Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Tempo
Tipe: Koran
Tanggal: 2006-01-30
Halaman: 09

Konten


les Lagi as ja- ilalui it itu upun bisa di- g ekon- am- dirasakan para pengemudi kendaraan dari Jakarta me- nuju Bandung sejak kema- rin pagi. "Di lokasi itu, ba- dan jalan tampak retak dan bodi mobil bergoyang," kata Yeny, pengemudi sedan Co- rona asal Purwakarta. auan erda- ambles, termasuk kejadian Sejak dioperasikan pada April tahun lalu, jalan tol Cipularang sudah tiga kali alan, an 1 mele- eda- jalan Km 91+400. Namun, Di ambles ini berbeda dengan rang kejadian November 2005, dengan retakan yang me- kemarin. Longsor terakhir ini lebih mirip dengan keja- dian pada Mei 2005, di ruas ruas nyebabkan jalan berlubang dah besar. NANANG SUTISNA an- ab- ng ambrol akibat tergerus ban- Tuban, Jawa Timur, Sabtu la- gakibatkan fondasi sebuah jem- Se- bek dan AGUK SUDARMOJO (ANTARA) Ekstasi Besar berhasil menangkap seorang ah tersangka serta menyita se- ur jumlah barang bukti," ujarnya. an Pembongkaran itu merupa- u- kan yang terbesar kedua sete- tir sa lah pabrik ekstasi yang pernah tir digerebek sebelumnya di ka- wasan Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, lisi November silam. Pada Jumat, ka 11 November 2005, itu polisi as, menggerebek pabrik ekstasi dan sabu-sabu di Jalan Cikan- ang de Raya Kilometer 22, Kabu- ya, paten Serang, Banten. Pabrik ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia ka- rena membuat dua jenis narko- xan ete- tik sekaligus. Dalam penggere- eli- bekan itu, setidaknya 15 orang ditangkap polisi, delapan di antaranya warga negara asing. FAIDIL AKBAR 4cm MEDAN 24°C-31°C BANDUNG 19°C-29°C SEMARANG 24°C-31°C YOGYAKARTA 24°C-30°C data SURABAYA 24°C-31°C DENPASAR 24°C-31°C MAKASSAR 24°C-310 JAYAPURA 24°C-33°C SUMBER: BMG, BERLAKU SAMPAI 31 JANUARI 2006, PU- KUL 07.00 WIB kilas Calo Pegawai Dihargai Rp 2 Juta KLATEN- Untuk menangkal praktek percaloan dalam pene- rimaan calon pegawai negeri si- pil, Bupati Klaten Sunarna mengadakan sayembara. la menjanjikan hadiah uang tunai Rp 2 juta bagi siapa pun yang bisa menangkap keterlibatan pejabat di lingkungan Pemerin- tah Kabupaten Klaten, Jawa Te- ngah, melakukan kolusi dalam seleksi pegawai negeri 2006. Sejak Rabu lalu, pendaftaran calon pegawai negeri serentak dilakukan di Jawa Tengah. "Pe- lapornya akan kami lindungi," katanya. Kepala Badan Kepega- waian Daerah Mujaeroni meng- akui, banyak pihak yang ber- usaha membujuknya agar melo- loskan sejumlah pelamar. IMRON RIANAS S Perbaikan SD Butuh Rp 1,8 Triliun SERANG Provinsi Banten mem- butuhkan Rp 1,8 triliun untuk per- baikan gedung sekolah dasar yang rusak di daerah ini. Gedung yang rusak mencapai 21.600 unit dan tersebar di enam kabu- paten dan kota madya. "Asumsi- nya, setiap unit membutuhkan biaya Rp 50 juta," kata Kepala Subdinas Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar Biasa Banten Opar Supari kemarin. Menurut dia, dari Rp 1,8 triliun yang dibu- tuhkan, Departemen Pendidikan akan menanggung separuhnya. "Sisanya ditanggung provinsi dan kabupaten/kota," katanya. FAIDIL AKBAR NUSA Kasus Selong Diselidiki MATARAM Juru bicara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Aryadi, mengatakan Departemen Dalam Negeri akan menerjunkan tim investigasi ke Kabupaten Lombok Ti- mur. Tim ini akan mengumpulkan da- ta soal konflik di kabupaten paling ti- mur di Pulau Lombok itu. Menurut dia, tim investigasi ditu- runkan atas permintaan daerah. "Gu- bernur memang memberikan laporan ke pemerintah pusat," katanya, Sabtu pekan lalu, di kantornya di Lombok. Gubernur Nusa Tenggara Barat La- lu Serinata melaporkan bentrok mas- sa di Kota Selong akibat keputusan DPRD Lombok Timur menonaktifkan Bupati Ali Bin Dahlan kepada peme- rintah pusat. Lalu Serinata pun di- panggil ke Jakarta, akhir pekan lalu. Masalah serupa, kata Gita, pernah terjadi di Kabupaten Lombok Barat, yakni DPRD menonaktifkan bupati Iskandar pada 2003. Kala itu, tim in- vestigasi dari pusat juga turun tangan. Hasilnya, Iskandar