Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

14 Kabar DIY Jateng Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggu- langan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Pujo Prasetyo, puluhan rumah warga yang tergenang banjir tersebut berada di Desa Gedangan, Kecamatan Welahan yang tersebar di RT 3 RW 1 dan. RT 1 RW 2. Banjir Genangi Puluhan Rumah Warga JEPARA - Sebanyak 57 ru- mah warga di Kecamatan Wela- han, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tergenang banjir. Kondi- si tiu menyusul tingginya curah hujan serta rusaknya pintu pem- buang air dari perkampungan ke Sungai Serang Welahan Drain (SWD) Satu. "Jumlah rumah warga yang tergenang banjir di RT 3, terda- pat 17 rumah dengan 22 keluar- ga, sedangkan RT 1 terdapat se- banyak 40 rumah dengan 58 keluarga," ujarnya, Rabu (8/2). SLEMAN-RSUP Dr Sardjito, Yog- yakarta, DIY, berencana merintis pelak- sanaan 'health tourism' (wisata keseha- tan) pada tahun ini. Direktur RSUP Dr Sardjito, Mochammad Syafak Hanung, menyampaikan pelayanan kesehatan plus tersebut dilakukan menimbang potensi wisata yang ada di DIY dan sekitarnya. "Tahun ini rintisannya (health tou- rism). Tapi konsepnya bukan seperti yang di Korea Selatan seperti spesiali- sasi operasi plastik," katanya, saat di- temui usai perayaan HUT RSUP Dr Sar- djito ke 35, Rabu (8/2). Konsep pela- yanan health tourism di rumah sakit ini bakal dilakukan dengan memanfaatkan waktu senggang pasien yang sedang berobat. SEMAKIN SEPI Kriswanto (47) memilah-milah bibit ikan daganganya untuk dijual di Pasar Benih Ikan Air Tawar Ngrajek, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (8/2). Pasar benih ikan tersebut semakin sepi di hari-hari biasa dan hanya ramai pada Ahad, menurut beberapa pedagang sepinya pembeli sejak pertengahan 2013 dikarenakan adanya pasar ikan sejenis di daerah Palbapang sehingga jaraknya terlalu dekat. Misalnya, ada pasien yang meng- alami sakit ginjal, lalu cuci darah. Se- lama menanti tahap penanganan dalam RSUP Sardjito Rintis 'Health Tourism' RIZMA RIYANDI proses pengobatan, pasien pasti memi- liki waktu senggang. Waktu tersebut kemudian dapat digunakan untuk re- kreasi ke destinasi wisata di DIY. Untuk merealisasikan rencana ter- sebut, paparnya, saat ini pihaknya te- ngah menyiapkan beberapa hal. Di antaranya akreditasi rumah sakit na- sional dan internasional, serta penga- yaan SDM. Menurut Syafak, koordi- nasi dilakukan dengan Dinas Pariwi- sata dan Dinas Kesehatan DIY untuk pelaksanaan health tourism di rumah sakitnya. MES MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Diasuh Oleh Tim MES Yogyakarta RENTAL MOBIL BERLIAN TRANS yg termurah 24jam. Armada byk jl.wonosari km6 Bangun- tapan 7437096/264 6428 Hp:081 904987776; Wonosari T:6902995 Sewa mobil inova,avanza,APV, HI Ace, ELF Semua dengan sopir. Hu- bungi:Menjangan 0811250257/ 0817454111 Pasalnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga sudah me- minta rumah sakit setempat untuk me- ngembagkan health tourism. "Jadi nanti memang akan akan integrasi dengan hotel, tempat kuliner, dan destinasi wisata di DIY. Makanya ini perlu kami koordinasikan dulu dengan dinas". Menjawab SKRIPSI Slap Bantu Skripsi, Tesis&Deser tasi semua jur.Era Jl.Janti Gedong- kuning Bik STTL T.551461/08182 77603 Sementara itu, Kepala Dinas Pari- wisata DIY, Aris Riyanta, menjelaskan Pasar Tradisional vs la mengatakan, ketinggian genangan di desa setempat ber- variasi, karena ada yang menca- pai 80 centimeter. Meskipun de- mikian, lanjut dia, hingga kini be- Meninggal lum ada warga yang