Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-09
Halaman: 09
Konten
t 'Nakal' M Bukan cuma ya," kata dia. ori kesalahan salahan yang a, melainkan pertanding- anjikan agar masuk dibe- ih kompeten gan. n, jika wasit at diperbaiki. nya karena arap dia jadi ntal yang Edy akukan per- guntungkan nambahkan, 200 anggota, hakim per- 2017. Bukan , melainkan ngan dalam likejar untuk engambilan mengatakan sepak bola rang pegiat am skandal ertandingan. i pramusim ang seleksi ya di kancah ti kami akan , mana yang ak bisa lagi etisi PSSI," yang tidak itan dengan ketentuan, an terbukti tim yang dikenakan sudah ditu- melakukan abak penyi- a final Piala dari Sabtu had (12/3). engukuhkan im dah REPUBLIKA KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 | e- e ba ang laga akhir e tusan erah m ksi ti Dil a gol lalu tak ( total 58 orang perangkat pertandingan Piala Presiden 2017 di Markas Komando Cadang- an Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta, beberapa waktu lalu. Dari 58 orang tersebut, 20 orang di antaranya adalah wasit dan 20 orang lagi asisten wasit. Sebanyak li- ma orang dari wasit tersebut telah memegang lisensi FIFA. Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 Iwan Budianto mengatakan, demi mendorong wasit melakukan kemampuan terbaiknya memimpin laga, PSSI akan memberikan penghargaan khusus pada akhir turnamen pramusim tersebut. "Nanti ada penghargaan wasit terbaik. Mereka yang menerima akan mendapatkan uang tunai. Mengenai jumlahnya, lihat saja nanti usai pertandingan final," kata Iwan. Adapun Piala Presiden akan diikuti oleh 20 klub di mana 18 klub merupakan klub 99 Wasit itu hakim. Kalau hakim sudah tidak benar, ya tidak cocok jadi hakim. Indonesia Super League (ISL) dan sisanya adalah juara serta runner-up Divisi Utama. Turnamen pramusim ini dimulai pada Sabtu (4/2) ditandai dengan sepak mula di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dan berakhir pada 12 Maret 2016 di Stadion Pakansari, Cibi- nong, Kabupaten Bogor. Tim-tim yang berpartisipasi tergabung dalam lima grup, yang akan bermain di lima stadion berbeda yang ditunjuk sebagai tuan rumah, yaitu Stadion Maguwaharjo, Sleman; Stadion Kanjuruhan, Malang; Stadion Jalak Harupat, Bandung; Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali; dan Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Babak delapan besar dan final akan dige- lar dalam pert lingan tunggal (single match) dengan tempat penyelenggaraan per- empat final ditentukan kemudian. Sementara, babak semifinal ditandingkan dalam format kandang-tandang. antara ed: citra listya rini MATTHIAS SCHRADER/AP rn h "Ada pembicaraan, dan pada akhirnya saya memutuskan bukan waktu yang tepat bagi saya mengambil posisi baru di FC Bayern," kata dia menegaskan. Usia Lahm masih tergolong muda untuk me- nyatakan diri gantung sepatu. Meskipun tenaga dan staminanya pada usia 33 tahun tidak sebesar kala usianya masih di bawah 30 tahun, Lahm merasa musim inilah kariernya yang terakhir sebagai pesepak bola.ed: abdullah sammy CHEMA MOTAVE PA pihak Tak hanya dari kubu Atleti yang tersingkir, Barca pun ikut meradang akan keputusan wasit. "Kita bisa membangkucadangkan pemain yang tak punya penampilan baik saat berlaga, tapi wasit? Ya, wasit buruk akan membuat laga seperti tadi," ujar pelatih Atleti, Diego Simeone, dikutip dari AS, Rabu. gilang akbar prambadi ed: abdullah sammy REPUBLIKA KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 Aher Imbau Warga tak ke Jakarta ZULI ISTIQOMAH, RIZKY JARAMAYA Enggak masalah. Bagus, saya setuju," ujarnya. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin juga mendukung seruan kepolisian agar warga di daerah-daerah tak ikut ke Jakar- ta. "Atas nama Rais Aam PBNU, saya instruksikan warga NU tidak turun Aksi 112," kata KH Ma'ruf Amin dalam acara Halaqah Ula- ma se-Banten, di Pondok Pesan- tren Annawawi, Serang, Banten pada Rabu (8/2). Hal tersebut ia sampaikan menyusul seruan Ka- polda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo kepada masyarakat Ban- ten agar tidak pergi ke Jakarta untuk mengikuti Aksi 112. Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga mengimbau masya- rakat tidak melakukan berbagai macam aksi menjelang pilkada. Haedar mengatakan dalam situ- asi seperti sekarang semua pihak harus bisa mengendalikan diri dan berada dalam posisi untuk menciptakan suasana kondusif. Muhammadiyah menginginkan jeda menjelang pilkada. BANDUNG Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau warganya berdoa di daerah masing-masing saja guna kelancaran pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut dia, tak perlu ke Jakarta dan meng- ikuti aksi yang rencananya bakal digelar pada Sabtu (11/2). "Kalau mau berdoa bersama, kita berdoa supaya Pilkada DKI dan lainnya yang serentak supa- ya berjalan aman lancar, dise- lenggarakan di Jawa Barat saja," kata Heryawan, di Kota Bandung, Rabu (8/2). Pria yang akrab disa- pa Aher ini mengatakan, untuk kepentingan berdoa, di mana pun akan tersampaikan asal niatnya untuk kebaikan bersama. Aher pun mendukung imbau- an Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan yang melarang warga Jawa Barat mengikuti Aksi 112. Sebab, ia menganggap bukan ra- nahnya masyarakat Jawa Barat untuk ikut campur dalam pelak- sanaan Pilada DKI Jakarta. "Saya setuju kalau Kapolda mengimbau untuk tidak ikut acara di Jakarta. KH Ma'ruf Minta Ulama rais syuriah PBNU punya peran penting dalam mendinginkan situasi politik nasional yang kian dinamis. "Halaqah ulama men- jadi penting untuk ikut mendi- nginkan situasi politik yang ter- jadi," ujar Tito di hadapan pe- serta halaqah di Pesantren An- Nawawi. Era demokrasi yang terbuka ini, kata Kapolri, dapat membe- rikan tak hanya dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Dam- pak positifnya adalah terjadinya mekanisme check and balance di dalam sistem pemerintahan. Se- dangkan, dampak negatifnya adalah kebebasan yang begitu terbuka sehingga menjadi an- caman keamanan negara. NU, kata Kapolri, telah me- miliki ciri khas tersendiri. NU da- lam perjalanannya mampu ber- adaptasi dengan perkembangan zaman, tapi tidak meninggalkan kearifan lokal. NU, menurutnya, mampu mengambil peran mem- berikan pengaruh secara interna- sional terkait Islam Nusantara, yang oleh pandangan Kapolri Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan serta tes penilaian dan wawancara oleh Pansel DK OJK. Baru kemudian, lanjut Sri, akan diambil 21 nama calon terpilih dan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Jangan Diam di Pesantren. sebagai Islam yang ramah, penuh toleransi, damai. "Pokoknya berbagai macam aksi, lebih-lebih jelang pilkada ini, baik tanggal 11 (Februari), maupun tanggal 13, 14, atau tang- gal 15, itu sebaiknya tidaklah, agar kita ada jeda untuk berefleksi semua," kata Haedar. Sri melanjutkan, sejak awal dimulainya proses pendaftaran pada 18 Januari lalu, Pansel DK OJK mengundang beragam pi- hak yang dianggap memiliki ke- mampuan dan kompetensi mum- puni untuk bergabung ke dalam DK OJK. Ia beralasan, semakin banyak yang melamar tentu se- makin banyak opsi-opsi kandidat berkualitas yang bisa dipilih. Sementara anggota pansel lainnya, Menteri Koordinator Selain itu, Muhammadiyah juga mengimbau partai politik maupun tokoh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertutur Mereka utamanya terinspi- rasi oleh pergerakan para pejuang pada zaman menjelang proklamasi yang sengaja datang ke pelosok-pelosok Indonesia guna memotivasi rakyat untuk merdeka. Mulailah kontak via