Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-19
Halaman: 16

Konten


2cm 16 Syariah & Industri BURSA SYARIAH RABU (18/1) DJIM 2.968.98 0.60 DJIGRC 1.872.19 11.96 DJIMTR 4.714.58 21.30 DJICHM 1.587.85 DJI100X 2.313.33 DJMY25D IMXL DJICHKU 11.65 3.96 698.24 1.76 3.332,84 2.68 1.680.34 23.86 DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJICHM: Dow Jones Islamic Market CHIME 100 Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hongkong Titans 30 Index Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB IDEALISA MASYRAFINA Meski belum merata, kinerja perbankan sya- riah terus meningkat. JAKARTA - Industri perbankan syariah masih terpusat di Pulau Jawa. Berdasarkan kajian Islamic Economic Forum for Indonesian Development (ISEFID), terdapat ketimpangan yang lebar antara Pulau Jawa dengan dae- rah lain dalam sisi sebaran aset, pem- biayaan, hingga dana pihak ketiga (DPK). Direktur Eksekutif ISEFID Ali Sakti menjelaskan, komposisi aset perbankan syariah di Pulau Jawa mencapai 77,06 persen. Sebesar 53,6 persen di antaranya berada di Pro- vinsi DKI Jakarta. Begitu pula dengan pembiayaan yang persentasenya mencapai 71,19 persen di Jawa. Dari angka tersebut, porsi pembiayaan di Jakarta sebesar 40,19 persen. Sedangkan sebaran dana pihak ketiga di Jawa mencapai 74,70 persen dengan porsi DPK di Jakarta 47,53 persen. "Data tersebut menunjukkan se- baran perbankan syariah belum merata di seluruh wilayah Indonesia," kata Ali, Rabu (18/1). Ali berharap, perbankan syariah dapat terus berbenah pada tahun ini. Utamanya melakukan perbaikan kua- litas dan memperluas jaringan ke berbagai daerah. Menurutnya, perbankan syariah JAKARTA ISLAMIC INDEX 720,00 JAKARTA - PT Pertamina (Per- sero) akan membangun 108 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mini hingga 2020. SPBU mini diren- canakan memiliki kapasitas penyalur- an sekitar lima ribu liter per hari. Vice President Corporate Commu- nication Pertamina, Wianda Puspo- negoro mengatakan, Pertamina sudah menetapkan lokasi-lokasi pemba- ngunan SPBU mini tersebut. "Ada yang di Sumatra Barat, ada yang di Kepu- lauan Riau, ada juga Papua tambahan, NTT juga ada, serta Jawa Timur," kata Wianda di Jakarta, Rabu (18/1). 710,00 Wianda mengatakan, Pertamina menargetkan membangun SPBU di 22 lokasi pada tahun ini. Pada 2018, ada 45 lokasi, 2019 29 lokasi. Sedangkan pada 2020 dibangun di 12 lokasi. "Jadi totalnya kita siapkan 108 700,00 690,00 680,00 692,48 12/1 691,26 13/1 Daerah lain: 22,94 persen Pulau Jawa: 77,06 persen 688,18 688,90 16/1 Bank syariah juga dianjurkan untuk menggenjot pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah. Dengan sejumlah strategi tersebut, kontribusi perbank- RABU (18/1) 17/1 7,21 1. Sebaran aset 2. Sebaran 696,11 an syariah diyakini bisa lebih merata. "Perbankan syariah juga harus bisa memainkan peran yang lebih signifikan bagi perekonomian nasio- nal, terutama dalam mendorong per- tumbuhan sektor riil", katanya. Meski sebaran bisnis belum me- rata, perbankan syariah dinilai sudah mengalami banyak kemajuan. Dia mengatakan, perbankan syariah mampu tumbuh hingga 19,67 persen 18/1 Sumber: DEI pembiayaan Daerah lain: 28.8 persen Perbankan Syariah Terpusat di Jawa harus mau menjalin hubungan de- ngan lembaga keuangan mikro sya- riah (LKMS) di daerah-daerah untuk memperluas jaringan. Sebab, LKMS memiliki fleksibilitas dan sangat memahami karakteristik daerah. Pulau Jawa: 71,19 persen KURS DINAR Dia menjelaskan, izin dari peme- rintah daerah sangat dibutuhkan untuk membangun agen premium minyak solar (AMPS) atau lembaga penyalur resmi. "Karena kadang ada juga pemda yang tidak cepat merespons. Kami juga butuh bantuan dorongan pemerintah pusat dan provinsi untuk mendorong hal tersebut," ucapnya. amina akan memprioritaskan pembangunan SPBU di daerah yang belum memiliki lembaga penyalur dengan infrastruktur memadai. 