Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-27
Halaman: 28
Konten
Gen:I KONSER BCL Gita Amanda Dalam konser BCL membawakan 25 lagu hits-nya dengan aransemen yang berbeda. andy, drummer Pas Band, bercerita bebe- rapa tahun lalu Bengbeng gitarisnya mem- baca sebuah artikel di tabloid yang berisi wawancara seorang aktris sinetron. Di ar- tikel tersebut tertulis, sang aktris menga- takan, lebih percaya diri menyanyi diban- dingkan berakting. Jelang Konser Impian Bunga Citra Lestari Bengbeng pun mengusulkan pada ang- gota Pas Band lainnya agar melibatkan si aktris sinetron muda yang sedang naik da- un itu di lagu terbaru mereka, Kumerindu. Saat itu banyak yang tak yakin aktris yang dikenal bernama Bunga Citra Lestari (BCL) itu bisa bernyanyi. "Waktu itu kita memang bertanya-ta- nya apa iya BCL bisa nyanyi. Malah kita sempet mikir, ya sudah kalau nggak bagus hasilnya nanti kita hapus saja," kata Sandy. Siapa sangka, menurut Sandy, Pas Band justru terkaget-kaget saat kali perta- ma mendengar warna vokal BCL yang di- nilai mereka sangat tebal. Meski kala itu, teknik bernyanyi BCL, kata Sandy, masih belum sebaik sekarang. Dan, siapa pula yang menyangka, dari duet tersebutlah pintu BCL menuju indus- tri musik justru terbuka lebar. Kini puluhan single telah ditelurkan, perempuan yang akrab disapa Unge ini. "Dulu sempat mikir berani nggak ya nerima tawaran duet Pas Band? Tapi, me- reka salah satu yang berjasa membuka ja- lan untuk aku ke dunia musik," ujar Unge. Konser perdana Setelah lebih dari satu dekade di dunia musik, Unge yang sejak kecil bercita-cita jadi penyanyi pun merasa ini waktu yang tepat menggelar konser tunggal. Maka, dalam waktu kurang dari satu tahun Unge pun mempersiapkan sega- lanya. Ia terlibat dalam setiap jengkal per- siapan konser yang akan digelar 1 Maret 2017 mendatang. Maka, tak heran jika ia menyamakan persiapan konsernya ini bagaikan mengelar pesta pernikahan. "Rasanya kayak mau kawin, banyak ba- nget yang harus disiapin. Dari jaga kese- hatan, latihan vokal, termasuk banyak dis- INSTAGRAM DWINA AGUSTIN M enjelang usia 18 tahun, band yang digawangi Arina Ephipania pada flute dan vokal, Riko Prayitno pada bass, Toma Pratama pada gitar, dan Indra Massa pada drum mencoba suasana baru. Proyek teranyar telah dipersiapkan untuk rilis pada Agustus tahun ini, apakah album, single, konser, atau bentuk musik baru? "Album baru mungkin, lagu Mocca yang di- recycle dengan format orkestra mungkin, atau lagu Mocca yang di recycle dengan format big brass band mungkin, masih banyak kemungkinan," kata Toma si pemegang Bass. Kejutan ini memakan waktu dari setiap personel Mocca, bahkan jika tahun lalu kusi dengan art director dan music di- rector," katanya. Ada yang unik dalam konser Unge, yak- ni ia hanya mengundang bintang tamu pria di atas panggung konsernya. Unge menye- butnya pria-pria favorit yang berjasa da- lam kariernya selama ini. EM HIS Sebut saja Pas Band, Reza Rahardian, Yovie Widianto, hingga mantan presiden BJ Habibie akan ikut meramaikan. Unge juga menggandeng Andi Rianto sebagai Music Director dan Art Director yang da- tang langsung dari Los Angeles."Semua pi- lihan aku sendiri, semuanya pria. Dan, na- ma-nama yang ada di jajaran tamu ini orang- orang spesial," katanya. Bunga mengatakan, konsernya kali ini akan benar-benar menggambarkan dirinya. Makanya, konser yang akan digelar di Ja- karta Convention Center ini diberi judul, It's Me BCL Concert. Dalam konser tersebut ibu dari Noah Sinclair itu akan membawakan 25 lagu-la- gu hits-nya dengan aransemen yang benar- benar baru. Tak hanya bernyanyi, Bunga juga menjanjikan aksi yang atraktif di atas panggung. Akan ada beberapa segmen dalam kon- sernya nanti. Setiap segmen, menurutnya akan menghadirkan kejutan. "Akan ada yang grande, akustik, bahkan teatrikal. Secara sound dan visual penonton akan terman- jakan," ujar istri dari Ashraf Sinclair ini. Tak tanggung-tanggung Unge pun menggandeng dua penata artistik dari luar negeri, Ashley Evans dan Anthony Ginan- djar, yang pernah menggarap konser sejumlah penyanyi mancanegara, seperti Nick Jonas dan Kesha. "Aku bertemu dengan Ashley di ulang tahun televisi swasta dari situ aku lihat vibe yang diciptakan. Dari si- tu aku ingin punya sesuatu yang be- da yang enggak terte- INSTAGRAM bak makanya aku ajak mereka. Ada banyak surprise nanti," kata dia. "Saya pikir konsernya akan full of emotion. Akan dibuat personal mungkin. Benar-benar beda dari konser tunggal mana pun di Indonesia. Bukan konser pop biasa," kata Anthony. Gandeng dua desainer Selain tata panggung dan musik, hal lain yang tak dilupakan BCL dalam kon- sernya adalah pakaian. Untuk menunjang konser perdananya ini, BCL menggan- deng dua desainer papan