Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-27
Halaman: 09

Konten


REPUBLIKA SENIN, 27 FEBRUARI 2017 COK ANIEL CHAN/AP mal Airport rup racun. matanya. klinik ban- engatakan, an kesakit- an dinyata- va menuju an, tak ada is di klinik medis juga ang baik. pers Ahad n Malaysia mengonfir- masi temuan autopsi konsisten de- ngan laporan polisi. Bahwa Kim tewas karena racun nerve agent VX. Hasil autopsi menunjukkan, ia bertahan sekitar 15 menit hingga 20 menit. Saat insiden, pelaku langsung menempelkan racun pada wajah kor- ban. thir dan besar. ka Serikat, dan Sesaat kemudian belum terasa efek bahan kimia berbahaya tersebut. Namun, dalam 15 menit selanjutnya, ia mengeluh sangat kesakitan hingga akhirnya pingsan. Salah satu tersangka, Siti Aisyah asal Indonesia, kabarnya sempat mun- tah di taksi pascamelancarkan aksi. Namun, otoritas mengatakan, Aisyah tidak menunjukkan gejala terkonta- minasi racun VX. apa , ia dan sang o-Ali yang nggendong putranya, Muhammad Ali Junior. negaraan endapatkan at menyakitkan gerbang Sathasivam mengatakan, satu masalah telah selesai, yakni penyebab kematian korban. Satu masalah lagi adalah identitas. "Jika orang ini sudah diidentifikasi, pekerjaan kami selesai," kata dia. aan Menyakitkan tra Muhammad Ali LAMSYAH uari lalu bisa yang kelabu nju legendaris i, Muhammad Belinda Boyd, acara di i. Padahal, melakukan Deputi Menteri Kesehatan Malay- sia Hilmi Yahaya juga mengatakan, tidak pernah ada kasus VX sebelum- nya di Malaysia. Selain itu, sulit men- deteksi keberadaannya jika dibawa dalam jumlah kecil. "Kami baru tahu tentang racun ini setelah baca-baca," kata Hilmi kepada reporter, Ahad, dikutip the Star. VX atau Ethyl S-2-Disopropylaminoethyl methylphonothiolate telah resmi dinyatakan sebagai zat pembunuh yang menyebabkan kematian pria Korut diduga Jong-nam. mendapatkan a seorang s perbatasan tahun terse- ra keluarga- Kutip dari the , Ali Jr bahkan interogasi se- ara Internasio- Hollywood. Kan, petugas ertanyakan in pertanyaan ama kepada Otoritas Malaysia terus melakukan upaya menghubungi kerabat dekat Jong-nam. Mereka ingin mengambil sampel DNA, profil gigi, dan ciri khu- sus di tubuh untuk mengidentifikasi je- nazah yang saat ini masih berada di ka- mar mayat rumah sakit Kuala Lumpur. Salah satu tersangka lainnya, Doan Thi Huong, mengaku mendapat pe- rintah dari empat pria Korea Utara. Ia mengemukakan testimoni yang sama dengan Siti. u bisa menun- engan Ali yang ia mantan istri Sedangkan, Ali sa menunjukkan ahnya sendiri. ari lalu, menurut pertama kalinya ki Amerika a Ali, sangat langsung nal sebelumnya ga ditahan, dengan janji onald Trump udkan dengan negara mayo- ed: ichsan emrald alamsyah AIRPORT DETENT/AP terkait dengan upaya Trump mela- rang Muslim masuk ke Amerika Serikat," kata Mancini. la juga menyatakan akan mencari tahu seberapa banyak warga AS yang mengalami hal serupa. Keluarga, menurut dia, juga berpikir untuk mengajukan gugatan terkait penahanan dan interogasi tersebut. "Bayangkan berjalan ke bandara dan ditanya tentang agama Anda," ucap Mancini. Laporan ini berdasarkan data yang dihimpun adalah keluhan terbaru atas kontrol ketat imigrasi AS. Sebelumnya, mantan perdana menteri Norwegia Kjell Magne Bondevik ditahan dan diinterogasi hampir satu jam di Bandara Washington Dulles, Amerika Serikat, awal bulan ini. la ditanyai soal kunjungannya ke Iran tiga tahun lalu. Padahal, ketika itu ia menjadi pembicara