2.170.000 + 2.160.000 2.150.000 2.140.000 2.130.000 2.141.505 C RAPAT DENGAR PENDAPAT Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1). Rapat ini membahas realisasi kinerja perekonomian dan APBN-P 2016. Hist pada tahun lalu. Pangsa pasar juga mengalami peningkatan menjadi 5,12 persen. "Tingkat pangsa pasar ini merupakan yang tertinggi sepanjang keberadaan perbankan syariah di Indonesia," katanya. Keberhasilan perbankan syariah mencapai pangsa pasar 5,12 persen tidak terlepas dari keberhasilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh yang melakukan konversi secara 13/1 2.136.853 3. Sebaran DPK Daerah lain: 25,30 persen Pulau Jawa: 74,70 persen Sumber: ISEFID Pertamina Bangun 108 SPBU Mini FREDERIKUS BATA lokasi. Kita harapkan lembaga penya- lur ada di seluruh ibu kota, kabupaten, kotamadya," ujar wianda. Wianda berharap, pemerintah daerah proaktif dalam memberikan izin pembangunan SPBU mini terse- but. Pertamina, kata Wianda, juga sa- ngat membutuhkan dukungan peme- rintah pusat guna merealisasikan tar- get tersebut. meyeluruh pada bulan September 2016. "Kita berharap momentum ini terus berlanjut," kata Ali. 15/1 Ali menambahkan, pangsa pasar perbankan syariah berpotensi terus tumbuh mengingat masih ada BPD lainnya, seperti Bank NTB yang se- dang dalam proses konversi menjadi bank syariah. Potensi dana yang akan didapatkan dari konversi kedua BPD tersebut, kata Ali, diperkirakan men- 2.153.060 2.158.650 16/1 RABU (18/1) Konsumsi premium Pertamina mencatat adanya penu- runan penggunaan bahan bakar mi- nyak (BBM) jenis premium. Wianda mengatakan, konsumsi premium turun semenjak adanya pertalite. "Premium menurun cukup jauh," kata dia. 2.167.550 Sebelum ada pertalite, konsumsi premium sekitar 75 ribu kilo liter (kl) per hari. Sekarang konsumsi premium hanya sekitar 43 ribu kl hingga 45 ribu kl per hari. 17/1 Meski konsumsi menurun, Perta- mina tetap akan menyediakan premi- um sebagai opsi bagi masyarakat. Wi- anda mengatakan, konsumsi pertalite saat ini sekitar 35 ribu kl per hari. Sebelumnya, konsumsi pertalite rata- rata 32 ribu kl per hari. "Jadi memang kita lihat ada kelompok masyarakat yang memang sudah secara terus me- nerus memakai produk pertalite," ujar Wianda.ed: satria kartika yudha 18/1 5.590 Sumber: Geraidinar.com NISBAH Aset Asuransi Syariah set Aindu capai Rp 10 triliun. Dari sisi non-performing financ- ing (NPF) atau pembiayaan berma- salah, Ali memprediksi tingkat NPF pada tahun ini akan semakin turun. Menurut dia, ada kecenderungan pe- ningkatan portofolio pembiayaan berbasis bagi hasil yang mendekati angka 40 persen. "NPF semakin ren- dah di bawah 4 persen," ujarnya. RAKHMAWATY LALANG/REPUBLIKA Bank Negara Indonesia Syariah atau BNI Syariah sudah menyusun strategi untuk meningkatkan kontri- busi terhadap sektor riil. Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah, Kukuh Raharjo mengatakan, komposisi pembiayaan 2017 diubah menjadi 50 persen sektor konsumer dan 50 per- sen komersial. "Komposisinya diubah untuk pengembangan sektor riil," kata Kukuh kepada Republika, Rabu (18/1). BNI Syariah memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan sebesar 20 persen. Target tersebut naik dua persen dari capaian 2016 yang tum- buh sekitar 18 persen. "Target 2017 sebesar 20 persen, didorong oleh sektor ritel dan komer- sial," ujar Kukuh. BNI Syariah optimistis dapat menjaga rasio NPF. Dia mengatakan, rasio NPF tahun ini diprediksi berada di kisaran 3 persen sampai 3,10 per- sen. Tahun lalu, NPF BNI Syariah terjaga di bawah tiga persen. Sebelumnya, Ketua Dewan Ko- misioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad menga- takan, pada tahun 2017 ekonomi syariah akan semakin membaik. ed: satria kartika yudha syariah mencapai Rp 32,54 triliun per November 2016. Penyumbang terbesar industri asuransi syariah adalah asuransi jiwa dengan nilai aset mencapai Rp 26,52 triliun. REPUBLIKA KAMIS, 19 JANUARI 2017 industri asuransi BNI Syariah Fakta Angka Rp 32,54 Triliun Total aset Rp 26,52 Triliun Rp 4,66 Triliun Rp 1,35 Triliun NURUL Asuransi Asuransi Reasuransi jiwa umum Sumben C Kinerja BPJS Naker Lampaui Target RIZKY JARAMAYA JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan berhasil mengumpulkan kepesertaan aktif mencapai 22,6 juta orang atau 103 persen dari target 2016. Bahkan, kepesertaan program jaminan pensiun telah men- capai sembilan juta orang sejak diluncurkan pada Juli 2015. Total iuran yang dikumpulkan juga me- lebihi target yaitu mencapai Rp 48,53 triliun atau 114 persen dari target tahun lalu. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, pencapaian kinerja (belum diaudit) yang melebihi target tersebut, merupakan hasil kerja keras seluruh insan BPJS Ketenagakerja- an dan didukung berbagai pihak termasuk kemen- terian dan lembaga terkait. Dia mengatakan, pega- wai BPJS di seluruh Indonesia telah berusaha keras meningkatkan perlindungan kepada seluruh pe- kerja, baik Penerima Upah (PU) dan Bukan Pene- rima Upah (BPU). "Kami juga telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintahan dan swasta, serikat pekerja, asosiasi pengusaha, bahkan masyarakat umum untuk meningkatkan kepeser- taan," ujar Agus dalam keterangan pers yang dite- rima Republika, Rabu (18/1). Agus menambahkan, kepesertaan sektor BPU meningkat signifikan sebanyak 378 persen diban- dingkan tahun sebelumnya, atau mencapai 1,37 juta peserta. Pencapaian kepesertaan BPU juga melebihi target yang ditetapkan pada 2016 atau mencapai 226 persen. Tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan tenaga kerja aktif sebanyak 25,2 juta orang, atau meningkat 11 persen dibandingkan 2016. Sementara iuran ditargetkan mencapai Rp 55,37 triliun atau meningkat 14 persen. Dana kelo- laan ditargetkan mencapai Rp 297 triliun atau meningkat 14 persen. "Kami optimistis dengan kerja keras dan cerdas serta kolaborasi yang lebih baik dengan berbagai pihak, dan didukung kondisi perekonomian tahun 2017 yang semakin baik, kami akan mampu men- capai target kepesertaan aktif lebih dari 25 juta ," kata Agus. orang, Dari sisi pembayaran manfaat pada 2016, jelas Agus, BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan pelayanan optimal dengan besaran klaim masih di bawah yang ditargetkan. Klaim yang dibayarkan pada Desember 2016 mencapai Rp 20,06 triliun atau 77 persen dari estimasi. Klaim terbesar berasal dari Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 18,6 triliun dari 2,2 juta kasus, se- bagai dampak regulasi yang membuka peluang pencairan karena PHK atau mengundurkan diri. "Namun, secara keseluruhan, rasio klaim kami