Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart n, 18 September 1993 Sabtu Kliwon, 18 September 1993 g Dokter Kapolri: Perketat Pengawasan Dilantik matan dr. IGLM Rudiartha, HA mengungkapkan, pada katan V (September dan Ok- er) 1993, kebutuhan akan ter di Indonesia tercatat 30 orang. Sedangkan, yang nunggu ditempatkan sebagai ter PTT sebanyak 1.163 Berdasarkan registrasi di mwil Kesehatan Propinsi Bali, ter lulusan FK Unud sampai astus 1993 tercatat 124 orang. ri jumlah itu, baru 99 orang 83%) yang melaporkan ng. inya. Akhir September 1993, 35 ng dokter yang siap menjadi Tdiberangkatkan menduduki kesehatan di seluruh pelosok kesmas dan rumah sakit di ayah IBT. Sedangkan, para ter lulusan baru FK Unud di- ibkan melengkapi persya- an administrasi melalui Kan Departemen Kesehatan Pro- si Bali selambat-lambatnya bulan setelah menerima ija- asli. "Persyaratan yang akan i itu sekaligus bisa menyata- m diri memilih daerah mana g dijadikan tempat pengab- n, khususnya untuk wilayah kata dr. IGLM Rudiartha, A. (08) m Bantah Akreditasi an tersebut sudah harus ter- mpul pada 30 September 3. Oktober 1993 akan dikirim pusat, dan Desember 93 pia- makreditasi diharapkan su- turun. Kriteria penilaian meliputi ministrasi sekolah, kelemba an, ketenagaan, kurikulum, wa, sarana-prasarana serta asi umum. Menyinggung pe-* aian, dikatakannya, hasil eva- si tim pemula ditambah hasil penilai pembanding dibagi a. Ia menambahkan, jika atu sekolah memperoleh nilai ke bawah diberikan status daftar, jika nilainya 70-84 di- -ikan status diakui, dan jika ainya 85-100 diberikan status amakan. papar Sementara itu, salah seorang ngamat pendidikan yang ggan disebutkan namanya, nsinyalemen adanya bebe- ma sekolah swasta memanipu- data dalam penilaian. "Apa ng dilaporkan kepada tim pe- ai kerap kali tidak sesuai de- an kenyataannya, mber itu. Pengalaman menun- kan, jauh-jauh hari menje- g akreditasi, lembaga biasa- a sibuk berbenah. Tujuannya da lain untuk mengetahui ke- rangannya. "Nah, untuk ngurangi kekurangan terse- berbagai cara terpaksa dila- kan," ucapnya. Seperti me- njam fasilitas buku-buku per- stakaan ke sekolah lain, jam bangku dan sejenisnya. hingga, begitu turun tim akre- asi, seolah-olah sarana dan asarana yang dimiliki sekolah sangkutan lengkap. (024) FE Unud Menurut Sekretaris BKFE s. GLAN Iswara, S.U., acara FE ini diselenggarakan se p tahun sekali, yang sekaligus njadi ajang pertemuan para mni FE Unud yang selama ini nyak berkiprah di luar kam- s. Oleh karena itu, GLAN Is- ra mengimbau segenap amni FE Unud untuk datang kampus Jl. Sudirman, seka- m menyaksikan pelepasan wi- dawan S1 dan D3 Fakultas onomi. "Acara BKFE kali ini a harapkan bakal menyedot myak pengunjung, karena ber- atan dengan rangkaian Dies talis dan Porseni Unud," ujar AN. (*) adwal emadaman Listrik SEHUBUNGAN akan dilak- makan pekerjaan-pekerjaan rluasan dan pemeliharaan ja- gan listrik, dengan ini kami ritahukan kepada instansi pe- rintah sipil, ABRI, dan ma- arakat pemakai jasa listrik di ta Denpasar dan sekitarnya, hwa akan diadakan pema- man listrik sementara yang mi laksanakan pada: Senin, 20 September 1993 me- uti; Pedungan, Pesanggaran, B, Benoa, Jl. Raya Sesetan, Jl. ton, Jl. Tarakan, Jl. Komodo, Waturenggong, Jl. Sudirman latan, Jl. Diponegoro Selatan, Halmahera, H. Mandira, H. li Padma, H. Bali Sani, H. Bali i, H. Bali Holiday Resort, H. m. Selasa, 21 Sepetember 1993 liputi; Kerta Petasikan, Kerta harja, Jl. Tukad Yeh Aya, dsk. epi Truk ABRI Pelopor Ketua Badan Koordinasi Sta- itas Nasional Daerah (Bakor anasda) Nusra Mayjen TNI eo Syfei dalam sambutan ter lisnya pada apel paripurna 17 ptember, yang dibacakan Ka- Ida Nusra Mayjen Pol. Drs. mrin Syarofi menyebutkan, da- m pelaksanaan UULLAJ ini BRI yang biasa hidup disiplin ndaknya tampil sebagai pelo r dalam menaati UU tersebut.. Menurutnya, UU ini dicipta Ja. n bukan untuk menakut- kuti rakyat, tetapi payung hu- m yang mengayomi serta me adungi rakyat. enambahkan, UULLAJ tidak sa dilepaspisahkan dengan mbangunan bidang ekonomi, ususnya transportasi. "Tran- ortasi sebagai urat nadi kehi- pan ekonomi terutama darat, arahkan pada pengembangan cara terpadu transportasi lan raya, sehingga tertib, lan- r, aman, nyaman, dan efisien," apnya. (022) Singaraja (Bali Post) - Kapolri Letjen Pol. Drs. Banu- rusman, menandaskan agar pe- laksanaan UU No. 14 Tahun 1992 betul-betul berjalan tanpa ada halangan yang berarti. Un- tuk mendukung pelaksanaan UULLAJ itu telah digelar bebe- rapa