Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-09
Halaman: 13
Konten
KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 12 JUMADIL AWAL 1438 H E Nasional alisme Amil ergi Untuk Indonesia ketiga dari kiri) bersama sejumlah pimpinan lembaga amil wa Timur, Rabu (8/2). Konferensi yang dihadiri para pimpinan Iyang akan diusulkan kepada pemerintah. Ponpes sasi publika, Rabu (8/2). menjelaskan, dalam Per- Menteri Agama (PMA) 13 Tahun 2014 tentang kan Keagamaan Islam, t kriteria legalitas pesan- matu lembaga disebut pe- bila memenuhi lima kri- kni memiliki kiai, santri, , masjid atau mushala, a pembelajaran. antren yang ada saat ini, Mochsen, terdiri atas pe- n salafiyah dan pesantren m. Keduanya perlu memi- angka acuan pendidikan. ardisasi kurikulum ini engarahkan kerangka da- ndidikan pesantren, se- a penjabarannya kembali ntren. a tahap awal, jelas Mo- Kemenag akan memeta- antren yang ada dan me- n sosialisasi. Standardi- an dimulai dari pesantren h yang representatif, ter- di Jawa, Banten, Aceh, awesi Selatan. Hal ini bu- rarti pesantren modern menting, tapi prosesnya lakukan kemudian. lain itu, akan ada juga kompetensi ustaz yang ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA kan Semua stake holder (pe- ku kepentingan) di Papua dan Manokwari (bertemu) 12 m rangka menyatukan visi, pandangan bersama untuk aga supaya Papua Barat adi zona yang damai." ihaknya, lanjut Ahmad, menghilangkan citra ne- Papua Barat yang kerap out sebagai daerah rawan ik. Ia berharap, melalui per- an tokoh lintas agama, ma- kat dan aparat penegak hu- tersebut, semua pihak akan iliki pikiran yang sama. "Yakni, berpikir untuk saling nergi dalam upaya menjaga wa Barat agar tetap damai," nya. hmad menjelaskan, Papua t juga sedang bersiap me- mbut Pilkada Serentak 2017. m upaya agar pilkada ber- lancar dan damai, MUI ber- RISYAL HIDAYAT/ANTARA a Forum Kerukunan Umat gama, Badan Kesatuan Bang- mengajar di pesantren," ungkap dia. Salah satu paradigma pen- didikan adalah kualitas, akunta- bilitas, dan tanggung jawab. "Ini perlu ada juga pada pesantren, mengingat pesantren saat ini telah menjadi bagian subsistem pen- didikan nasional," kata Mochsen. Kemenag berencana mem- bahas standardisasi kurikulum pesantren ini melalui forum diskusi terfokus (FGD) bersama perwakilan persantren. Diharap- kan, FGD itu sudah bisa terse- lenggara pada Maret 2017. Kemenag mencatat, pada 2013/2014 terdapat 27.229 pon- pes di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 13.336 ponpes atau 48,87 persennya merupakan pe- santren yang hanya menyeleng- garakan kajian kitab (pesantren salafiyah) dan 13.893 pesantren sisanya merupakan pesantren yang menyelenggarakan kajian kitab dan layanan pendidikan lain (pesantren modern). Pada 2014/2015, jumlah pe- santren bertambah menjadi 28.961 yang terdiri atas 15.057 pesantren salafiyah dan 13.904 pesantren modern. antara ed: wachidah handasah DIALOG KEBANGSAAN Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin (tengah) berjalan bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua dari kanan) dan para ulama serta pengurus NU wilayah Banten saat menghadiri Dialog Kebangsaan di Ponpes Annawawi, Tanara, Serang, Banten, Rabu (8/2). Forum tersebut bertujuan mempererat tali silaturahim jajaran NU dengan Polri sekaligus memperkuat visi kesatuan NKRI dalam kebinekaan. sa dan Politik, serta Kantor Wila- yah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat memprakarsai ke- giatan workshop. Workshop yang diseleng- garakan di Kantor MUI Papua Barat pada Senin (6/2) lalu ter- sebut mengangkat tema "Menu- ju Pilkada Papua Barat yang Da- mai". Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari juga menghadiri kegiatan tersebut sebagai pemateri. Menurut Ahmad, workshop tersebut juga sebagai upaya mem- pererat persatuan dan kesatuan. Selain itu, workshop yang mem- pertemukan tokoh-tokoh lintas agama, masyarakat adat, dan to- koh perempuan itu juga dise- lenggarakan karena MUI melihat adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Juga penurunan kepercaya- an antarumat beragama dan to- koh-tokoh elite politik," katanya. eds wachidah handasah KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 12 JUMADIL AWAL 1438 H WOR PRI FRE DOM SALAH PENGGUNA MEDSOS E EKO WIDIYATNO Nilai nominalnya mencapai 10,53 persen, atau terbesar sepanjang periode 2011-2017. BANJARNEGARA - Penanggu- langan kemiskinan menjadi salah satu prioritas jajaran Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Te- ngah, pada tahun anggaran 2017 ini. Hal tersebut terlihat dari besarnya alokasi anggaran untuk program- program yang terkait dengan upaya penanggulangan kemiskinan. "Pada 2017 ini, pemkab mengalo- kasikan anggaran untuk membiayai program penanggulangan kemiski- nan (pronangkis) hingga Rp 234,324 miliar," jelas Kepala Badan Peneli- tian, Perencanaan, dan Pengemba- ngan Pemkab Banjarnegara, Mulyan- to, Rabu (8/2). Disebutkan, nilai nominal angga- ran yang dialokasikan merupakan yang terbesar dalam sejarah angga- YULIANINGSIH REPUBLIKA KEMERDEKAAN PERS UNTUK RAKYAT MAKIS РЕСАН BELAH NKRI YOGYAKARTA - Di usianya ke- 13, Program Pascasarjana Univer- sitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogya- karta sudah bekerja sama dengan 14 perguruan tinggi (PT) di bebe- rapa negara. Kerja sama ini meliputi beberapa bidang antara lain pene- litian, seminar bersama, pelatihan dan pertukaran mahasiswa dan do- sen, pertukaran budaya, serta per- tukaran guru besar. "Kerja sama ini masih akan te- rus ditingkatkan terutama di bidang penelitian bersama," ujar Direktur Program Pascasarjana UAD, Ach- mad Mursyidi, saat memberikan sambutan pada peringatan Milad PPS UAD ke-13 di Islamic Center UAD, Rabu (8/2). Jumlah mahasiswa Pascasarjana JANGAN Anggaran Pengentasan Kemiskinan Terbesar PRESS BERSUA MELAWAN BERITA HOAX Pelajar mengikuti aksi memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang bertemakan 'Melawan Berita Hoax' di SMK Taman Siswa Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/2). Selain dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2017, aksi tersebut untuk mengajak pelajar serta masyarakat agar selektif dan cerdas menyikapi berita yang beredar dan tidak terjebak berita hoax atau palsu. ran Banjarnegara. Sementara ditinjau dari persentase anggarannya, nilai nominalnya mencapai 10,53 persen dari total nilai anggaran 2017, atau terbesar sepanjang 2011-2017. Ia menyatakan, dengan angga- ran sebesar itu, pihaknya berharap angka kemiskinan di wilayahnya bisa ditekan cukup signifikan. Dari ang- ka kemiskinan sekitar 18.37 persen versi BPS 2015, ditargetkan bisa ditekan menjadi sekitar 15,01 per- sen hingga 16,7 persen. Terkait upaya ini, Sekda Banjar- negara, Fahrudin Slamet Susiadi, telah mengumpulkan 17 pimpinan OPD untuk memantapkan koordinasi terkait upaya yang akan dilakukan. Hal ini karena upaya