Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

MAHAKA GROUP SENIN, 27 FEBRUARI 2017 30 JUMADIL AWAL 1438 H NOMOR 054/TAHUN KE-25 PPPA DAARUL QUR'AN Yayasan Daarul Qur'an Nusantara (021) 7345 3000 www.PPPA.OR.ID tanwir MUHAMMADIYAH ● FUJI EKA PERMANA Tanwir REPUBLIKA SEDEKAH UMROH UNTUK PENGHAFAL AL QUR'AN Muhammadiyah 2017 melahirkan Resolusi Ambon. PENUTUPAN TANWIR Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua dari kiri) memukul tifa didampingi (dari kiri) Gubernur Maluku Said Assagaf, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Wagub Maluku Zeth Sabuhurua saat penutupan Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center, Ambon, Maluku, Ahad (26/2). Tanwir Muhammadiyah yang ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla menghasilkan Resolusi Ambon yang terdiri atas lima poin terkait penguatan kedaulatan dan keadilan sosial. Perkuat Kedaulatan Negara khitah perjalanannya sebagai gerak- an dakwah kemasyarakatan yang nonpolitik praktis," ujarnya. AMBON Tanwir Muhammadi- yah 2017 yang digelar Islamic Center Ambon, Maluku secara resmi ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ahad (26/2). Musa arah tertinggi setelah muktamarang berlangsung sejak Ju- mat (24/2)itu menghasilkan lima poin Resolusi Ambon tentang Penguatan Kedaulatan dan Keadilan Sosial. Dari kelima poin tersebut, poin keempat bersinggungan dengan te- kad pemerintah mendorong peme- rataan secara besar-besaran mulai 2017. Sekretaris Umum Pimpinan Pu- sat Muhammadiyah Abdul Mu'ti me- ngatakan, cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan dan keadilan sosial masih memerlukan perjuangan panjang dan komitmen yang tinggi. Khususnya oleh semua pihak, baik pemerintah, partai politik, masyarakat madani, maupun seluruh komponen bangsa. Menurut Mu'ti, saat ini semua pi- hak menyadari kedaulatan bangsa da- lam pertaruhan. "Sering kali diper- taruhkan oleh berbagai kelompok ke- AYU FAJAR LESTARI HAFIZHAH 30 JUZ TUNA NETRA HIKMAH OLEH WISNU TANGGAP PRABOWO Ikhlas Bermedia Sosial pentingan yang dengan tamak, sengaja menggerus pranata hukum, menguras kekayaan alam, dan menggusur rakyat kecil demi mendapatkan takhta kekua- saan dan nafsu duniawi," kata Mu'ti. Selain itu, dia mengungkapkan, kesenjangan sosial yang terbuka antarkawasan, golongan, laki-laki dan perempuan, pekerjaan, serta etnis masih menjadi masalah yang serius. Jika tidak segera dilakukan langkah sigap, Mu'ti menyatakan, kesenjang- an sosial berpotensi memecah belah persatuan bangsa. "Kesenjangan sosial juga berpo- tensi melumpuhkan gerak langkah bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita dan mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain," kata Mu'ti. Oleh karena itu, dia mengatakan, negara ti- dak boleh takluk dari ke- kuatan pemodal asing atau- pun dalam negeri, yang me- mecah belah dan memorakporandak- an tatanan negara demi melanggeng- kan kekuasaannya. Pemerintah harus mendorong masyarakat madani berperan lebih luas sebagai kelompok kritis, pe- nyeimbang, serta pengendali atas jalannya pemerintahan dan mitra strategis dalam memperkuat kedau- latan negara dan mewujudkan keadil- an sosial. Mu'ti menjelaskan, poin-poin lain- nya dalam Resolusi Ambon menekan- "Kedaulatan dan Keadilan Sosiaj untuk Indonesia Berkemajuan" Indepth Struktur Ekonomi Sumber Ketidakadilan nyarankan Pemerintah Indonesia me- nyinggung poin penting