operasi, antara lain Operasi Wibawa '93 bersama-sama ABRI lainnya. "Laksanakan operasi tersebut dengan sebaik-baiknya mulai dari perencanaan, pelak- sanaan serta pengendalian dan pengawasan. Masalah pengen- dalian dan pengawasan yang ke- tat terhadap para petugas di la- pangan perlu mendapat perha- tian serius oleh setiap tingkat pimpinan, seiring dengan pe- ningkatan disiplin dedikasi bagi seluruh anggota," tegas Kapolri melalui amanat tertulisnya diba- cakan Waka Polres Buleleng Mayor Pol. Drs. Erry Subagyo pada upacara bendera di ha- laman depan Mapolres Singa- raja, Jumat kemarin. Upacara bendera setiap tang- gal 17, kemarin, sekaligus Gelar Pasukan berkenaan mulai diber- lakukan UU No. 14 Tahun 1992 tentang LLAJ merupakan hal yang cukup penting bagi aparat penegak hukum termasuk Polri. Upacara Gelar Pasukan diikuti seluruh jajaran Polri di Buleleng. Kapolri mengingatkan, dalam mengantisipasi kegiatan- kegiatan operasi mutlak dilaku- kan mawas diri. Selain itu, ja- ngan lengah terhadap pengam- anan diri pribadi, tetapi tetap serius penuh kewaspadaan serta lebih meningkatkan penguasaan teknik kepolisian dalam upaya penanggulangan masalah- masalah kamtibmas yang tim- bul. Kapolri yakin dengan tekad bulat serta mau meningkatkan kemampuan diri pribadi dalam rangka memantapkan jati diri, Polri akan mampu mengantisi- pasi perkembangan masyarakat yang semakin maju dan mening- kat serta kompleks termasuk bentuk-bentuk kejahatan yang semakin bervariasi berdimensi. dan Pada amanatnya, Kapolri juga mengungkapkan jajaran Polri dituntut kerja keras, ketekunan, dan pengabdian yang tinggi menjelang akhir PJPT I. "Semua jajaran Polri bersama unsur lain- nya harus siap mengantisipasi dengan langkah-langkah konsis- ten, mengamankan pemba- ngunan, mengurangi kebocoran- kebocoran, dan tidak henti- hentinya melakukan upaya penertiban ke dalam," tegasnya berharap. (033). Menghindari Kerugian, Petani harus Selektif Pilih Komoditi Gianyar (Bali Post) - Menghindari kerugian akibat harga yang tidak menentu, pe- tani perlu selektif dalam menen- tukan komoditi yang akan dita- nam. Selektivitas tidak saja pada jenis tanaman yang memiliki pe- luang pasar lebih baik, juga me- nyangkut umur tanaman yang relatif bisa lebih pendek. Demi- kian dikatakan Ketua HKTI Gia- nyar I Wayan Suba saat diminta komentarnya, Jumat kemarin terkait dengan kondisi petani Gianyar saat ini. Dikatakan, petani mesti jeli dalam melihat peluang pasar da- dengan harga turun yang sangat merugikan," jelas Suba. Mem- perkecil risiko kerugian akibat faktor harga ini, Suba meng- ingatkan perlunya pemilihan je- nis tanaman serta yang berumur pendek. "Meski harganya ren- dah, bila petani bisa menanam tanaman dengan umur pendek, maka tingkat kerugian bisa di- atasi, mengingat panen bisa dila- kukan berulang kali," tambah Suba. Ditanya soal penerapan tekno- logi dalam meningkatkan kuali- tas maupun kuantitas produksi, sebenarnya petani cukup respon. suatu hal yang sulit bagi petani pada umumnya. Hambatan jus- tru muncul karena faktor modal yang tidak mendukung serta keyakinan petani. Diingatkan, petani dalam menerapkan suatu teknologi baru, perlu didahului dengan pengujian yang mem- buktikan inovasi baru itu betul- betul menguntungkan. Setelah melihat hasil nyata, tanpa disu- ruh petani akan mencobanya. Menurut Suba, yang kini ter- pilih lagi menjadi Ketua HKTI Gianyar, untuk memotivasi pe- tani diperlukan pionir-pionir yang bisa menggugah petani me- lalui hasil nyata di lapangan. Suba sendiri mengaku kini se- dang dilakukan uji coba berupa pengembangan tanaman tebu ring. Diharapkan melalui uji coba ini, petani bisa tergugah un- tuk lebih intensif dalam pengem- bangannya. (031). Bali Post Bali Post/033 DANA SANTUNAN - Sekwilda Buleleng Made Westra, S.H., me- harja, mewarnai peringatan hari Perhubungan Nasional di Singa- nyerahkan dana santunan kecelakaan lalu-lintas dari Jasa Ra- raja, kemarin. lam pengembangan komoditi Pemanfaatan teknologi bukan beberapa hektar pada lahan ke- Dirjen Perhubungan Darat Instruksikan pertaniannya. Sebab, harga ko- moditi pertanian sulit dipertah ankan kestabilannya. "Bila pro- duksi melimpah selalu dibarengi Nusa Penida Bebas Rawan Pangan Untuk Tahap Pertama tidak dan Air, namun tetap Rawan Kebakaran Lakukan Pencegatan Kendaraan Nusa Penida (Bali Post) - Musim kemarau di Nusa Pe- nida sekarang ini jauh berbeda dengan kondisi lima tahun sebe- lumnya. Dua masalah dari tiga masalah utama yang sering me- landa daerah ini di musim kema- rau