penanggula- ngan kemiskinan harus dilaksana- kan lintas sektoral, mengingat ang- garan Rp 234,424 miliar tersebar di 17 OPD tersebut. MARL PRESS NASIONAL Dalam rakor ini, sekda menyata- kan, langkah-langkah penanggula- ngan kemiskinan akan ditempuh melalui prioritas penuntasan lima faktor penyebab kemiskinan. Antara lain di bidang pendidikan, keseha- tan, ketahanan pangan, ekonomi dan ketenagakerjaan, serta infra- struktur dasar. Misalnya, dalam bidang pendidi- »> IHWAL TRI KIRANA MUSLIDATUN KETUA UMUM PEKAN BUDAYA TIONGHOA YOGYAKARTA Fasilitasi Budaya Nusantara HOAX PUD BERMUTU BANGSA MAJU SPEAK UP FREE YOUR VOICE kan. Berdasarkan data BPS, angka lama sekolah warga Banjarnegara baru mencapai rata-rata 6,17 tahun atau lulus SD lebih sedikit. "Melalui anggaran tersebut, kita akan beru- paya agar lama sekolah warga Ban- jarnegara bisa lebih ditingkatkan menjadi lebih lama lagi," katanya. Selain itu, dalam bidang penda- patan, pemkab akan berupaya me- ningkatan pendapatan warga miskin melalui beberapa program pember- dayaan dan mempermudah aspek distribusi berupa perbaikan jalan. "Berdasarkan data BPD, persentase panjang jalan dalam kondisi baik di Banjarnegara baru mencapai 55,57 persen. Hal ini tentu memengaruhi distribusi produksi pertanian yang merupakan mata pencaharian utama warga," jelasnya. Di bidang infrastruktur dasar, upaya penanggulangan kemiskinan bisa dilakukan dengan menggen- carkan program rehab RTLH (Ru- mah Tidak Layak Huni) dan juga per- baikan jamban keluarga. Fahrudin menyebutkan, penangananan kemis- kinan memang bukan perkara mu- dah karena menyangkut aspek multi dimensi, sehingga upaya penanggu- langannya juga harus lintas sektoral. Mengingat keterbatasan angga- Pascasarjana UAD Sinergi dengan 14 PT Asing UAD mencapai 794 mahasiswa. Ia menuturkan, dari jumlah tersebut 45 persen berasal dari Jawa. Dalam 13 tahun, perkembangan Program Pas- casarjana UAD juga cukup signifikan. Saat berdiri 2004 program ini hanya memiliki dua program studi, yaitu Pendidikan Fisika dan Pen- didikan Bahasa Inggris. Namun di miladnya ke-13, PPS UAD sudah me- ngelola 10 program studi. Antara lain Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, Psiko- logi Sains, Psikologi Profesi, Farmasi, Manajemen Pendidikan, Teknik Informatika: Teknologi Informasi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Vokasi, dan Manajemen. Ditegaskan, tahun ini PPS UAD telah menyiapkan tiga program studi baru, yakni Psikologi untuk program Doktor, Teknik Kimia dan Pendidikan Agama Islam. Sementara itu, dalam sambu- tannya, Rektor UAD, Kasiyarno, me- ngatakan perkembangan program pascasarjana UAD memang cukup bagus selama 13 tahun ini. Ini mem- buktikan bahwa UAD semakin banyak diminati mahasiswa. Dana penelitian untuk para do- sen di UAD juga semakin banyak. Tahun ini, dana penelitian dosen mencapai Rp 2 miliar. "Itu baru dana dari Dikti belum dana internal sendiri," katanya. B icara tentang Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) maka tidak lepas dari sosok wanita satu ini. Tri Kirana Muslida- tun atau biasa dipanggil Ibu Ana, memang langganan jadi Ketua U- mum PBTY setiap tahunnya. Bahkan istri mantan wali kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang maju lagi dalam Pilkada 2017 ini sering disebut Ibu PBTY. Terkait peringatan Milad ke-13, Program Pascasarjana UAD meng- gelar beberapa kegiatan. Seperti pengabdian masyarakat berupa pe- latihan motivasi