tentang pe- nyelenggaraan ibadah haji. "Yang pa- ling penting, soal kuota haji (orang Indonesia) tak mengantre sampai 20 hingga 30 tahun," kata Kiai Maksum kepada Republika, Ahad (26/2). KH Maksum mengatakan, hal lainnya yang perlu dirundingkan ialah, antara lain, penguatan kerja sa- ma di bidang sosial, pendidikan, dan kebudayaan antarkedua negara. Bagi T kan kemerdekaan bangsa yang diper- oleh pada 17 Agustus 1945 merupakan modal politik dan awal untuk mewu- judkan cita-cita bangsa, kedaulatan harus diejawantahkan dalam wujud ketahanan, kemampuan mengelola serta mempertahankan negara, men- jaga keutuhan wilayah daratan dan lautan, serta mengolah SDA untuk kemakmuran rakyat. Poin berikutnya keadilan sosial yang berarti pemerataan kesejah- teraan secara proporsional. "Keadilan sosial juga berarti keseimbangan, tidak adanya ketimpangan yang me- nganga, dan dominasi oleh mereka yang digdaya," kata Mu'ti. PBNU: Minta Raja Salman Bantu Ekonomi Umat HASANUL RIZQA, FUJI EKA PERMANA PBNU, menurut dia, bidang-bidang tersebut sangat bermanfaat untuk membangun kerukunan antarbangsa dan hubungan yang kian harmonis antarumat beragama. JAKARTA - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud ke Indonesia menjadi momen- tum untuk membahas sejumlah isu terkait hubungan kedua negara. Di antaranya, soal akomodasi jamaah haji asal Indonesia dan penguatan perekonomian umat. Selain itu, Kiai Maksum menilai kunjungan Raja Salman nanti mesti bermanfaat untuk penguatan eko- nomi Indonesia pada khususnya. "Kerja sama ekonomi keumatan un- tuk investasi uang petrodolar di RI," ujar dia. Pekan lalu, Menko Pereko- Wakil Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Maksum Machfoedz me- anda-tanda akhir zaman tidaklah selalu buruk. Dalam sebuah ha- dis hasan diriwayatkan Imam Ah- mad, di antara tanda yang baik adalah tersebarnya tulisan dan buku. Melalui media sosial (medsos), tulisan dapat tersebar cepat dan masíf. Betapa ba- nyak manfaat dari postingan ilmu dan nasihat yang dapat kita petik darinya. Celakanya, ia tidak saja berpotensi menghapus amal ibadah, tetapi juga dapat berujung pada dosa besar. Menyebarkan ilmu agama dan untaian nasihat melalui media sosial menyisakan risiko hinggapnya virus ria. Bisa jadi niat ikhlas berdakwah di medsos karena Allah berbalik menjadi petaka karena kekhilafan ditambah hasutan setan yang tidak pernah beristirahat dari menggelincirkan anak Adam. Syair Arab mengatakan, "Tidaklah dinamakan insan melainkan Sedangkan, poin terak- hir, pemerintah harus tegas dan percaya diri melaksa- nakan kebijakan ekonomi Hlm-9 yang prorakyat kecil, mene- gakkan hukum dengan se- adil-adilnya, serta mengelola SDA berdasarkan Pancasila dan UU. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muham- madiyah tetap berkomitmen mem- bangun bangsa dan negara dengan spirit Islam yang berkemajuan. Mu- hammadiyah juga akan selalu meng- apresiasi langkah tokoh-tokoh bangsa ini yang memberi andil terbesar untuk tegaknya kesatuan, perdamai- an, dan kemajuan bangsa. "Untuk se- genap warga bangsa, Muhamma- diyah akan tetap berdiri di garis karena sifat lupanya, dan dinamakan kalbu karena ia berubah-ubah." Apabila kita membuka kembali lembaran sejarah para generasi salaf, kekhawatiran mereka terhadap ria sangatlah besar, mengingat hasutannya halus dan sering menyelinap ke dalam amalan ibadah tanpa disadari. WIHDAN