yakni rawan pangan dan air, kini telah dapat dihindari. Na- mun Nusa Penida tetap dikata- kan rawan kebakaran yang ber- mula dari kelalaian masyarakatnya. Camat Nusa Penida Tjokorde Alit Suryadharma B.A., Kamis ketika meninjau pemetikan sa- rang burung di Dusun Ceningan Kawan, Nusa Penida, menjelas- kan berkat budi daya rumput laut yang berhasil dilakukan ma- syarakat Nusa Penida, kini telah dapat mengatasi dua kerawanan sosial yakni pangan dan air yang sering menjadi kendala utama pada musim kemarau seperti se- karang ini. Lima tahun sebelumnya se- tiap September yang merupakan puncak musim kemarau, aparat di kecamatan telah bersiap-siap naik ke atas untuk segera me- nyalurkan bantuan. Namun se- karang masyarakat telah mem- budidayakan rumput laut di pinggir Pantai Utara Nusa Pe- nida dan kehidupannya pun su- dah semakin layak dan tidak lagi merasa kekurangan bahan pa- ngan. Demikian juga masyara- kat yang memiliki mata penca- harian bertani di bagian atas, perekonomian keluarganya su- dah mulai meningkat. Saat mu- sim penghujan tiba giat me- nyimpan bahan pangan, baik berupa jagung, kacang maupun ketela, bahkan ada yang sengaja membiarkan ketela rambatnya tetap ditanam di tanah hanya di- ambil tatkala membutuhkan se- suai dengan keperluan. Se- hingga aparat di kecamatan da- pat menduga apabila banyak beras yang didatangkan oleh penduduk atas dari pasar di Sampalan itu, pertanda masya- rakat sudah kehabisan bahan pangannya sendiri. Dan itu ber- arti masyarakat telah menjual ternak sapinya untuk memenuhi keperluan bahan pangan. Satu hal yang belum berhasil dibina ialah menghindari keba- karan di bukit-bukit dan lahan kering di Nusa Penida. Hal ini di- akui Tjok. Alit karena kebiasaan penduduk membakar ilalang ke- ring di lahannya. Sering masya- rakat sengaja membakar untuk persiapan menjelang musim ta- nam tiba, namun tidak dikontrol atau dijaga sepenuhnya. Inilah yang menyebabkan terjadinya perti yang pernah dituangkan kebakaran di beberapa bukit se- Bali Post baru-baru ini. Goa Batumelawang di Ceningan Rub (025). Dahulu Ditakuti, Sekarang Dikejar GOA Batumelawang di Du- sun Kawan Ceningan, Kepu- lauan Ceningan Desa Lembongan, dahulu benar- benar ditakuti masyarakat se- tempat. Ini disebabkan ulah oknum investor WNI ketu- runan yang sengaja membuat ceritera menakutkan untuk goa itu guna mengeruk keun- tungan sebanyak-banyaknya dari hasil pemetikan sarang burung walet yang ada di da- lamnya. Namun sekarang, ka- rena sarang burung walet itu pula, goa yang luasnya sekitar enam are ini dikejar, bahkan diperebutkan oleh beberapa kelompok yang bersikeras mengelola sarang burung ter- sebut dari Perusahaan Daerah Pemda Klungkung. Sebelum dikelola Pemda, se- kitar tahun 1970-an goa ini di- katakan oleh masyarakat se- tempat sudah banyak mem- buat orang kaya termasuk oknum pengontrak WNI ketu- runan yang dikatakan paling lama mengelola goa ini sejak pemerintahan Belanda. Se- dangkan di lain sisi masyara- kat belum tahu banyak man- faat sarang burung walet seba- gai komoditi ekspor yang sekarang justru menjadi pema- sukan utama bagi Desa Lem- bongan dan Jungutbatu. Ceritera menyeramkan ten- tang goa ini sekarang bukan hambatan lagi setelah masya- rakat setempat mengetahui sa- rang burung walet kalau diek- spor menghasilkan uang ju- taan rupiah. Usaha ke arah itu telah dirintis Pemda Klung- kung pada tahun 1982 dengan memberikan kebebasan ke- pada masyarakat tertentu un- tuk mengelola goa tersebut. Nama Pan Tarsin, Kester, dan Kamiyana juga pernah bertin- dak selaku pengelola sarang burung ini yang diakui oleh para pembelinya tergolong ter- baik nomor dua setelah produk yang sama di Flores. Kontrak itu hanya mampu bertahan beberapa tahun saja. Pengelolaannya kemudian di- ambil alih kembali oleh Per- usahaan Daerah Nusa Kertha Kosala untuk diberikan ke- pada dua desa yakni Desa Lembongan dan Jungutbatu sebagai pengelola yang dana- nya dipakai mempercepat laju pembangunan di desa tersebut. Setiap pemetikan yang dila- kukan sebanyak tiga kali seta- hun, dua desa yang mempero- leh pemasukan bersih rata- rata Rp 24 juta untuk Lembongan dan 19 juta untuk Jungutbatu. Sedangkan, sele- bihnya dibagikan kepada pani- tia sebanyak 13 orang, peme- gang saham yang terdiri atas pejabat dan aparat di dua desa, ongkos buruh yang dipotong 6 persen dari total penjualan dan untuk perusahaan daerah di- serahkan Rp 24 juta setahun. Bermanfaat Masuknya penerimaan baru APPKD dua desa ini diakui oleh kedua kepala desanya