di Konferensi HAM yang diselenggarakan di Iran. Penulis buku terkenal asal Australia, Mem Fox, menyatakan takkan pernah kembali ke Amerika Serikat. Sebelumnya, ia juga ditahan oleh petugas perbatasan selama lebih dari dua jam. Ia mengatakan, ia merasa terhina dengan kata-kata dari petugas imigrasi. la yang telah berusia 70 tahun ini mengaku menangis seperti bayi karena hardikan dari petugas bandara. Pekan lalu, seorang guru sekolah asal Inggris, Juhel Miah, mengalami kejadian buruk ketika berada di Islandia. Juhel Miah (25) mengalami insiden pengusiran oleh petugas keamanan pesawat di Islandia. Padahal, ia tengah bepergian dengan kelompok sekolah dari Wales Selatan menuju New York. Guru matematika yang bekerja di Llangatwg Comprehensive di Port Talbot itu mengaku tidak percaya atas apa yang ia alami. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johson mengklaim Pemerintah Amerika Serikat mengizinkan warga Inggris masuk ke AS.. REPUBLIKA SENIN, 27 FEBRUARI 2017 Struktur Ekonomi Sumber Ketidakadilan SAPTO ANDIKA CANDRA Struktur harus di- ubah jika Indonesia ingin berdaulat ekonomi dan sosial. AMBON Pakar ekonomi Rizal Ramli mengatakan, struk- tur ekonomi Indonesia adalah sosialisme terbalik. Hal tersebut menjadi sumber ketidakadilan dalam kedaulatan ekonomi ma- syarakat. "Selama struktur eko- nomi di Indonesia masih seperti ini, jangan bermimpi tentang keadilan dan kedaulatan eko- nomi kerakyatan," kata Rizal da- lam Seminar Kedaulatan Politik, Hukum, dan Ekonomi dalam rangkaian Tanwir Muhammadi- yah di Ambon, Sabtu (25/2). Ia mengatakan, kebijakan penting di Indonesia sudah ba- nyak dibeli oleh pengusaha be- sar. Sehingga, yang di atas selalu menguasai segalanya dan me- nyebabkan sedikitnya 40 juta usaha kecil skala rumah tangga kesulitan beroperasi dan men- dapatkan keuntungan yang se- dikit sekali. Hal tersebut, lanjut Rizal, tidak banyak diamati oleh pakar ekonomi Tanah Air se- hingga akar masalah struktur ekonomi Indonesia belum ter- jawab tuntas. Jika Indonesia ingin menjadi PBNU: Minta Raja Salman meningkatkan kerja sama dalam pemenuhan kuota dan pelayan- an jamaah haji, terutama ako- modasi dan kesehatan. Kemudian, memperbaiki perlindungan tenaga kerja Indo- nesia, khususnya tenaga kerja wanita. Selain itu, menurut Mu'ti, pemerintah bisa mengajak Arab Saudi bekerja sama dalam pencegahan terorisme. Selanjut- nya, memperkuat kerja sama ek- onomi dengan Indonesia, tidak hanya dalam bidang energi te- tapi juga komoditas pangan dan sandang. Kunjungan Raja Salman pada Rabu (1/3) bakal memutus 47 tahun absennya kunjungan pemimpin Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia. Raja Saudi yang terakhir berkunjung adalah Raja Faisal bin Abdul Aziz Al Saud tahun 1970, pada masa kepe- mimpinan Presiden Soeharto. Raja Salman akan datang membawa rombongan yang me- naiki empat Boeing B747-400 dan 200, dua Boeing B777, serta Corporatocracy Jeffrey David Sachs, professor Universitas Columbia AS, dalam bukunya, The Price of Civilization, menjelaskan empat kecenderungan yang melahirkan corporatocracy. Pertama, le- mahnya partai politik dan dominasi daerah tertentu. Kedua, besarnya pemba- ngunan kekuatan militer AS se- telah Perang Dunia II. Ketiga, be- sarnya peran korporasi dalam membiayai kampanye. Keempat, globalisasi yang semakin mele- mahkan posisi tawar pekerja. Edmund Strother Phelps, pemenang Nobel Ekonomi tahun 2006, dalam buku Mass