Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-03
Halaman: 27
Konten
Islam Istiqlal sjid bersejarah ada masa men- sa menjadi fes- al. "Jadi, cita- ni bukan hanya inkan peradab- paling penting an jejak Indo- panjang per- ta Hilmar t terhadap pa- ni memang cu- beragam, mulai ang kebetulan ga pengunjung a. Menurut Ke- tokoler Masjid mtuk rata-rata ang fluktuatif. g banyak biasa , mulai Jumat lagi ada acara pada saat pun- an orang," kata ah satu pengun- iqlal, Nella (29 dengan arsip- engenai sejarah lal. Lewat pa- arakat luas jadi spek keragaman satunya adalah 1 yang ternyata gama Protestan, Mungkin selama ng tahu soal ini," Masjid Istiqlal. juga cukup ter- kisan kaligrafi sebagai materi pameran dalam Festival Istiqlal tersebut. Namun, warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan, itu berharap, pada tahun mendatang, publikasi soal pameran Festival Istiqlal ini bisa lebih luas dan ma- sif. Nella pun mengetahui soal pameran Festival Istiqlal secara tidak sengaja dari media sosial dan akhirnya tertarik untuk datang. Selain itu, Nella juga menyaran- kan, festival-festival seperti ini bisa digelar lebih dari sekali dalam setahun. Tak hanya itu, Nella meminta adanya peningkatan perawatan dalam sarana-prasarana iba- dah, seperti karpet dan sebagainya. REPUBLIKA dialog JUMAT Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan di Keuskupan Agung Jakarta di Gereja Katedral Jakarta Romo Antonius Suryadi menjelaskan, memasuki usia ke-39 tahun, Masjid Istiqlal telah me- miliki perjalanan sejarah yang begitu atiqlal. Hingga akhirnya, bisa berdiri kokoh dan nggan umat Islam di panjang. Romo Suryadi menyarankan, agar pengelola Istiqlal bisa mengeluarkan sema- cam buku sejarah perkembangan Masjid Istiqlal dari masa ke masa dan proyeksinya pada masa mendatang. Tidak hanya itu, terkait upaya memum- puk kebersamaan dan persaudaraan seba- gai warga bangsa, Romo Suryadi menya- takan, Masjid Istiqlal bisa melakukan upa- ya konkret dalam membangun persauda- raan dan persamaan tersebut. Bahkan, ti- dak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan Gereja Katedral guna memu- puk kebersamaan dan persaudaraan seba- gai warga bangsa. "Semoga Istiqlal bisa menjadi pelopor untuk keragaman bangsa Indonesia ini. Untuk itu, Katedral sung- guh-sungguh mengharapkan kerja sama tersebut," katanya kepada Republika. ed: a syalaby ichsan asjid Istiqlal juga pernah an aksi terorisme, tepat- pril 1999 sore. Sebuah Yasin Habibi/Republi di area perkantoran, di lantai bawah Masjid asarkan cuplikan berita publika, akibat bom ter ngan mengalami keru- antaranya rusak berat. juga melukai tiga orang in tersebut, ruangan Ke- saat itu dijabat KH Ali rah. Sehari setelah keja- Presiden RI ketiga BJ ebut, aksi tersebut ada engacauan yang ingin menciptakan konflik antaretnis dan an- taragama. Sayangnya, kasus ini dide- ponering oleh pihak berwajib. Tidak hanya itu, Masjid Istiqlal juga menjadi saksi dari soliditas umat Islam dalam mengawal kasus penistaan agama. Masjid Istiqlal menjadi titik berkumpul dari aksi Bela Islam 411 hingga 211. Setidaknya, ratusan ribu Muslim dari berbagai tempat dan wila- yah di seluruh Indonesia tumpah ruah di Masjid Istiqlal. Sebelum akhirnya bergerak ke Monas dan Bundaran HI Masjid Istiqlal akhirnya bukan ha- nya menjadi kebanggan umat Muslim, melainkan juga menjadi tempat awal perjuangan umat Islam. "Itu sah-sah saja karena masjid adalah tempat per juangan. Istiqlal itu merupakan masjid perjuangan." ed a syalaby ichsan