masing-masing Wayan Embon dan Made Seterip. Mereka mengatakan penerimaan APPKD tersebut memberikan manfaat ganda, karena dengan dana tersebut swadaya jalan aspal di dua desa dapat diting- katkan. Dan tahun ini telah berhasil dituntaskan 20 km jalan swadaya murni dari hasil sarang burung dan iuran swa- daya masyarakat di dua desa itu. Kebijaksanaan Bupati Klungkung dr. Tjokorde Gde Agung memberikan hak kelola kepada dua desa ini, dinilai sa- ngat tepat. Karena, sebelum- butan saling teror antarwarga nya diwarnai dengan keri- yang ingin mengelola secara kelompok atau perorangan. Se- hingga, hasilnya benar-benar dinikmati oleh orang banyak, namun tidak melepaskan per- anan kelompok tertentu yang sudah berpengalaman di da- lam pemasarannya. Dapat dimaklumi, sarang burung yang nilainya satu lem- bar-selebar daun sirih-berni- lai Rp 25.000, pada pemetikan kedua Rabu (15/9), di lokasi masih diwarnai saling curiga- mencurigai antarburuh yang kemungkinan sengaja mem- biarkan beberapa kelopak un- tuk dicari di kemudian hari. Sekalipun pihak panitia sebe- narnya telah menyiapkan enam tenaga harian di lokasi yang berjaga siang-malam. Namun karena nilainya tinggi, faktor kecurian masih tetap menjadi masalah utama. Un- tuk mencuri aset penerimaan desa ini dari darat (atas) jelas tidak bisa karena untuk me- nuju ke goa memerlukan tali pengaman sepanjang 20 meter Singaraja (Bali Post) - Dirjen Perhubungan Darat Soejono, menginstruksikan kepada para Kakanwil Dephub dan Kepala Dinas LLAJ se- luruh Indonesia untuk tahap pertama tidak melakukan ke- giatan pemeriksaan kendaraan di jalan yang dapat menim- bulkan keresahan maupun gangguan kelancaran lalu-lintas dan angkutan sehubungan diberlakukan pelaksanaan UU No. 14 Tahun 1992. Demikian dijelaskan Kepala Dinas LLAJ Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan, S.H. usai upacara peringatan hari Perhubungan Nasional di Si- ngaraja, Jumat kemarin. Terhadap pemberlakuan katan UULLAJ agar masyara- UULLAJ tersebut, pihaknya kat lebih siap dalam pelaksana- mengakui, sementara waktu ti- annya. Sesuai dengan jadwal tim dak akan melakukan operasi ra- penyuluh dalam upaya sosiali- zia. Akan tetapi, tidak mengura- sasi UULLAJ hingga akhir ta- ng kewaspadaan aparat untuk hun 1993 ini sudah terprogram pelang- menindak apabila ada sampai tingkat kecamatan. garan. Bahkan uji coba tidaknya hari Perhubungan Nasional di daerah-daerah lainnya, dan da- lam pemberlakuan pelaksanaan UULLAJ nanti yang menjadi sa- saran prioritas aparat pemerintah. Pada bagian lain instruksi Di- rjen Hubdat itu sebagaimana di- ungkap Puja Erawan, menekan- kan adanya peningkatan upaya penyuluhan dan pemasyara- Singaraja, bertindak sebagai Irup Sekwilda Buleleng Made Westra, S.H., dihadiri Muspida, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, pimpinan parpol/Golkar, instansi/dinas serta jajaran Di- nas LLAJ Menteri Perhubungan dalam sambutan tertulisnya mengajak seluruh anggota keluarga besar Departemen Perhubungan un- tuk memelopori, sekaligus me- motori pelaksanaan UULLAJ. Sebagai anggota masyarakat, se- luruh jajaran Perhubungan ha- rus dapat menjadi figur yang pa- tut diteladani dalam berlalu- lintas. Khusus kepada jajarannya di- harapkan sungguh-sungguh me- laksanakan tugas dan harus betul-betul menguasai serta me- mahami setiap ketentuan, di samping adanya itikad baik. "Para pimpinan unit kerja secara langsung atau tidak langsung memantau kepatuhan bawahan masing-masing terhadap pelak- sanaan undang-undang terse- but," kata Menteri berharap. Kebulatan Tekad Pada acara tersebut Ketua DPC Organda Buleleng I Gede Dharma Widjaja, B.E membaca kan pernyataan kebulatan tekad anggotanya sekitar kesiapan mendukung pemberlakuan UU No. 14 Tahun 1992 tentang LLAJ Mewarnai peringatan hari Perhubungan Nasional pagi itu, Sekwilda Made Westra, S.H. di- dampingi Kepala Dinas LLAJ Buleleng, Ketua DPC Organda, dan Kepala Perwakilan PT AK Jasa Ra arja Singaraja, menye- rahkan dana santunan kecela- kaan lalu-lintas kepada ahli wa- ris korban kecelakaan, selain pe- nyerahan sejumlah obat-obatan kepada petugas kebersihan kota pada Dinas Kebersihan dan Per- tamanan Kabupaten Buleleng. Menurut Kepala Perwakilan PT AK Jasa Raharja Singaraja Putu Gede, dana santunan kece- lakaan lalu-lintas yang diserah- kan sebesar Rp 5 juta untuk korban Ketut Merica (32) dari Desa Tejakula yang menderita cacat tetap (lumpuh) sebagai so- pir angkutan penumpang umum. Sedangkan dana santunan sebe- sar Rp 2 juta diserahkan kepada ahli