Flou- rishing mendefinisikan gejala corporatocracy lebih lanjut. Per- tama, berbagi kekuasaan antara pemerintah dan korporasi besar, misalnya di AS dalam bidang ke- uangan, kesehatan, dan energi. Kedua, meluasnya lobi korporasi dan dukungan korpo- rasi untuk kampanye politik dengan timbal balik dari peme- rintah. Ketiga, meningkatnya pertumbuhan dan pengaruh sektor keuangan dan perbankan. Keempat, meningkatnya konsolidasi korporasi melalui merger dan akuisisi. Kelima, ke- cenderungan meningkatnya po- tensi korupsi dan penyimpangan pemerintahan/korporasi. Ke- enam, tidak berkembangnya usaha kecil yang dapat menye- babkan stagnansi ekonomi. Joseph Eugene Stiglitz, profesor Universitas Columbia AS dan pemenang Nobel Eko- nomi tahun 2001, dalam artikel- nya, "Of the 1%, by the 1%, for the 1%", di Vanity Fair menjelas- kan, banyak dari ketimpangan ekonomi saat ini yang disebab- kan oleh manipulasi sistem keuangan yang difasilitasi oleh berbagai perubahan regulasi yang dibeli dan dibayar" oleh industri keuangan itu sendiri. Regulator seakan-akan menutup mata terhadap berba- gai praktik lemahnya transpa- ransi dan praktik benturan kepentingan. Regulasi yang telah tergadai itulah, menurut Stiglitz, yang menyebabkan the top satu persen menguasai hampir "se- perempat" total pendapatan dan negara yang berdaulat ekonomi dan sosial, menurut Rizal, struk- tur ekonomi yang telah terben- tuk harus diubah, ditransformasi dengan inovasi kemudahan pa- jak. Kemudahan pajak dinilai akan membantu para pelaku usaha ekonomi mikro untuk ber- kembang dengan lebih baik. De- ngan demikian, demokrasi da- lam konteks kemajuan ekonomi lebih mampu bertahan. Muhammadiyah dan Nah- dlatul Ulama (NU) sebagai or- ganisasi massa Islam diharapkan juga mampu mendorong adanya perbaikan dalam struktur eko- nomi Indonesia. Laporan ketimpangan di In- donesia belakangan dilansir ber- bagai lembaga. Terbaru, Oxfam menunjukkan, dalam dua deka- de terakhir ketimpangan di In- donesia meningkat lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Dalam la- poran itu disebutkan pula keka- yaan kolektif empat orang ter- kaya di Indonesia yang tercatat 25 miliar dolar AS (setara Rp 335 triliun) lebih besar dari ga- bungan kekayaan 100 juta orang termiskin. Anggota Komisi XI DPR Ju- naidi Auly menilai, peran peme- rintah seyogianya bisa lebih nyata untuk mengatasi persoalan ketimpangan. "Khususnya pe- merataan bagi hasil ke daerah lain dengan diatur oleh peme- rintah pusat," ujarnya. Bantu Ekonomi Umat dua pesawat Hercules C-130. Sekira 1.500 orang dari Arab Saudi akan ikut serta termasuk 10 menteri kerajaan dan 25 pa- ngeran. Sejumlah sektor kerja sama sudah digadang-gadang sebagai topik pembicaraan delegasi dan pimpinan kedua negara. Di antaranya, promosi Islam yang modern, peningkatan rute pe- nerbangan, serta penang- gulangan kejahatan lintas batas. Selain itu, akan dibicarakan juga soal pembangunan kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah, sebagai bagian kerja sama perusahaan migas Saudi Aramco dan Pertamina, dengan nilai investasi sekira 6 miliar dolar AS. Kunjungan juga akan dihubung- kan dengan realisasi peningkat- an kuota haji dan perlindungan WNI di Arab Saudi. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, dalam kunjungan nanti akan ada jadwal dirinya dan perwakilan ormas Islam bertemu dengan sekitar 40 persen kekayaan AS. Regulasi yang dianggap menghambat kepentingan kor- porasi diubah dan disesuaikan dengan kepentingan korporasi. Pembangunan terasa pesat tapi meninggalkan perasaan galau di sebagian besar rakyat. Bukan karena rasa iri si kecil terhadap keberhasilan si besar, tetapi karena menonjolnya keberpi- hakan pada korporasi. Ada empat keadaan corpo- ratocracy. Pertama, pemerintah yang lemah berhadapan dengan satu korporasi yang kuat atau kartel beberapa korporasi yang kuat. Pada periode tahun 1670- an di Amerika Utara, The Hudson's Bay Company bukan saja beroperasi sebagai monopoli, tetapi juga secara de facto menjadi pemerintah. Mirip dengan VOC di Indonesia. Kedua, keadaan pemerintah yang lemah berhadapan dengan beberapa korporasi besar yang saling bersaing. Persaingan yang tajam antara korporasi besar ini bahkan dapat membawa negara dalam kekacauan perang saudara atau bahkan merusak keutuhan negara tersebut. Ketiga, keadaan pemerintah yang kuat berhadapan dengan satu korporasi yang kuat atau kartel beberapa korporasi yang kuat. Kempat, keadaan pemerin- tah yang kuat berhadapan dengan beberapa korporasi besar yang saling bersaing. Keadaan pertama dan kedua banyak ditemui di negara-negara berkembang, sedangkan keadaan ketiga dan keempat banyak ditemui di negara-negara maju. Di negara-negara maju dengan pemerintahan yang relatif kuat, seperti AS, corporatocracy menimbulkan banyak masalah sebagaimana telah dijelaskan di atas. Situasi semakin buruk di negara-negara berkembang dengan pemerintahan yang relatif lebih lemah. Di negara berkembang yang kaya sumber daya alam dan memiliki pemerintahan yang kuat, dampak negatif corporatocracy dapat dikendalikan dengan menempatkan kepentingan Junaidy mengatakan, ada li- ma hal yang menjadi penyebab ketimpangan ekonomi antar- daerah, yaitu adanya perbedaan sumber daya alam, kondisi de- mografis, kurang lancarnya lo- gistik dan jasa, konsentrasi ke- giatan ekonomi antardaerah, serta alokasi investasi. Ia pun menyebutkan, ada dua faktor yang sudah menjadi bawaan, yaitu kondisi demografis dan sumber daya alam. Direktur Eksekutif Indonesia Development and Islamic Stu- dies (IDEAS) Yusuf Wibisono menjelaskan, permasalahan ketimpangan menunjukkan tren mengkhawatirkan dalam dua dekade terakhir. Fakta ini ironis, mengingat pertumbuhan ekono- mi selepas krisis ekonomi 1997 dapat dikatakan sangat mantap pemulihannya. "Ini jelas secara pertum- buhan ekonomi kita hanya menguntungkan segelintir ke- lompok terkaya. Jadi, jelas bahwa pertumbuhan kita tidak inklusif," kata Yusuf kepada Republika. Untuk mengatasi masalah ini, dia pun mendesak peme- rintah melakukan reformasi yang mendasar. Sebagai contoh, land reform. "Harus ada kon- sensus nasional untuk secara se- rius melakukan reformasi ke- pemilikan aset, terutama tanah dan modal. dulu," ujar Yusuf. antara ed: muhammad iqbal dari hlm 1 Raja Salman. Tetapi, ia tidak merencanakan topik spesifik untuk dibicarakan. "Isu yang dibicarakan akan sangat bergan- tung perkembangan pertemu- an," kata Lukman di Jakarta, kemarin. Lukman menjelaskan, perte- muan dengan tokoh-tokoh aga- ma akan dilangsungkan di Istana Bogor. Menurut dia, ada lima nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani Pemerintah Indonesia dengan Raja Salman. Dua di antaranya ada hubungan dengan Kementerian Agama. Yang pertama adalah cara meningkatkan kerja sama yang lebih baik dalam haji dan umrah. Selain itu, ada kesepakatan pendidikan keagamaan dan zakat