Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-27
Halaman: 26

Konten


26 Bincang Bisnis Nicals Pamquist Kombinasi Vice President Head of Indonesia Kecantikan and South East Asia Oriflame 1 Indonesia Pasar yang Seksi OLEH NORA AZIZAH steh dan Peluang M Pendapatan FOTO-FOTO: NORA AZIZAH/REPUBLIKA ndonesia memang menjadi pasar menjanjikan bagi industri. Tidak hanya perusahaan dalam negeri, korporasi multinasional pun melihat Indonesia sebagai target market yang wajib dimasuki. "Kami yang berada di lingkungan direksi melihat Indonesia sebagai pasar yang seksi," ujar Nicals Pamquist, vice president head of Indonesia and South East Asia Oriflame kepada Republika di Jakarta belum lama ini. Dia menjelaskan, bagi Oriflame, bisnis dengan mengadopsi MLM tetap menjadi strategi pemasaran terbaik. Kelebihan metode ini, antara lain, para konsultan juga biasanya tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjadi pengguna. Itu sebabnya produk bisa dijual dengan harga lebih terjangkau karena berhasil memutus mata rantai distributor. Juga meniadakan biaya penyewaan toko atau counter seperti yang dilakukan merek lain. Menurut dia, pergerakan bisnis Oriflame di Indonesia tergolong cukup pesat. Saat ini, total konsultan Oriflame Indonesia sudah mencapai ratusan ribu orang. Bahkan, sejak dua tahun lalu, pergerakan bisnis di dalam negeri terus berkembang pesat. Tidak heran bila Indonesia saat ini berada di posisi top five market bagi Oriflame di seluruh dunia. Demi mengapresiasi Indonesia, saat ini beberapa produk Oriflame juga sudah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal tersebut dilakukam untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Mengandalkan multilevel marketing, Oriflame menjadi salah satu perusahaan dengan perkembangan yang pesat. Pada awal berdiri, Oriflame hanya memiliki sekitar 20 penjual atau konsultan. Akan tetapi saat ini, total konsultan di seluruh dunia sudah mencapai tiga juta orang. Para konsultan independen tersebut sudah tersebar hampir di 65 negara seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun sebuah negara dalam sedang kondisi ekonomi yang tidak baik, penjualan kosmetik dan produk kecantikan tidak menurun. Menurut Nicals, produk Oriflame tidak semata dibuat untuk bisnis. Dalam setiap produknya juga mencerminkan unsur estetika terhadap makhluk hidup. Salah satunya, para pendiri sepakat menerapkan prinsip againts animal testing atau tidak menggunakan hewan sebagai media uji coba produk. Semua produk telah teruji secara klinis, sehingga aman diaplikasikan pada kulit perempuan di seluruh dunia. Bahkan, untuk produk parfum, Ori- flame menambahkan sedikit unsur seni pada setiap racikan dan botol ke- masan. Biasanya sejenis bebatuan alami dengan kandungan mineral yang baik dan aman, menjadi salah satu ramuan penting dari minyak wangi. Kemudian, demi mempercantik desain botol parfum, Oriflame bekerja sama dengan seniman botol parfum asal Prancis, yang sudah memiliki kredibilitas tinggi di dunia. Para seniman tersebut juga menjadi rujukan label parfum global lain untuk mendesain botol. Oriflame memang membuat minyak wangi sebagai produk 'jagoan' setelah lipstik dan maskara. Pasar parfum Oriflame pun saat ini tengah berkembang pesat. Di Amerika Serikat, produk Oriflame sudah menembus angka nomor lima parfum favorit dan terpopuler. Tidak hanya itu, lipstik Oriflame juga merupakan produk best seller di seluruh dunia. Hal tersebut tidak hanya lepas dari kualitas. Akan tetapi, Oriflame mampu menjual produk berkualitas tinggi dan dengan harga terjangkau.ed: mansyur faqih riflame, perusahaan kosmetik dan produk perawatan kulit asal Swedia sudah berdiri sejak 1967. Dua bersaudara Jonas dan Robert af Jochnick dibantu rekan mereka, Bengt Hellsten, mulai meracik Oriflame sebagai produk kosmetik dan perawatan kulit yang menggunakan bahan alami dari Swedia. Akan tetapi, tiga pengusaha tersebut ingin memasarkan produk dengan cara berbeda, yakni menjualnya secara langsung ke konsumen tanpa jalur