HIDAYAT/REPUBLIKA Bahkan, ia dapat mencemari sikap tawadhu. Hasran al-Bashri Rahimahul- lah berkata, "Barang siapa yang men- cela dirinya sendiri di hadapan banyak orang, (maka) sesungguhnya dia telah memuji dirinya, dan hal itu adalah salah satu tanda ria," (Ta'thir al-Anfas). Oleh karena itu, ulama salaf me- nyiasatinya dengan menyembunyikan amalan mereka. Ketika sedang ber- puasa, misalnya, mereka berhias dan memasang raut wajah segar untuk kamuflase. Berbahaya Rangkaian Tanwir Muhamma- diyah 2017 berlangsung sejak Jumat (24/2). Dibuka oleh Presiden Joko Widodo, tanwir yang diikuti ratusan peserta dari pengurus pusat dan wi- layah ini melaksanakan berbagai agenda, seperti sidang komisi dan seminar nasional. Selain peluncuran Klinik Apung Said Tuhuleley, ber- bagai program dan pembangunan dicanangkan, di antaranya pemba- ngunan universitas dan rumah sakit. Saat menutup Tanwir Muham- madiyah 2017, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, kesenjangan ekonomi yang ada di Indonesia lebih berbahaya dibandingkan negara- negara lain. Wapres mengambil con- toh Thailand dan Filipina. Di kedua negara tersebut, baik orang kaya maupun miskin berasal dari agama yang sama. "Sementara, di Indonesia, yang kaya dan miskin berbeda aga- ma," kata Wapres. Menurut dia, sebagian besar orang kaya adalah warga keturunan yang beragama Konghucu dan Nas- rani, sedangkan orang miskin seba- gian besar Islam dan ada juga yang Kristen. "Ini sangat berbahaya. Kare- na itu, kita harus berusaha bersama mengatasi hal ini," ujar Wapres. antara ed: muhammad iqbal nomian Darmin Nasution menerang- kan, Raja Arab Saudi akan membuka investasi senilai 7 miliar dolar AS untuk ditanamkan di Indonesia. Sementara itu, PP Muhamma- diyah juga menyarankan pemerintah menyinggung empat isu penting saat Raja Salman berkunjung. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan, yang pertama, Bersambung ke him 9 kol 1-3 republika.co.id KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAepublika Online mpn.kominfo.go.id CIMB Niaga Syariah 520 01 00342 00 4 BNI Syariah 1699 1699 6 Mandiri 128 000 509 2975 BCA 603 030 8041 AN, YAYASAN DAARUL QUR'AN NUSANTARA WUJUDKAN NIAT SUCI PARA PENGHAFAL AL QUR'AN MENUJU BAITULLAH, DENGAN BERDONASI MELALUI REKENING: Ketika sedang membaca Alquran, ar-Robi ibn Khutsaim lekas menutup mushaf ketika ada orang lain di sekitarnya. Selaras dengan hal ini, Rasulullah bersabda, "Orang yang mengeraskan bacaan Alquran sama halnya dengan orang yang terang- terangan dalam bersedekah. Orang yang melirihkan bacaan Alquran sama @republikaonline Rp 3.500 /28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.500 Ditambah ongkos kirim >> Analisis Ibnu Abbas berkata, "Jika salah seorang dari kalian berpuasa, hendaklah ia memakai minyak- minyakan dan menyisir rambutnya. Suatu ketika, Ayub as-Sikhtiyaniy pernah mendirikan shalat malam. Saat subuh hampir menjelang, tetangganya di sekitar kediamannya terbangun. Sontak, beliau merebahkan tubuhnya dan mengeluarkan suara seperti seorang yang baru terbangun. Hal ini ia lakukan agar orang-orang tidak tahu ia mendirikan shalat malam. Oleh ADIWARMAN A KARIM Corporatocracy orporatocracy adalah suatu sistem ekonomi dan politik yang dikendalikan C kepentingan korporasi. Sejarah corporatocracy dimulai pada tahun 1600-an, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Indonesia, British East India