Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-25
Halaman: 12
Konten
LANGGAM sketsa SINGGALANG MINGGU 25 Januari 2015 (4 Rabiul Akhir 1436 H) » Halaman A-12 16 AIR TERJUN SARASAH YANG MASIH ASRI KABUPATEN Pesisir Selatan, tidak hanya memiliki aset wisata di kawasan Pantai, namun juga potensi wisata air terjunnya tidak kalah dengan yang lain. Air terjun Sarasah, itulah yang dipakai oleh warga sekitar untuk sementara waktu dalam penamaannya, tepatnya di Kenagarian Siguntua Tuo, Kec. Koto Sabaleh, Pesisir Selatan. Lokasi wisata tersebut, memiliki jarak tempuh sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dari jalan raya. Suasana yang masih asri karena belum banyak warga yang mengenal lokasi tersebut, menjadikan lokasi bebas dari sampah. Belum terkelolanya dengan baik lokasi wisata tersebut, merupakan salah satu hal yang menyebabkan air terjun ini belum dikenal banyak orang. Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun tersebut, terdapat kebun warga seperti durian, karet, gambir dan lain sebagainya. Suasana alam yang mempesona menjadikan lokasi tersebut sumber kenyamanan bagi para wisatawan yang berlibur ke tempat ini. (foto dan narasi oleh desrian eristha) INOVAR Susahnya Turun penurunan harga BBM untuk kedua kalinya. Sesuatu yang baru di Istana Negara, ketika presiden mengumumkan sendiri penurun- an harga BBM bersama penurun- an harga gas Elpiji. Berharap men- jadi kabar yang menyejukkan hati, namun respon masyarakat dingin- dingin saja. Oleh A.R. RIZAL "BBM turun. Harga-harga tetap mahal!" celutuk orang-orang di ja- lan. Yah, penurunan harga BBM yang dilakukan pemerin- tah tak menjawab harapan masyarakat. Ketika penurun- an harga BBM yang pertama, harga-harga tetap mahal. Ongkos angkutan sepersenpun tak diturunkan. Ketika pemerintah kembali menurunkan harga BBM, masyarakat menjadi apatis. Itu tak mengubah apa-apa. Keinginan masyarakat tentunya harga-harga kebutuh- an pokok turun. Yang penting mereka bisa membeli kebu- tuhan hidup sehari-hari dengan harga terjangkau. Tapi, mengumumkan harga-harga kebutuhan pokok turun, itu hal yang tak bisa dilakukan pemerintah begitu saja. Kenapa penurunan harga BBM tak mempengaruhi harga kebutuhan hidup, sementara ketika BBM naik, har- ga-harga justru melonjak naik? Hubungan harga BBM dengan harga-harga adalah pada biaya distribusi. Karena itu, ketika harga BBM naik, harga-harga ikut naik karena biaya distribusi menjadi meningkat. Ketika pemerintah menaikkan harga BBM, pengusaha angkutan langsung bergegas meminta kenaikan ongkos angkutan. Tapi, keti- ka harga BBM turun, respon penurunan ongkos angkutan sengaja menjadi lamban. Setelah beberapa hari harga BBM turun, pengusaha angkutan baru membahas penu- runan tarif angkutan umum bersama pemerintah berbi- lang hari kemudian. Hitung-hitung, pengusaha bisa me- nikmati dahulu tarif mahal dengan harga BBM yang murah itu. Hukum bisnis, ya demikian. Mana ada yang mau me- rugi, maunya untung saja. Pengusaha tak akan mau menanggung rugi. Rugi itu kemudian dibebankan kepada masyarakat. Yah, di mana-mana, masyarakatlah yang selalu dirugikan. Sebenarnya, pemerintah