Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-05
Halaman: 10

Konten


10 Galeri Foto Peserta mengikuti Pelatihan Membaca Alquran 30 Menit Republika di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (4/3). Alhamdulillah, Bisa Metode Islami 30 Menit BISA MEMBACA AL-QURAN LAMIO COURSE ASY-SYAR OLEH WAHYU SURYANA Metode itu muncul datang dan langsung dituangkan dalam tiga lembar kertas. ulia Satari mengaku senang. Karena, ketika mengikuti setiap arahan Ustaz Achmad Farid Hasan, dia pun bisa membaca Alquran. "Alhamdulillah, tadi begitu mengikuti tiap yang diajarkan Ustaz Farid, tadi bisa," kata salah satu peserta Pelatihan Membaca Alquran 30 Menit Republika di kantor Republika di Jakarta, Sabtu (4/3). Yulia menjelaskan, sebelumnya pernah mengikuti pelatihan membaca Alquran dengan menggunakan metode lain. Tetapi, hasilnya kurang memuaskan. Alasannya karena kurang mengikuti petunjuk yang diberikan. "Sekarang saya ikuti metode yang diterapkan dan bisa baca Alquran," kata dia. Karena itu, ia pun mengaku semakin se- mangat untuk melatih kemampuan membaca kitab suci umat Islam di rumah. Apalagi, sampai saat ini ia merasa masih kurang lancar dan belum terlalu akrab dengan tajwid. "Insya Allah siap jika Republika membuat kegiatan serupa," ujar Yulia. Peserta lain, Firman Ramdhani, juga merasa kagum dengan metode yang diajarkan Ustaz Farid. Dia memang sudah bisa membaca Alquran, tetapi ingin melihat praktik metode pengajaran 30 menit lancar membaca. "Me- mang ingin tahu metode yang dipakai dan ternyata ada metode yang praktis seperti ini. Saya ingin segera mengajarkan ke anak," kata Firman. Hidayah Pengajar Pelatihan Membaca Alquran 30 Menit Republika, Ustaz Achmad Farid Hasan, mengungkapkan, rahasia dari metode yang ditemukannya. Ternyata hidayah Allah SWT yang menuntunnya menemukan metode itu. "Ada hidayah, tidak ada yang lain kecuali dari Allah SWT," kata dia. Dia bercerita, telah mengajar membaca Alquran jauh sebelum pindah ke Jakarta dan terus dilakukan sampai lulus kuliah pada 1993. Selama itu Farid mengaku telah mengajar Alquran dengan berbagai metode hingga akhirnya pindah ke Ibu Kota. Setelah menikah, lanjut Farid, tanpa sempat disadari, metode itu muncul datang dan langsung dituangkan dalam tiga lembar kertas. Dari tiga lembar kertas itu, dua lembar merupakan metode dan satu lembar lain merupakan praktik membaca. REPUBLIKA AHAD, 5 MARET 2017 FOTO-FOTO RAKHMAWATY LA LANG/REPUBLIKA Mulai dari situ, ia menawarkan metode yang digunakan ke petinggi Pasaraya agar dapat diajarkan ke pegawainya. Setelah disetujui, mulailah Farid mengajarkan metodenya ke pegawai, termasuk kasir yang bekerja di Pasaraya. "Alhamdulillah, sejak itu saya mengajar mulai dari Subuh dan tidak jarang sampai tengah malam," ujar Farid. Selama 2000-2004, Farid yang semakin menikmati membagikan metodenya, terus mengajar setiap hari. Tidak jarang, kegiatan mengajar membuatnya dan istri kerap lupa waktu, bahkan kadang melupakan hari libur tiap pekan. Barulah pada 2005 ia bertemu dengan salah seorang murid yang ingin metode itu disebarkan ke seluruh Indonesia. Sulitnya membuka cabang mengajar membuatnya memilih menebarkan metodenya lewat produksi CD. "Waktu itu metodenya masih satu jam, tapi ternyata best seller di outlet- outlet, seperti Gramedia," kata Farid Ustaz Achmad Farid Hasan yang kini menjadi pengajar membaca Alquran dengan metode 30 menit di Republika telah meneliti Kitab Suci selama lebih dari 25 tahun. Tapi, ia menegaskan kalau penelitian itu belum selesai dan akan terus dilakukan.ed: mansyur faqih 66 Ada hidayah, tidak ada yang lain kecuali dari Allah SWT 99 KICKOFF Persib di Bawah Tekanan ARENA ANGGORO PRAMUDYA Persib butuh sokongan Bobotoh untuk mengha- dapi Pusamania Borneo FC di Jalak Harupat. BANDUNG - Persib Bandung berada di bawah tekanan untuk menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 yang akan digelar di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (5/3). Kemenangan