waris korban Wayan Suka, karena anaknya Nyoman Su- tama (8) asal Desa Kubutam- bahan meninggal dunia ditabrak truk Dana santunan yang dise- rahkan sejak Januari hingga 17 September 1993 kemarin, selu- ruhnya Rp 126.982.800 untuk 32 orang meninggal dunia, 76 orang luka-luka, dan 2 orang cacat te- tap. (033). Aparat Perhubungan perlu Mawas Diri Gianyar (Bali Post) - Berbagai kegiatan yang diada- kan serangkaian peringatan hari Perhubungan Nasional hendak nya ditujukan untuk memperte- nas di Gianyar, Jumat kemarin. Menteri mengingatkan keber- hasilan insan yang bertugas, ber- gerak maupun berjuang di sektor transportasi sangat tergantung dapat dipisahkan. Selain sebagai pula lebih inovatif, kreatif, dan ajang terbinanya keakraban dan penuh inisiatif dengan dinamika kebersamaan seluruh anggota yang terkendali pada bidangnya. keluarga besar perhubungan, Khusus dengan pelaksanaan juga memberi manfaat tercipta- Undang-undang Nomor 14 terse- terhadap sektor transportasi me- Perhubungan dapat memelopori lalui berbagai kegiatan. sekaligus memotori pelaksana- annya dan menjadi figur yang patut diteladani dalam berlalu- lintas. HALAMAN 3 Kepala Desa harus Mampu Pahami Keluhan Masyarakat Amlapura (Bali Post) - Kehadiran kepala desa seba- gai ujung tombak pemerintahan di wilayah pedesaan, seyogyanya lebih aktif turun ke seluruh wi- layahnya, di samping selalu membuka kesempatan kepada seluruh warganya untuk berdia- log. Sehingga, tercipta suasana keterbukaan dengan dilandasi kebersamaan serta lebih mema- hami keluhan-keluhan yang di- hadapi warga di pedesaan. Bupati Karangasem I Ketut Mertha, Sm.IK, menguraikan hal tersebut saat melantik Serka Pol. I Nengah Suriata sebagai Kepala Desa Antiga Kecamatan Manggis, Karangasem Jumat kemarin, menggantikan I Wayan Warna Sasmara yang telah habis masa jabatannya. kan kesejahteraan masyarakat," tambah Bupati seraya mengga- risbawahi, tindakan tersebut ha- rus didasari kewenangan yang ada. Dalam acara pelantikan yang dihadiri jajaran Muspida serta unsur-unsur Muspika Keca- matan Manggis, di samping be- berapa warga desa serta kepala desa tetangganya, juga diselingi ngan aneka hiburan dari warga desa setempat. Kepada I Wayan Warna Sas- mara yang telah habis masa ja- batannya, Bupati Ketut Mertha juga menandaskan kehadiran- nya sangat diperlukan, walau- pun tidak menjabat sebagai ke- pala desa. Tetapi partisipasi dan pengabdiannya di desa guna me- macu pembangunan sangat di- dambakan. "Pengabdian sau- dara tidak akan ada henti- hentinya. Untuk itu pacu terus partisipasi serta tingkatkan dan tumbuhkan peran aktif dan swa- daya masyarakat kita," pinta Bupati panjang lebar kepada Wayan Warna Sasmara yang te- lah sukses, di samping jabatan- nya saat ini selaku anggota DPRD Karangasem. Menurut Ketut Mertha, tanpa memiliki sifat-sifat keterbukaan pada era globalisasi saat ini, maka kehadiran kepala desa se- bagai pemimpin akan selalu ke- tinggalan dari perkembangan dan dinamika masyarakat yang dipimpinnya. "Kepala desa juga harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang seluk-beluk kehidupan masyara- kat," tandas Ketut Mertha. Dije- laskannya pula, kades harus me- miliki pemahaman aspek-aspek teknis dan profesional yang ber- sangkutan dengan penyelengga- raan kegiatan lembaga-lembaga yang dipimpinnya. "Yang lebih penting lagi, kades harus pandai-pandai memanfaatkan kesempatan guna meningkat- ngan baik. (056). Demikian juga kepada warga masyarakat Desa Antiga, Bupati mengisyaratkan penunjukan Suriata yang didasarkan atas pe- milihan itu sudah semestinya se- lalu didukung dalam melaksana- kan pembangunan. Karena tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, ia yakin pemba- ngunan tidak akan berhasil de- Dusun Ceningan Dambakan Program Listrik Masuk Desa Nusa Penida (Bali Post) - Kepulauan Ceningan yang terdiri atas dua dusun masing- masing Dusun Ceningan Kangin dan Dusun Ceningan Kawan, Desa Lembongan, hingga kini sa- ngat mendambakan masuknya listrik di dusunnya. Program Lis- trik Masuk Desa (LMD) oleh ke- pala desanya, I Wayan Embon di- harapkan diarahkan di dua wi- layah tersebut. harga Rp 1,2 juta. Namun dari segi efisiensi tidak memenuhi persyaratan, karena nilai peng- eluaran untuk membeli minyak saja dikenakan per KK sampai Rp 17.000 per bulan, belum ter- hitung biaya pemeliharaan me- sin apabila mengalami kerusa- kan dan biaya pasang jaringan yang ditanggung sendiri oleh anggotanya Industri Kecil Secara keseluruhan Wayan Karena makin banyaknya