distributor. Saat itu konsep multilevel marketing (MLM) mungkin belum terlalu populer. Jonas, Robert, dan Hellsten sengaja menerapkan model pemasaran tersebut agar si penjual bisa berkontribusi langsung memasarkan produk, sekaligus menikmati keuntungannya. O Konsep tersebut akhirnya diterapkan. Para pendiri Oriflame pun turun tangan menjual produk dan mengundang orang lain untuk melakukan hal yang sama. Saat itu, Jochnick bersaudara dan Hellsten memiliki tugas penting, yakni menemukan nama sebagai branding produk. Terpilihlah kata Oriflamme yang merupakan nama dari spanduk Kerajaan Prancis pada abad pertengahan. Oriflamme sebagai spanduk sering digunakan kerajaan saat pertempuran. Nama tersebut dianggap memberikan inspirasi untuk pengabdian dan keberanian pada kerajaan. Ketiga pengusaha tersebut akhirnya sepakat mengadopsi Oriflame, dan mengubah sedikit ejaannya sebagai merek produk. Alasan tersebut dilakukan untuk membuat branding lebih terdengar universal, sehingga mudah masuk ke pasar internasional. Oriflame mengawali bisnis dengan mengeluarkan 20 jenis produk, seperti krim kulit, lipstik, dan maskara. Semua produk dibuat dari bahan alami asal Swedia. Namun, sedikit formula wewangian ditambahkan untuk meminimalisasi alergi. Pergerakan bisnis Oriflame di Indonesia juga terbilang pesat. Bahkan, secara global Oriflame melihat Indonesia sebagai contoh terbaik karena menemukan banyak keuntungan di sini. Tak heran jika perusahaan optimistis untuk masuk ke pasar Tanah Air karena melihat Indonesia punya potensi cukup besar untuk tumbuh. Menggali lebih dalam mengenai Oriflame, Wartawan Republika Nora Azizah melakukan wawancara eksklusif dengan Nicals Pamquist, vice president head of Indonesia and South East Asia Oriflame. Dari wawancara tersebut, dia pun menceritakan, bagaimana Indonesia menjadi pasar potensial untuk bisnis kosmetik dan perawatan kulit. Berikut hasil wawancaranya. Bagaimana Oriflame Indonesia mem- pertahankan sistem pemasaran multilevel marketing (MLM) di industri modern se- perti sekarang? Oriflame Indonesia meraih rekor besar tahun. lalu dengan dobel digit dan mengambil alih secara market share dibandingkan negara lain. Tahun ini juga sudah kami mulai dengan baik, terutama dalam mengembangkan pasar. Kami memiliki banyak strategi untuk mengem- bangkan market share dengan penjualan MLM tersebut. Indonesia saat ini menjadi top five market untuk penjualan Oriflame di seluruh dunia. Itu membuat kami optimistis. Kapan Indonesia mulai menempati po- sisi tersebut? Oriflame Indonesia mulai memasuki posisi top five market sejak beberapa tahun lalu. Khususnya, dua tahun belakangan menjadi sejarah paling sukses bagi kami. Secara global, Oriflame saat ini melihat Indonesia sebagai contoh terbaik karena menemukan banyak keuntungan di sini. Itu sebabnya, kami optimistis karena memiliki potensi cukup besar untuk tumbuh. Apakah menurut Oriflame, Indonesia merupakan negara terkuat yang berkon- tribusi besar dalam pengembangan bisnis perusahaan? REPUBLIKA SENIN, 27 FEBRUARI 2017 Ya, Indonesia pasti. Akan tetapi negara lain, seperti Cina, juga memiliki pertumbuhan pesat. Oriflame sebagai perusahaan global sudah ada di 65 negara. Kami melihat pertumbuhan juga di negara lain, seperti India, Meksiko, dan Rusia, yang juga memiliki pertumbuhan pasar kian pesat. Kita tahu banyak produk kecantikan yang dijual di Indonesia, mereka memiliki kampanye produk dan strategi unik. Bagai- mana Anda melihat ini dan bagaimana Oriflame bisa bertahan? Kami punya strategi yang cukup kuat. Kami. percaya bisa menjual lebih banyak lagi, tidak hanya lipstik. Itu menjadi sebuah gaung besar dalam pro- duk kecantikan serta make up. Kami peduli dengan kulit konsumen. Itu sebabnya, produk kami tidak hanya memikirkan kecantikan kulit tetapi juga kesehatannya. Produk kami memiliki makna lebih dari peng- gunanya. Mereka merasa lebih percaya diri dan sehat. Kemudian untuk para konsultan Oriflame, mereka juga pengguna. Mereka merasa tidak hanya menjadi cantik, tetapi