Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SBAH Pembiayaan Emas BSM roduk pem- biayaan gadai n cicil emas ank Syariah andiri diminati asyarakat. Itu -lihat dari me- ngkatnya jumlah tstanding pem- ayaan yang men- pai Rp 2,10 triliun r Desember 2016 au tumbuh 24 rsen yoy. ■ lum ansi sya- atas ama faat ansi ober asu- tasi nya. riah kan, ang stasi REPUBLIKA SENIN, 27 FEBRUARI 2017 ansi Joman MUI akaf MUI man win asu- a di- me- nan Jumlah Outstanding Pembiayaan Rp 1,69 triliun 2015 Rp 2,10 triliun 24 PERSEN 2016 Pertumbuhan asuransi syariah. "Mudah-mudahan realisasi bisa di atasnya, "imbuhnya. Untuk tahun lalu, pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan keuangan lengkap angka kontribusi dari seluruh perusahaan asuransi sya- riah. Namun, aset gabungan tercatat sebesar Rp 33 triliun atau mengalami kenaikan 26 persen dibandingkan 2015. "Untuk aset tahun ini, di- proyeksikan tumbuh 20 persen," kata Erwin. Wakil Ketua Umum Badan Pelaksana Harian (BPH) DSN MUI Jaih Mubarok menjelaskan, manfaat asuransi adalah sejumlah dana yang bersumber dari dana tabarru atau kumpulan da- na yang berasal dari kontribusi peserta yang di- maksudkan untuk membayar santunan kepada peserta yang mengalami musibah atau pihak lain yang berhak. "Kadar jumlah manfaat investasi yang boleh diwakafkan paling banyak sepertiga dari total kekayaan, kecuali disepakati lain oleh semua ahli waris," ujar Jaih, akhir pekan lalu. Namun, mengenai wakaf manfaat asuransi, ada ketentuan yang lebih khusus. Ketentuan per- tama, pihak yang ditunjuk menerima manfaat asuransi menyatakan janji yang mengikat untuk mewakafkan manfaat asuransi. "Kedua, manfaat asuransi yang boleh diwa- kafkan paling banyak 45 persen dari total man- faat asuransi," kata Jaih. apat ansi. ebih ansi rsen Ketiga, semua calon penerima manfaat asu- ransi yang ditunjuk atau penggantinya menya- takan persetujuan dan kesepakatannya. Keem- pat, ikrar wakaf dilaksanakan setelah manfaat asuransi secara prinsip sudah menjadi hak pihak rkan yang ditunjuk atau penggantinya. ed: satria kartika yudha maan UBLIKA ENIT ar Baca Alquran an ke 63) tadz Achmad Farid Hasan belajar singkat sung dipraktikkan lahkan Alquran itu dengan bahasamu pat pelajaran." (QS. Ad-Dukhaan:58) ad, 4-5 Maret 2017 9.00-17.00 WIB g Republika Buncit Raya No 37 arta Selatan an melalui transfer ke: cabang Graha Inti Fauzi 3753057711 publika Media Mandiri masi Pendaftaran: igit 0821 1113 6200 Farid 081385687878 1 ajaran anan koran Republika 1 (satu) bulan an Siang Biaya Pendaftaran Rp 1.5jt SENIN, 27 FEBRUARI 2017 30 JUMADIL AWAL 1438 H KOLEKSI MONUMEN PERS NASION mpn.kominfo.god EKO WIDIYATNO Kerusakan Jalan Jalur Selatan Masih Parah sedang dilakukan perbaikan dengan meninggikan permukaan jalan. Namun hujan yang terus-menerus terjadi, menyebabkan pekerjaan per- baikan tidak berlangsung lancar. Ken- daraan yang hanya bisa melintas ber- gantian di lokasi perbaikan, pada masa sibuk menyebabkan antrian panjang kendaraan tidak bisa dihindari. titik lainnya, jalan sudah benar-be- nar berubah menjadi kubangan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Wangon-Perbatasan Jawa Barat, Bina Marga Jawa Te- ngah, Djoko Satrio, menyatakan sedang berupaya melakukan perbai- kan jalan di jalur selatan. Mulai dari Kecamatan Karang- pucung, Cimanggu, Majenang, dan Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. "Target dari Kementerian PU, awal Maret sudah zero lubang," jelasnya, Ahad (26/2). Untuk itu, ia me- nyatakan para pekerja sudah dikon- disikan untuk bekerja keras, dan material juga sudah diperhitungkan. Laju kendaraan hanya bisa lima kilometer per jam akibat jalan rusak. BANYUMAS- Kerusakan jalan di ruas jalan di jalur selatan antara wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hingga perbatasan, masih terus diatasi pihak terkait. Hujan deras yang berlangsung hampir se- tiap hari, menjadi kendala perbai- kan yang dilakukan pihak terkait. Dari pantauan, sepanjang jalan jalur selatan sejak Rawalo hingga Wangon, kerusakan parah mendo- minasi beberapa titik ruas jalan. Kerusakan jalan tidak lagi hanya berupa