Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-03
Halaman: 21
Konten
motif Las Vegas terakhir penyelenggaraan IIMS se- bagai The Essence of Motor Show membuktikan bahwa pameran oto- motif tak cuma ajang pamer produk mobil dan motor, tetapi juga terma- suk berbagai unsur pendukung yang memiliki esensi utama budaya oto- i sana. digelar ei 2017 di ta. Per- an meng- Essence of n sentuhan an hadirnya n, dan bagi para 9. in konsep penyeleng- jung pe- lebihi tahun- sebanyak mampu njung, de- capai Rp aksi ini, an- penjualan anjang 2016 3 pe- an transaksi engan pen- aan bermo- ua tahun REPUBLIKA JUMAT, 3 MARET 2017 INTO/REPUBLIKA PM memulai estasi Rp 3,1 tas produksi er tahun. gam, Mesin, Kementerian wirawan me- industri oto- omi nasional ukkan eksis- mampu men- secara inves- asitas 200 ribu m model mobil Penambahan luas area pameran juga menjadi salah satu alasan Dyan- dra semakin percaya diri untuk me- raih nilai transaksi yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Kali IIMS 2017 ditargetkan mampu meraih total angka transaksi hingga Rp 3,1 triliun. Pelaksanaan pameran yang dilakukan di semester satu 2017 dan sebulan sebelum bulan puasa ini menjadi salah satu waktu yang poten- sial bagi industri otomotif Tanah Air guna mendongkrak penjualan awal tahun. Unit motif," ujar Hendra. Untuk kemudahan dan keprak- tisan bagi pengunjung, penjualan ti- ket masuk IIMS 2017 dapat dilakukan melalui Blibli.com. Harga tiket masuk Rp 40 ribu untuk hari kerja dan Rp 60 ribu pada akhir pekan. mencapai ang- run waktu 14 mampu mem- anyar di pasar akhir 2016 meningkat jauh hingga mencapai 199.364 unit dengan pangsa pasar 19 persen. Saat ini, HPM memproduksi model-model fa- vorit, seperti Mobilio, BR-V, HR-V, Jazz, Brio Satya, dan Honda CR-V. roperasi pada onesia saat itu dangkan, pada Investasi Honda dalam penambahan fasi- litas produksi di pabrik HPM terus berlanjut dengan dibukanya pabrik stamping yang mulai beroperasi pada Mei 2016. Pabrik dengan investasi sebesar Rp 194 miliar ini memproduksi panel samping, atap, lantai, dan sebagainya yang didukung sistem canggih, seperti auto- matic continuous process dan sistem robotik. Kegiatan produksi yang dioperasikan di pabrik Honda di Karawang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga telah meningkatkan aktivitas ekspor kom- ponen ke berbagai negara. Sepanjang 2016, jum- lah ekspor HPM meningkat secara signifikan, mencapai lebih dari 7.700 kontainer dibanding tahun sebelumnya yang tecatat sekitar 5.600 kontainer. Siiring dengan itu, Honda meningkatkan ni- lai ekspor menjadi lebih dari Rp 2,2 triliun pada 2016, dari tahun sebelumnya Rp 1,8 triliun. Pa- da 2017 HPM akan memacu ekspor menjadi hampir 10 ribu kontainer dengan nilai lebih dari Rp 2,5 triliun. Jumlah negara tujuan ekspor komponen pun meningkat dan kini menyasar ke 12 negara. President Director HPM Tomoki Uchida mengungkapkan, pencapaian produksi yang kesatu juta unit menunjukkan tingginya pene- rimaan konsumen terhadap mobil Honda, se- kaligus komitmen perusahaan untuk pengem- bangan bisnis di Indonesia. Ke depannya, Hon- da akan terus menambah investasi di pabrik untuk meningkatkan fasilitas dan SDM, sehing- ga dapat mencapai kepuasan yang lebih tinggi bagi konsumen. ed: khoirul azwar Ekspansi diler Untuk melebarkan sayap pemasaran dan menggenjot penjualan, HPM terus menambah jumlah diler baru. Pekan ini, Honda membuka diler anyar IKM Ciledug, Tangerang, Banten, dan menjadi diler resmi Honda ke-134 secara nasional serta yang ke-43 di area Jabodetabek. "Kota Tangerang merupakan salah satu kontributor terpenting penjualan Honda di area Jabodetabek. Jumlah konsumen yang semakin bertambah harus pula didukung dengan fasilitas penjualan dan purnajual sebagai bagian dari program Honda, untuk semakin luas, dan kian dekat dengan