juga bisa meraih kesuksesan bersama-sama kami. Kombinasi produk kecantikan dan peluang pendapatan menjadi salah satu strategi paling bagus di Indonesia. Itu sebabnya kami selalu tegaskan, kami bisa terus berlanjut untuk membentangkan usaha lebih besar lagi. Bahkan, saat ini masih banyak orang yang tertarik menjadi konsultan Oriflame. Saat ini di Indonesia sudah ratusan ribu orang dan kami siap mendongkrak angkanya. Kebanyak- an dari konsultan memang perempuan, tetapi pria juga banyak yang tertarik bergabung. Khususnya, mereka tertarik ketika sudah bisa bekerja secara daring. Mereka mulai merekrut dan mempromo- sikan produk melalui media sosial. Di era digital, apakah bekerja daring dan penggunaan media sosial menjadi strategi baru? Ya, betul. Ini cara kerja konsultan kami yang baru. Bahkan, media sosial sangat tepat untuk di- rect sales atau penjualan langsung dan cepat. Biasanya, kita secara tradisional memberikan katalog kepada teman atau pelanggan. Akan tetapi, saat ini kita bisa melakukan hal yang sama, tetapi medianya berubah di dalam media sosial. Itu sebabnya, laki- laki juga banyak yang bergabung sekarang. Cara para konsultan juga kreatif dalam menjual produk melalui media sosial. Biasanya mereka merekomendasikan produk yang dipakai secara pribadi melalui akun media sosial. Kita sudah melihat perubahan penjualan dengan bantuan teknologi sejak pertama kali media sosial mulai populer di dunia. Kira-kira empat atau lima tahun belakangan ini menjadi tren yang membuat ORIFLAME konsultan sukses dengan bisnisnya. Produk kecantikan seperti tidak memi- liki titik lemah dari segi penjualan. Walau- pun ekonomi memburuk, perempuan pasti tetap beli lipstik dan bedak. Bagaimana Oriflame melihat ini dan bagaimana dengan produk untuk pria? Ya, betul sekali yang kamu katakan. Meskipun sebuah negara sedang dalam kondisi ekonomi yang tidak baik, penjualan kosmetik dan produk ke- cantikan tidak menurun. Itu sebabnya, orang-orang masih tertarik bergabung menjadi konsultan di perusahaan kami. Sebab, secara direct sales kami melihat per- ubahan ekonomi tidak memberikan dampak berbe- da untuk penjualan. Kami melihat produk khusus pria juga memiliki potensi penjualan cukup tinggi dan sedang meningkatkan portofolio untuk produk khusus pria. Kami memang tidak memiliki banyak produk pria saat ini, tetapi kami mencoba untuk menambahnya tahun ini. Saat ini apa saja produk yang menjadi best seller dari kategori perempuan dan pria? Produk pria yang paling banyak diminati bia- sanya berhubungan dengan kesehatan mereka. Sementara untuk perempuan, lipstik kami sangat populer dan meraih penjualan terbaik. Menyusul setelahnya maskara, pelentik, dan pembuat volume bulu mata. Nicals, kapan Anda mulai bergabung dengan Oriflame? Saya bergabung dengan Oriflame sejak 14 ta- hun lalu dan sudah bekerja di Rusia, Kazakhstan, dan Ukraina. Namun sejak tahun ini, saya menja- bat sebagai vice president head of Indonesia and South East Asia Oriflame. Jadi, saya memang sangat baru dalam posisi ini. Setelah sebulan menjabat, bagaimana Anda melihat pasar di Indonesia? Saya mencoba membandingkan pengalaman jabatan di negara-negara sebelumnya, khususnya Eropa Barat. Indonesia merupakan pasar dengan potensi bisnis fantastis, tempat kita bisa melihat banyak kesempatan. Tentu saja orang-orang di sini juga sangat terbuka dan bersahabat. Bagaimana Indonésia? Apa anda suka tinggal di negara ini? Saya baru satu bulan tinggal di sini, tapi saya sudah jatuh cinta dengan Indonesia. Di sini, sangat berbeda dengan Swedia, tak ada salju atau udara sangat dingin. Hal yang benar-benar baru bagi saya. Akan tetapi, saya pasti yakin keluarga saya juga suka tinggal di sini. Saya cinta Indonesia, makanannya juga enak. Satai dan nasi goreng, saya suka sekali.ed: mansyur faqih Ralat Pada Bincang Bisnis edisi Senin, 20 Februari 2017 tertulis Axa Finance Indonesia seharusnya Axa Financial Indonesia. Demikian ralat dari redaksi. REPUBLIKA SENIN, 27 FEBRUARI 2017 Longsor Landa Tiga Kecamatan MAGELANG - Sejumlah titik longsor terjadi di tiga wila- yah kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah turun hujan pada Sabtu (25/2). Tiga kecamatan terdampak long- sor, antara lain Sawangan, Kajo- ran, dan Borobudur. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Kepala Pelak- sana Badan Penanggulangan WISATA AIR Sejumlah petugas mengenakan alat pelampung kepada pengunjung yang akan berenang di objek wisata air Kedunggoro, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (26/2). Keberadaan objek wisata air Kedunggoro yang masih alami dan asri. tersebut menjadi salah satu destinasi wisata air andalan daerah Boyolali, yang dikunjungi oleh wisatawan dari dalam kota dan luar kota. EKO WIDIYATNO Judi Togel Marak Bandar togel yang kuponnya beredar di Purbalingga, ternyata ada di Semarang. PURBALINGGA - Berbagai kalangan di Kabupaten Purba- lingga, Jawa Tengah, merasa resah dengan maraknya peredaran judi togel di wilayah setempat. Kendati demikian, Bupati Purbalingga, Tasdi, menegaskan upaya pembe- rantasan judi togel membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Color Rendition Chart Ia mengakui pemberantasan judi toto gelap ternyata tidak semudah seperti yang dibayangan. Meski bu- pati telah berkirim surat ke Polres Purbalingga meminta judi togel di- berantas, kenyataannya judi itu masih saja marak di wilayahnya. "Masalah maraknya judi togel, Bencana Daera gelang, Edy Sus kan titik longsor Kadisono, Desa matan Sawang setinggi enam meter longsor. Longsoran pepohonan yan tanah longsor te mengakibatkam ses jalan Nglula Sawangan deng material longso dua meter. memang masi rumah (PR) berantas judi dibebankan pa menjadi gerak rakat," katanya Ketua Maje (MUI) Kabu Abror Musodi menilai pered. lingga sudah Bahkan warga masjid, saat in: sungkan mem mengajak untu "Kami sung dengan kondis meminta agar b kekuasannya togel di Purbali Menanggap ngaku upaya ya mengatasi masa togel sudah tic mengirimkan Purbalingga, ia luarkan surat pinan Organisas Bus Pariwisata M. bus tersebut men, mbongan wisata SDN Jimbaran Wet Terdapat 29 penum suk sopir dalam bu ngalami kecelakaan Kabid Humas Po ANDRIAN SAPUTRA KARANGANYAR - Sebuah bus pariwisata PO Sularis Jaya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tawangmangu-Magetan, Ahad (26/2). Bus asal Sidoarjo, Jawa Timur, dengan pelat no- mor 1677 CD itu diduga menga- lami rem blong hingga terjun ke jurang sedalam 10 meter. PO Sularis Jaya ters Informasi yang diperoleh, meninggal di tempat ngah Kombes Polisi kova membenarkan maut yang dialami bu >> Pendidikan UIN Suka-Asosiasi Syariah Perkuat Ker 4cm si Ekonomi Syariah b agar produk-produk y hirkan akan ditunjul YOGYAKARTA - Universi- tas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, DIY, beker- ja sama dengan Asosiasi Penga- cara Syariah Indonesia (APSI) untuk menyelenggarakan Pen- didikan Profesi Mediator Eko- nomi Syariah. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut di- laksanakan di Hotel de Laxston Yogyakarta, Kamis (23/2). pada pihak yang berk supaya bisa memberik ditasi khususnya untu Tak hanya itu, ke juga diharapkan dapat m tuk semacam Lembaga Profesi (LSP.) Karena, n nya, selama ini belum a sor dan dari BNSP yang di Jakarta. Sedangkan Penandatanganan dilakukan karta belum memiliki LS oleh Ketua Umum Dewan Per- wakilan Pusat APSI, Afdal Zikri, Ia menjelaskan APS pakan salah satu organ dan Dekan Fakultas Syariah dan vokat sebagaimana ter Hukum UIN Sunan Kalijaga, A- us Muh Najib. lam pasal 32 ayat (3) U Tahun 2003 tentang A Selain untuk menyelengga- rakan Pendidikan dan Pelatihan Ditegaskan, sebagai org Profesi Mediator Ekonomi Sya- advokat yang sah, APSI m kewenangan untuk men garakan pendidikan. riah, kerja sama juga berisi Certified Syariah Economic Lawyer serta pemberian Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi mahasiswa. Afdal Zikri berharap kerja sama itu Pendidikan Kompeten- Sebelumnya, papar di dan Fakultas Syariah d kum UIN Sunan Kalijag bekerja sama menyeler pendidikan dan pel kan