Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-19
Halaman: 08
Konten
2cm 8 Pro Kontraint PELANTIKAN KSAU Presiden Joko Widodo menyematkan tanda kenaikan pangkat untuk KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto dalam pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1). Hadi Tjahjanto diangkat sebagai KSAU menggantikan Marsekal Agus Supriatna.com KSAU Diminta Evaluasi Alutsista berjanji akan mengganti pesawat- pesawat ini secara berkala. ● FAUZIAH MURSID, DESSY SUCIATI SAPUTRI Penambahan radar dan peremajaan pesawat tempur men- jadi langkah KSAU. JAKARTA - Presiden Joko Wi- dodo baru saja melantik Marsekal Madya Hadi Tjahjanto sebagai kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pada Rabu (18/1). Sejumlah pekerja- an rumah menanti Hadi pascadilantik menggantikan KSAU sebelumnya, Agus Supriatna, yang telah pensiun. Anggota Komisi l DPR RI, Supia- din Aries Saputra, mengingatkan Hadi untuk segera melakukan evalua- si terhadap alat utama sistem per- senjataan (alutsista). Hal ini, kata dia, sebagai tugas pertamanya ketika menduduki jabatan KSAU mengingat sejumlah insiden yang terjadi di TNI AU. "Selama ini yang jatuh atau ter- jadi kecelakaan, harus dievaluasi me- nyeluruh, mulai proses perencanaan sampai pengadaan agar ke depan ti- dak lagi kita melihat kecelakaan pe- sawat angkatan udara," ujar Supiadin di Kompleks Parlemen Senayan, Ra- bu (18/1). Menurutnya, Hadi juga harus se- gera membenahi struktur dan sumber daya manusia di TNI AU sesuai de- ngan strategi pertahanan Indonesia. Tak lupa juga, ia mengingatkan TNI AU agar selaras dengan kebijakan pe- merintah, yakni mendukung pengga- langan seluruh kekuatan TNI guna menghadapi ancaman dari luar. Ketua DPR Setya Novanto juga berharap KSAU yang baru lebih memperhatikan masalah alutsista. Menurut dia, alutsista pertahanan dan keamanan perlu diperbarui mengingat masih banyaknya masalah yang terjadi belakangan. "Saya harap adanya suatu kontinuitas, khususnya yang berkaitan dengan alutsista yang sekarang perlu adanya pembaruan dan penguatan, seperti pesawat tem- pur yang sekarang banyak bermasa- lah," kata Setnov di Istana Negara, ke- marin. OLEH FAUZIAH MURSID Sementara itu, Hadi Tjahjanto juga memerinci sejumlah langkah- langkah yang akan ia ambil selepas menjabat, kemarin. Ia menjelaskan, sesuai dengan rencana strategis (ren- stra) TNI AU hingga 2024, pihaknya akan menambah 12 radar pener- bangan di seluruh Indonesia. Radar-radar ini akan ditempatkan di daerah yang tidak terpantau radar selama ini. Di antara yang menjadi titik penempatan radar adalah Kali- mantan, Nusa Tenggara Timur, Pa- pua, hingga Sumatra. Hingga 2024, diharapkan 32 radar terpasang untuk mengawasi penerbangan. Menurut Hadi, TNI AU akan ber- usaha untuk membuat zero accident (nol kecelakan) dalam setiap pener- bangan. Ini hanya bisa dicapai dengan perbaikan manajemen, mulai dari tingkat bawah hingga tataran atas. Perbaikan manajemen ini bisa dimu- lai dari pengadaan barang, pembina- an latihan, sampai pengarahan di satuan bawah yang harus melekat dan menjadi perhatian khusus. Persoalan pesawat penerbangan yang terbilang tua juga menjadi perhatian serius Marsekal Hadi. Dia Presiden Joko Widodo melan- tik Masekal Hadi Tjahjanto seba- gai KSAU yang baru. Bagaimana Anda melihat sosok Hadi? Kalau kita sangat mendukung, karena kita melihatnya dari beberapa calon yang diajukan oleh panglima TNI, Pak Hadi ini secara profesional mumpuni, dia juga memiliki kedekatan personal dengan Pak Presiden karena dia pernah jadi Danlanud di Solo, Jawa Tengah saat (Joko Widodo) menjadi Wali Kota Solo. Dan pernah semilpres (sektretaris militer presiden) kalau tidak salah. Jadi, ini berpengaruh agar koordinasi lebih baik sehingga meminimalkan kegaduhan-kegaduhan Presiden Joko Widodo melan- tik