wakaf yang strategis bagi ekonomi umat. "Perinciannya akan dikerjakan kedua pihak. Sekarang ini MoU, yang nanti bisa ditindaklanjuti dalam perjanjian kerja sama," kata Lukman. juji pratiwi/crystal liestia purnama/antara ed: fitriyan zamzami dari hlm 1 nasional dan kepentingan rakyat banyak di atas kepentingan korporasi. Negara semacam inilah yang menjadi target untuk dilemahkan pemerintahannya. Dominasi pedagang Yahudi di Madinah sempat meresahkan Rasulullah SAW ketika baru hijrah. Kiprah para sahabat membangun kekuatan ekonomi dengan kejujuran, kecerdasan, dan akhlak yang baik mematah- kan dominasi itu. Sejalan dengan terbangunnya kekuatan ekonomi di Madinah, kekuatan politik juga semakin menguat. Ketika pemerintahan yang kuat di zaman Umar bin Khattab RA, beliau juga sempat resah melihat kembali dominannya para pedagang non-Muslim di pasar. Kali ini penyebabnya ada- lah kehidupan yang telah nya- man bagi Muslimin sehingga mereka meninggalkan wira- usaha. Umar RA mengingatkan untuk tak terlena dan meninggalkan perniagaan. Ya'qub bin Ibrahim al-Jalbi al-Kufi al-Baghdadi dikenal dengan nama panggilan Abu Yusuf di zaman Kekhalifahan Abbasiyah menulis buku al- Kharaj. Kitab ini ditulis atas permintaan Khalifah Harun Ar- Rasyid agar menjadi pedoman dalam hal pemasukan serta pengeluaran keuangan negara, meliputi pajak, zakat, dan jizyah. Dalam hak dan tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat, Abu Yusuf menggunakan kaidah fikih tasharruful imam ala-ra'iyyah manutun bil mas- lahah (kebijakan pemimpin atas rakyat harus didasarkan kepentingan rakyat). Kaidah ini yang menjadi pedoman untuk mencegah terjadinya corpo- ratocracy. Pemimpin yang dipilih oleh rakyat kemudian lebih mendahulukan kepentingan korporasi di atas kepentingan rakyatnya akan membawa kerusakan pada negaranya. Rasulullah SAW bersabda, "Tiada seorang yang diamanati oleh Allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan pasti Allah mengharamkan baginya surga." » Resonansi OLEH IKHWANUL KIRAM MASHURI Ahlan wa Sahlan fi Indonesia, Ya Raja Salman! S elamat datang di Indonesia, wahai Raja Salman.//Ahlan wa sahlan biziyarotikum ila// Indonesia. Raja Salman yang dimaksud adalah penguasa Saudi. Sebutan lengkapnya Jalalatul Malik Salman bin Abdul Aziz al Saud. Namun, ia-dan raja sebelumnya-lebih senang berjuluk Khadimul Haramain alias Pelayan Dua Tempat Suci, Makkah dan Madinah. Raja Salman merupakan generasi kedua dari pendiri Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdul Aziz al Saud (1876-1953). la putra ke-25 dari 36 anak laki-laki Abdul Aziz. la masih mempunyai 12 saudara laki-laki yang masih hidup. Usia rata-rata mereka sudah di atas 70 tahun. Salman sendiri berumur 81 tahun. Tidak seperti di negara monarki lain, suksesi di Saudi tidak otomatis berlangsung dari bapak ke anak. Atau ke saudara laki-laki secara urut kacang. Ketika Raja Abdul Aziz sang pendiri kerajaan wafat, yang menggantikan adalah putranya, Saud. Namun, saat Saud mangkat, penggantinya bukan anak laki-lakinya, melainkan saudaranya, Faisal (putra ketiga Abdul Aziz). Ketika Faisal wafat, ia digantikan saudaranya yang lain, Khalid (putra kelima). Khalid digantikan oleh Fahd (putra kedelapan). Saat Fahd meninggal, ia digantikan Abdullah (putra ke-10). Semua raja harus menjadi putra mahkota terlebih dahulu. Ketika Abdullah jadi raja, yang ditunjuk jadi putra mahkota adalah Salman (putra ke-25). Namun, untuk