ma- Embon Kamis (16/9) mengakui, Desa Lembongan baru 30 persen syarakat yang menjual mesin listrik. Selebihnya lagi 70 persen sien, Wayan Embon khawatir wilayahnya terjangkau aliran diselnya karena alasan tidak efi- masih dalam keadaan gelap. Se- pengembangan sektor industri hingga, keadaan ini tidak me- kecil seperti kelompok perajin mungkinkan masyarakatnya anyaman pandan di dusun ini mengembangkan sektor industri juga akan hilang. Itu berarti ma- kecil lebih baik lagi. Sedangkan syarakat kehilangan lahan sam- desa tetangganya di sebelah pingannyap malam sehabis pu- dapat ia laku- utara yakni Desa Jungutbatu kan setiap juga baru menikmati listrik seki- lang dari ladang rumput laut. Di dua dusun ini diakui ba- tar 50 persen dari wilayahnya. nyak ditemukan kelompok anyaman pandan untuk keper- luan sehari-hari maupun untuk upacara adat. Dan satu-satunya yang mereka butuhkan adalah penerangan di malam hari ber- upa listrik. Itu disebabkan aliran listrik menggunakan mesin su- dah mulai ditinggalkan. Sekitar 300 KK di dua dusun di Ceningan ini, diungkapkan Wayan Embon sudah sejak 17 ta- hun lalu mengajukan permo- honan untuk memperoleh priori- tas listrik. Hal ini karena diya- kini berkat kemajuan budi daya rumput laut, masyarakatnya akan mampu membayar iuran seperti yang dikenakan di desa lain. Namun hingga kini pihak PLN belum juga mengembang- kan sayapnya di dua dusun ter- sebut, yang setelah ditanyakan kepada Kepala Ranting PLN Klungkung, dijelaskan karena belum adanya jaringan ke lokasi. Memenuhi penerangan di be- berapa rumah tangga di dua du- sun ini, terpaksa beberapa KK membentuk kelompok tertentu membeli mesin disel listrik se- (025). Pimpinan PLN Ranting Klungkung, yang dihubungi se- kitar penambahan jaringan di Desa Lembongan dan Jungut- batu menjelaskan, untuk sampai masuk kedua lokasi ini memer- lukan investasi yang cukup be- sar. "Dan mudah-mudahan pada proyek penambahan jaringan dan tegangan yang akan turun dalam waktu dekat ini, semua wilayah di dua desa ini akan mampu dialiri listrik," jelasnya. Peningkatan Kamtibmas bal tingkat pengabdian aparat tekad dan semangat yang dilan- nya apresiasi positif masyarakat but, diingatkan agar aparat Dep. Perlu Penanganan Terpadu dalam melaksanakan tugasnya. Kegiatan yang diadakan bukan dipakai mencari popularitas atau keuntungan yang tidak se- mestinya. Terlebih peringatan ini dikaitkan dengan diberlaku- kannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992, maka pelaksa- naan kegiatan juga merupakan momentum untuk mawas diri. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Gianyar Tjok. Budi Suryawan, S.H. pada peringatan Harhub- dasi kesadaran kelebihan mau- pun kekurangan yang ada. Un- tuk itu, ditegaskan semua harus mawas diri, sehingga tekad dan semangat juang yang dimiliki bisa terwujud dengan baik, nyata dalam setiap pelaksanaan tugas. "Dan pada peringatan ini merupakan suatu momentum yang dirasakan tepat untuk me- lakukan mawas diri," ucap Menteri. Dikatakan pula, peringatan saat ini memiliki dua sisi man- faat yang saling terkait dan tidak dan menyusuri tebing terjal Tentang Kontraktor Curi Pasir dengan risiko nyawa me- layang. Kecuali dilakukan me- lalui jalan laut saat air surut dan itupun hanya dapat dila- kukan malam hari menunggu kelengahan penjaganya. Seketat apa pun penjagaan keamanan tersebut, kata salah seorang panitia, niat mencuri dari "orang dalam" diakui ma- sih ada. Hanya sudah tidak se- besar dahulu yang tidak di- lengkapi dengan tim peng- aman. Pemetikan Rabu lalu menghasilkan sekitar 4.000 kelopak atau sekitar 50 kg de- ngan nilai jual dalam kondisi kandungan air 30 persen seni- lai Rp 1,9 juta per kilogram. Se- dangkan apabila dikeringkan sampai nol persen, kualitas ek- spor nilai jualnya bisa menca- pai harga Rp 3,4 juta per kilo- gramnya. (Sueca). Bali Post/025 SARANG WALET-Goa Batumelawang di Nusa Ceningan setiap empat bulan sekali menghasil- kan puluhan juta rupiah dari pemetikan sarang burung walet. Maka tidak heran yang dahulu diceriterakan menyeramkan, kini menjadi rebutan kelompok tertentu di Klungkung Menurut Menteri, peringatan Harhubnas kali ini memiliki makna istimewa. Karena, per- ingatannya bertepatan dengan tahun terakhir PJPT I serta mu- lai dilaksanakannya UU No. 14 Tahun 1992 tentang lalu-lintas dan angkutan jalan. Menyong song kedua tugas besar itu, perlu ditingkatkan kualitas sumber daya manusia serta peman- faatan iptek yang semakin ber- kembang pesat. Pejabat diminta Bupati Suryawan usai