lubang, namun aspal jalan sudah hampir hancur sepenuhnya. REPUBLIKA 270 TAHUN KERATON YOGYAKARTA Warga membaca Alquran saat acara 'Pengetan 270 Tahun Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat' di pagelaran Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, Ahad (26/2). Membaca Alquran bersama yang diikuti ratusan warga Yogyakarta tersebut merupakan rangkaian dari peringatan berdirinya Keraton Yogyakarta yang ke-270 tahun. Seperti di ruas antara Jatilawang - Wangon, laju kendaraan hanya bisa lima kilometer per jam akibat keru- sakan jalan. Di beberapa titik di Jati- lawang dan Wangon, sebenarnya UNGARAN-Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Sema- rang, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir, tak hanya memicu terjadi- nya bencana alam di sejumlah tem- pat. Kondisi itu juga menjadi musim paceklik bagi sejumlah sentra peng- hasil buah-buahan. Berdasarkan catatan Dinas Per- tanian dan Ketahanan Pangan Kabu- paten Semarang, beberapa sentra produksi buah mengalami gagal pa- nen akibat cuaca yang kurang bersa- habat ini. Sehingga, produktivitas berbagai jenis buah-buahan dari daerah ini mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan de- ngan tahun sebelumnya. "Penurunan produktivitas buah- buahan ini mencapai 60 persen 70 Apalagi, kondisi jalan yang diper- baiki masih berupa gundukan tanah yang seringkali menjadi kubangan setelah disiran hujan. Kondisi jalan nyaman, baru dirasakan pada saat melintas dari Wangon hingga Lumbir. Selepas dari Lumbir, kerusakan jalan akan dirasakan pengemudi kendaraan hingga perbatasan Jateng-Jawa Barat. Seperti di wilayah Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Majenang. Jalan rusak berupa spot-spot juga terjadi antara Kecamaan Wanareja, Dayeuhluhur hingga perbatasan. Demikian juga di jalur penghubung antara Karangpucung-Sidareja Ka- bupaten Cilacap, kerusakakan jalan sudah sangat parah. Di beberapa titik, kerusakan ha- nya berupa lubang. Namun di banyak Sehingga banyak pohon maupun tanaman buah yang tidak bisa mak- simal menghasilkan buah. "Untuk memproduksi bunga sebelum men- jadi buah butuh masa kering, se- hingga ketika produksi bunga cuaca hujan, banyak yang rontok," katanya. Urip menjelaskan, produksi bu- ah-buahan seperti durian, rambutan, mangga, dan kelengkeng, adalah yang menurun tajam. Hanya sedikit sekali tanaman yang bisa mengha- Salam Metamorfosa, Salam Perubahan... Tahukah Anda kalau ada sebuah bank yang menerima award sebanyak delapan kali bertu- rut-turut sebagai bank peringkat pertama dalam hal service excellence? Padahal sekian waktu sebelumnya bank tersebut pernah menduduki peringkat 16? Anda tidak keliru jika Anda me- ngatakan bahwa bank tersebut adalah Bank Mandiri. Zulkifli Zaini, sang arsitek reformasi layanan, melukiskan dalam buku yang ia tulis, bahwa kunci utama layanan adalah SDM. Baik SDM yang berhubungan langsung dengan pelanggan mau- pun pimpinan. Sedangkan inti dari suatu layanan adalah sikap (attitude). Maka dari itu saat ia me- rekrut SDM baru di bank yang akhirnya ia nah- kodai, hal pertama yang ia cermati adalah soft aspects. Para pembaca yang siap berubah menjadi lebih baik... Ketika persaingan bisnis menjadi semakin ketat, ditambah otoritas konsumen yang sangat merdeka dalam menjatuhkan pilihannya, maka melayani pelanggan secara total (kaffah) menjadi faktor yang tak bisa ditawar-tawar. Ungkapan seperti 'good service is good business' sungguh benar adanya. Diakui, saat ini masih ada spot- spot tertentu antara Kecamatan Ka- rangpucung hingga perbatasan Ja- teng-Jabar yang mengalami keru- sakan. "Tapi tidak seluruhnya rusak ya. Kerusakan hanya di spot-spot tertentu ya," katanya. Bahkan ia juga menyebutkan, selain bebas lubang pada awal Maret 2017, puhaknya juga akan direha- bilitasi secara permanen di jalur se- panjang 5,2 km wilayah Cimanggu. Cuaca Ekstrem Hambat Produksi Tanaman Buah BOWO PRIBADI silkan buah. lebih," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Semarang, Urip Triyoga, di Ungaran, Ahad (26/2). Ia mencontohlan buah durian Brongkol. Di Desa Brongkol yang menjadi sentra buah