mengungsi, meskipun banjir tersebut terjadi sejak Senin (6/2) dini hari. Penyebab banjir, kata Pujo, selain disebabkan oleh curah hujan tinggi, disebabkan pula ka- rena debit Sungai SWD satu di- tambah limpasan Sungai Wulan yang masuk melalui pintu pem- buang di Desa Dorang. antara Mal: Manakah Lebih Syar'i? Redaksi: Rubrik "MES DIY Menjawab" menerima pertanyaan seputar masalah ekonomi serta perbankan syariah dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirimkan melalui email: mesdiy@@yahoo. co.id, republika@gmail.com atau faks 0274-882589. Assalamu'alaikum. Redaksi yang terhormat, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan berkaitan dengan toko modern, misalnya mal, dan lain- nya, yang saat ini berkembang luar biasa hingga ke pelosok. Ada satu anggapan di masyarakat bahwa pasar tradisional lebih sesuai dengan sya- riah dari pada pasar modern tersebut. Padahal dalam pengalaman saya seringkali barang barang di mal lebih terjamin kualitas dan harganya. Pe- layanannya pun lebih baik sehingga kok rasanya lebih syari dibandingkan pasar tradisional. Apakah syariah itu identik dengan pasar tradisional, yang selama ini identik dengan kekotoran, kesederhanaan, dan minim fasilitas sebagaimana pasar tradisional? Teri- ma kasih atas penjelasannya. Wassa- lamu'alaikum. Riyan Amarta - Sleman. SERVICE Anugerah Service TV,Parabola, Komputer, Hiter, Dispenser, AC, Kulkas, K.Gas, M.Cuci, P.Air, Sedot WC. Telp0274-381866 Jawaban: Wassalamu'alaikum wr wb. Sau- dara Riyan, memilih tempat berbisnis AHLI SUMUR & WC Sumur Kering, Tercemar,Psg/ Srvs Pmpa Air,Tukar Tambah Baru/ Bkas, burDlm20-200 M. AltSndr, Gali, Sun- tik, Sedot Wc, Saluran Buntu, Hiter, Anti Ptir, Hubungi: CV. Tirta Loka 081 22735153/085726382 714/0858 68542999 Jl.Bugisan No.05 Jl Go- dean, Jakal-concat Garansi 1th Tenggak Miras Oplosan, Lima pengembangan health tourism dila- kukan atas dasar inisiasi masing-ma- sing rumah sakit. Meski demikian, pihaknya mendukung pengembangan pariwisata kesehatan tersebut. "Health tourism di Yogyakarta se- benarnya sudah berjalan di Rumah Sa- kit Happyland. Ini kaitannya dengan penyegaran pasien rumah sakit, na- mun dilakukan melalui kegiatan pa- riwisata," kata Aris. BANTUL-Lima orang war- ga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal setelah menenggak minuman keras oplosan. Korban mening- gal akibat menenggak minuman keras oplosan beberapa hari sebelumnya. Informasi yang dihimpun, Menurutnya ada beberapa hal yang harus diperkuat dalam pelaksanaan health tourism. Antara lain sarana ke- amanan, kesehatan, komunikasi, dan pariwisatanya sendiri. Jangan sampai ketika health tourism sudah dijalan- kan, destinasi wisatanya masih jelek. Ia mengatakan, pelaksanaan health tourism juga harus dilengkapi dengan pemenuhan standardisasi nasional dan insternasional. Baik di sisi pelayanan kesehatan, maupun pariwisatanya. ed: yusuf assidiq NICO KURNIA JATI KOMPUTER Dbelihdp/mti,1an/ borongan, Lcd, lapt,netbok,tv,kmptr,mon, Ac, ps2/ 3,spk,homethr, dvd, handy cm, cmra, djmpt.3252687,08783 9593903 yang sesuai dengan syariah memang merupakan salah satu aspek yang meski dipertimbangkan agar bisnis kita tidak melanggar prinsip syariah. Agar kita tidak terjebak untuk men- dikotomikan antara pasar tradisional dan pasar modern, ada tiga perta- nyaan yang meski kita jawab. Pertama, adakah hal-hal yang bertentangan dengan syariah terjadi di pasar modern? Kedua, adalah hal- hal yang bertentangan dengan prin- sip syariah di pasar tradisional? Ke- tiga, apakah prinsip dan nilai yang meski ada di dalam pasar? Pada akhirnya, pasar syariah mungkin berbentuk tradisional atau- pun modern asalkan tidak bertenta- ngan dengan prinsip syariah dan me- ngandung nilai moralitas Islam. Pasar tradisional sering diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pem- beli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya ARSITEKTUR YULIANINGSIH Rabu (8/2), lima korban mening- gal itu tiga orang meninggal pa- da Selasa (7/2), sedangkan dua orang lagi meninggal pada Rabu (8/2). Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Pra- bowo, menuturkan pada Sabtu (4/2) ada beberapa warga Bantul yang membeli miras oplosan. Miras itu kemudian diminum bersama teman-temannya. "Ke- mudian pada Senin (6/2) bebera- pa dari mereka alami sakit, di- awali mual, muntah dan lain- Barang bukti itu disita dari dua operasi yang saling berkaitan. REPUBLIKA KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 Satu Kg Sabu Siap Edar Dimusnahkan REPUBLIKBaris TERJANGKAU HARGANYA I LUAS PEREDARANNYA I CEPAT LAKUNYA TOUR & UMROH Umroh Murah-VIP,ljin resmi KEME- NAG,Pasti berangkat,Hub:PT.PER- MATA UMAT, JI.Parangtritis Yogya- karta 08122705524, permata umat.co.id YOGYAKARTA- Barang bukti be- rupa narkoba jenis sabu seberat 1.095 gram atau 1,095 kilogram (kg) di- musnahkan jajaran Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DI Yogya- karta (DIY). Pemusnahan dipimpin langsung oleh Kepala BNNP DIY, Kom- bes Pol Mardi Rukmianto, di halaman kantor BNNP DIY, Rabu (8/2). Dijelaskan, sabu seberat itu siap diedarkan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Barang bukti disita dari hasil operasi BNNP pada Januari 2017 lalu. Sabu yang diketahui jenis kelas I tersebut ditaksir senilai Rp 1,4 miliar. Peredaran sabu ini diduga ada yang dikendalikan oleh narapidana narkotika di Lapas Narkotika Pakem Sleman. "Barang bukti itu disita dari dua operasi yang saling berkaitan". Menurutnya, penyitaan satu kg sabu ini dilakukan dari hasil pengem- bangan informasi adanya peredaran sabu di Yogyakarta yang dilakukan dari Lapas Narkotika di Pakem, Sle- man. Dari informasi tersebut, BNNP mengantongi nama beberapa kurir sabu yang beroperasi di Yogyakarta. Ada dua kurir sabu yang terus di- ikuti oleh petugas BNNP. Keduanya biasa mengedarkan sabu berdasarkan instruksi seorang napi di Lapas Kelas II A Pakem, Sleman. Selanjutnya pada 12 Januari 2017 lalu pukul 18.45 WIB di Jalan Ki Mangunsarkoro, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, petugas BNNP menangkap kurir tersebut berinisial ASB dan IH. Dari keduanya, petugas mendapati barang bukti berupa sabu seberat 100,73 gram. Pada saat bersamaan, petugas BNNP juga menangkap KHS di parkiran sebuah hotel di Jalan Solo Yogyakarta. KHS ini yang mengantar timbangan digital atas perintah K (DPO) kepada ASB dan HI. Timbangan ini diperkirakan akan terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual atau pengelola pasar. Sedangkan pasar modern diciri- kan dengan kondisi di mana penjual dan pembeli tidak bertransaksi se- cara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada da- lam bangunan dan pelayanannya dila- kukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Bia- sanya pasar modern dilengkapi de- ngan fasilitas belanja yang lengkap dan nyaman serta aturan main yang lebih transparan. Adakah sisi dari pasar tradisional yang melanggar syariah? Beberapa potensi pelanggaran yang sering ter- jadi di pasar tradisional adalah aspek penipuan (bai tadlis), aspek kebersi- han, aspek penjaminan layanan. Di pasar tradisional tidak terdapat standardisasi produk dan harga se- hingga berpotensi