Tipe: Koran
Tanggal: 2006-01-30
Halaman: 17
Konten
Bidang Kesejahteraan Rakyat de- gan berbagai instasi teknis dan pe- erintah daerah. Penyebab masalah ini antara lain, lum adanya kesadaran aparat bah- kerja dan hasil keseluruhan prog- m pemberdayaan rakyat mempunyai tergantungan dan saling terkait de- an hasil-hasil pembangunan lain- a. Di samping itu, masih ada sikap abat yang ingin menonjol sendiri, tansi yang ingin menunjukkan ke- Jan, atau menampilkan sektornya. Akibatnya, dewasa ini banyak wila- strategis yang belum dapat me- embangkan dirinya secara optimal. mahnya koordinasi mengakibatkan terbatasan sarana dan prasarana ta informasi pasar dan teknologi KORAN TEMPO A16 SENIN, 30 JANUARI 2006 untuk mengembangkan produk-pro- duk unggulannya. h pada Visi Dedikasi eri bantu- i kelom- dengan kat lang- Program ah Adop- gemukan ayaan fa- esisir dan Berkenaan dengan hal ini, Menteri Dalam Negeri Muhammad Ma'ruf da- lam suatu kesempatan menyatakan, pengawasan terhadap aparat yang di- laksanakan aparat pengawas intern pe- merintahan belum dapat mengawasi se- luruh program pemerintah, pemerintah daerah, dan urusan pemerintahan lain- nya. 4cm HENDRA SUHARA (TEMPO) "Berdasarkan data dan fakta yang ada, ternyata inspektorat jenderal de- partemen hanya mampu mengawasi dana dekonsentrasi dan dana tugas perbantuan yang tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota tidak le- bih 75 persen dari total anggaran," kata Ma'ruf. Danis Purwono cat, lan- bagai kompensasi atas pengu- lantar. rangan subsidi bahan bakar al mela- minyak, Menteri Sosial seba- reguler gai Kuasa Pengguna Anggar- munitas an bekerja sama dengan PT rga mis- Bank Rakyat Indonesia Tbk. sumber dan PT Pos Indonesia melak- Ada juga sanakan penyaluran dana sub- an reha- sidi tersebut, dengan sumber rlindung- data dari Badan Pusat Statis- mabilitasi tik. Mekanisme dan pola ban- tuna so- tuan ini terus dievaluasi agar lebih optimal. ansia te- angkah terobosan telah dilakukan Departemen mnya anggaran tidak menyurutkan dedikasi Kerja keras Departemen Sosial terlihat saat bencana tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias. Lang- kah dan tindakan cepat mengurus pengungsi dilaku- kan, dari koordinasi dengan negara donatur, lembaga swadaya masyarakat dalam dan luar negeri, evakuasi pengungsi, pengerahan per- Instruksi 2 Tahun sonel penanggulangan ben- ksanaan cana, hingga membentuk Tunai ke- dan mengkoordinasi tim dis- miskin se- tribusi makanan. IKLAN Di tengah minimnya ang- garan, dedikasi Departemen Sosial telah teruji. Anggaran tahun 2005 hanya Rp 2,021 triliun dan tahun ini hanya Rp 2,255 triliun, sangat kecil di- banding APBN, sekitar Rp 400 triliun. Departemen So- sial dituntut kreatif mengga- li dana, melalui undian ber- hadiah, misalnya. Namun, ka- ta Bachtiar, pihaknya juga se- lektif. "Jika bermuatan judi, tidak saya loloskan. Bahkan, kalau sudah berjalan, saya minta dihentikan," katanya. Mengenai transparansi, Bachtiar siap diaudit. "Su- dah ada beberapa lapis au- dit, dari inspektur jenderal, BPKP, dan BPK. Bahkan sa- ya menyewa konsultan inde- penden," ujarnya. Memang berat tugas Departemen So- sial, tapi semua dilakukan dengan berpegang pada visi serta keteguhan dedikasi. INFORIAL METRO Kondisi Jumadi Masih Kritis takan Negara, Jakarta. Insiden ini juga membuat 26 orang lainnya ter- luka ringan. aseton, akuades, HCL 0,1 N 1 liter, dan CT gas (sumber gas yang dialir- kan untuk penelitian). "Bahan itu tidak eksplosif," ujarnya. CT gas yang berada di dalam ruang itu, ka- ta dia, dalam kondisi baik. Pemeriksaan Sampurno menunggu kepastian penyebab ledakan. JAKARTA-Korban akibat ledakan di ruang laboratorium Badan Peng- awas Obat dan Makanan yang terja- di pada Kamis lalu sudah diperbo- lehkan pulang. Tinggal Jumadi, 37 tahun, yang masih terbaring kritis di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Husni Thamrin. Jalan menuju ruang perawatan petugas kebersihan Badan POM itu mulai dijaga. "Kondisinya kritis, ti- dak boleh dilihat dulu," ujar seo- rang petugas pengamanan kemarin. Jumadi merupakan satu dari enan orang yang harus dirawat aki- bat ledakan di laboratorium Badan POM yang berada di Jalan Perce- Polisi menduga ledakan disebab- kan oleh bocornya dua saluran pipa gas. Penyelidikan masih berlang- sung untuk mendapatkan penyebab yang pasti. Sudah 12 orang diperik- sa, termasuk kepala laboratorium, pemimpin di ruangan yang menjadi sumber ledakan. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya juga berencana me- minta keterangan Kepala Badan POM Sampurno. "Setelah bahan- bahan peledakan diketahui," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani. Kepada wartawan, Sampurno mengungkapkan, di dalam ruang la- boratorium yang meledak itu terda- pat bahan kimia berupa alkohol, Penggemar Judi Pindah Lokasi JAKARTA Penggemar judi di Jakarta diduga melampiaskan hobinya ke luar negeri, seperti Genting Island dan Makau, setelah polisi menu- tup sejumlah lokasi perjudian atas perintah Ke- pala Kepolisian RI. Hal ini terungkap dari evaluasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya yang disam- paikan Kepala Unit II Kejahatan dan Tindak Kekerasan Komisaris Andry Wibowo akhir minggu kemarin. Menurut dia, para pekerja yang terlibat da- lam kegiatan perjudian juga sudah beralih ke sektor lain. Terutama pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian. "Rata-rata memang low education." Andry, yang sejak tiga hari lalu menjabat Ke- pala Satuan Reserse Kepolisian Resor Jakarta Utara, yakin semua lokasi perjudian untuk bis- nis masih tutup. Ada satu atau dua pengusaha judi yang mencoba buka setelah tutup, lalu di- gerebek polisi lagi. "Kalau salah satunya buka, yang lain mem- protes dan melapor kepada kami," ujarnya. Perjudian yang dikategorikan bisnis adalah yang menggunakan mesin, ada pegawainya, serta dikunjungi banyak penjudi. Menurut ca- tatan kepolisian, di wilayah Jakarta, ada dela- pan yang besar, misalnya Lokasari di Jakarta Pusat, Kelapa Gading di Jakarta Utara, dan Cengkareng di Jakarta Barat. Andry mengungkapkan, sejak pemberantas- an judi digelar tahun lalu, pihaknya telah me- ngirimkan sekitar 100 berkas kasusnya ke ke- jaksaan. Dari kasus itu telah disita 2.000-3.000 mesin jenis mickey mouse dan sebagian kecil mesin kasino. Walau begitu, dia menyadari bahwa perjudi- an belum berhenti sama sekali. Masih ada yang skalanya kecil di kampung-kampung. Namun, kata dia, sejak keluar instruksi Ke- pala Kepolisian RI yang dikirim ke kepolisian daerah, telah tercipta efek jera pada pelaku per- judian. Karena itulah para pelakunya bermain judi di luar negeri dan karyawannya pindah kerja. Khusus untuk preman yang sebelumnya men- jadi beking perjudian, polisi merasa risau juga dengan keberadaan mereka. Bisa jadi mereka lari ke kegiatan kriminal. Hasil pemantauannya, itu sudah terbukti. "Namun, jumlahnya tidak terlalu signifikan," ujarnya.● RAMIDI Ledakan ikut menghancurkan se- bagian kaca di dua kantor Badan POM (gedung F dan gedung C). Pa- ra saksi menyebut, ledakan terde- ngar sampai sejauh 5 kilometer. Jumadi menjadi korban yang menderita luka paling parah. Seki- tar 60 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Wajah, dada, tangan ki- ri dan kanan, serta kaki kiri dan ka- nannya terkena sengatan api. Warga Salemba Tengah ini sem- pat operasi pembersihan dan pe- ngangkatan jaringan kulit mati. Lu- kanya mengenai lapisan kulit ari, tapi tidak sampai jaringan otot, se- KORAN TEMPO SENIN, 30 JANUARI 2006 hingga tidak mengganggu kerja or- gan dan proses metabolisme tubuh. Korban lainnya, rata-rata maha- siswa farmasi Politeknik Kesehatan Jakarta II, sudah kembali ke rumah. Namun, masih ada trauma bagi Lita Prameswari, 18 tahun. Dia masih takut jika harus pergi ke kampus. Kepala Lita mengalami luka. Be- gitu juga tangannya. Perlu 10 jahit- an untuk menutupnya. Begitu pula yang dialami Dwi Yu- lianti, 18 tahun. Walau dia sudah ke- luar dari rumah sakit, plafon ruang- an masih tetap bagian yang mena- kutkan baginya. Belasan pedagang bandeng sejak Selasa pe- kan lalu memang meramaikan Jalan Rawa Belong, Jakarta Barat. Puncak keramaian pe- dagang terjadi pada Sabtu lalu, sehari menje- lang Imlek yang jatuh kemarin. Sekitar 20 pe- dagang menggelar meja dagangannya di Jalan Raya Rawa Belong ataupun Jalan Sulaiman (jalan menuju Pasar Bunga Rawa Belong). Sasman, pedagang lain, mengatakan, bandeng yang dijualnya dibeli dari Pasar Ikan Cilincing dengan harga Rp 