atas Tanah Air. Didi Budiarjo dan Tex Saverio adalah dua de- sainer pilihan BCL un- tuk konsernya nanti. Menurut BCL sangat sulit menginterpreta- sikan ide-ide di dalam kepalanya ke dalam sebuah pakaian. "Tapi, ada Tex sama mas Didi yang bisa membantu mewujudkannya," ujar Bak gayung bersambut, Ashley ternyata juga memendam rasa saat bertemu dengan BCL dalam acara tersebut. "Saya jatuh cinta melihat penampilan BCL di ulang tahun tv itu dan saya ingin suatu hari merancang konser tunggal dia," ujar Ashley. Banyak merancang konser penyanyi dengan musik dance, BCL yang sebagian besar lagunya bertempo lambat, Anthony akan fokus pada emosi BCL agar dapat tersampaikan dengan baik kepada para penonton. BCL. Bunga sedikit mem- bocorkan warna domi- nan yang akan mewar- nai konsernya men- datang. Perempuan yang suka tampil de- ngan warna pastel itu mengaku, akan me- nyuguhkan warna- warna lebih berani untuk konsernya nanti. kungan para sahabat Toma menegaskan, memang proyek kali ini cukup misterius sebab memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan Mocca. Indra bahkan mengatakan, jika nuansa yang akan diberikan mungkin akan 180 derajat berbeda dari biasa yang tercap pada band mereka. "Ini beda banget, tapi nggak menyulitkan, ini lebih tantangan dan bisa lah kami lakukan," kata Arina. eza Rahardian salah satu pengisi acara dan juga sahabat baik Bunga mengatakan, ia sangat bangga dengan pencapaian Bunga hingga saat ini. Buat Reza, Bunga merupakan aktris yang jujur dalam menelurkan setiap karyanya. Lawan main BCL di film Habibie Ainun ini pun menjanjikan penampilan istimewa di konser bunga. Malah menurut Reza, mereka akan menampilkan hal yang bahkan, tak pernah mereka lakukar i film-film mereka selama ini. "Akan ada elemen surprise yang bahkan belum pernah kita tampilkan di film," kata Reza. mereka sempat memberikan kejutan dengan mengenalkan lagu "When We Were Young" pada acara Java Jazz Festival 2016, kali ini tidak berlaku hal yang sama. Toma menegaskan, jika mereka ingin memberikan sesuatu yang memang besar sehingga persiapan pun perlu matang. ed: ichsan emrald alamsyah Selama penggarapan proyek yang masih dalam proses ini, Mocca mengaku, cukup puas dengan hasil yang didapatkan. Meski ini sangat TA KALERAT baru buat mereka, nyatanya itu tidak membuat sesuatu yang perlu menjadi beban. Mocca memiliki keinginan tidak terus terjebak pada kondisi yang sama terus-menerus perlu ada penyegaran yang harus dicoba. Kejutan Berbeda dari Mocca Keoptimistisan pun terpancar dari keempat orang lulusan Institut Teknologi Bandung. Apalagi, sebelum proyek berjalan, mereka sudah mendiskusikan terlebih dahulu dan menyukai itu. Kemudian, hal berbeda ini dibawa pada tim manajemen, kemudian suka, baru sesuatu itu dieksekusi bersama. REPUBLIKA SENIN, 27 FEBRUARI 2017 Di samping mengerjakan proyek rahasia tersebut, Mocca pun sudah siap dengan proyek sampingan yang tidak kalah menarik. Kali ini Mocca mencoba menggandeng anak Indra, Aldin Aimar Massad untuk menyanyikan ulang lagu-lagu band tersebut. Lagu-lagu yang diangkat pun telah masuk tahapan seleksi yang cukup ketat sebab dipilih sesuai karakter anak-anak. Sehingga, dapat dikatakan lagu- lagu tersebut dapat dikonsumsi oleh anak.. "Ini bisa dibilang salah satu cara mengisi kekosongan lagu-lagu anak juga sekarang." kata Toma. Indra menjelaskan, jika seluruh anggota Mocca terlibat aktif di dalam proyek sampingan tersebut. Mereka yang melakukan pemilihan lagu, aransemen, memproduseri, hingga mengiringi proses melakukan ANGGIT BERNANDI/ANTARA rekaman. Contoh saja, Arina yang memang menjadi backing vocal untuk ikut memeriahkan proyek sampingan yang digarap serius itu. Proyek tersebut berawal ketika Al panggilan anak Indra sering kali mengikuti ayahnya seketika latihan membawakan lagu- lagu Mocca. Dari kebiasaan itu, anaknya menawarkan diri untuk mencoba ikut menyanyikan lagu Mocca, setelah itu mereka mencoba bermain musik bersama. Tidak diduga, ternyata Al memiliki kualitas suara yang tidak diragukan untuk membawakan lagu-lagu yang ada. Kemampuan Al membawakan lagu grup musik yang memasuki usia 18 tahun ini tidak hanya bisa, tetapi dapat dikatakan bagus. Akhirnya, ketika perilisan album Home pada 2014, At dapat ikut tampil di hadapan banyak orang tanpa terlihat gugup atau grogi. Harapan dari proyek ini dapat menjadi musik alternatif bagi anak-anak yang memang sedang kosong di Tanah Air. Apalagi, melihat penikmat Mocca cukup banyak yang sudah memiliki momongan sehingga nantinya ada hubungan antara anak dan orang tua ketika mendengarkan musik tersebut. "Ini sudah jadi, akan dirilis dalam versi digital, rencana sih dalam waktu dekat ini," kata Toma.ed: ichsan emrald alamsyah 28 4cm Color Rendition Chart