surat dilakukan atau perwakilan Pansel DK OJK Cermati Konflik Kepentingan. Hasil seleksi juga menunjuk- kan dua nama anggota Komisi Keuangan DPR RI yang juga lo- los dalam seleksi tahap pertama DK OJK ini. Sri menjelaskan, ta- hapan selanjutnya setelah seleksi administrasi akan dilakukan pe- milihan berdasarkan masukan masyarakat dan pengerjaan ma- kalah. "NU menampilkan wajah Islam yang pengembangannya dengan kata-kata, cara-cara yang santun, bukan dengan pedang dan perang," kata Kapolri memu- ji. Ia berharap ke depan kepada NU agar semakin solid dengan Polri. Dalam tataran operasiona- lisasi, Kapolri telah menginstruk- sikan kepada seluruh tingkatan di jajaran Polri untuk memper- kuat peran NU juga Muhamma- diyah. Jadi, tegas Kapolri, kegiat- an silaturahim/halaqah di setiap daerah harus didukung. Ketua PWNU Banten Prof Sholeh Hidayat yang menjadi narasumber menyampaikan, NU selama ini menjadi penyangga empat pilar kebangsaan. Di anta- ranya, Pancasila, Bhinneka Tung- gal Ika, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan Negara Kesa- tuan Republik Indonesia (NKRI). "Oleh karena itu, politik kebang- saan NU telah menjadi bagian penting dari sejarah panjang NU dalam relasinya dengan negara Bidang Perekonomian Darmin Nasution, menilai bahwa keunik- an seleksi kali ini berasal dari be- ragamnya pilihan kandidat ter- hadap jabatan yang dipilih. Di- ketahui, dari 107 orang calon anggota DK yang lolos, terdapat 15 orang yang memilih posisi ke- tua merangkap anggota, 15 orang memilih jabatan wakil ketua me- rangkap anggota, dan 12 orang lainnya memilih jabatan sebagai kepala eksekutif pengawas per- bankan merangkap anggota. Ekonom Senior Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih menilai, proses seleksi DK OJK memang pada prinsipnya ter- buka bagi siapa pun yang bermi- nat dan dengan latar belakang apa pun. Sepenuhnya, lanjut La- na, proses seleksi adalah kewe- nangan pansel untuk kemudian keputusan akhir ada di tangan Presiden. Hanya saja, dia mengingat- kan pemerintah untuk betul- betul mempertimbangkan kuali- tas kandidat, terutama dari segi pengalamannya dalam membi- Dedikasi Membentang Empat Tepatnya sejak 13 Februari 1974, Teater Keliling didirikan oleh Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar, dan Paul Pa- ngemanan. Tokoh teater lain seperti Jajang C Noer, Saraswaty Sunindyo, dan RW Mulyadi juga mendukung penuh dengan kerap ikut berpentas keliling Indonesia. Dery, salah satu pendiri, mengungkapkan mulanya ia dan kawan-kawannya tergabung dalam Teater Kecil yang didirikan Arifin C Noer. Namun, ia dan Rudolf Puspa yang ke- mudian menjadi suaminya ber- sama segelintir kawan tergoda berteater keliling Indonesia. dari hlm 1 Dekade. pendiri datang langsung ke sejumlah daerah lantas menyampaikan maksud hendak mementaskan teater. Bermula dengan mengisi acara Dies Natalies di Universi- tas Negeri Jember, kesempatan pentas demi pentas pun berda- tangan. Selain di Jakarta dan sekitarnya, Teater Keliling per- lahan merambah seluruh Jawa, Kalimantan, Sumatra, lalu Sabang sampai Merauke, bah- kan 11 negara, termasuk Malaysia dan Jerman. ********* Pentas selama lebih dari 1.500 kali itu membuat Teater Keliling diganjar penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2010 dengan predikat Grup Teater dengan pertunjukan teater modern Indonesia terbanyak. Ibu dua anak tersebut me- ngatakan, tawaran pentas seolah terus mengalir. Memang betul kata dan tidak saling melontar- kan berbagai pernyataan yang memicu sengketa menjelang pil- kada. Sedangkan, ormas Islam al- Washliyah sejauh ini masih mengkaji dulu kelebihan dan kekurangan Aksi 112. "Sebab pesan kepada umat dinilai sudah sampai. Al-Washliyah sendiri tak bisa melarang dan keputusan akan diserahkan