pertama kalinya Abdullah juga menunjuk wakil putra mahkota, Muqrin. la putra ke-35 sekaligus bungsu dari anak laki-laki yang masih hidup. Ketika Raja Abdullah mangkat pada Januari 2015, Salman otomatis menggantikannya sebagai raja dan Muqrin naik menjadi putra mahkota. Pada waktu bersamaan, Raja Salman menunjuk Muhammad bin Nayef bin Abul Aziz jadi wakil putra mahkota. Inilah untuk pertama kalinya generasi cucu dilibatkan dalam hierarki kekuasaan. Namun, Muqrin beberapa bulan kemudian mengundurkan diri sebagai putra mahkota. Muhammad bin Nayef lalu ditunjuk mengisi kekosongan jabatan itu. Sedangkan yang diangkat jadi wakil putra mahkota adalah Muhammad bin Salman. Dengan demikian, kini ada dua Muhammad yang memegang tampuk kekuasaan di Saudi. Muhammad bin Nayef sebagai putra mahkota dan Muhammad bin Salman sebagai wakil putra mahkota. Keduanya merupakan generasi ketiga alias cucu sang pendiri kerajaan. Meskipun Muhammad merupakan putra Raja Salman, sang penguasa Kerajaan Saudi itu hanya berfungsi sebagai yang "menyetujui". Sedangkan, penunjukannya dilakukan oleh Haiatu al Bai'ah (Dewan Kesetiaan), yang merupakan lembaga kerajaan yang dibentuk Raja Abdullah. Lembaga beranggotakan keluarga kerajaan inti yang sudah senior ini dimaksudkan untuk menjamin suksesi kekuasaan di Arab Saudi aman dan lancar. Walaupun alih kekuasaan merupakan urusan internal keluarga penguasa Saudi (baitu al hukmi al Sa'udy), kriterianya harus jelas. Seleksinya ketat. Seorang raja harus mempunyai kemampuan kepemimpinan, yang didasarkan pada rekam jejak prestasi saat menjabat di pos- pos penting kerajaan. Hal inilah yang juga ditunjukkan Raja Salman. Sebelum jadi raja, ia pernah menjabat sebagai gubernur Riyadh, menteri pertahanan, kemudian putra mahkota sekaligus wakil perdana menteri. Sewaktu menjabat putra mahkota, Salman bahkan telah melakukan tugas-tugas sebagai raja lantaran kesehatan Raja Abdullah yang kurang baik dalam beberapa tahun. Hasilnya, ia berhasil membawa Saudi sebagai salah satu negara paling stabil di kawasan Timur Tengah. Namun, sejak menjadi orang nomor satu di Saudi dua tahun lalu, Raja Salman lebih banyak mendelegasikan tugas-tugas kerajaan kepada Muhammad sang putra mahkota dan Muhammad sang wakil putra mahkota. Termasuk berbagai kunjungan kenegaraan untuk bertemu dengan RI-Australia Pulihkan Kerja Sama Militer antara lain, berupa penguatan keamanan maritim dan perlin- dungan perbatasan serta mela- wan kejahatan internasional. "Kami memiliki kepentingan ba- gi keamanan dan stabilitas di wilayah kami di laut dan samu- dra," kata PM Australia dalam konferensi pers. Ia juga mengaitkan perlunya kerja sama tersebut, mengingat rentannya konflik di Laut Cina Selatan yang kepemilikan wila- yahnya tengah disengketakan Cina dengan sejumlah negara ASEAN. Turnbull menekankan, semua negara mesti menghor- mati hukum internasional untuk menyelesaikan konflik, guna. menjaga stabilitas dan men- dorong kemakmuran. Kedua pemimpin negara ju- ga sepakat menjalin hubungan baik, dengan menghargai wila- yah teritorial dan kedaulatan masing-masing negara. "Traktat Lombok pada tahun 2006 me- rupakan fondasi hubungan stra- tegis dan keamanan kedua nega- ra. Australia betul-betul memi- liki komitmen untuk kedaulatan dan teritorial Indonesia," kata PM Turnbull. Sementara itu, Presiden Jo- kowi menyampaikan, hubungan yang baik antara dua negara da- pat terjalin dengan sikap saling menghargai wilayah teritorial masing-masing, serta tidak ikut mencampuri urusan dalam negeri. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi serta PM Turn- bull sempat menyaksikan penan- datanganan nota kesepahaman di bidang kerja sama maritim, oleh Menteri Luar Negeri Re- publik Indonesia Retno Marsudi para pemimpin dunia, seperti Presiden Amerika, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, dan seterusnya. Sebagai wakil terakhir dari generasi kedua pendiri kerajaan, Raja Salman tampaknya ingin menjadi mentor buat dua Muhammad dari generasi cucu. la ingin meyakinkan kepada dunia bahwa suksesi di Saudi berjalan mulus. Apalagi, trio penguasa Saudi saat ini bila dilihat dari sisi usia bisa dikatakan mewakili tiga generasi. Raja Salman 81 tahun, putra mahkota Muhamad bin Nayef 55 tahun, dan wakil putra mahkota Muhammad bin Salman 32 tahun. Karena itu, kunjungan ke Indonesia yang dilakukan langsung oleh Raja Salman sendiri pada 1-9 Maret ini bisa dikatakan langka dan penting. Langka lantaran inilah kunjungan pertama raja Saudi ke Indonesia setelah 47 tahun. Kunjungan terakhir dilakukan Raja Faisal bin Abdul Aziz pada 1970. Apalagi, kunjungan ini disertai rombongan besar: 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran. Bahkan, Bali dipilih pula sebagai tujuan istirahat. Dalam tata cara pergaulan di Arab ada tradisi sangat menarik. Yakni, salam dijawab salam, jabat tangan dibalas jabat tangan, cium pipi kanan pipi kiri dibalas dengan tindakan serupa, dan kunjungan berbalas kunjungan. Bila pergaulan Anda dengan Arab sudah setingkat kunjungan berbalas kunjungan, Anda sudah dianggap sebagai orang yang bisa dipercaya. Anda sudah dianggap sebagai saudara. Pada taraf ini business as usual sudah tak berlaku. Perhitungan untung rugi bisa diabaikan. Namun, jangan juga sampai ngelunjak, dikasih hati minta jantung. Kunjungan Raja Salman dan rombongan selama sembilan hari di Indonesia bisa dimaknai seperti itu. Publik Kunjungan Raja Salman ke Indonesia juga bermakna penting karena pengaruh besar Saudi di lingkungan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), Liga Arab, dan di kawasan Timur Tengah. Baik itu pengaruh ekonomi, politik, keamanan, maupun agama. Lihatlah, selain Makkah dan Madinah, lembaga- lembaga penting juga bermarkas di Saudi. Seperti IDB (Islamic Development Bank), OKI, Muslem World League (Rabithah Alam Islami), dan Asosiasi Media Islam. 9 Saudi juga merupakan negara terdepan dalam memerangi terorisme, terutama ISIS dan Alqaidah. Saudi yang kini berhaluan Suni moderat pun dikenal paling getol membendung pengaruh Syiah di kawasan Timur Tengah. Sementara, di bidang ekonomi sejak setahun lalu Saudi sudah tidak lagi hanya mengandalkan minyak. Dalam visi Saudi 2030 yang dirilis tahun lalu, mereka mulai mendiversifikasi sumber- sumber pendapatan negara. Intinya, ekonomi mereka lebih terbuka. Perusahaan minyak Aramco misalnya, yang dulu sahamnya dimiliki 100 persen oleh negara, kini sebagiannya sudah dilempar ke pasar modal. Aramco kini juga berinvestasi di luar negeri, termasuk di Indonesia. dan Menteri Luar Negeri Aus- tralia Julie Bishop. Selain itu, ada juga penandatanganan kesepa- katan di bidang ekonomi oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Menteri Komunikasi dan Seni Australia Mitch Fifield. Dengan latar belakang seperti itu, kunjungan Raja Salman ke Indonesia tentu mempunyai arti sangat penting