Masekal Hadi Tjahjanto seba- gai KSAU yang baru. Apa saja yang harus ia prioritaskan? Upaya memodernisasi alutsista merupakan agenda yang penting, khususnya bagi Angkatan Udara (AU) dalam meremajakan pesawat. Apalagi, kondisi alutsista pesawat kita hanya 40 persen yang layak pakai. Karena itu misi Kasau baru sangat relevan dan penting dilakukan. Meski banyak dari pesawat yang sudah berumur, Hadi berharap ada pemeriksaan secara rutin dan berta- hap. "Akan saya tekankan kepada se- luruh teknisi kalau memang siap bilang siap, kalau memang tidak, ja- ngan sampai berspekulasi kalau itu siap. Karena, masalah ini masalah manusia, itu sangat mahal," kata Ha- di. Hadi menegaskan, ia akan me- mantau pemeliharaan hingga ke tataran bawah. Apa saja langkah-langkah yang menurut Anda harus dilaku- kan KSAU untuk menjalankan hal tersebut? Upaya modernisasi alutsista harus WIHDAN HIDAYAT/REPUBLIKA Selain itu, ia juga menjanjikan peremajaan pesawat terbang. Sesuai dengan rencana strategis TNI AU, sejumlah pesawat tempur F-5 yang akan diganti dengan pesawat baru. Menurut Hadi, pesawat-pesawat F-5 yang dimiliki TNI AU sudah lama tidak diterbangkan sehingga riskan jika digunakan. TNI AU juga akan mendapatkan sejumlah pesawat hibah. Di antara- nya, sebanyak 14 pesawat F-16 telah didatangkan dan tinggal menunggu 10 pesawat serupa dari total hibah se- banyak 24 pesawat. Pesawat-pesawat tersebut dihibahkan oleh militer Amerika Serikat. the Selain itu, terdapat pesawat Her- cules yang juga didapatkan dari ne- gara luar. "Hercules ini baik semua- nya untuk terbang," papar Hadi tanpa menyebutkan negara asal hibah ter- sebut. Sedangkan untuk pengadaan pe- sawat Sukhoi, Hadi menyebut bahwa pihaknya masih membuat rencana pembelian ini dengan Kementerian Pertahanan. TNI AU hanya mem- berikan kriteria dari pesawat yang baiknya dibeli. debbie sutrisno ed: fitriyan zamzami Apa saja yang harus diperha- tikan KSAU baru dalam bidang pengadaan alutsista? Di periode ini KSAU baru harus melakukan beberapa keputusan penting. Salah satunya mengganti (pesawat tempur) F-5 Tiger. ini kan polemik apakah mengganti dengan Sukhoi 35 atau F16 ini nggak selesai- selesai. Padahal, anggaran sudah ada, hanya keputusan yang belum, ini keputusan politislah. Ini harus cepat diselesaikan. Lalu, dia sebagai KSAU, dia harus Transparansi dan akuntabilitas juga harus dilakukan, salah satunya melibatkan Komisi Pemberantasan Korupso (KPK), sehingga konsekuensinya perlu reformasi peradilan. Kita juga harus bisa alih BOBBY RIZALDI ADHITYO ANGGOTA KOMISI I DPR FRAKSI GOLKAR KSAU Dekat Dengan Presiden Jokowi sebelumnya. Sebelumnya kan contoh soal pembelian helikopter WIP itu kan terlalu sangat gaduh dan tidak ada komunikasi yang baik. Kita di Komisi I soal ini sudah selesai soal komunikasi. . A AL-ARAF PEMERHATI PERTAHANAN KEAMANAN IMPARSIAL Selain modernisasi dan eva- luasi, apa lagi yang mestinya dila-. kukan terkait pengadaan alutsista di TNI AU? >> Resonansi OLEH AZYUMARDI AZRA memperbaharui alutsista kita karena kan ada perubahan protokol di militer Australia, ini yang harus diantisipasi. Perbedaan itu mereka menekankan bukan angkatan laut, tapi menekankan kemampuan perangnya di angkatan udara nah ini harus diantisipasi. Karena dengan kondisi hubungan kita dengan Australia dan juga posisi negara kita yang berbatasan langsung. Ya, jadi seperti jatuhnya (pesawat) Hercules itu kan dari Australia juga. Nah, hal hal ini yang mungkin luput dari pengawasan atau terlanjur sudah dibeli, dan keputusan pembelian saat A segala aspek kehidupan, apakah politik yang lazimnya terkait kekuasaan (power)-kompatibel dengan masjid yang merupakan tempat suci di mana kaum beriman menyembah Allah Yang Maha Suci. Artinya, tugas untuk perbarui alutsista AU ini sudah final, apa- kah karena sejumlah