REPUBLIKA JUMAT Kamran Dikarma LAPORAN UTAMA » Bersih-Bersih ala 'Pasukan Laba-Laba' cukup tebal. "Ini cari metodenya agak lama. Bagaimana caranya agar bersih, tapi tanpa merusak permukaan marmer," ujar Setyo. Istiqlal mengapresiasi para relawan yang berani membersihkan menara masjid. S memanjat menara Masjid Istiqlal yang memiliki total ketinggian 66,66 meter. Disertai rintik gerimis, sejumlah relawan itu merayap di tubuh sisi menara yang akan dibersihkan. Mereka meng- gunakan perlengkapan dan pakaian khusus, seperti wearpack, helm, tali karmantel dan carabiner. Aksi bersih-bersih Istiqlal itu dilakukan menjelang peringatan hari jadi Masjid Istiqlal yang ke-39 pada 22 Februari lalu. Sekelompok pegiat pencinta alam membersihkan Istiqlal pada 11 hingga 21 Februari. Bagian- bagian masjid yang sulit dijangkau, seperti menara serta atapnya menjadi tujuan utama proyek pembersihan sukarela ini. ejumlah orang tampak bergelantungan de ngan tali-tali kar- mantel. Bak pasukan laba-laba, mereka Setyo Ramadi adalah penggagas kegiatan Bersih-bersih Istiqlal. Ia merupakan alumnus sekaligus mantan mahasiswa pencinta alam Universitas Indonesia pada tahun 1984. Setyo mengatakan, ide kegiatan bersih-bersih Istiqlal pada awalnya ia sampaikan di sebuah acara yang digelar Direktorat Jenderal Kebu- dayaan Kemendikbud. Ketika itu, ia menawarkan diri untuk mem- bersihkan Masjid Istiqlal tanpa me minta bayaran apa pun atau sukarela. Tawaran tersebut disambut dengan baik. Wawancara Kendati demikian, Setyo tetap menunggu respons dari pengelola Masjid Istiqlal perihal idenya itu. Sebelumnya, kata dia, pernah ada pihak yang menawarkan jasa ke- bersihan secara sukarela. Namun, pengelola Masjid Istiqlal belum mem- perkenankan. "Tapi, ternyata kemarin Istiqlal menyambut baik ide kegiatan bersih-bersih ini, termasuk imam besar dan badan pengelolanya," ucapnya kepada Republika, Ahad (26/2). Setelah izin diberikan, Setyo sejumlah menghubungi teman yang notabene memang pegiat dan pencinta alam untuk berpartisipasi. Ia mengaku, memang tidak menyebar- kan undangan khusus kepada organi- sasi-organisasi pencinta alam untuk bergabung dalam kegiatan ini. "Jadi, awalnya yang saya ajak itu individunya, bukan organisasinya. Siap Produksi Ilmu Pengetahuan asjid Istiqlal baru saja merayakan miladnya yang ke- 39. Sebagai masjid negara, Istiqlal diharapkan mampu memberikan kontribusi penting untuk kemajuan umat Islam. negara- Tidak hanya di Indonesia, tapi juga umat Islam di M negara lain. Imam Besar Masjdi Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan, dia memang memiliki visi menjadikan Istiqlal sebagai pusat peradaban dunia Islam modern. "Sekarang ini kita mencoba membangkitkan intelektual Muslim di luar tanah Arab dan Timur Tengah serta Eropa. Dan munculnya dari timur sini, yaitu Istiqlal," tuturnya kepada wartawan Republika Kamran Dikarma, Selasa (28/2). Berikut petikan wawancara dengan mantan wakil menteri agama itu. Bisa ceritakan sejarah singkat Istiqlal? Istiqlal itu dibangun dengan sebuah komitmen bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia itu harus diwujudkan dalam sebuah simbol yang monumental. Salah satu simbol monumental itu adalah Masjid Istiqlal. Disebut Istiqlal karena secara bahasa artinya kemerdekaan. Sebagai masjid kemerdekaan makanya disebut Masjid Istiqlal. Masjid Istiqlal itu dibangun meng- ingat jasa umat Islam yang begitu bsar dalam mencapai kemerdekaan di re- publik ini. Selain itu, pemikir sekaligus pejuang yang