mem- bacakan sambutan Menteri me- negaskan, bila ada aparat dalam lingkungannya yang ternyata ti- dak disiplin, bahkan melanggar akan diberikan tindakan tegas. Peringatan Harhubnas di Lapa- ngan Astina Raya diikuti sege- nap instansi serta dihadiri para pejabat di Gianyar. (031) Camat Nusa Penida Keluarkan Peringatan Tertulis Nusa Penida (Bali Post) - nanggung jawab proyek sen- Setelah gagal memperingat- deran bernilai Rp 460 juta lebih kan secara lisan, kontraktor (CV itu sedang sakit, sehingga tidak PT) yang diduga mencuri dan diperoleh keterangan lebih menggunakan pasir putih Nusa lanjut. Penida untuk keperluan penye- lesaian proyeknya, Camat Nusa Penida mengeluarkan per- ingatan tertulis untuk kontrak- tor tersebut. Isi surat peringatan tertulis itu pada prinsipnya memerin- tahkan dan menekankan kepada kontraktor tersebut untuk bersama-sama menjaga kelesta- rian pantai dari rongrongan pen- curi pasir dalam jumlah besar. Untuk tingkat proyek berskala besar di atas ratusan juta, camat Camat juga menyinggung per- kasi proyek bersama camat me- ihal pengambilan batu karang nunjukkan, peringatan keras sekitar Desa Ped yang dipakai dari camat sudah mulai diindah- sebagai material senderan pan- kan. Mergig ketika ditemui di tai oleh kontraktor dimaksud. proyek sedang tidak ada di tem- pat. Namun oleh pengawas dan Dan tindakan tersebut dikhawa- karyawannya dikatakan pihak- tirkan akan membuat Nusa Pe- nya telah mendatangkan pasir nida bagian utara semakin pa- hitam dari Klungkung daratan rah karena penangkal air hujan untuk menuntaskan pemba- yang langsung datang dari atas ngunan proyek tersebut. bukit tidak akan dapat diben- Sumber resmi di Kejaksaan dung. Tindakan ini juga tidak di- Kecamatan Nusa Penida hari itu laporkan kepada camat, itu ber- keluhan pengambilan pasir pu- tersebut juga tidak mengeluar- tih oleh kontraktor besar di Nusa kan biaya sepeser pun karena Penida. Pada umumnya masya- bahannya mengambil di sekitar rakat menginginkan agar proyek pemerintah yang diharapkan bertahan selama beberapa ta- hun, mampu dinikmati masyara- kat. (025). Negara (Bali Post) - Dandim 1617 Jembrana Let- kol Inf. F.W. Hasibuan menyata- kan, menciptakan kamtibmas (keamanan dan ketertiban ma- syarakat), bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keam- anan saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak. Mengingat, kamtibmas sasaran- nya cukup luas dan sangat kom- pleks serta menyangkut kehi- dupan masyarakat secara luas sehingga diperlukan sistem pe- nanganan yang terpadu. Pernyataan itu disampaikan Dandim dalam amanatnya ke- tika bertindak selaku inspektur upacara pada apel 17-an di Sta- dion Pecangakan, Jumat kemarin. Sebab kamtib- tuan dan kesatuan," ujarnya. Menurut F.W. Hasibuan, ke- giatan pembangunan di Jem- brana cukup berhasil. Hal itu se- bagai salah satu bukti bahwa si- tuasi kamtibmas cukup mantap dan terkendali, sehingga mem- berikan peluang kepada masya- rakat untuk melakukan ke- giatan pembangunan. mustahil, dalam mas yang tidak terkendali, ma- syarakat mampu melakukan ke- giatan pembangunan. Namun, Hasibuan mengingatkan agar keberhasilan yang dicapai tidak sampai membuat aparat terlena. Karena, pada akhirnya bisa me- nurunkan sikap kewaspadaan. "Pada saat kita terlena itulah ba- nyak ancaman yang datang, se- hingga dalam situasi apa pun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan," jelasnya. Ia yang belum genap sebulan menjabat Dandim Jembrana me- nilai, dari segi geografis kabupa- ten ujung barat Pulau Bali ini memiliki posisi yang cukup stra- Menyangkut diberlakukan- tegis. Selain sebagai pintu ger- nya UU No. 14 Tahun 1992, Dan- bang Bali melalui darat, juga se- dim minta kepada seluruh apa- bagai lintasan utama Sumatra- rat, baik PNS maupun ABRI Jawa dan Bali yang memiliki mampu menjadi contoh di ma- intensitas kepadatan arus lalu- syarakat. Jangan sampai ada lintas cukup tinggi. Semua itu aparat yang tidak mau mema- membawa konsekuensi terhadap tuhi pemberlakuan UULLAJ, se- sehingga diperlukan adanya ke kepada masyarakat secara luas. siapan semua pihak untuk "UULLAJ itu merupakan pro- mengantisipasi. "Saya mengajak duk rakyat melalui wakil- seluruh aparat dan masyarakat wakilnya di DPR. Jadi, bukan untuk bersama-sama saling hasil rekayasa Polri. Untuk itu, bahu-membahu meningkatkan semua pihak harus mematuhi- kamtibmas di daerah ini, dengan nya, tidak terkecuali," tandas tetap berlandaskan rasa persa- Dandim. (032). ditujukan kepada CV PT yang mengakui untuk