insiden se- belumnya? REPUBLIKA KAMIS, 19 JANUARI 2017 Masjid dan Politik pa hubungan masjid dan politik? Meski Islam dipercayai para penganutnya sebagai pengatur Pada pihak lain, politik lazimnya bersifat divisif- cenderung memecah belah. Kepentingan politik tak bisa lain membuat orang dan kelompok bersifat partisan, mementingkan kepentingannya sendiri dengan mengorbankan kepentingan pihak lain. Di sinilah kemudian terjadi kontestasi kepentingan yang bukan tidak sering berujung pada konflik fisik dan kekerasan yang tidak selaras dengan kesucian masjid. Fenomena semacam ini terjadi bukan hanya di masa kini, melainkan - suka atau tidak memiliki preseden historis panjang. Sejak masa Dinasti Umayyah dan berlanjut dengan Dinasti Abbasiyah sehingga mencapai era Dinasti Usmani (Turki) menjelang masa modern, para penguasa berlomba mendirikan masjid. Kenapa para penguasa yang lebih berorientasi keduniaan. gemar mendirikan masjid? Tujuannya bukan hanya untuk memfasilitasi warga Muslim beribadah, Marsekal Hadi merupakan yang termuda di antara para pe- jabat bintang empat, apakah ini akan menyulitkannya? Saya rasa tidak ada. Di militer tidak melihat tua atau tidak, tetapi semua harus patuh pada pimpinan, apalagi kalau pimpinanan itu dipilih Presiden. ed: fitriyan zamzami melainkan juga guna kepentingan politik. Mereka umumnya meski bukan sosok yang dikenal alim, dengan membangun masjid menampilkan diri sebagai orang yang memiliki perhatian pada salah satu keperluan pokok umat untuk beribadah dengan baik. Sebab itu, nama penguasa - sultan atau raja disebut dan didoakan dalam khutbah dan ceramah. Masjid menjadi tempat paling efektif untuk menyampaikan kebijakan dan perintah penguasa. Berkombinasi dengan konsep politik Sunni yang menekankan kepatuhan total pada penguasa, masjid mengukuhkan religio- politik Islam sejak masa klasik dan abad pertengahan. Fragmentasi politik kaum Muslimin karena penjajahan Eropa mengakibatkan masjid tidak lagi dapat menjadi pusat propaganda politik penguasa Muslim. Jika penguasa Muslim yang dipertahankan penguasa kolonial Eropa - misalnya Inggris di Semenanjung Malaya dengan wewenang terbatas pada urusan keagamaan dan adat resam Melayu, masjid diintegrasikan ke dalam ranah kekuasaan penguasa lokal. Dalam keadaan ini, masjid tidak dapat lagi digunakan untuk kepentingan melawan kekuasaan kolonial dan penguasa lokal sekutunya. Sebaliknya di Indonesia, kekuasaan politik Muslim lokal (kerjaan atau kesultanan) umumnya dihapuskan kolonial Belanda. Karena itu, umat Muslimin dengan berbagai lembaga dan pranatanya-termasuk masjid-menjadi independen dari politik. Kolonial Belanda kemudian memandang masjid sebagai RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA ini jangan sampai bekas lagi. Siapa pun KSAU-nya dia harus perbaiki itu. Paling penting kalau ada komunikasi yang baik dengan presiden sekiranya kalau ada hal-hal yang kiranya butuh perubahan cepat tanpa timbulkan polemik bisa diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien. bagian 'Islam ritual' yang tidak perlu dicampuri; berbeda dengan 'Islam politik' yang harus ditindas karena dapat mengancam status-quo kekuasaan kolonial Belanda. Bagaimana dengan perlunya koordinasi di struktur TNI AU? Angkatan Udara ini kan teknikalitasnya tinggi. Saya melihat justru negara seperti Indonesia dengan kemampuan infrastruktur seadanya, pilot Indonesia sudah sangat unggul. Boleh dikatakan, separuh nekat. Jadi, cukup mempertahankan itu. Yang sebelumnya KSAU Pak Agus (Marsekal TNI Agus Supriatnal juga Hasilnya, kebijakan itu dalam jangka panjang adalah rahmat terselubung (blessing in disguise) bagi Islam Indonesia. Umat Islam Indonesia mandiri dalam membangun masjid, mushala, langgar, dan seterusnya; juga dalam memberikan khutbah dan ceramah. Masjid menjadi