masyarakat," kata Jonfis Fandy, marketing & after sales service director HPM. Tahun ini, HPM akan terus memperluas jaringan diler 3S di berbagai kota. "Didukung dengan SDM yang profesional serta fasilitas lengkap sesuai standar tinggi Honda, kami yakin kebutuhan konsumen akan produk terbaru dan pelayanan purnajual Honda akan terpenuhi," ujar Tomoki Uchida.ed: khoirul azwar bahan Porsche speed 718 Cayman adalah 275 km/jam dan 718 Cayman S dapat mencapai kecepatan 285 km/jam," kata Christoph. Sementara, the new Panamera 4S menggunakan mesin V6 twin-turbo yang bertenaga hingga 440 tenaga kuda. Mesin itu dilengkapi dengan fully varia- ble all-wheel drive system dan transmisi kopling ganda khas Porsche (PDK) delapan tingkat percepatan. Christoph mengatakan, Panamera terbaru ini tampil lebih efisien. Porsche mendesain ulang mesin dan dibentuk lebih bertenaga dengan meningkatkan bahan bakar yang ekonomis dan mengurangi emisi. Panamera dibuat untuk pengendara mobil sport yang mengharapkan mobil empat pintu dengan empat penumpang. "Mobil ini bisa dipakai sehari-hari dan Cayman tampil sangat fashionable dan berkelas," kata dia.ed khoirul azwar mesin yang lebih kecil, gat cocok untuk struk- nesia, kami menjamin n mendapatkan sesuatu ang kecil," ujarnya. sar Indonesia, Porsche a tipe 718 Cayman dan Keduanya mengusung mirip dengan 718 Boxter erforma, di dalam tubuh in ditanam mesin 2.0L kan 300 tenaga kuda. lengkapi dengan empat bocharging yang sama, ster obil buatan Jerman ini kecepatan 100 km/jam 7 detik. Sedangkan, 718 ggunakan kapasitas me menghasilkan 350 tenaga 5 dapat melaju hingga am dalam 4.2 detik. "Top Sehat ROSSI HANDAYANI Suara keras yang terus menerus didengarkan memicu risiko gangguan pendengaran akibat bising (GPAB). aat ini, sebagian besar anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia yang gemar mendengarkan musik de- ngan menggunakan ear- phone yang langsung masuk ke dalam lubang telinga. Kebiasaan ini bahkan ada yang sudah berkembang sejak mereka masih kecil. Sebagian besar dari mereka tidak begitu memahami dampak asyiknya mendengarkan musik dan sejenisnya lewat earphone bagi kesehatan pendengarannya. Apabila suara keras yang terus me- nerus didengarkan oleh telinga, akan berakibat buruk pada pendengaran di kemudian hari. Hal ini, menurut Ke- pala Komisi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPK) dr Damayanti Soetjipto SPTHT KL(K), memang belum di- sadari banyak orang. Karena itu, me- reka perlu diberikan pemahaman dan mengetahui cara mencegah gangguan pendengaran serta ketulian dari suara bising. Dia mengakui, saat ini kebanyakan orang, umumnya remaja cenderung asyik dengan alat musik digital yang didengarkan lewat earphone dan se- jenisnya. Mereka terbiasa mendengar- kannya sepanjang hari dengan suara keras yang bahkan sampai terdengar orang lain yang berada di sebelahnya. Terlebih lagi, lanjut dia, mereka mendengarkannya melalui earphone dengan earbud yang langsung dipa- sang ke dalam liang telinga. Ini me- nyebabkan mereka terancam risiko gangguan pendengaran akibat bising (GPAB) dan ketulian. Para remaja seperti ini disebut se- bagai Generasi Ipod (Ipod Genera- tion). Jumlahnya di Amerika Serikat (AS) sebanyak 5,2 juta dengan rentang usia enam sampai 19 tahun. Sebanyak 12 persennya mengalami gangguan pendengaran. "Jangan sampai kita ka- yak gitu. Sekarang, yang memakai earphone bukan hanya remaja, me- lainkan anak-anak kecil juga," ujar Damayanti di Jakarta, Rabu (1/3). Dampak utama gangguan pende- ngaran dan ketulian adalah gangguan komunikasi, belajar, dan bekerja. Ke- mudian, kata dia, prestasi di sekolah dan tempat kerja pun menurun, bah- kan hal itu dapat mengganggu kondisi psikis dan fisik pasien. Damayanti mengungkapkan, po- pulasi risiko tinggi tuli akibat bising adalah balita yang