durian di Ka- bupaten Semarang ini tidak banyak ditemukan penjual buah tersebut. Kecamatan Bancak. "Boleh dibilang produktivitas buah di Kabupaten Se- marang tahun terpuruk akibat faktor cuaca," ujarnya. Dijelaskan, tingginya curah hu- jan sangat memengaruhi proses pembungaan tanaman buah. Ting- ginya curah hujan mengakibatkan bunga tanamam buah rontok se- belum menjadi buah. Meski pada Desember hingga Februari merupakan masa panen raya, hingga saat ini hampir tidak ada buah durian yang bisa dinikmati. "Kalau pun ada pohon yang berbuah, umumnya kecil-kecil dan jumlah- nya tak banyak." Hal yang sama juga terjadi pada buah kelengkeng. Kecamatan sentra tanaman buah kelengkeng di Bandu- ngan, Ambarawa, dan Sumowono saat ini juga menurin produksinya. Pun demikian dengan sentra buah rambutan di Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Susukan. Termasuk sentra buah mangga di HENDRA NURDIYANSYAH/ANTARA >> Metamorfosa HD Iriyanto Ad *** Ades Rehabilitasi dilakukan dengan pem- bangunan dan pelebaran jalan yang akan dimulai Maret 2017. Sementara itu, kondisi jalan di jalan utama jalur selatan Jawa Ten- gah bagian barat, juga mempriha- tinkan. Meski beberapa waktu sudah dilakukan penambalan, namun ma- sih banyak lubang yang bisa mem- bahayakan bagi pengguna jalan. "Beberapa waktu lalu memang sudah dilakukan penambalan oleh instansi terkait. Namun tingginya curah hujan dan banyaknya kenda- raan berat yang melintas, membuat lubang jalan yang sudah tambal menjadi rusak lagi," jelas Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto mela- lui Kaur Bin Ops Lantas Iptu Iwan E- fendi, belum lama ini. Dari pemetaan kondisi jalan yang dilakukan, kerusakan jalan di jalur utama lintas selatan, hampir merata terjadi di seluruh ruas jalan yang masuk wilayah Cilacap. Dari mulai Buntu, Sampang, Maos, hingga Je- ruklegi, banyak lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan. ed: yusuf assidiq Layani Secara Kaffah Melayani pelanggan secara kaffah dalam ru- musan saya bisa dibagi menjadi tiga aspek. Per- tama, bekal yang harus melekat pada setiap orang yang melayani. Kedua, pencapaian layanan yang harus diwujudkan individu maupun tim. Dan yang ketiga, proses melayani yang semestinya dijadikan pedoman untuk dijalani bersama. Unt- uk lebih jelasnya, mari kita bahas satu persatu. Bekal yang dimaksud adalah kesadaran diri dan antusiasme. Di sini terkandung maksud bah- wa siapa pun yang bertugas melayani pelanggan, baik karyawan maupun pimpinan, harus menja- laninya dengan penuh kesadaran dan antusias- me. Karena itu melayani pelanggan ala kadarnya, terlebih-lebih merasa terpaksa, sungguh meru- pakan sikap yang harus dihindari. Ketika individu dan tim bisa menyadari arti Adhi (45 tahun), warga Bandu- ngan mengakui, saat ini musim ter- buruk bagi buah kelengkeng. Pada- hal buah klengkeng asli Bandungan terkenal sebagai buah kelengkeng lokal dengan kualitas yang bagus. Meski buahnya relatif kecil diban- dingkan dengan buah kelengkeng impor, namun bijinya cukup kecil dan daging buahnya kesat serta mudah dipisahkan dari bijinya. Selain itu buahnya juga lebih tahan lama dibandingkan dengan buah kelengkeng impor. "Sayangnya, kelangenan para wisatawan yang ber- kunjung ke tempat wisata Bandu- ngan ini sedang tidak bisa dinikmati," kata dia.ed: yusuf assidiq www.bangunkarakter.com [Inspirator Metamorphosis; Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta) pentingnya melayani dengan antusias, maka pencapaian yang dihasilkan bisa sampai pada kategori fantastik dan fenomenal. Artinya akti- vitas melayani konsumen tidak sebatas hanya memenuhi kebutuhan (needs) konsumen sema- ta. Namun juga ma memenuhi keinginan (wants), dan ekspektasi (expectation) pelanggan. Sehingga bisa terpatri dalam hati sanubari pe- langgan, dan sulit untuk dilupakan. Dalam menghasilkan pencapaian yang fan- tastik dan fenomenal tersebut, bukan berarti bahwa individu dan tim yang ada boleh mengha- lalkan segala cara. Mereka tetap harus memer- hatikan adab dan harmoni. Adab bisa dimaknai sebagai etika, sedang harmoni bisa diartikan se- bagai keselarasan. Dengan