kepada anggo- ta," kata Ketua Umum PB al-Wa- shliyah Yusnar Yusuf Rangkuti kepada Republika, kemarin. Kalau tujuannya untuk umat, menurut dia, al-Washliyah akan ikut. Begitu pun mereka tak akan menonjolkan diri. Yusnar me- negaskan, al-Washliyah tak ingin berbenturan dengan pemerintah meski ia menilai berbeda penda- pat adalah hal biasa. Sebagai pe- ngemban amanah rahmatan lil alamin, Yusnar melihat saat ini sebaiknya umat menenangkan diri dulu. Ketua Umum Pimpinan Pu- sat al-Irsyad al-Islamiyyah Abdullah Djaidi mengatakan, al- Irsyad tidak akan terlibat aktif dalam Aksi 112. Namun, al- Irsyad tidak bisa melarang ang- gotanya mengikuti aksi tersebut. Syaratnya tetap menjaga akhlak dan norma selama aksi. Ia juga berharap, jika jadi dilakukan, aksi harus santun dan subs- tansinya tetap terjaga. nashih nasrullah/fuji pratiwi ed: fitriyan zamzami dari hlm 1 dan bangsa," kata Prof Sholeh kepada Republika, kemarin. Sebab itu, menurutnya, NU betul-betul memperjuangkan po- litik kebangsaan di dalam perja- lanan sejarahnya. NU juga mem- perlakukan masalah kebangsaan dalam satu kesatuan dengan Islam yang substansial. Dengan begitu, NU tetap konsisten dan istiqamah dalam menjaga ke- utuhan NKRI, mengawal Panca- sila, serta mewujudkan kebine- kaan dengan penuh toleransi. Ia menambahkan, PBNU menghadirkan Islam yang ramah dan merangkul kepada yang ber- beda. Artinya, ramah bukan ma- rah, merangkul bukan memukul. Sikap tersebut menjadi cara pen- dekatan NU yang moderat ter- hadap kebinekaan. Prof Sholeh yang juga menja- bat sebagai rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten menegaskan, ulama su- dah mempunyai sumbangsih atau saham yang besar terhadap hadir- nya bangsa Indonesia. ed: fitriyan zamzami dari hlm 1 dangi sektor keuangan. Menge- nai adanya kandidat dengan latar belakang politik yang lulus seleksi tahap pertama, Lana menilai bahwa hal itu sah-sah saja sepanjang memang diang- gap memenuhi persyaratan yang dibutuhkan di tahap pertama. Ia menganggap bahwa kunci proses pemilihan ini ada di ta- ngan Presiden dan masih dibu- tuhkan jalan panjang menge- rucut menjadi 21 nama. "Sama saja, kalau guru boleh daftar tidak? Boleh dong, asal memiliki kompetensi di bidang keuangan. Namun, terpenting bahwa kompetensi tetap harus dipertimbangkan. Minimal kata- kanlah 10 tahun pernah di bi- dang keuangan, paham menge- nai regulasi di sistem keuangan, asuransi atau apa pun," ujar Lana. Hasil seleksi tahap kedua nantinya akan diumumkan melalui situs resmi Kementerian Keuangan pada 25 Februari 2017 mendatang. ed: muhammad iqbal pada zaman belum ada peram- ban daring itu mereka harus melayangkan puluhan surat atau mandiri mencari informasi ke Kementerian Luar Negeri dan kedutaan besar, tapi beberapa kesempatan seperti datang tak terduga. Dery mencontohkan ketika suatu waktu Teater Keliling pen- tas di Malaysia. Di sana, mereka justru berjumpa dengan panitia salah satu festival teater di Aus- tralia dan mendapatkan tawaran main di Negeri Kanguru itu. Menurut Dery, selama ini Teater Keliling selalu berusaha menyuarakan kritik sosial dengan berimbang. Teater Keliling adalah penjembatan yang menawarkan solusi, bukan peruncing suasana yang hanya "main hantam". Meski begitu, ia dan Rudolf tak ingin Teater Keliling yang bentuknya menjadi yayasan berlandaskan hukum pada 2015 itu berakhir di tangan mereka. >> Resonansi Oleh AZYUMARDI AZRA Standardisasi Khatib (1) G lain) marak dalam pekan terakhir. Hal ini terkait dengan pernyataan Menteri Agama Luk- man Hakim Saifuddin yang mengisyaratkan per- lunya standardisasi khatib tersebut. agasan tentang perlunya standardisasi khatib (agaknya termasuk juga ustaz, mubaligh, dai, dan penceramah Islam Menurut Menag, wacana tentang ide atau ga- gasan tentang