aktif lagi. Namun, ia tak tahu persis apakah tim sudah tiba di Lombok Timur. "Na- manya juga tim investigasi, tentu ca- ranya dengan sembunyi-sembunyi." Tim investigasi akan mengumpulkan data dari pelbagai sumber agar me- ngetahui kejadian yang sesungguhnya. Kondisi di Lombok Timur mulai stabil, tapi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat belum menarik perso- nelnya dari kantor Bupati Lombok Ti- mur di Kota Selong. Sedikitnya disia- gakan tiga peleton Sabhara Perintis dan Brigade Mobil. "Sebagian (petu- gas) masih kami pertahankan di Lom- bok Timur," kata Ajun Komisaris Be- sar Mohammad Basri, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Jumat lalu. Polisi berjaga-jaga sejak 23 Januari ketika Forum Masyarakat Gumi Sela- parang mulai menggelar unjuk rasa selama empat hari menentang kebi- jakan Bupati Ali bin Dahlan, di anta- ranya soal Peraturan Daerah Zakat, yang berujung pada tuntutan penco- potan Ali. Dalam aksi itu, terjadi ben- trok massa yang pro dengan yang kon- tra-Ali. Sebanyak dua truk dibakar, li- ma kendaraan dirusak, dan beberapa orang terluka. SUJATMIKO DENPASAR Meski pemerin- tah pusat tak mendukung, DPRD Bali terus mengkon- kretkan upaya memperoleh status otonomi khusus bagi provinsi itu. Panitia khusus untuk otonomi khusus di parlemen daerah telah membentuk kelompok-ke- lompok kerja untuk meng- efektifkan pembahasan. "Kami sepakat membuat empat kelompok kerja," ka- ta koordinator panitia khu- sus, I B.G. Suryatmaja, akhir pekan lalu. Empat ke- 104 Konawe DPRD meminta Jakarta mencabut penonaktifan Bupati Konawe. DISELAMATKAN. Petugas Pusat Penyelamatan Satwa Yogyakarta memindahkan kura-ku- ra moncong babi ke bak pemeliharaan, Sabtu lalu. Hewan yang dilindungi ini disita petugas Ba- lai Konservasi dan Sumber Daya Alam Surabaya saat hendak diselundupkan ke luar negeri. Camat dan Lurah KENDARI Sebanyak 21 camat se- Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, mengancam akan mele- takkan jabatan menyusul perintah Presiden Yudhoyono melalui Men- teri Dalam Negeri untuk menonak- tifkan Bupati Konawe Lukman Abunawas yang menjadi terdakwa kasus korupsi. "Bukan hanya ca- mat, semua lurah dan kepala desa juga akan mundur," kata Jahiud- din, koordinator camat se-Kabupa- ten Konawe, di Kendari kemarin. Jahiuddin, Camat Meluhu, me- ngatakan, ancaman itu bukan ger- tak sambal belaka. Target mereka, roda pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Konawe akan macet. Bupati Lukman Abunawas saat ini menjadi terdakwa kasus korup- Suryatmaja, yang juga Wakil Ketua DPRD Bali, menjelaskan, pada awal Februari rekrutmen tenaga ahli mulai dilakukan dengan melibatkan masukan dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, lembaga swa- daya masyarakat, profesio- nal, dan organisasi pariwisa- ta, seperti Bali Tourism Menurut Jahiuddin, pihaknya menegaskan tetap mendukung ke- KORAN TEMPO A SENIN, 30 JANUARI 2006 Ancam Mundur si dana pesangon DPRD Konawe sebesar Rp 2 miliar dan dana pe- laksanaan evaluasi belajar tahap akhir nasional sebesar kurang-le- bih Rp 200 juta. Dalam persidang- an pada 23 Juni 2005, hakim Peng- adilan Negeri Kendari yang dike- tuai Jesayas Tarigan memvonis be- bas Lukman. Atas vonis itu, tim jaksa penuntut umum yang dike- tuai Fadil Zumhanna mengajukan kasasi yang hingga kini belum di- putus oleh Mahkamah Agung. pemimpinan Lukman Abunawas- Tony Herbiansyah sebagai bupati dan wakil bupati sampai akhir masa jabatan. Ia mengatakan, agar tidak terjadi instabilitas roda pemerintahan di Konawe, mereka meminta presiden agar tak me- nonaktifkan Lukman. Selain camat, dukungan untuk tak menonaktifkan Lukman datang dari DPRD Konawe. Lembaga le- gislatif bahkan telah mengeluarkan surat pernyataan dukungan untuk Lukman-Tony pada pekan lalu. Belakangan, Presiden Yudhoyo- no mengeluarkan perintah kepada Menteri Dalam Negeri agar segera memberhentikan sementara Bu- pati Konawe. Perintah ini disam- paikan melalui surat Menteri Sek- retaris Negara Nomor B.694/ M.Sesneg/10/2005 