sering terpapar bising di tempat hiburan di mal yang mencapai 96-110 desibel (dB), remaja akibat paparan musik dengan suara keras (mendengarkan Ipod, MP3, dan lainnya), siswa SMK akibat bising me- sin praktik, pekerja pabrik atau industri, pemusik, serta mereka yang sering berada di tempat keramaian (diskotek, karaoke, lalu lintas, dan lainnya). Khusus kotoran telinga atau seru- men, dijumpai pada 30-50 persen sis- wa SD berdampak juga pada gang- guan pendengaran. Hal itu berpenga- ruh pada kecerdasan anak, kurang percaya diri, tidak bahagia, dan stres. Gangguan tersebut dapat hilang se- telah telinga dibersihkan. Direktur Pencegahan dan Pengen- dalian Penyakit tidak Menular Kemen- terian Kesehatan (Kemenkes) Lily S Toleransi Pendengaran dengan Batas Aman Bising tanpa Earplug 8 jam Intensitas Suara Toleransi Pendengaran 80 dB 24 jam 85 dB 90 dB 94dB 97 dB 2 jam 1 jam 30 menit 15 menit 100 dB 2 menit 110 dB 120 dB 125 dB 28 detik 2 detik Sumber: Kepala Komisi Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian [POPK), dr Damayanti Soetjipto SPTHT KLIKI Sulistyowati mengatakan, perlu dila- kukan penanggulangan masalah indra pendengaran yang mengakibatkan gangguan komunikasi dan kesehatan. "Prevalensi gangguan pendengaran semakin meningkat dengan bertam- bahnya usia di Indonesia. Dari usia 35-44 tahun sudah terus meningkat," ujar Lily. Hati-Hati Terlalu Asyik DENGARKAN MUSIK Berdasarkan data Organisasi Kese- hatan Dunia (WHO) pada 2012 dari masalah ketulian di dunia, sebanyak 260 juta penduduk dunia mengalami ketulian, setengahnya atau sebanyak 180 juta pasien berada di Asia Teng- gara. Indonesia berada di peringkat keempat di Asia Tenggara, setelah Sri Lanka, Myanmar, dan India. Pada 2013, lanjutnya, prevalensi ketulian meningkat pada kelompok umur di atas 55-64 tahun dan mening- kat pada penduduk yang tidak tamat SD dan tidak sekolah. Sembilan pro- vinsi di Indonesia memiliki prevalensi gangguan pendengaran di usia lima tahun ke atas melebihi angka nasional. Provinsinya adalah Yogyakarta, Sula- wesi Barat, Jawa Timur, Maluku Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur. Keputusan No 879/Menkes/SK/XI/2006 tentang Rencana Strategi Nasional PGPK ber- usaha mencegah peningkatan kasus tersebut. Pencegahan bisa dilakukan dengan strategi PGPK, pembentukam komite nasional dan daerah PGPK, meningkatkan advokasi dan komuni- kasi, menggalang kemitraan, penguat- an manajemen dan infrastruktur, pe- ningkatan kualitas dan kuantitas SDM, serta mobilisasi pemerintah, swasta, masyarakat, dan lembaga donor. Menkes Batasi volume maksimal Kunci aman yang bisa dilakukan dalam mendengarkan musik, kata Damayanti, adalah dengan mengingat 60:60. Artinya, batasi volume mak- simal pada 60 persen dari volume dan batasi waktu mendengarnya selama 60 menit. Setelah itu, hentikan untuk melanjutkan mendengarkannya agar organ pendengaran (koklea) bisa beristirahat. Tanda awal dari ketulian akibat mendengarkan musik, lanjutnya, yak- Tele Bagian-Bagian Telinga Thous Seluron (Tulang Lendasan) Semisirkuler Batasi volume maksimal pada 60 persen dari volume dan batasi waktu NENI RIDARINENI P enyakit jantung bawaan sering kali terlihat di saat bayi atau anak tumbuh besar. Salah satu penyakit jantung bawaan adalah Defek Septum Atrium (DSA), yaitu kelainan jantung kongenital dengan adanya lubang di dinding jantung (septum) pemisah atrium kiri dan atrium kanan. DSA pada kasus pasien dewasa yang belum terkoreksi di Yogyakarta cukup tinggi. Jumlah pasien DSA di RSUP Dr Sardjito dari Juli 2012 sampai Desember 2016 sudah mencapai 578 orang. 