standardisasi khatib bukanlah baru; sebenarnya wacana itu adalah untuk merespons aspirasi yang berkembang di kalangan organisasi masyarakat (ormas) Islam dan tokoh-tokoh umat sendiri. "Mereka ingin pemerintah juga ikut hadir dalam menjamin kualitas mutu khutbah Jumat yang menjadi bagi tak terpisahkan dari shalat Jumat," kata Menag (Republika, 1/2/2017). Menag Lukman Hakim Saifuddin benar. Ga- gasan dan wacana tentang perlunya khatib me- miliki standardisasi dan kualifikasi tertentu sudah ada sedikitnya sejak zaman Orde Baru. Bahkan juga ada suara-suara yang mengusulkan tentang perlunya khatib dan juru dakwah lain memiliki semacam lisensi atau "SIM" untuk berkhutbah atau "SIK" (surat izin khutbah). Tetapi jelas, berbagai gagasan tersebut tidak berhasil. Ormas-ormas Islam beserta lembaga dakwah dan para khatib beserta juru dakwah lain menentang gagasan tersebut. Karena itulah, sampai sekarang khatib dan juru dakwah lain bebas dan mandiri menyampaikan khutbah dan ceramah agama tanpa harus ada standardisasi atau kualifikasi tertentu apalagi SIK. Menangggapi wacana yang kembali muncul dalam pekan terakhir ini, di dalam masyarakat khususnya pimpinan dan ormas dan juru dakwah (khususnya khatib) berkembang beragam pan- dangan-yang pro dan kontra. Juga ada berkembang anggapan tentang indikasi usaha pemerintah-dalam hal ini Kemenag-untuk melakukan semacam "sertifikasi khatib. Dalam konteks terakhir ini, sekali lagi, sertifikasi dipahami kalangan pimpinan ormas Islam sebagai "lisensi" atau semacam "SIM khatib". Tegasnya, khatib yang ingin memberi khutbah Jumat wajib mendapatkan lisensi atau "surat izin khutbah" (SIK) dari pihak berwenang semacam Kemenag-seperti disebut di atas. Jika sertifikasi dalam bentuk semacam itu yang bakal dilakukan, kalangan ormas, lembaga dak- wah, dan khatib banyak yang keberatan. Alasannya, sertifikasi semacam itu bukan hanya membatasi para khatib (dan juga juru dakwah lain), tetapi juga dapat menghilangkan kebebasan berdakwah. Padahal, Islam mengajarkan kewajiban berdakwah bagi setiap dan seluruh penganutnya. Wajibnya khatib dan juru dakwah lain memiliki sertifikasi, sekali lagi, sebenarnya bukan hal baru. Pers Jaga Kepercayaan Publik kemajuan teknologi menjadi tan- tangan lantaran model jurnalis- me mengalami banyak perubah- an. Di Norwegia kini tidak ada kanal radio FM disebabkan pe- satnya perkembangan teknologi yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, sekalipun media cetak masih mengaku opti- mistis, teknologi yang ada di de- pan harus bisa ditanggapi serius. Caranya dengan meningkatkan kemampuan dan inovasi dari me- dia-media lokal. "Teknologi ada di depan. Iptek itu penting dan harus selalu diperbarui," kata Yosep. Dalam kesempatan senada, dia menjelaskan, wartawan seba- gai penunjang kerja-kerja pers merupakan profesi, bukan prak- tisi. Oleh karena itu, wartawan memiliki keharusan menjalan- kan kode etik. Wartawan juga harus berusaha meningkatkan kompetensi. Dewan Pers terus mendorong uji kompetensi bagi wartawan. Hal lain yang tidak kalah pen- ting, kata Yosep, adalah verifikasi terhadap media massa. Tercatat sebanyak 74 perusahaan media telah diverifikasi. Verifikasi ini masih banyak masalah yang ha- rus diselesaikan. Itu semua mem- butuhkan kerja sama semua pi- hak. "Wartawan Indonesia masih sibuk dengan amplop, bodrek (wartawan abal-abal). Kita harus keluar dari itu semua, move on." Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar menjelaskan, pers memiliki peran mempersatukan Indonesia selayaknya TNI. "TNI memang pilar kuat bangsa, tapi media tidak kalah penting untuk jadi pilar persatuan di Indone- Karenanya, putri sulung mereka, yakni Dolfry Inda Suri, mengam- bil alih tampuk utama kepe- mimpinan sejak 2012. Dolfry yang kini menjabat sebagai ketua Yayasan Teater Keliling mengatakan, ciri utama Teater Keliling bukan hanya se- kadar berkeliling. Dalam setiap pementasan, Teater Keliling juga mempunyai kebiasaan menghilangkan gap antara pemain dan penonton. Hal itu memang tampak betul pada pementasan "Sang Saka". Alih-alih terpusat pada panggung utama, para tokoh berpentas dari banyak panggung di berbagai sudut, bahkan seluruh penjuru mata angin. Generasi muda Menyoal konten, Teater Keli- ling selalu berusaha mengusung kritik sosial secara umum untuk Indonesia yang lebih baik. Topik utama seperti lingkungan, pen- cegahan narkoba, atau kepe- Kecuali Indonesia, hampir di seluruh negara di dunia Muslim khatib wajib memiliki lisensi (SIK). Sebagai contoh, lisensi khatib di Mesir diterbitkan Direktorat Jenderal Dakwah al-Azhar, di Malaysia dikeluarkan Jabatan Kebajikan Islam Malaysia (Jakim) atau lembaga kemuftian kerajaan negeri. Untuk mendapatkan sertifikasi, khatib mesti memenuhi kualifikasi tertentu. Pertama-tama, mereka harus memahami bukan hanya ajaran Islam dalam berbagai aspeknya sesuai dengan pemahaman dan keislaman yang sudah disetujui ortodoksi dan otoritas agama resmi. Kekuasaan keagamaan ini lazimnya merupakan bagian integral kekuasaan negara. Tak kurang pentingnya, khatib mesti mengua- sai tata tertib khutbah, pendekatan dan cara me- nyampaikan khutbah, dan bahasa yang digunakan. Mereka juga harus mengikuti dan sesuai dengan kebijakan kekuasaan politik yang ada; tidak boleh ada kalimat atau pernyataan berbeda-apalagi menentang-penguasa atau kebijakannya. Bukan sampai di situ. Di Malaysia, misalnya, khatib tidak dibenarkan menyampaikan khutbah- nya sendiri. Sebaliknya, khatib harus atau tinggal membaca teks khutbah yang sudah disiapkan Jakim atau lembaga kemuftian kerajaan negeri. Karena itulah khutbah di negeri jiran ini wajib mengandung pujian dan doa bagi penguasa- terutama raja atau sultan-dan sekaligus dukungan terhadap kebijakan politiknya. Implikasi kenyataan ini terhadap khatib dan juru dakwah jelas; dan itu sangat pahit. Di Mesir, misalnya, setelah berkuasanya kembali militer di bawah pimpinan Jenderal Abdel Fatah el-Sisi (berkuasa sejak Juni 2014), lisensi khutbah dan memberikan ceramah bagi pimpinan, anggota, dan simpatisan al-Ikhwan al-Muslimun dibatalkan al-Azhar. Alasannya, khatib-khatib Ikhwan ini menggunakan mimbar khutbah untuk provokasi politik melawan pemerintah militer. Indonesia tak ragu lagi adalah medan dakwah yang bebas dan luas. Kebebasan itu sudah ada sejak zaman kesultanan, penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, dan pasca-kemerdekaan sampai sekarang. Para penguasa yang berbeda- beda sesuai masanya membiarkan khutbah dan ceramah agama tanpa banyak usaha mengen- dalikan dan membatasinya. Publik 9 Mengapa demikian? Khususnya zaman Belan- da, para khatib dan juru dakwah lain sengaja menghindari diri dari menyampaikan khutbah politik, misalnya, menyerukan dari mimbar khutbah perlawanan bersenjata terhadap kolonialisme Belanda. Khutbah lebih banyak diarahkan para khatib untuk memperkuat keimanan dan keislaman dengan berbagai lembaga Islam yang ada. dari hlm 1 sia," katanya. Ia menerangkan, jika pers tidak mau memainkan peran untuk menjadi pilar persatuan di Indonesia, bukan tidak mung- kin NKRI akan hancur. Luhut menekankan, media massa ha- rus bisa memberi suasana yang baik kepada masyarakat sehing- ga bisa melawan berita bohong (hoax). Purnawirawan TNI ini pun berharap, media massa mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik ke depan. Luhut pun meyakini pers di Indonesia ma- sih begitu mencintai NKRI. "Ja- di, sekalipun ada kritik jangan di- lakukan dengan buruk. Kritiklah secara konstruktif yang membuat kita merasa nyaman," ujar Luhut. Budayawan