terlibat dalam perumusan konsep-konsep negara, di antaranya, para ulama. Makanya, pemberian nama Istiqlal itu sendiri langsung disetujui oleh presiden Sukarno. Kemudian, sebelum proses pem- bangunan, Bung Hatta sempat mewacanakan agar Istiqlal dibangun di sekitar Hotel Indonesia sekarang dengan alasan dekat dengan Tanah Abang. Di Tanah Abang kan ramai pedagang, jadi masjidnya bisa makmur. Tapi, kalau di tempat (Istiqlal) yang sekarang ini, siapa yang mau datang kata beliau (Bung Hatta). Tapi, Bung Karno tetap bersikukuh untuk membangun Istiqlal di lokasinya KISAH DARI BILIK PESANTREN Selami Kisahnya yang Sangat Menyentuh dan Menginspirasi. emir Tapi, ternyata kemarin cukup banyak yang berpartisipasi dan mewakili sekitar 70 organisasi (pegiat/pencinta alam)," kata Setyo. Adapun bagian bangunan yang diprioritaskan untuk dibersihkan dalam kegiatan ini adalah menara dan atapnya. Menurut Setyo, bagi- an menara Istiqlal dan atapnya menjadi prioritas karena memang bagian tersebut merupakan bagian yang paling sulit dijangkau dan dibersihkan. Berbeda dengan bagian bangunan lainnya, seperti tangga dan tembok, misalnya, yang mudah dijangkau dan dibersihkan oleh pihak pengelola masjid. Untuk membersihkan menara Istiqlal sekaligus atapnya, para re- lawan membutuhkan peralatan keamanan khusus. Untuk itu, Setyo pun menghubungi rekan-rekannya THO 15 KISAH DARI BILIK PESANTREN Kode buku: 808-204-010-0 Harga: Rp 62.000 yang sekarang. Sebab, menurutnya, yang akan dibangun ini adalah sebuah masjid yang monumental. Masjid yang di masa mendatang akan menjadi sim- bol yang sangat powerfull. Di sekitar situ ada istana (negara), ada alun- alun, dan di sana juga dekat gereja. Jadi, pemikirannya Bung Karno saat itu sangat jauh ke depan. Bagaimana peranan Istiqlal di tengah umat Islam Indonesia? Masjid Istiqlal ini kan menjadi simbol masyarakat Islam moderat. Mo derat artinya bukan liberal, bukan juga radikal. Jadi, peranan Istiqlal ini adalah sebagai jembatan penghubung untuk semua komunitas (Islam) yang ber- beda. Secara otomatis, Istiqlal juga menjembatani kelompok yang garis keras dan radikal. Kemudian, Masjid Istiqlal juga menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat. Masjid Istiqlal juga menjembatani hubungan umat Islam dengan umat agama lain. Lihat saja tetangganya Istiqlal, ada Gereja Katedral dan Immanuel. Secara jamaah, di Istiqlal juga ada jamaahnya pemilik modal, bahkan yang tidak memiliki pekerjaan. Judul buku lainnya: *² Rasulullah FOXY emi IMAM SYAFI'I Emir Books JUMAT, 3 MARET 2017 4 JUMADIL AKHIR 1438 H yang bekerja di Indorope. Mereka paham benar prosedur keamanan kerja di ketinggian. "Dan, teman- teman di Indorope ini dulunya juga mahasiswa pencinta alam," kata dia menjelaskan. Saat bersih-bersih, Setyo dan rekan-rekannya terlebih dulu mema- sang dan mengaitkan tambang- tambang di bagian menara. Fungsi tambang tersebut adalah untuk me- nopang beban individu yang akan membersihkan bagian menara. Se- telah tali atau tambang terpasang, proses pembersihan dimulai. Setyo dan kawan-kawannya fokus untuk membersihkan bagian luar menara. Menurut Setyo, kesulitan dalam proses pembersihan menara tersebut adalah mencari metode pem- bersihan yang tepat. Sebab, debu yang melekat di bagian menara memang Sebagai masjid negara, bagaimana peranan Istiqlal untuk mengayomi masjid-masjid lainnya? Contohnya adalah, misalnya, peng- urus-pengurus masjid itu datang untuk studi banding ke sini. Mereka minta diajarkan metode-metode dan hal- hal