salah satu pusat terpenting pengembangan Islam kultural' yang menghasilkan banyak warisan (legacy) Islam Indonesia. Modernisasi Alutsista Harus Jadi Prioritas Utama OLEH DEBBIE SUTRISNO teknologi dalam pengadaan alutsista. bertahap dan harus punya perencana- an serta skala prioritas agar bisa ter- capai. Ini bisa dengan sejumlah skema, yakni pembelian harus baru, tidak boleh bekas. Bagaimana dengan alutsista dan pesawat-pesawat yang dihi- bahkan? Pembelian harus government to government atau antarpabrik dengan pabrik, konsekuensinya jangan menggunakan broker (makelar). Kalau pesawat bekas sebaiknya ja- ngan didatangkan karena rawan de- ngan kecelakaan. Nanti juga selalu ada biaya retrofit, dan perawatan alutsista yang bekas juga terbilang susah. Perkembangan inilah yang dapat menjelaskan kenapa masjid di Indonesia tidak pernah menjadi ajang politik. Khutbah dan ceramah di masjid berlangsung secara bebas tanpa harus ada sertifikat dan izin dari pihak berwenang semacam Kementerian Agama dan/atau Kepolisian. J Di militer tidak melihat tua atau tidak, tetapi semua harus patuh pada pimpinan. Khutbah, ceramah, atau halaqah di masjid atau mushala dalam dua atau tiga dasawarsa terakhir juga sering bertema atau menyinggung soal politik. Tetapi, jelas bukan politik kekuasaan partisan yang berorientasi pada kekuasaan. Sebaliknya, lebih menyangkut ajaran Islam tentang prinsip sistem politik dan etika politik yang sering disebut sebagai high politics. Meski demikian, belakangan ini mimbar masjid sering digunakan untuk penyebaran paham radikal, provokasi, dan agitasi politik. Survei tentang masjid oleh Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Jakarta pada 2010 menemukan meluasnya penggunaan mimbar masjid untuk kepentingan politik. Pengurus masjid dan jamaah lama-kelamaan menjadi permisif pada paham dan praksis kekerasan. Misalnya, 9 persen takmir masjid yang disurvei di wilayah DKI Jakarta setuju penggunaan kekerasan atas nama amar ma'ruf nahi mungkar; dan dengan persentase sama mereka menyetujui pembentukan negara Islam di Indonesia. Cukup alarming, 31 persen setuju pemberlakuan hukum jinayah (pidana) syariah seperti potong tangan dan rajam. Meski kabar ini tidak menggembira- kan, Indonesia beruntung karena masjid tidak memiliki tradisi sebagai pusat aktivisme politik kekuasaan, seperti terjadi di Dunia Arab, misalnya. Ini juga terkait kenyataan Jumat di Indonesia bukan hari libur, sehingga jamaah kembali ke rutinitas mereka seusai Jumatan. Urusio nishton A6T606 624 Jika ada upaya menjadikan masjid sebagai pusat aktivisme politik di Tanah Air, jelas tidak sesuai dengan realitas historis dan tradisi umat Islam Indonesia. Jika ada kasus-kasus isolated di mana masjid mau dijadikan pusat aktivisme politik, ini dapat memunculkan kontestasi dan konflik baru di antara jamaah dan umat secara keseluruhan. Karena itu, kesucian masjid perlu dijaga. Silakan politik kekuasaan partisan dilakukan di tempat lain. Dengan begitu masjid tetap menjadi rumah Allah yang sejuk, damai, dan membawa berkah. WIKIDPR jagoan juga, bisa mendarat dengan pesawat rusak di laut. Nah, KSAU yang baru ini, harus menjaga kemampuan TNI AU ini minimal mempertahankan, karena sudah baik dari sebelumnya. ed: fitriyan zamzami RAKHMAWATI LALANG/REPUBLIKA REPUBLIKA KAMIS, 19 JANUARI 2017 NA SIDANG NARKOBA Petugas kejaksaan membuka bor Lynne Williams (kanan) menjelang sidang di Pengadi memasukkan 0,81 gram sabu-sabu dari Melbourne (A INTAN PRATIWI Kedaula di Atas E Ia menjelaskar pak ekonomi, tak bisa dirasakan ole Indonesia ke depa asing ketika bica akan memikirka dan besaran keu bisa didapatkan tersebut. Pemerintah diminta jangan menyewa- kan pulau karena ekonomi. JAKARTA - Ekonom Insti- tute for Development and Finan- ce Eko Listianto menilai rencana pemerintah