demikian, mencipta- kan kepuasan pelanggan yang fantastik dan feno- JAWA & DIY Studi Banding KANTOR PERWAKILAN DIY- JATENG JL PERAHU NO 4 KOTABARU YOGYAKARTA Telepon Redaksi: (0274) 566028 Sirkulasi: (0274) 544972 Iklan: 082 892 031 457 Layanan Pelanggan: (0274) 544972 republika.co.id YULIANINGSIH Republika Online @republikaonline Yogyakarta Raih Anugerah Kota Tertib Ukur | HLM 22 YOGYAKARTA - Prestasi membanggakan kembali diraih Pemerintah Kota Yogyakarta, DIY, pada 2017 ini. Kali ini, pemkot kembali meraih penghargaan sebagai daerah Tertib Ukur 2016 dari Kementerian Perdagangan. Penghargaan itu diberikan atas kinerja Pem- kot Yogyakarta terkait tertib ukur semua Uku- ran, Takaran, Timbangan, dan Perlengkapan da- lam transaksi perdagangan. Dengan predikat itu, Kota Yogyakarta juga menerima 1.000 alat tim- bang yang akan dibagikan kepada pedagang pa- sar tradisional. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukito, menyerahkan penghargaan itu kepada Penja- bat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo, di Badung, Bali Jumat (24/2) malam. Selain Kota Yogya- karta, penghargaan serupa juga diberikan untuk Kabupaten Bantul, Kabupaten Badung, Kabu- paten Serang, dan Kota Samarinda. "Penghargaan ini diberikan kepada kota dan kabupaten yang telah memenuhi kriteria se- bagai daerah tertib ukur. Tujuannya agar ma- syarakat sebagai konsumen memperoleh ja- minan kebenaran kuantitas atas barang yang dibeli," kata Sulistiyo, Ahad (26/2). Sebagai tindak lanjut dari penghargaan itu, kata dia, pemkot segera membagikan seribu timbangan kepada pedagang pasar tradisional. "Kita akan identifikasi dulu pedagang yang akan kita beri timbangan tersebut," ujarnya. Menurut dia, untuk meraih penghargaan tersebut, kriteria daerah tertib ukur harus di- penuhi. Seperti semua ukuran, takaran, timba- ngan, dan perlengkapan (UTTP) dalam tran- saksi perdagangan harus bertanda tera sah yang berlaku. Pemilik atau pengguna UTTP juga harus memahami penggunaan UTTP secara benar. Selain itu, lanjutnya, pemerintah daerah mene- tapkan pembinaan, pengawasan, dan pelayanan kemetrologian menjadi program tahunan. Meski sudah memperoleh penghargaan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi ke semua pedagang dan instansi agar tertib ukur kepada konsumen. "Ini yang harus kita kawal betul dalam mem- berikan pelayanan tera kepada masyarakat. Di pasar maupun toko yang ada timbangan tera harus ada label teranya. Kalau ada, berarti sah untuk dijadikan alat ukur bagi perdagangan. Konsumen juga merasa puas karena mendapat- kan hasil sesuai takarannya," ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, mengatakan seribu alat timbang dari Kemendag rencananya akan dibagikan kepada para pedagang di pasar tradisional secara proporsional. Yakni dengan melihat jumlah pedagang yang disiplin dalam mengecekan alat timbang yang digunakan untuk transaksi perdagangan. "Kita akan melihat jumlah pedagang yang rutin tera. Itu akan mendapat porsi (alat timbang) yang lebih," jelasnya. Di Kota Yogyakarta sendiri ada 32 pasar tradisional. Namun tidak semua pedagang pasar menggunakan alat timbang. Pedagang batik dan fesyen di Pasar Beringharjo tidak meng- gunakan alat timbang. Begitu pula pedagang sepeda di pasar sepeda. ed: yusuf assidiq menal tetap harus berpijak pada etika yang ber- laku, serta tidak mengorbankan kepentingan salah satu pihak. Untuk bisa menjadi keunggulan bersaing, melayani secara kaffah memang tidak hanya berhenti pada tataran konsep semata. la harus diterjemahkan sampai pada tataran strategis operasional agar mudah dijalani. Sehingga pe- nyusunan standart operating procedure (SOP) serta implementasinya di lapangan menjadi a- genda yang mesti dilakukan oleh organisasi atau perusahaan yang ingin mengadopsinya. Termasuk sosialisasi dan kristalisasinya bagi semua SDM, agar konsep kaffah ini bisa dihayati dan diaktualisasikan dengan baik. Semoga Anda bisa segera membuat keputusan untuk mem- perbaiki kualitas layanan SDM Anda. Keep spirit & change your life.. YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM 4cm Color Rendition Chart