lain, itu kita kasih semua. Masjid Istiqlal juga memberi peluang kepada khatib-khatib dari berbagai daerah di Indonesia untuk menjadi khatib Istiqlal dalam hari-hari besar Islam. Misalnya, Isra Mi'raj, Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, dan Idul Adha. Untuk tersebut, acara-acara mubaligh- mubaligh terbaik dari berbagai daerah datang ke sini secara bergantian. Rivan Awal Lingga/Antara Program apa yang menjadi fokus Masjid Istiqlal saat ini? Zikir Menyembuhkan Kanker Pertama, kami ingin mencerdaskan umat melalui memperbanyak kegiatan dakwah-dakwah bil hal, termasuk dakwah bil maqal. Selain itu, kita juga ingin menconba menggelar ke- giatan kesenian. Kesenian di sini tentu berbentuk media yang bisa men- dekatkan kita kepada Tuhan. Bagi kami, kesenian itu penting. Tanpa kesenian, kata Imam Al Ghazali, dikhawatirkan hati umat Islam menjadi kering. Jadi, kesenian di sini bertujuan untuk me- الراقي Dahsyatnya Metode Al Khoziny @EmirBooks EMIR merupakan imprint dari Penerbit Erlangga untuk produk-produk Buku Islam berkualitas yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah SAW. emir.co 2.x. Day SM Akhirnya pembersihan menara dilakukan dengan cara mengampelas, kemudian diteruskan dengan menggu- nakan mesin pembersih khusus. "Dan, proses ini dilakukan oleh orang-orang yang ahli kemarin. Sebab, kalau tidak, marmernya berisiko rusak," kata Setyo. Setyo mengaku, tidak memiliki tujuan khusus dari kegiatan Ber- sih-bersih Istiqlal. "Kita punya ke- mampuan di bidang ini, kemudian ada pekerjaan yang menarik dan sesuai dengan keahlian kita, ya kita kerjakan. Dan, ternyata (waktunya) bertepatan juga dengan miladnya Istiqlal," ujarnya. Ketua Badan Pelaksana dan Pe- ngelola Masjid Istiqlal Muzammil Ba- syuni mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan bersih-bersih Istiqlal yang digagas oleh Setyo dan kawan-kawan. Terlebih setelah mengetahui bahwa kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh kalangan pegiat dan pencinta alam Muslim, tapi juga non-Muslim. 3 Muzammil mengatakan, kegiat- an bersih-bersih ini memang dilak- sanakan di waktu yang cukup te- pat, yakni menjelang peringatan milad Masjid Istiqlal. "Jadi, Dir- jen Kebudayaan Kemendikbud me- nyampaikan kepada kita, kalau dimungkinkan, mahasiswa pencinta alam ini ingin membersihkan masjid. Gagasan ini kita tangkap dan sambut dengan baik," ujarnya. Adapun bagian masjid yang belum pernah dibersihkan, kata Muzammil, memang bagian menara. "Kemudian, ada tawaran untuk membersihkan menara, subhanallah, ini seperti pu- cuk dicinta ulam tiba. Dan, ini aksi tulus dari mereka," kata dia. ed: a syalaby ichsan Pendidikan AGAMA ISLAM KH Nasaruddin Umar lembutkan dan memperindah jiwa seseorang. Kita juga memiliki program agar Istiqlal menjadi pusat studi. Seperti diketahui, Istiqlal sedang membangun perpustakaan digital yang berisi pustaka-pustaka Islam dari berbagai negara. Kita pun memiliki program olahraga, seperti olahraga bela diri dan olahraga-olahraga lainnya. Dalam waktu dekat, kita juga akan membangun sebuah laman dilengkapi dengan empat bahasa, yakni bahasa Arab, Inggris, Prancis, dan Indonesia. Hal ini agar Istiqlal bisa diakses dan punya kontribusi dalam dunia (Islam) internasional. Istiqlal akan memproduksi ilmu-ilmu pengetahuan. ed: a syalaby ichsan Tholaich Panduan Doa & Zikir Terlengkap Sehark har Prayogi/Republika m emir Cakrawala Islam Dapatkan di Toko Buku Kesayangan Anda! @EmirBooks Hotline: 0812 1085 613 Color Rendition Chart 4cm