yang hendak mem- buka peluang bagi negara asing untuk mengelola pulau-pulau terluar di Indonesia memiliki dampak negatif. Eko mengata- kan, jangan sampai kepentingan ekonomi merusak kedaulatan negara. Menurut dia, pemerintah di satu sisi memang masih kesulit- an membangun pulau-pulau ter- luar. Ribuan pulau masih belum terjamah oleh tangan pemerin- tah, ini merupakan tantangan besar bagi pemerintah. Namun, langkah dalam wu- jud rencana memberikan wewe- nang bagi asing untuk mengelola juga bukan solusi terbaik. Sebab, masyarakat tidak bisa mengelola secara mandiri. "Karena kita enggak bisa ke- lola sendiri, problemnya siapa yang akan menikmati itu? Man- faatnya sebagian besar akan jatuh ke mereka juga. Ini karena enggak optimal, untuk kepen- tingan ekonomi kemudian dike- lola asing," ujar Eko kepada Re- publika, di Jakarta, Rabu (18/1). Color Rendition Chart Surat dari Palestina untuk beberapa tahun penjara jika terbukti bersalah. Yang membuat Amro takut adalah ia akan kehilangan waktu berharganya untuk membela masyarakat Palestina saat ia mendekam di penjara. Amro juga tidak lupa mencantumkan dukungan AS baru-baru ini kepada Israel. Se- banyak 38 miliar dolar AS digelontorkan begitu saja untuk bantuan militer. "AS menyeru kami melakukan protes damai, seperti yang selama ini kami lakukan. Namun, saat Israel me- lakukannya dengan kekerasan, AS tidak melakukan apa pun untuk kami," kata Amro. la menegaskan, Palestina ti- dak menginginkan apa pun selain hidup bebas dan bermartabat. Agar bisa sekolah, bekerja, dan melakukan apa pun tanpa larangan dan hambatan. Pendu- "Menurut sa perhatian lebih da Tidak boleh dise ma ekonomi. Jan cepat daerah tet malah asing. Na dalam perkemb reka bisa asal kla Di sisi lain, ke dalam pengelola terluar juga perl jelas dan terperi jangan sampai pe pas begitu saja ta ja sama dan pen Gotong Royong Selamatkan Mushala Terr penuh coretan warna-warni. yang telah teraba "Awalnya, mu foto, lalu kami up Coretan kata-kata makian yang vulgar ditulis besar-besar, Sempat tercenung dan bingung melihat bangunan itu, Gus Agung lalu tersadar. Lho, ini kan mushala! "Ada tempat untuk imam dan menghadap kiblat. Dari situ, saya sadar dan yakin kalau bangunan itu mushala," katanya saat diwawancara Republika, Selasa (17/1). book. Alhamdulill yang memberi du mengembalikan tersebut menjadi ibadah," kata Gus Tak lama bers mushala pun dibe Aktivitas ini sonta sukacita dan mem Karena penasaran, Gus Agung pun mengajak para santri untuk mengecek ke dalam bangunan. Masuk ke dalam, mereka semakin terkejut. Mushala itu penuh dengan sampah botol minuman keras. Sampah kondom bekas juga berserakan di mana-mana. Melihat kondisi tersebut, Gus Agung dan para santri pun me- rasa miris. Setelah berdiskusi, mereka bertekad menyelamat- kan, membersihkan, dan me- ngembalikan fungsi mushala "Kita juga en ngan-jangan me dangan minyak pangkalan milit Lebih lanjut kap pemerintah y percepat pertum merupakan hal y mun, pemerinta menjaga kedaula Guru Besar U mura Alex Retra nanggapi polemil lolaan pulau ole Menurut dia, leb merintah fokus p nama pulau di In Sebab, juml ada masih belum positif warga sete banyak pula santr pesantren lain yar membenahi musl Setidaknya, lebih ikut bergotong row terdiri atas warga santri, hingga tok. "Waktu kerja sampai ada warga nyumbang makan Agung. Tidak hanya it warga yang meny untuk mushala m Trump. duk Palestina han besarkan anak me beri masa depan) Amro mempe Trump berniat me damaian, AS haru dengan memperl tina sama rata de harus mulai men untuk menghorm Palestina. "Itu ad- mendasar di nega semua orang sam juga menginginka fakta, bukan fiksi mengakhiri surat Surat terbuka masyarakat dunia memang bukan E Namun, menging rungan yang ditum dalam kampanyes Presiden AS 2018 terpilih, permohc Palestina agar AS