21 REPUBLIKA JUMAT, 3 MARET 2017 Malleus Tulong Martii) Membran Timpani mendengarnya selama 60 menit. Dari jumlah tersebut sekitar 74 persen DSA dengan Hipertensi Pulmonal (HP), yakni kelainan penyakit jantung bawaan dengan sekat pada serambi jantung, sehingga ada aliran darah dari jantung kiri ke kanan. "Akibatnya, pasien bisa mengalami sesak napas," kata Spesialis Jantung RS Sardjito Lucia Kris Dinarti di ujian terbuka program doktor Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (27/21. Banyaknya kasus DSA yang belum terkoreksi yang ditelitinya berusia 18 sampai 70 tahun. Hal ini diakuinya di luar dugaan karena angkanya yang cukup tinggi. "Padahal, kelainan jantung bawaan itu terjadi sejak lahir," tuturnya saat membawakan disertasi berjudul ni adanya bunyi nging atau mende- nging yang terdengar di telinga. Ke- mudian, kemampuan mendengar menjadi lebih susah, apalagi kalau di lingkungan ramai. Saluran Telinga Luar Sedangkan, untuk anak-anak, mereka menjadi lebih kesulitan untuk berkonsentrasi di sekolah karena kurang mendengar penjelasan yang disampaikan oleh guru. Jika anak- anak sudah mengalami gejala seperti itu, dia menganjurkan agar orang tua segera memeriksakannya ke dokter. Bunyi mendenging pada telinga, kata dia, memang bisa saja terjadi pa- da pasien dengan penyakit gangguan kesehatan akibat kolesterol dan hiper- tensi. Telinga mendenging pada pa- O Stapes (Tulang Senggurd) AGROBISNISINFO.COM Saraf Kohlea Kohlea THEMOVIE.COM Saluran Eustachius sien tersebut karena adanya gangguan peredaran darah, sehingga berpenga- ruh pada telinga manusia dan menim- bulkan bunyi. Penyakit Jantung Bawaan Banyak Dialami Perempuan "Akibat mendengarkan musik ma- lah dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen yang tidak bisa diobati. Kalau terlalu tak men- dengar, ya pakai alat bantu dengar. Gejala awal, bunyi nging, kalau hanya infeksi bisa dikasih obat-obatan," kata Damayanti. Kebisingan juga bisa terjadi di tempat-tempat, seperti konser musik rock, pusat perbelanjaan, tempat hi- buran, dan tempat kerja yang mem- buat orang sulit bercakap-cakap. Bila terus-terusan mendengarkannya da- lam waktu lama, risiko ketulian me- ningkat. Karena itu, penggunaan earplug diperlukan di tempat-tempat bising tadi. Earplug dapat mengu- rangi kebisingan pada telinga. Noise reduction rate (NRR) ear- plug mencapai sembilan sampai 20 desibel (dB). Contohnya, pada konser musik rock, intensitas suaranya bisa mencapai hingga 100 dB. Kemampuan atau ambang batas pendengaran untuk mampu mendengarkannya tanpa earplug adalah hingga 15 menit. Jadi, kata dia, salah satu cara untuk mence- gah ketulian adalah dengan menghin- dari area bising tadi dan menggunakan earplug. ed: dewi mardiani "Hubungan Antara Kadar Prostaskilin, Nitrogen Monoksida, Endotelin-1 pada Pasien Defek Septum Atrium Dewasa yang Belum Dikoreksi". Dia mengungkapkan, pasien DSA tersebut ada muncul sejak kecil dan tidak terdiagnosis karena banyak yang tidak bergejala. Ada juga pasien waktu kecil terdiagnosis DSA, tetapi tidak berani operasi karena operasinya besar, biayanya mahal, dan waktu itu belum ada BPJS. Penegakan diagnosis DSA dengan HP biayanya cukup mahal, yaitu sekitar Rp 10 juta sampai Rp 12 juta karena harus dengan kateterisasi jantung kanan. Menurutnya, jumlah pasien DSA dengan HP lebih banyak perempuan. Dari hasil penelitiannya, sekitar 90,9 persen pasien penyakit jantung bawaan merupakan perempuan dan pasien baru sebagian besar usia muda. "Ini menjadi persoalan ketika hamil dengan HP. Untuk mencegahnya, asam folat diberikan di usia empat minggu sebelum konsepsi sampai delapan minggu setelah konsepsi," kata Kris. Dari hasil penelitian disebutkan pemberian asam folat lebih dari 400 mikrogram per hari akan menurunkan angka penyakit jantung bawaan sekitar 20 persen. Asam folat ini, tambahnya, banyak terdapat dalam sayuran, seperti kol, seledri, brokoli, kentang, dan wortel. Penyakit jantung bawaan ini berkisar delapan persen dari 1.000 kelahiran hidup.ed: dewi mardiani Color Rendition Chart 4cm