25 ribu per kilogram. Ia lalu menjualnya Rp 30 ribu per kilogram. "Tapi, ka- lau satuan, ya dijual Rp 50 ribuan," kata Sas- man, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu. Mereka memang pedagang bandeng musim- an di sana, yang khusus berjualan menjelang Imlek. Bagi sebagian masyarakat Tionghoa, bandeng sesuatu yang mesti ada pada peraya- Karena itu, katanya, "Tidak tahu apakah saya ikut ujian (susulan) atau tidak." Mahasis semester pertama ini masih harus mengikuti ujian fisika, biologi, dan farmasi. NIEKE INDRIETTA | SHINTOKO AJE BISMO AGUNG (TEMPO) BARONGSAI. Beberapa penyelam melakukan atraksi barongsai dan peragaan kungfu air layaknya cerita legenda silat dari negeri Cina di dalam akuarium Sea World, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, kemarin. Atraksi dalam rangka menyambut tahun baru Imlek ini dimasukkan ke Museum Rekor Indonesia. Berdagang Bandeng Menjelang Imlek H ambali, lelaki berkulit cokelat matang, sesekali menyiramkan air dengan telapak tangannya ke tubuh perak berkilat di ha- dapannya. Sejak 1985, Hambali sudah mela- koni hal itu: berjualan ikan bandeng menje- lang Imlek. "Dari 1985 saya jualan di sini," ujar Hambali, Sabtu lalu. an Imlek. Beberapa warga keturunan Tionghoa tam- pak memilih-milih bandeng. Namun, pembeli bandeng di sana bukan saja orang yang mera- yakan Imlek. "Kebanyakan orang Betawi yang beli di sini," tutur Hambali, yang pada hari itu membeli bandeng sebanyak 1,5 kuin- tal dari Cilincing, Jakarta Timur. Umar, warga Rawa Belong, mengatakan bahwa orang Betawi setempat biasa mengirim ikan bandeng kepada para kerabatnya menje- lang perayaan Imlek. Bandeng bisa dikirim dalam keadaan mentah dan utuh. "Bukan yang ngerayain Imlek dikirim, tapi keluarga- nya yang juga orang Betawi," kata Umar. Hal serupa dikatakan seorang pembeli yang sedang melihat-lihat bandeng, yang disapa biasa Pak Haji. Lelaki yang sudah keriput itu mengatakan bahwa dia membeli bandeng un- tuk dikirim kepada kerabatnya. "Bukan buat yang Imlek. Nggak ada yang Imlek. Nggak ada urusannya sama Imlek," kata Pak Haji. Mengirim bandeng kepada kerabat juga menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat Betawi di sana menjelang Imlek. KURNIASIH BUDI A17 kilas Pegawai Bea-Cukai Ditangkap JAKARTA Pegawai Kantor Bea dan Cukai yang bertugas di Bandar Udara Soekarno-Hatta dibekuk polisi saat sedang menggunakan pil ekstasi di se- buah diskotek di daerah Mang- ga Dua dini hari kemarin. Demi- kian disampaikan Kepala Satu- an Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Kepolisian Resor Ja- karta Utara Komisaris Yupri ke- marin. Masih di lokasi Jakarta Uta- ra, tepatnya di Kelapa Gading, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyita 57 ribu ekstasi dari tiga tersangka: Ha lim, Ronny, dan Hari. "Besok (hari ini) saja saya jelaskan de- tailnya," ujar Kepala Satuan Narkotika Ajun Komisaris Besar Sugeng Ingat Rikolo.. RAMIDI Kios Pedagang Dibongkar JAKARTA - Sebanyak 30 kios permanen milik pedagang kaki lima di Terminal Kampung Me- layu dibongkar kemarin. Lahan itu akan difungsikan kembali menjadi trotoar dan taman. Pembongkaran sempat tegang karena pedagang minta peng- unduran waktu. Petugas, polisi pamong praja, dan tentara Ang- katan Darat menolak. "Kami sudah melakukan so- sialisasi selama sebulan ini," ka ta Ucok Harahap, Wakil Camat Jatinegara. Para pedagang meng- aku mendapat pemberitahuan pada Sabtu lalu. Dalam surat itu juga tidak disebutkan kapan wak- tu pembongkaran. "Saya sudah telanjur belanja. Modal Rp 200 ri- bu habis," kata Ernawati, 27 ta hun, pemilik warung nasi. ● AQIDAH Pencuri Motor Dibekuk JAKARTA - Kepolisian Sektor Jatinegara kemarin menangkap dua pencuri motor: Yusup, 32 tahun, warga Jalan Otista, dan Rizal, 16 tahun, warga Kebon Nanas. Tiga motor disita seba gai barang bukti. Komisaris Su- herin, Kepala Polsek Jatinega ra, mengatakan bahwa mereka diancam hukuman 5 tahun pen- jara. Modus yang mereka lakukan adalah merusak kunci setang. Kemudian motor didorong. Se- telah jauh, motor dinyalakan dengan menghubungkan dua kabel sakelar. Yusup mengaku baru dua kali mencuri motor, dengan alasan kebutuhan eko- nomi. "Saya hanya tukang par- kir," katanya. ANTON 2cm Color Rendition Chart