masih sangat terkendali," kata Agus. Sementara dari sisi dana kelolaan, BPJS Ketena- gakerjaan telah mengumpulkan dana Rp 260,54 triliun dengan tingkat pengembalian investasi mencapai 9,43 persen. "Tren pencapaian yang di- raih pada 2016 ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya. Dia menjelaskan, ada pe- ningkatan kepesertaan aktif sebesar 17 persen, dan penerimaan iuran 35 persen lebih besar diban- dingkan tahun 2015 dengan dana investasi yang juga meningkat sebesar 26 persen. Agus menambahkan, beberapa inisiatif strategis yang dijalankan pada 2016 telah menunjukkan perkembangan positif. Inisiatif-inisiatif yang di- kembangkan telah berjalan sesuai rencana, di antaranya kerja sama Service Point Office (SPO) dengan perbankan untuk pelayanan, perluasan kepesertaan dengan sistem keagenan yang diadopsi dari Sharousi Jepang, yaitu Agen PERISAI (Peng- gerak Jaminan Sosial Indonesia), dan perlindungan pekerja rentan melalui sistem crowd funding melalui Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Meski kinerja tahun lalu melampaui target, BPJS Ketenagakerjaan akan terus bekerja keras pada tahun ini. Menurut Agus, masih banyak tan- tangan yang harus dihadapi untuk melindungi se- luruh pekerja di Indonesia. "Kami juga akan me- ningkatkan kerja sama dengan lembaga terkait, ter- masuk untuk mengevaluasi besaran iuran jaminan pensiun," ujar Agus.ed: satria kartika yudha AGUNG SUPRIYANTO/REPUBLIKA TARGET PEMBIAYAAN Aktivitas di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Rabu (18/1). BNI Syariah menargetkan penyaluran pembiayaan tahun ini tumbuh 20 persen. Tahun lalu, pembiayaan BNI Syariah tumbuh pada kisaran 18 persen. Ino MAKIN N Hadirkan di Rumah Proyektor NORA AZIZAH rumah menjadi alternatif pilihan untuk bisa menonton film di rumah dengan kualitas layar lebar. Color Rendition Chart en bisa Aw ser Apabila selama in 4K yang tajam dan je kat lebih tinggi. "Kar untuk menciptakan p nesia Eko Handoko Jakarta, Selasa (17/1 Ternyata, lanjut d menemukan fakta b kualitas gambar lebih didapatkan melalui Kali ini, BenQ me berteknologi 4K UHI lum mendukung ga sebelumnya. Pengguna bisa me kekuatan mencapai 2 bertahan lebih dari 6 Dua tipe proyekt menghasilkan 8,3 j perlihatkan detail ga Ketiga proyektor THX Amerika. Sertif sesuai dengan standa pada proyektor 4K. Proyektor rumal menonton film di ru pilihan karena harga home theater. Laman Digitaltre yektor dan televisi dia masing-masing. Proyektor unggu Misalnya, alat sekecil ding ruang tamu ata terjangkau. Berbeda dengan pandangan puluhan segi kualitas gamba tersendiri.ed: setyan Namun, perubahan industri digital tak sebatas pada kegiatan belanja semata. Pada Rabu (18/1), Indonesia Data Center (IDC) memberikan berbagai prediksi terkait berbagai transformasi digital yang akan terus berkesinambungan hingga bertahun- tahun ke depan. Tahun 2017 diprediksi menjadi periode transisi digital bagi Indonesia. Masa transformasi tersebut diper- kirakan bakal menyentuh sektor ekonomi makro dalam kurun waktu dia hingga tiga tahun ke depan. Mengintip Masa RIZKYAN ADIYUDHA anyak hal yang berubah seiring makin kentalnya sentuhan digital dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu yang paling nyata terasa adalah tumbuhnya niaga elektronik di Indonesia yang mengalihkan perdagangan dunia nyata ke dunia maya. menca ekonom menja pemim Consul Munine Me IDC me Inform nology pai Rp posisin sebesa teknolo dan pe Alo tuk kor besar F seperti triliun. Gau yang te Indone