Sudjiwo Tedjo menambahkan bahwa pers ber- tugas membentuk pribadi bang- sa. Pers juga harus mendidik ma- syarakat Indonesia agar dapat membedakan data dan informasi yang didapatkan. "Karena, infor- masi merupakan data yang su- dah diolah dan membuat orang dapat mengambil keputusan," kata Sudjiwo Tedjo. Sementara, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengingat- kan pentingnya memahami an- caman asing dalam bisnis media. Hary mengajukan usulan agar media nasional harus diproteksi dari kepentingan asing. Oleh ka- rena itu, dia menyebut konten- konten yang ada harus ditata dan ditertibkan sehingga sejalan de- ngan tujuan Indonesia. Hary juga menyebut, pers tidak boleh me- ngecilkan ancaman dunia inter- net, terutama yang mengarah kepada bangsa Indonesia. mudaan selalu menjadi hal utama yang coba disebarkan. Namun, Oi mengakui bahwa nasionalisme adalah tema yang menjadi fokus Teater Keliling. Pasalnya, perempuan kelahiran 20 Januari 1986 itu merasakan betul adanya degradasi jiwa dan semangat nasionalisme generasi muda. Oi tak ingin generasi muda berakhir demikian dan tak lagi bangga menjadi Indonesia. Sementara, kebanggaan dan nasionalisme disebut Oi menjadi dasar agar sebuah bangsa dapat maju. Karena itulah, Teater Keliling ingin menumbuhkan kembali rasa bangga tersebut dengan semakin gencar menyasar anak muda. Perempuan yang men- dapat gelar S-1 dari Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu berharap teater kian mengena di berbagai kalangan. la bersama seluruh tim juga terus berinovasi dalam menyam- Jaringan anti-hoax Perhelatan Hari Pers Nasio- nal telah menginjak edisi ke-32. Tahun ini, Kota Ambon menjadi tuan rumah penyelenggara. Pun- cak peringatan HPN pada Kamis (9/2) bakal dihadiri Presiden Joko Widodo. Presiden telah bertolak ke Ambon pada Rabu (8/2) pagi. Sehari sebelumnya, Presiden turut serta dalam pertandingan futsal dalam rangka peringatan HPN. Ia berharap kerja sama antara pemerintah dan insan pers akan terus terjalin. Terkait pidato dalam puncak HPN, Presiden mengaku akan mengingatkan fenomena yang populer di masyarakat, yaitu be- rita bohong (hoax). "Penekan- annya ke arah sana," katanya. Ketua Panitia Pusat HPN Mu- hammad Ihsan menjelaskan, jaringan wartawan anti-hoax se- dang dibentuk. Jaringan itu ber- tugas membendung berita bo- hong. "Kami sedang membentuk jaringan wartawan anti-hoax yang bersifat nasional," kata Ihsan. Ia menerangkan, jaringan wartawan itu sejalan dengan ha- rapan Kementerian Komunikasi dan Informatika di bawah kepe- mimpinan Rudiantara. Sebab, Rudiantara telah meminta agar media-media arus utama (main- stream) untuk dapat bertindak menanggulangi berita bohong. Nantinya Konvensi Nasional Media Massa akan mengumum- kan format sekaligus bentuk dari jaringan wartawan anti-hoax tersebut. Ia menegaskan, hasil dari format dan bentuk jaringan itu akan dilaporkan langsung kepada Presiden pada puncak HPN. ed: muhammad iqbal paikan nilai positif dan pesan na- sionalisme itu. Di antaranya menyisipkan komedi, tak jarang sejumlah bahasa populer, me- narik perhatian kawula muda. Oi lebih memilih untuk menyisipkan hal-hal masa kini di awal cerita, baru kemudian menyampaikan hal serius yang akan mengendap di hati penonton. Hal itu dianggapnya lebih efektif dan tak membuat audiens yang merasa tak paham lantas pergi meninggalkan pementasan begitu saja. Tak hanya Rudolf Puspa atau Dery Syrna yang karismatik, ia berharap lahir banyak ikon dari para generasi muda Teater Keliling. Selain itu, Oi bertekad menumbuhkan rasa memiliki generasi muda terhadap teater. "Sekaligus meyakinkan mereka bahwa teater pun berpotensi menjadi profesi yang membanggakan dan menye- jahterakan untuk masa depan," ujar Oi. edi subroto 4cm Color Rendition Chart