bisa berpihak kepasa masya- rakat dengan kebijakan yang dibuatnya. Ketika menu- runkan harga BBM, pemerintah seharusnya langsung mengumumkan penurunan harga-harga kebutuhan pokok, hingga penurunan tarif angkutan umum. Hal itu memang bisa beresiko merugikan pengusaha. Tak masa- lah, sesekali pengusaha menanggung beban masyarakat. Namun, kebijakan seperti ini tak pernah bisa dilakukan pemerintah. Berurusan dengan pengusaha bisa rumit dan runyam. Pemerintah memilih mengorbankan masyarakat. Masyarakat kalau mau protes, paling bisa demo doang. Mengorbankan masyarakat, itu hal yang paling gam- pang bisa dilakukan pemerintah. Karena itulah, banyak kelangan menyebutkan, kebijakan menaikkan atau menu- runkan harga BBM adalah kebijakan yang paling gam- pang yang bisa dilakukan pemerintah. Kalau hanya menaikkan dan menurunkan BBM, presidennya tak perlu tamat sarjana. Tapi, mau apa lagi. Ke depan, harga BBM akan naik-turun. Soal beban hidup, dipastikan tak bakal turun-turun. (*) DEST YAMAHA THE TO SEMAKIN ON DEPAN DESAIN KEREN LEBIH IRIT BERTENAGA BIG BIKE MUFFLER DESIGN Desain yang terinspirasi oleh otor balap, membuat New V-ixion semakin gagah dan powerful. TERBUKTI !!! SPORT PALING IRIT !!! 44.23 km/liter Hasil evaluasi Gas emisi Euro2 Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2013 Specialis Jok Mobil I * MB Tech * Auto Leder (Germany) * Murano * Danilo (DLO) Italy JI. Sawahan No. 65 (Depan SPBU) HP. 081363356861, (0751) 7801583 SOLUSI TEPAT PENGIRIMAN BARANG ANDA AMAN-CEPAT TERPERCAYA TIKI TORBRAND AWARD www.tiki-online.com Hanya Satu Titipan Kilat MELAYANI KIRIMAN DALAM DAN LUAR NEGERI SDS ONS TDS HDS REG New by Sewe Me Apeh Utama J. Mpah Na. 43 , Padang Palas Karm No. 183, Padang PADANG-Fax: (0751) 811-890 (0751) 250-11; 248-64 BAR Trg 6752-424-775:21 y hortys- 08533 Bangka 69160 Sasura kati 1750 91-423-Lubuk Stigten F Empat Pasaman sites des progorans Arten EASON B atau hubungi gerai-gen Kom yong kerochan Sats kan dan pengiman sudah bis www.tiki-online.com Honda Genuine Accessories TAL TECHN Air Cleaner Garnish Tampil makin sempurna dengan penutup saringan udara yang stylish. Muffler Protector AT Lindungi knalpot dengan penutup tahan panas yang stylist untuk tampilan lebih agresif Stylist Step Floor Radiator Garnish Pelindung dek pijakan kaki memberikan kenyamanan dengan tampilan two tone color yang sporty. Penutup radiator membuat tampilan semakin futuristik BAYS Honda Genuine Accessories juga tersedia untuk Motor Honda lainnya AGUNG MAIN DEALER MOTOR & SPARE PARTS HONDA WILAYAH SUMATERA BARAT H. BASRIL DJABAR & Keluarga mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru Atas Pernikahan FADILLA MAHZURA, ST Putri Bapak Fachruddin, ST & Ibu Zul Aisyah Dengan. ANGGUN ANUGRAH, ST, MSEE Putra Bapak Syarifuddin & Ibu Dra. Minda Sari, M.Pd Akad Nikah : Sabtu, 24 Januari 2015 Bertempat di Jl. Mangga 14 No. 555 Perumnas Belimbing Kuranji - Padang Resepsi Pernikahan : Minggu, 25 Januari 2015 Galcen Bertempat di Gedung Sapta Marga Jl. Jend. Sudirman - Padang. Semoga rukun dan damai serta dikaruniai Allah SWT dalam menjalani bahtera rumah tangga HONDA One HEART.