menjadi tujuan utama Maung Bandung untuk mempertahankan gelar juara. Pada pertemuan pertama, Persib dipaksa menelan kekalahan 1-2 atas Pusamania di Samarinda. Meski kalah namun tabungan satu gol Vladimir Vujovic sangat berarti. Tim asal Kota Kembang ini hanya membutuhkan kemenangan dengan skor minimal 1-0 atau berselisih satu gol dari Pusamania pada leg kedua. Untuk mendapatkan kemenangan dari tangan Pesut Etam bukan persoalan mudah. Tim yang diarsiteki oleh Ricky Nelson tampil apik di sepanjang turna- men Piala Presiden. Melihat kemampuan yang ditunjukan oleh sang lawan, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman meminta agar para pemain bekerja lebih keras dibanding leg pertama. "Kami pasti dalam tekanan karena dituntut menang. Tapi, saya yakin anak- anak bisa mengatasi itu. Meski hanya membutuhkan satu gol, akan sulit men- dapatkannya karena mereka punya per- mainan dan organisasi tim yang bagus. Kuncinya adalah kita harus lebih bekerja keras," kata Djanur saat dihubungi Republika, Sabtu (3/4). Sementara untuk urusan komposisi Color Rendition Chart "Kekalahan lalu tidak menyu- rutkan semangat pemain. Justru ini menjadi motivasi untuk bermain baik dan menang,” katanya saat dihubungi di Padang, Sabtu (4/3). la mengatakan, pada pertan- dingan pertama di Padang lalu anak asuhnya tampil cukup memuaskan. Dengan taktik umpan-umpan pen- .dek, Kurnia Meiga dan kawan-ka- wan mampu merepotkan tuan rumah. pemain, Djanur rombak sektor PALE PRESIDEN Hal ini juga terlihat dari timnya yang secara statistik banyak menciptakan peluang- membahayakan di gawang Semen Padang. "Saya optimistis. Ini modal untuk mengalahkan Semen Padang hadapi Pusam diambil setela Djik masih me cedera. "Saya komposisi pem sudah disiapkan main dan antis sempat menge Persib Ban tren positif kal Sebab, sejak P Persib tidak p nyam kekalaha jadi catatan ya entrenad "Trer terlebih b penting b kehadira (Bobotoh bah rasa Allah past Sementara son menuturk Arema Siap Ba Kekalahan MALANG- Pelatih Arema Cronus, Aji Santoso, yakin timnya akan mampu membalas kekalahan dari pertemuan pertamanya melawan Semen Padang FC. Kedua tim akan bertemu pada semifinal kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (5/3). pertama tidak aman untuk b jika bermain Persib selalu berlipat. "Jug yang luar bia kami mengala Meski beg nyiakan pelu final serta in sebagai satu- mengalahkam perhelatan Pi selalu bermai kami ingin Pertandingan menarik bagi Nelson me hal yang perl sering memb itu telah diev berikutnya, di Malang," u Aji menar lahan timnya kondisi lapan ga diguyur hi mun, yang ka lapangan yan menyulitkan sambil berha itu tidak terja Sementa Hanif Abdurr takan, dia da berusaha de maksimalka keberuntung pada timnya.. malkan perm kami kurang menga dingan selan akan mampu kemampuan "Tekad kami mendapatka ujar Hanif. >> Tribun Lorenzo Sanjung Vinales BOLOGNA - Kehadiran Maverick Vinales yang bergabung dengan Movistar Yamaha pada MotoGP musim 2017 tampaknya akan memberi ancaman bagi para pesaingnya. Jorge Lorenzo yang kini dikontrak Ducati hingga 2018 merasa kehadiran Vinales memiliki motivasi luar biasa. Dia yakin, musim ini Vinales akan lebih bernafsu dibanding- kan juara bertahan Marc Mar- quez. Sejak masa pengujian pra- musim MotoGP musim ini, Vinales mampu membuktikan tampil maksimal dengan motor barunya, YMR-M1, dan akan menjadi penantang baru pada musim ini. Vinales bahkan me- miliki hasil yang lebih baik diban- ding rekannya, Valentino Rossi, saat tes balapan di Sepang dan Phillip Island. Lorenzo mengatakan, Vinales yang belum pernah memenangkan kejuaraan lebih membuatnya terdorong untuk beraksi lebih maksimal pada musim ini setelah pindah ke Yamaha. "Vinales akan menjadi juara, cepat atau lambat. Dia pembalap lain seperti Marquez," kata Lorenzo dikutip dari Motorsport, Sabtu (4/3). Dengan pengujian pramusim yang sudah berjalan, Lorenzo merasa kecepatan yang S Uni LEON CUPRA Jorge Lorenzo 4cm dimi Dia pem tanta ini, sela terja men