Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-03
Halaman: 24
Konten
Gen:I Avatar akan Jadi Video Gim MAL ICHSAN EMRALD ALAMSYAH emua merasakan kehidupan fana. Tak terkecuali tokoh dunia Marvel yang dikenal tak bisa mati, Logan. Logan atau biasa dikenal dengan panggilan yang begitu buas, Wol- verine selama ini dikenal tak bisa mati. Seperti halnya manusia lain di dunia Marvel, seperti Deadpool, Wolverine begitu tangguh dan berumur panjang. S Hanya, bayangkan ketika Logan menjadi tua, penuh bekas luka, dan bahkan mulai beruban. Cakar adaman- tium milik Logan memang masih begitu tajam, tetapi kefanaan menghinggapi mata miliknya hingga ia ter- paksa menggunakan kacamata plus untuk membaca. Gambaran itu bisa kamu saksikan di sekuel ketiga dan mungkin yang terakhir spin off Wolverine, setelah sebelumnya X-Men Origins: Wolverine (2009) and The Wolverine (2013). James Mangold yang sebe- lumnya menyutradarai The Wolverine, kembali men- jadi sutradara dalam film ini. Film ini mengambil latar belakang di masa depan, tepatnya 2029 ketika hampir 25 tahun tak ada lagi mu- tan terlahir. Logan (Hugh Jackman) yang terdaftar de- ngan nama James Howlett, bekerja sebagai sopir limu- sin sewaan. Logan tak lagi kuat seperti dulu karena tampak tua, kacau dan hobi mabuk-mabukan. Logan yang sebenar- nya sudah begitu payah terpaksa bekerja untuk meng- hidupi Profesor Charles Xavier (Patrick Stewart) yang sudah renta. Sementara Logan bekerja, Caliban (Stephen Merchant) bertugas menjaga si Professor X yang mengidap penyakit degeneratif. Kehidupan mereka yang tenang di perbatasan Mek- siko terusik oleh kedatangan Gabriela seorang perem- puan yang mengaku sebagai suster yang pernah bekerja di Transigen. Ia datang meminta tolong kepada Logan untuk mengantarkan anak perempuan bernama Laura (Dafne Keen) ke sebuah lokasi di Dakota Utara. Logan yang ditawari uang 20 ribu dolar AS tak bisa menolak. Sayangnya ternyata Laura adalah salah satu mutan yang selama ini dihasilkan perusahaan Transi- gen. Pasukan Reavers, yang dipimpin Donald Pierce (Boyd Holbrook) pun mengejar-ngejar Logan, professor X dan Laura atau disebut X-23. Dalam perjalanan, Logan mengungkap berbagai hal termasuk kenyataan bahwa Laura sebenarnya ada- lah darah dagingnya. Begitu juga dengan lokasi yang dituju, yang disebut sebagai Eden dalam komik ke- sayangan Laura, yaitu X-Men. Sementara, di lokasi berbeda ilmuwan Transigen, Zander Rice berhasil menciptakan mutan kuat sehingga yang lain pantas disebut produk gagal. Mutan yang DWINA AGUSTIN ebuah proyek baru terkait dunia Avatar akan digarap. Video gim yang mengangkat kehidupan dari film 2009 ini sedang dibuat oleh perusahaan gim terkemuka, Ubisoft. Penggarapan proyek terbaru itu merupakan kerja sama antara Ubisoft dan Fox Interactive dan direktur studio Lightstorm En- tertainment. Nantinya, gim itu akan menjadi hiburan di kom- puter dan juga konsol, dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (1/3). Kembali pada 2009, setelah perilisan film, Ubisoft merilis "Avatar: The Game" yang memiliki latar dua tahun sebelum peristiwa yang terjadi di film. Untuk garapan kali ini, Ubisoft belum membocorkan akan seperti apa latar dan jalan cerita gim. "Akan terus memperluas dan memperdalam di alam semesta Avatar dengan cara yang menarik dan inovatif bersama dengan film-film," kata pernyatan Ubisoft. Logan layak disebut gabungan film road movie, drama dibalut pertarungan memukau. layak disebut musuh terkuat salah satu Logan. Lalu, bagaimana dengan kelanjutan cerita berdurasi dua jam 17 menit ini? Apakah Logan berhasil membawa Laura menuju Eden? Akhir Kisah Si Tua Logan Minim aksi bombastis Film garapan sutradara James Mangold ini terins- pirasi dari komik Marvel karya Mark Millar and Steve McNiven berjudul Old Man Logan. Lupakan cerita Marvel lain yang alur ceritanya begitu mirip, dari mun- culnya kekuatan jahat, menyiapkan strategi melawan dan mengalahkannya. Alih-alih sebagai cerita aksi, Logan lebih pantas disebut gabungan film road movie, drama dibalut pertarungan memukau. Kisah perjalanan memang benar-benar terinspirasi dari Old Man Logan. Hanya, penokohan dan alur cerita begitu berbeda. Namun, Wolverine adalah cerita tentang mutan bu- as sehingga tak mungkin tanpa adegan laga yang be- ringas. Mangold bahkan, benar-benar memanfaatkan Rating R dengan pertarungan, sabetan penuh darah dan mudahnya anggota tubuh hilang atau terlepas dari tubuh. Walau begitu adegan pertarungan benar-benar tampil dengan koreografi tepat tanpa banyak sentuhan visual effect. Sehingga, lupakan perang bombastis pe- nuh laser dan CGI seperti Avengers misalnya, perta- rungan Logan dengan cakar adamantiumnya mirip ketika anda