terjadinya penipuan oleh penjual kepada konsumen yang TOUR & UMROH UMRAH LANDING MADINAH BAJA SAKTI Mngrikn:Gudang, Pa- BRGKT 05 DES '2016 Rp.21,5 JT brik, Gor, Indoor Tennis Courts & SEAT TERBATAS HUB. SEGERA Futsal, Rmh Tnggl,dll. MlyRngk SAFA MARWA: 081229480111, Baja Ringan T:08132 6481077 081904036777, 085781880111 lain," katanya. Menurut dia, setelah dilaku- kan pemeriksaan di rumah sakit di Bantul terhadap mereka yang me- nenggak minuman oplosan, bebe- rapa waktu kemudian ada dari mereka yang tidak tertolong atau meninggal dunia di rumah sakit. "Kita belum mendapat bukti materil untuk produknya (minu- man oplosan), tapi bisa dijelas- kan memang terdapat gangguan di tubuhnya yang diakibatkan da- ri zat-zat berbahaya," katanya. digunakan untuk menimbang shabu menjadi paket kecil. Ketiga tersangka kemudian dites urine dan hasilnya po- sitif menggunakan narkoba. Dari pe- ngembangan kasus ini, pihaknya men- dapatkan keterangan akan adanya pengiriman sabu dalam jumlah besar dari Aceh ke Yogyakarta. BNNP DIY lantas berangkat ke Be- kasi, Jawa Barat, untuk membuntuti kurir narkoba berinisial ITC. Kurir ini ternyata tengah menuju perjalanan dari Bandung menuju Bekasi dan me- nerima paket narkotika di tepi jalan arah Bantar Gebang Bekasi. Usai menerima paket dari sese- orang, ITC melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah. Sampai di Grobogan, Ja- wa Tengah, Kamis (19/2), ITC menuju rumah Y (DPO/residivis napi narkoti- ka Lapas Pakem Sleman yang diduga melarikan diri). "Karena Y tidak ada di rumah, tersangka ITC ini kembali dan kita sergap dengan barang bukti y yang dibawa berupa sabu seberat 995 gram," katanya. Dari penangkapan ITC, petugas melakukan pengejaran terhadap AN alias A yang merupakan otak operasi yang memerintahkan ITC. AN di- tangkap petugas dalam perjalanan di Rest Area Purwakarra KM 62 Tol Cikampek-Jakarta, Jumat (20/2). Namun tidak ada barang bukti nar- koba bersama AN, hanya saat tes urin tersangka positif mengonsumsi narko- ba. Kelima tersangka yang diamankan BNNP dijerat pasal 132 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati. Kabid Pemberantasan BNNP DIY, Mujiyana, menambahkan sabu yang dibawa ITC dari Bekasi, Jawa Barat, di- bawa dengan mobil rental dan dima- sukkan ke dalam ban serep atau ban cadangan. "Sabu ini berasal dari Aceh dan dikirirm lewat Jawa Tengah baru kemudian akan dipecah ke paket kecil dan diedarkan di Yogyakarta," katanya. Menurut dia, salah satu otak yang melakukan operasi pengedaran sabu paket kecil di Yogyakarta yakni salah satu napi di Lapas Narkotika, Pakem, Sleman. "Kita sudah bekerja sama de- ngan pihak lapas," ujarnya. ed: yusuf assidiq tidak paham. Juga pasar tradisional sering diidentikan dengan keadaan yang becek, kumuh, semrawut, tidak nyaman dan sebagainya. Tentu hal ini bertentangan dengan nafas syariah yang mengedepankan aspek kesucian barang yang diper- dagangkan. Pertanyaan kedua, ada- kah pelanggaran syariah di pasar modern? Potensi pelanggaran syariah di pasar modern bisa terjadi dalam beberapa aspek. Pertama, potensi adanya monopoli. Beberapa pasar modern (seperti supermarket atau hipermarket) pada dasarnya bukanlah pasar karena di situ hanya ada satu pedagang tunggal. antara Kedua, berkurangnya derajat ta- war-menawar antara penjual dan pembeli. Oleh karena itu, silakah kita berdagang baik di pasar modern ataupun pasar tradisional, selama hal-hal yang melanggar syariah (di atas) mampu kita hindari. Wassala- mu'alaikum wr wb. UNTUK PEMASANGAN HUBUNGI 082892031457 REPUBLIK BERLANGGANAN DIY, JATENG, & JATIM 0274-544972 