berprestasi, pela- tihan pengolahan sampah, dan peng- hijauan lahan. Kemudian penyerahan bantuan Selain mendampingi suaminya menjelang Pilkada 2017 Februari nanti, Ana Muslidatun juga disibuk- kan persiapan PBTY ke 12. Tahun ini, event tahunan yang mempertemu- kan semua elemen Tionghoa di Yog- yakartą tersebut sudah memasuki tahun ke 12. NOLA Dan sejak 12 tahun lalu, ibu dua putri ini sudah didaulat sebagai ke- tua PBTY. "Tahun ini kita mengang- kat tema Pelangi Budaya. Nusantara MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA AS BIAS NEDSBASE AJARA ran daerah, ia pun meminta kalangan OPD bisa lebih kreatif. Antara lain mengoptimalisasi peran dana CSR dari kalangan swasta. "Di Banjar- negara ada sejumlah perusahaan, BUMN, dan BUMD yang cukup po- tensial. Dinas Sosial sebagai koordi- nator dapat mengarahkan dana CSR untuk kepentingan ini," ujar dia. Terkait upaya pengentasan ke- miskinan, pemkab juga menargetkan bisa merehabilitasi 4.777 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dana yang digunakan untuk melakukan rehab RTLH sebanyak itu berasal dari ber- bagai sumber yang total nilainya mencapai Rp 51,4 miliar. "Dari APBD 2017, kami hanya menganggarkan dana Rp 6,7 miliar. Dana sebesar itu hanya cukup untuk melakukan rehab sebanyak 670 unit RTLH," jelas Kepala Dinas Peru- mahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Banjarnegara, Arifin Romli. Menurutnya, dana dari APBD tersebut, untuk memperbaiki RTLH di 82 desa di 19 kecamatan. Masing- masing unit RTLH, akan mendapat bantuan Rp 10 juta. Selain dari APBD, pemkab juga bakal mendapat bantuan DAK yang khusus untuk melakukan rehab RTLH. ed: yusuf assidiq Indonesia," ujarnya di Balai Kota Yogyakarta, belum lama ini. Menurutnya, PBTY akan digelar selama sepekan mulai 5-11 Febru- ari 2017 di Kampung Ketandan. Se- suai dengan temanya, PBTY tahun ini akan menampilkan atraksi dari berbagai suku daerah, termasuk dari etnis Tionghoa. Sejak awal, ujarnya, PBTY me- mang dikonsep untuk memfasilitasi budaya Nusantara yang hidup di Yog- yakarta. Terlebih sudah sejak lama Yogyakarta dikenal sebagai miniatur Indonesia, karena terdapat masya- rakat dari Aceh hingga Papua, yang hidup di Yogyakarta. Atraksi dari tiap provinsi itu, me- nurutnya, selalu ditampilkan dalam karnaval PBTY. "Setiap tahun akan di-rolling peserta dari daerah yang ikut, karena tidak mungkin 34 pro- vinsi ikut semua," ujarnya. produktif pada masyarakat. Ke- giatan lain berupa lomba futsal, lomba karya ilmiah dan poster, serta penghargaan mahasiswa berpestasi. Sebelumnya, prestasi mem- banggakan ditorehkan tim taek- wondo mahasiswa UAD. Mereka berhasil memborong 34 medali da- lam ajang Yogyakarta Master Tae- kwondo Poomsae Championship II 2016. Rinciannya, empat medali emas, 10 perak, dan 20 perunggu. Ajang itu digelar akhir 2016 lalu di Yogyakarta. Kejuaraan ini me- rupakan ajang tahunan untuk kom- petisi taekwondo. "Ini prestasi yang bagus bagi kami, karena semua atlet yang kita turunkan berhasil mem- peroleh medali," ujar Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tae- kwondo UAD, Gontang Ragil Pra- kasa. ed : yusuf assidiq JAWA TENGAH & DIY Semakin Sepi republika.co.id Republika Online KANTOR PERWAKILAN DIY - JATENG JL PERAHU NO 4 KOTABARU YOGYAKARTA Telepon Redaksi: (0274) 566028 Sirkulasi: (0274) 544972 Iklan: 082 892 031 457 Layanan Pelanggan: (0274) 544972 @republikaonline Karnaval sekaligus pembukaan PBTY