menyaksikan film laga, seperti The Raid. Akhir tak terlupakan Meski film ini berating R, bukan berarti jalan ceri- tanya menjadi begitu suram dengan alur tak jelas. Jus- tru dalam film ini, kita bisa menyaksikan kisah drama emosional dan menyentuh. Bahkan, Republika bisa merasakan simpati dan mendengar tangis penonton ketika menyaksikan film ini. Hampir tujuh belas tahun semenjak Hugh Jackman memerankan tokoh Wolverine dan Patrick Stewart menjadi Profesor X. Namun, baru kali ini keduanya tampil begitu dekat dengan dialog yang intens. Patrick bagaikan orang tua yang sedang menasihati putranya yang pemarah. Ia berusaha selalu mengerti perasaan Logan meski dalam cerita pada akhirnya me- ngetahui bahwa ia telah melakukan kejahatan yang begitu besar. Patrick memang mengaku ingin meninggalkan ka- rakter profesor dengan kesan mendalam. Dikutip dari Entertainment Weekly, Patrick mengaku, akan meng- akhiri perannya sebagai salah satu mutan terkuat ini. L Sekuel film yang dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldana sedang dalam penggarapan. Tahun lalu, sutradara Avatar James Cameron menyatakan, akan menggarap empat kelanjutan yang akan rilis pada 2018, 2020, 2022, dan 2023. ed: ichsan emrald alamsyah THEVERGE.COM REPUBLIKA JUMAT, 3 MARET 2017 FOTO-FOTO: 21CINEPLEX Film Logan, dia mengatakan, menjadi salah satu cara bagi Patrick untuk menutup karier sebagai profesor dengan sempurna. "Tak ada yang lebih baik, sempurna, sensitif, emosional, untuk mengucapkan selamat tinggal Charles Xavier selain film ini," ucap dia. Sementara, Hugh Jackman pun menutup kariernya sebagai Wolverine dengan kesan tak terlupakan. Selama ini karakter Spiderman, Batman, hingga Superman bisa saja diperankan orang lain. Akan tetapi, tidak bagi Wolverine. Hugh Jackman dikutip dari Hollywood Reporter semenjak akhir 2016 mengaku, ingin mengakhiri ka- riernya sebagai Wolverine. "Mungkin ini waktu yang tepat," ucap dia. Para kritikus menyebut akting Hugh Jackman begitu memukau. Awalnya ia tampil begitu lemah, pe- nuh rasa pesimistis dan keraguan. Seiring waktu Hugh Jackman membawa karakter Logan menjadi lebih kuat di balik kelemahannya. Tak heran situs Rotten Tomatoes memberikan nilai 93 persen bagi film ini. Rata-rata para kritikus memuji akting Hugh Jackman yang maksimal dalam film ini. Pada akhirnya Anda tak akan menonton film su- perhero penuh baju ketat sambil menyelamatkan bumi. dari bahaya. Anda hanya akan melihat cerita perju- angan seorang manusia super yang mulai termakan zaman untuk melindungi putri kecilnya dari bahaya. Anda tak perlu khawatir bila sebelumnya tak menyaksikan film X Men karena tak berhubungan secara langsung dengan Logan. Selain itu, karena film ini berkategori R, ada baiknya lebih bijaksana ketika membawa putra-putri Anda menyaksikan Logan. Saran terakhir, Anda tak perlu menunggu post credit scene setelah film berakhir, segera berdiri dari bangku penonton dan pulanglah. ■ DWINA AGUSTIN 0 rlando Bloom baru saja kembali dari perjalanan ke Diffa, wilayah tenggara Nigeria. Dia menemui ratusan ribu anak-anak yang dipaksa meninggalkan rumah mereka akibat kekerasan oleh Boko Haram. "Sebagai seorang ayah, sulit bagi saya 24 Orlando Bloom Kunjungi Nigeria untuk membayangkan berapa banyak dari anak-anak ini terjebak dalam konflik ini," kata pemeran trilogi The Lord of the Rings dikutip dari PEOPLE beberapa waktu lalu. Selama perjalanan Bloom mengaku, jika telah mendengar cerita-cerita mengerikan tentang anak-anak yang melarikan diri dengan berjalan kaki. Mereka harus meninggalkan segala, termasuk rumah dan pendidikan. Bloom bersama anaknya Flynn serta mantan istrinya Miranda Kerr, bertemu dengan anak-anak dan keluarga di Diffa. Tempat tersebut menampung hingga 240 ribu pengungsi yang menerima bantuan dari unit dukungan psikososial dari UNICEF. "Ini sangat sulit untuk memahami situasi ini ketika Anda tidak ada. Saya melihat kedalaman rasa sakit dan penderitaan anak- anak ini akan melalui. Ini bukan sesuatu yang setiap anak harus mengalami," ujar Goodwill Ambassador yang sudah beberapa kali mengikuti misi dengan UNICEF sejak 2007. Selain Nigeria, aktor yang berperan di Pirates of the Caribbean ini pun mengunjungi Bosso, pedesaan di perbatasan Nigeria di mana UNICEF meningkatkan akses terhadap air bersih, perawatan psikologis, pendidikan, dan konseling.ed: ichsan emrald alamsyah Hlm. 12-3 Mon Milad ke-39 menjadi m Tanah Air, bahkan dunia ditunggu umat. Lewat F percontohan bagi masji DO S MU WARDS 235 Color Rendition Chart MVTV Sekolah Dasar Teladan Nasional Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Pucang sudah menorehkan beragam prestasi. Sekolah ini menerapkan pendidikan ramah anak. 4cm