keperluan pasir arti untuk bahan itu kontraktor uga mengakui sering menerima tingginya gangguan kamtibmas, hingga akan membawa imbas Camat Nusa Penida Tjokorde Alit Suryadharma Kamis meng- atakan, peringatan tertulis yang bermarkas di Desa Ped itu, dise- babkan peringatan lisannya tempo hari tidak diindahkan. Bahkan sebelum Bupati menin- jau proyek tersebut tempo hari, sudah dikeluarkan surat per- ingatan tersebut, namun pe- daratan. diyakini pasti sudah dianggar kan dalam RAB. Hanya para kontraktor tidak mau sulit-sulit dengan biaya yang cukup tinggi bukit. mendatangkan pasir dan bahan material dari Klungkung Dituruti Pengamatan Bali Post di lo- Hari Pertama Pemberlakuan UULLAJ Jembrana Siapkan Angkutan Cadangan, Sopir di Karangasem Kecele Negara (Bali Post) - Hari pertama pemberlakuan UU No. 14 Tahun 1992 tentang lalu-lintas dan angkutan jalan (LLAJ) di Kabupaten Jembrana berjalan normal. Bahkan dari 181 jumlah angkutan umum yang ada, baik angkutan kota dan batas kota, 90% melakukan aktivitasnya, sehingga tidak ada penumpang yang telantar. "Ber- dasarkan pengamatan di jalan maupun di terminal, sekitar 90% angkutan umum beroperasi ken- datipun hari itu bertepatan de- ngan Penampahan Kuningan," ujar Kepala DLLAJ Kabupaten Jembrana Edy Wahyudi, S.H., Jumat kemarin. Pengamatan Bali Post di lapa- ngan memang tidak ada hal yang istimewa dengan diberlakukan- Namun kenyataannya toh itu ti- nurut Edy Wahyudi membawa jalan tertib, aman, dan lancar. razia, sehingga para sopir takut nya UU No. 14 Tahun 1992, 17 dak terjadi, sehingga kendaraan dampak sangat positif. Bukan Walaupun pada pagi hari jumlah mencari penumpang," akunya September kemarin. Para sopir cadangan itu tidak kita manfaat- saja terhadap keselamatan pe- mikrolet yang beroperasi menu- seraya menuturkan razia terse yang sempat dihubungi tidak kan," tandas Edy Wahyudi. numpang dan pengusaha ang- run apabila dibandingkan hari- but juga akan dilakukan di ber- ada yang memancarkan rasa ke- kutan, akan tetapi juga terhadap hari sebelumnya, namun hal ter- bagai lokasi. cemasan. Semuanya berjalan se- Normalnya pelaksanaan pemasukan daerah. Untuk ke- sebut disebabkan kesibukan Ketika diketahui di lokasi perti hari-hari biasa. Begitu juga UULLAJ di Jembrana menurut giatan kir misalnya, biasanya para awak angkutan yang berte- yang ditunjuk tidak ada razia, petugas Polri melakukan tugas- Bupati Ida Bagus Indugosa, S.H. rata-rata sehari hanya lima buah patan dengan perayaan hari Pe- Narta yang mengaku sedikit nya seperti biasa di pos-pos yang yang dihubungi secara terpisah, kendaraan, namun dengan di- nampahan Kuningan. mendapatkan rezeki akibat pe- sebelumnya telah ditentukan, ti- merupakan satu bukti bahwa berlakukannya UULLAJ, volu- nurunan jumlah mikrolet yang dak ada kegiatan pencegatan se- upaya pemasyarakatan UU ter- menya meningkat mencapai 23 cara khusus. Begitu juga kenda- sebut kepada masyarakat cukup buah setiap hari. "Dengan diber mikrolet sebagai sarana tran- Selain itu, penurunan jumlah beroperasi, juga menyayangkan adanya informasi yang salah ter- raan cadangan yang disiapkan berhasil. Selain itu, juga adanya lak UULLAJ tersebut, dari sportasi umum tersebut juga di- sebut. "Selain itu, para sopir juga Polri tetap tidak dimanfaatkan, faktor kesadaran masyarakat- 1.788 buah kendaraan yang wa- duga akibat akan adanya razia sibuk merayakan hari Penam- karena semua penumpang telah nya yang cukup tinggi, sehingga jib uji tahun ini, kini seluruhnya besar-besaran oleh pihak Polri pahan Kuningan," tangkisnya terangkut oleh kendaraan tidak timbul gejolak. "Di satu sisi sudah melakukan kewajiban pada hari pertama pelaksanaan menduga-duga tentang berku- umum yang beroperasi. "Kenda- aparat pelaksana cukup siap dan uji," katanya. UULLAJ tersebut. Seperti yang rangnya jumlah mikrolet yang raan cadangan itu memang kita di sisi lain masyarakat cukup Di Amlapura disampaikan seorang sopir di siapkan mengantisipasi penum- memahami, sehingga pelaksana- Pelaksanaan Undang-undang areal Terminal Amlapura, Ne- Senada pernyataan tersebut, pang yang tidak terangkut, annya bisa normal," komentar Nomor 14 Tahun 1992, pada hari ngah Narta asal Dusun Jasri Nurdin yang pengusaha ang- kalau-kalau banyak kendaraan Bupati. pertama di wilayah Kabupaten Desa Subagan. "Katanya di per- kutan mikrolet menjelaskan, ke- Karangasem tampaknya ber- tigaan "Lahar Emas" akan ada (Bersambung ke Hal. 12, kol. 1) umum yang tidak beroperasi. Pemberlakuan UULLAJ me- beroperasi 2cm 4cm