dilangsungkan pada Ahad (5/2) malam dimulai dari Taman Khusus Parkir Abu Bakar Ali hingga Alun- alun Utara Yogyakarta. Karnaval di- ikuti oleh 24 peserta. Termasuk pula naga batik ter- panjang se-Asia, sepanjang 134 me- ter, yang tahun lalu memecahkan rekor MURI. "Naga belum akan di- perpanjang karena sekarang juga masih terpanjang di Asia, setiap ta- hun untuk perawatanya saja butuh Rp 30 juta," katanya, Diakui, selama gelaran PBTY 2017 juga akan ditampilkan berbagai kegiatan seni, antara lain Wayang Potehi serta menampilkan rumah Tionghoa masa lalu hingga kuliner. Bahkan untuk stan kuliner, Ana me- ngatakan, dari 134 stan yang diper- siapkan sejak beberapa bulan se- belumnya suah habis dipesan. BOWO PRIBADI | HLM 14 | HLM 14 Satu Kg Sabu Siap Edar Dimusnahkan Brimob Bantu Amankan Pilkada Serentak | HLM 14 RSUP Sardjito Rintis 'Health Tourism' SEMARANG - Jajaran Polda Jawa Tengah meningkatkan antisipasi pengamanan di tujuh daerah penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Provinsi Jawa Tengah. Langkah ini menyusul kian meningkatnya es- kalasi potensi gangguan menjelang tahapan pemungutan suara. Upaya yang ditempuh yakni dengan 'pe- ngerahan' pasukan Brimob Polda Jawa Tengah untuk perbantuan keamanan ke sejumlah daerah penyelenggara pilkada serentak. "Khusus di Kabupaten Pati ada Satuan Brimob Polda Jawa Tengah yang diperbantukan di sana," kata Ka- polda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, di Mako Brimob Srondol, Semarang, Rabu (8/2). Selain wilayah Pati, anggota Brimob Polda Jawa Tengah juga di-BKO (red; Bawah Kendali Operasi) di Kabupaten Brebes serta sejumlah wilayah lain yang suhu politiknya terus menga- lami fluktuasi dan memanas. Kapolda menegaskan, peningkatan anti- sipasi keamanan dilakukan karena situasi politik jelang pelaksanaan pemungutan suara yang kian meningkat. Seperti di Pati yang suhu politiknya kian memanas. "Pada masa kampanye ini, kepolisian telah meningkatkan pengamanan di wilayah Pati, karena mobilisasi massa sudah sangat tinggi pada saat digelar kampanye terbuka," katanya. Selain itu, Polda Jawa Tengah juga mem- BKO-kan sebanyak empat satuan setingkat kompi (SSK) atau 400 personel untuk penga- manan Pilkada DKI Jakarta. Kapolda melepas anggota Brimob tersebut di markas Satuan Brimob Polda Jawa Tengah di Semarang, Rabu. Ia pun meminta untuk senantiasa menjaga disiplin dan kehormatan sebagai anggota Polri, angggota Polda Jawa Tengah, maupun disiplin dan kehormatan sebagai anggota Sat Brimob. Dalam melaksanakan tugas perbantuan, para personel juga harus menjunjung tinggi Tri Brata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan petunjuk dalam melaksanakan tugas se- bagai anggota Polri. "Saya tak mau dengar ada hal-hal yang membuat institusi Polda Jawa Tengah, Polri, Brimob dipermalukan, karena sikap yang tidak disiplin maupun tidak bisa menjaga kehor- matan sebagai prajurit Polri," ujarnya. Pasukan yang diperbantukan ini, jelas Kapol- da, merupakan pasukan yang memiliki kemam- puan huru-hara dan pengamanan kejahatan in- tensitas tinggi. Untuk itu antara pimpinan de- ngan anggota harus solid. "Termasuk sarana prasarana yang dibawa juga harus siap digu- nakan untuk tugas operasional dan bisa dijaga dengan baik," kata Condro.ed: yusuf assidiq "Dari 134 stan kuliner, 132 stan untuk makanan halal, nanti akan ditulis yang besar makanan halal," jelasnya. yulianingsih ed: yusuf assidiq 4cm Color Rendition Chart