dan strategis bagi kedua negara. Apalagi, kunjungan kali ini menyertakan rombongan besar, yang di dalamnya melibatkan pejabat-pejabat penting yang terkait dengan bidang masing-masing. Indonesia tentu bisa memanfaatkan potensi yang ada pada Saudi. Begitu juga sebaliknya. Misalnya, kita bisa meminta tambahan kuota haji dari yang sudah diberikan oleh Saudi, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terisi. Juga di bidang tenaga kerja. Selain perlindungan pada TKI/TKW, Indonesia juga bisa meminta agar diberi kesempatan lebih banyak mengirim pekerja-pekerja profesional. Intinya, antara Saudi dan Indonesia banyak yang bisa dikerjasamakan. Raja Salman telah membuka peluang itu, dengan kunjungan yang langka dan penting ini. Kini, kewajiban kita sebagai tuan rumah untuk menyambut mereka sebaik-baiknya. Ahlan wa sahlan, ya Malik Salman! Di luar kerja sama pertahan- an, Indonesia dan Australia se- pakat untuk menjalankan perda- gangan bebas dan meningkatkan kerja sama angkatan laut. Pre- siden Jokowi mengatakan, akan menghapus semua halangan bagi Australia guna mengimpor minyak kelapa sawit dan kertas. Namun, sebelum kerja sama perdagangan bebas disepakati, Malcolm Turnbull mengingin- kan Indonesia menyetujui pe- nurunan tarif bagi gula Australia dan mengurangi hambatan bagi impor ternak Australia. Sebagai imbalan, menurut Turnbull, Australia akan menghapus se- mua tarif masuk bagi gula, pes- tisida, dan herbisida untuk Indo- nesia. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Australia sejak Jumat (24/2) malam. Agenda pertama yang dilakoni Presiden Jokowi adalah pertemuan dengan sejumlah pemimpin perusahaan di Aust tralia. Ia kemudian mengundang para pemimpin perusahaan, di antaranya dari perusahaan. Blackmores, Macquarie, dan Bluescope Steel, untuk berin-- vestasi di Indonesia. Seusai melakukan pertemu- an bisnis di Sydney, Jokowi ber- temu dengan Perdana Menteri New South Wales Gladys Bere- jiklian di lokasi yang sama. Pada Sabtu (25/2) malam, Jokowi dari hlm 1 melakukan makan malam pri- badi dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull di kediam- annya. Perdagangan Australia dan Indonesia mencapai 15 miliar dolar AS. Namun, Indonesia bu- kan bagian dari 10 partner da- gang utama Australia. Kedua ne- gara sepakat untuk menyelesai- kan proses IACEPA (Indonesia- Australia Comprehensive Econo- mic Partnership Agreement) akhir tahun 2017 ini. "Sementara itu, di bidang politik, saya me- nyambut baik kerja sama di bidang pemberantasan teroris- me dan trans-national organize crime," ucap Presiden Jokowi. Presiden Jokowi dan PM Turnbull juga berkomitmen, me- ningkatkan hubungan antarke- dua negara, melalui peningkatan hubungan antarwarga di ber- bagai bidang kerja sama. "Perte- muan bilateral tadi merupakan bentuk komitmen yang tinggi untuk memperkokoh hubungan yang baik antarkedua bangsa," kata Jokowi, kemarin. Sementara PM Turnbull me- nyampaikan, kerja sama di bi- dang pariwisata dan pendidikan merupakan bentuk kerja sama praktis yang dapat meningkat- kan hubungan antarwarga kedua negara. Masih dalam bidang pendidikan, Presiden Jokowi secara khusus menggunakan kunjungannya untuk mening- katkan pengajaran Bahasa Indonesia di Australia. "Saat ini tiga balai bahasa sudah ada di Perth, Canberra, dan Melbourne. Kita akan membuka di kota-kota lain dalam waktu dekat," kata Presiden. reuters ed: fitriyan zamzami 4cm Color Rendition Chart