tertanggal 19 Oktober 2005 dan ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara Wakil Ketua DPRD Konawe Ar- din yang dimintai konfirmasi soal dukungan itu membenarkannya. "Sudah kami kirim ke Menteri Dalam Negeri," katanya kemarin. Menurut Ardin, surat itu ditanda- tangani semua unsur pemimpin DPRD Konawe, ketua komisi, dan ketua fraksi. Hanya, dari lima frak- si yang ada, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menolak menandatangani surat pernyataan ini.. DEDY KURNIAWAN Yusril Ihza Mahendra. Pembahasan Otonomi Khusus Bali Jalan Terus lompok kerja itu masing- masing membidangi sosiali- sasi, rekrutmen tenaga ahli, penyerapan aspirasi, serta kunjungan ke luar daerah. kabulkan oleh pemerintah pusat, daerah lain akan me- nuntut hal yang sama de- ngan bermacam alasan. "Saya tak mengerti kalau Bali meminta otonomi khu- sus," katanya, Selasa pekan lalu, di Denpasar. Jika yang dituntut adalah perimbang- an keuangan daerah, ia me- lanjutkan, itu bisa dibicara- kan. Keunikan budaya Bali tak harus menjadikannya berstatus istimewa. yan Sudhirta, berharap pa- nitia khusus mulai melobi pihak terkait di Jakarta. Ja- ngan sampai perjuangan warga Bali dipersepsikan lain di pusat. "Rumusan oto- nomi khusus harus diperje- las dan disepakati berbagai kalangan di Bali," ujarnya. Berdasarkan masukan da- ri berbagai kalangan di Bali, otonomi khusus diartikan se- bagai kewenangan yang tak berpusat di kabupaten/kota, tapi di provinsi, karena wila- yah yang sempit. ROFIQI HASAN HERU ON (TEMPO) Board. Selanjutnya penggo- dokan materi dilakukan me- lalui seminar dan kunjungan kerja ke daerah lain. Untuk mendukung kegiatan pani- tia khusus, Gubernur Bali I Dewa Made Beratha mengu- curkan dana Rp 3 miliar. Sebelumnya, Menteri Da- lam Negeri M. Ma'ruf me- ngatakan, usulan otonomi khusus Bali hanya wacana lokal. Sebagai daerah pari- wisata, Bali sudah dinilai mempunyai kekhususan. Kalaupun tuntutan itu di- Anggota Dewan Perwa- kilan Daerah asal Bali, I Wa- kilas Beras Impor Tiba di Belawan MEDAN-Sebanyak 14.150 ton beras impor asal Vietnam yang diangkut KM Sang Duang tiba di Pelabuhan Belawan, Me- dan, Sabtu sore lalu. Kepala Perum Bulog Divre I Heru Priyo- no mengatakan, beras akan di- kirim ke empat gudang Bulog di Medan. Menurut dia, hari ini ti- ba kembali beras impor asal Vietnam sebanyak 8.000 ton yang diangkut KM Karimata. Dari Kendari, Sulawesi Tengga- ra, Kepala Bulog setempat, Sofyan Abulebu, menegaskan, provinsi ini tak akan menerima beras impor. "Beras impor me- lalui Bitung hanya untuk Sula- wesi Utara dan provinsi di Kali- mantan," katanya kemarin. ●HAMBALI BI DEDY K Penembakan Harimau Diselidiki PADANG Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat sedang menyi- diki kasus penembakan hari- mau Sumatera (Panthera tigris sumatrensis) hingga tewas oleh anggota polisi di Kapur Sembi- lan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Jumat lalu. Penyidik BKSDA Sumatera Barat Djoko Suhardjo mengatakan, Ahad ke- marin pihaknya mengumpulkan data kronologi penembakan. Kepala Kepolisian Resor Lima- puluh Kota Ajun Komisaris Be- sar Priyo Widyanto mengata- kan, penembakan terjadi kare- na harimau itu mengejar polisi tersebut. FEBRIANTI Newmont Tarik Pipa Bocor MATARAM Mulai pekan ini, PT Newmont Nusa Tenggara menarik pipa pembuangan tai- ling yang bocor di Teluk Senu- nu, Kabupaten Sumbawa Barat. Sepanjang 1.500 meter dari 3.200 meter pipa yang ditarik. Pergantian pipa utama tailing senilai US$ 17 juta yang ujung- nya ada di kedalaman 110 me ter ini akan berlangsung hingga Februari 2006. Bocornya pipa utama pembuangan limbah ter- jadi pada 11 September tahun lalu, tepatnya pada posisi 700 meter dari ujung pipa. Tumpah- an limbah di luar lokasi semes- tinya ini mencapai 3.000 dmt (dry meteric ton) dengan sebar- an jejak selebar 30 meter dan panjang 100 meter. Juru bicara Newmont Kasan Mulyono me- negaskan, tak ada dampak ter- hadap mutu air laut akibat ka- sus ini. SUPRIYANTO KHAFID 2cm Color Rendition Chart