REPUBLIKA KAMIS, 9 FEBRUARI 2017 BURSA FTSE 100 Dax Cac 40 Dow Jones Nasdaq Shanghai Hang Seng Nikkei Straits Times BEI 7.191,55 11.573,22 4.779,41 20.090,29 5.674,22 RABU (8/2) 5.33 23.78 24.94 37.87 10.67 3.166,98 13.89 23.485,13 153.56 19.007,60 96.82 3.069,52 2.12 5.361,08 20.38 Sumber: Bloomberg dan yahoo 17.00 WIB PANITIA PANSEL OJK Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Pansel DK OJK) Sri Mulyani (tengah) bersama anggota Pansel Agus Martowardojo (kanan) dan Darmin Nasution memberikan keterangan pers seleksi Tahap I di Jakarta, Rabu (8/2). Pansel DK OJK telah menerima registrasi sebanyak 882 orang, dari jumlah tersebut tercatat 174 orang telah melengkapi data sesuai persyaratan. PLN Mu Proyek INTAN PRATIWI, FREDERIKUS BATA Adaro siap mengikuti pelelangan PLTGU Jawa 3 yang berkapasitas 800 MW. JAKARTA - PLN akan memulai tender untuk memenuhi kontrak jual beli listrik (power purchase agree- ment/ PPA) program 35 ribu mega- watt (MW) pada Februari ini. Dari 35 ribu megawatt ini, masih ada sisa 15 ribu MW yang belum dikerjakan. Direktur Pengadaan PLN Supang- kat Iwan mengatakan, PLN menarget- kan sisa proyek 15 ribu MW tersebut bisa mencapai PPA pada tahun ini. "Kemarin kan 21 ribu MW. Masih ada 15 ribu MW dari program 35 ribu MW. Sebanyak 15 ribu MW kita targetkan semua PPA tahun ini," ujar Iwan saat ditemui di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (7/2) malam. Pada tahun ini, PLN juga masih akan melanjutkan pengurusan pro- yek carry over dari tahun lalu. Ia mengatakan, ada proyek senilai total Color Rendition Chart IIT SEPTYANINGSIH JAKARTA - Ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi oleh peme- rintah akan tumbuh pada kisaran 5,1 persen. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasu- tion yakin ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,2 persen hingga 5,4 persen, dengan dukungan kebijakan dari pemerintah. Ia bahkan memprediksi ekonomi bisa tumbuh enam persen pada 2018 mendatang. Menurutnya, target per- tumbuhan ekonomi ini bisa tercapai karena banyak peluang yang dapat di- manfaatkan oleh Indonesia untuk mencapainya. "Kami menganggap dengan bebe- rapa kebijakan baru, terutama pe- ngembangan pendidikan vokasional dan reformasi agraria. Kemudian, be- berapa kebijakan pemerataan itu bisa menaikkan pertumbuhan karena kita tidak hanya kebijakan dengan perla- kuan yang sama," tuturnya di Jakarta, Rabu (8/2). Darmin: Peme Tambah Utang Ia menegaskan, untuk mencapai target ini pemerintah tak perlu menam- bah utang. Skema kerja sama pemerin- tah dengan badan usaha (KPBU) pun dapat dimanfaatkan untuk meminima- lisasi utang Indonesia. Hanya saja, dengan skema ini Darmin menyatakan, Kementerian atau lembaga tidak perlu 4cm 10 ribu M pada tahun masih ada Dari tot 6.000 MW listrik swas producer/ gang oleh II berapa wila dan Kalima Pemerin saran denda menuhi com (COD) dari kati. Iwan m harus dibay bisa saja ben Iwan me dan PLN ma. bagi IPP yan ses COD. Na tetap diberil tungkan ba menyelesaik yang tertera d patkan kese waktu pemb panjang. Direktur listrikan Kem menjelaskan diterima IPP melakukan p mun, hal ini pertengahan "Kemente nya tidak per ubahan di 20- hakan tidak Kalau mau be ujarnya menj Sebagai mengalami de 2,41 persen da. (PDB). Penda sebesar Rp 1.7 negara Rp 2.0 Darmin me berapa program kan oleh peme Selain proyek b cil yang langsu rakat kecil pur Diharapkan, k ini mampu unt perhatian dari Gubernur Agus Martowar 2017 perlu dip mungkinan de deficit (CAD) al kak. Ia mempe tahun ini akan sampai 23 milia defisit tercatat Peningkatan AS.