Company di India, Hudson's Bay Company di Amerika Utara, British South Africa Company di Afrika Selatan, United Fruit Company di Guatemala, Kosta Rika, Honduras. Pembangunan berjalan pesat, birokrasi yang bertele-tele digantikan dengan efisiensi layaknya korporasi, pelayanan publik efisien dan efektif. Bahkan, sebagian orang yang merasakan zaman VOC menyebutnya sebagai "zaman normal". Transportasi kelas Eropa di dalam kota dengan trem, di luar kota dengan jaringan kereta api. Pendidikan kelas Eropa mulai dari HIS, HBS, MULO, AMS. Perkebunan kelas dunia mulai dari teh sampai pabrik gula. Namun, zaman normal tidak dapat menutupi perasaan sebagian besar rakyat serasa menum- pang di negeri sendiri. Bruce E Levine dalam ar- tikelnya, "The Myth of U.S. Democracy and the Reality of U.S. Corporatocracy", di Huffington Post menyebutkan, rakyat Amerika dikendalikan oleh sistem corporatocracy, yaitu kolaborasi an- tara korporasi-korporasi besar dan para pejabat pemerintah yang menjadi kolaboratornya. Bersambung ke him 9 kol 1-3 RI-Australia Pulihkan Kerja Sama Militer ● DYAH RATNA META NOVIA, DESSY SUCIATI SAPUTRI SYDNEY - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Australia selama dua hari menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya, pemulihan kerja sama pertahanan yang sempat terganggu pascainsiden penghinaan Pancasila dalam materi ajar militer Australia. "Presiden (Joko) Widodo dan saya telah me- nyepakati restorasi sepenuhnya kerja sama per- tahanan serta pertukaran dan kegiatan pelatihan," ujar Perdana Menteri Australia Malcolm Turn- bull dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi, Ahad (26/2). Dalam kunjungannya, Presi- den Jokowi menghadiri acara makan malam pribadi di kediaman PM Turnbull pada Sabtu (25/2) malam dan melanjutkan pertemuan bilateral pada Ahad (26/2) pagi. Kunjungan Jokowi dilakukan kurang dari dua bulan sejak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan, insiden ditemu- kannya materi yang menyinggung militer Indo- nesia pada akhir tahun lalu. TNI menyatakan, dalam materi ajar untuk para prajurit Australia ditemukan dokumen yang menyinggung soal ke- merdekaan Papua dan pelecehan terhadap ideo- logi negara, Pancasila. Meski telah berkali-kali mengalami gesekan, PM Turnbull menekankan pentingnya kerja sama Indonesia-Australia. Menyusul pemulihan hubungan militer, juga disepakati peningkatan kerja sama bidang kemaritiman. Bentuknya, Bersambung ke him 9 kol 4-6 >> Rehat Petani keluhkan harga gabah Petani saja mengeluh, apalagi yang lain UNBK tingkatkan kejujuran siswa Yakin nih enggak bocor, hehe.... halnya dengan orang yang sembunyi- sembunyi dalam bersedekah." (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Sebagian salaf lainnya, ketika menangis tatkala mendengar ayat-ayat alquran atau hadis, mereka memalingkan wajahnya dan berkata, "Berat sekali flu ini." Media sosial menawarkan manfaat sekaligus mudarat. Apabila ulama salaf takut akan ria padahal medsos kala itu belum ada, saat ini kehati-hatian lebih dituntut lagi, bahkan melebihi kehati- hatian generasi salaf dalam menjaga keikhlasan. Berupaya untuk ikhlas berarti ber- upaya untuk jujur dalam mempersem- bahkan ibadah kepada Allah. Rasulullah bersabda, "Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, ia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." (HR Muslim). 4cm Color Rendition Chart