Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-06
Halaman: 05

Konten


Saleh naik perkataan- ng baik dan amal naikkan-Nya." (QS vaan amal saleh kan manusia mulia an makhluknya. Ji- afat, beberapa amal sudah dikerjakan tetap akan dihitung a. "Jika seseorang unia, terputuslah ecuali tiga perkara ah jariyah, ilmu aatkan, atau doa oleh" (HR Muslim riwayat lain, Ra- W bersabda, "Se- Hi antara amal ke- g mendatangkan h orang yang me- wafat ialah ilmu askannya, anak sa- nggalkannya, mus- itab keagamaan) iskannya, masjid nnya, rumah yang untuk pengi- yang sedang da- n. Sungai yang di- ntuk kepentingan , dan harta yang nya." (HR Ibnu wak contoh diwaris- dahulu kaum Mus- rstatus amalan tak el Utsman bin Affan misalnya. Hotel en REPUBLIKA dialog JUMAT la Wihdan Hidayat/ Republika h. dengan 15 lantai ini merupakan hasil pengembangan wakaf Say- yidina Utsman terhadap kebun kurma yang berawal dari wakaf terhadap sebuah sumur milik orang Yahudi. Pada zaman Tur- ki Utsmani, kebun kurma itu berhasil dikelola dengan baik. Hasilnya pun dibagi menjadi dua. Setengah untuk kemaslahatan umat, setengah lagi disimpan sebagai tabungan. Kini, tabungan yang sudah berusia lebih dari seribu tahun ini dikelola Kementerian Wa- kaf Arab Saudi. Dengan dana wakaf dari tabungan itu, peme- rintah membeli lahan di daerah markaziah, kawasan di sekitar Madinah. Daerah ini yang se- karang dijadikan tempat pem- bangunan Hotel Utsman bin Affan. Ilmuwan-ilmuwan jenius Muslim abad pertengahan me- rupakan contoh lain. Mereka menemukan begitu banyak teori yang sampai kini masih dipakai manusia. Kembali lagi ke almarhum Kang Daman, meski tak ada teori yang disumbangkan oleh alumnus Pondok Modern Gontor itu, kebermanfaatan yang disampaikan almarhum kepada umat sungguh terasa. Mungkin tidak ada tepuk tangan saat dia hidup. Namun, semua ilmu yang disampaikan Kang Daman, semoga dinilai Allah SWT sebagai amal yang tidak terputus. bahu dengan kaum Padri melawan pasukan kolonial. Bersatunya kaum adat dan Padri ini dimulai dengan adanya kompromi yang dikenal dengan nama Plakat Puncak Pato di Tabek Patah. Dari sana lahirlah sebuah konsenus adat basandi syarak, yakni adat berdasarkan agama. Bergabungnya kaum adat dan kaum Padri tentu semakin menyulitkan pasukan Hindia- Belanda. Kendati sempat melakukan penyerangan bertubi-tubi dan mengepung benteng kaum padri di Bonjol pada Maret hingga Agustus 1837, hal tersebut tak mampu menundukkan perlawanan kaum Padri. Hindia-Belanda bahkan tiga kali mengganti komandan perangnya untuk menaklukkan benteng kaum Padri tersebut. Sadar bahwa taktik dan strategi perangnya kalah oleh kaum Padri, pemerintah Hindia- Belanda pun mengambil jalan pintas. Pada 1837 mereka mengundang Imam Bonjol sebagai pemimpin kaum Padri ke Palupuh untuk kembali merundingkan perdamaian. Perjalanan pengasingan Imam Bonjol tak uk berhenti di sana. Dia sempat dibuang ke Ambon. ut Pengasingannya terhenti di Lotak, Minahasa, dekat Manado, Sulawesi Selatan. Di tempat an pengasingannya yang terakhir itu Imam Bonjol ng menghembuskan napas terakhirnya pada 8 ik November 1864. 3- Sosok Imam Bonjol memang sangat patut ng menjadi seorang pemimpin yang dimuliakan. la Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Hindia- Belanda memanfaatkan momen perundingan untuk menjerat Imam Bonjol. Sesampainya di Palupuh, Imam Bonjol ditangkap. Tak hanya di- tangkap, pemimpin kaum Padri itu pun diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat. n tidak hanya berjuang memurnikan ajaran dan nilai-nilai Islam, tapi ia pun rela mempertaruhkan hidupnya untuk melawan pemerintah kolonial Hindia-Belanda.ed: a syalaby ichsan REPUBLIKA dialog JUMAT FATWA >> Menyekolahkan Anak di Sekolah Agama Lain, Bolehkah?sonab Achmad Syalaby Ichsan Orang tua wajib menjaga akidah anak. uluhan ribu pela- jar Muslim berse- kolah di sekolah Katolik Inggris Raya. Hal ini ter- tera dalam sensus tahunan sekolah Katolik menge- nai data populasi pelajar yang memeluk agama non-Katolik. Dari 850 ribu pelajar, sepertiga- nya bukan pemeluk Katolik. Se- persepuluh dari total populasi merupakan pelajar Muslim. Dikutip dari laman BBC, Desember 2016, besarnya jumlah pelajar non-Katolik di sekolah Katolik dinilai merupakan dam- pak dari perubahan demografi lo- kal dan terjadinya migrasi. Ter- lihat dari adanya penurunan. jumlah keluarga Katolik di Negeri Ratu Elizabeth. Finnuala Neils, kepala Se- kolah Akademi Saint Patrick Chatolic Voluntary di Sheffield, Inggris, mengklaim bahwa pelajar Muslim diperbolehkan libur da- ri sekolah untuk merayakan aca- ra keagamaan seperti Idul Fitri. Meski demikian, Neils meng- ungkapkan, banyak di antara keluarga Muslim menginginkan anaknya berpartisipasi dalam perayaan keagamaan di sekolah. Di Indonesia, belum ada da- ta resmi mengenai berapa jum- lah pelajar Muslim yang sekolah di institusi pendidikan non-Islam. Meski demikian, tidak dapat dimungkiri masih banyak pelajar Muslim ada di sekolah non-Islam. Sebagai contoh yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara. Dilansir dari laman resmi Kemenag, Kan- tor Wilayah Kemenag Banjar- negara menemukan ada 18 siswa Muslim dari dua sekolah dasar tas Kristen di kabupaten itu. Dari hasil wawancara de- ngan pihak sekolah, tidak terse- lenggaranya mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) karena sekolah tersebut berbasis kelas Kristen dan milik yayasan. Sementara itu, sekolah lain ber- alasan hanya melayani siswa Kristen dan tidak tersedia guru PAI. Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Sumarna pun berharap, pelajar non-Kristen memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama dan keya- kinan masing-masing meski se- kolah itu diselenggarakan ya- yasan. Dalam ajaran Islam, pendidikan akidah bagi anak merupakan kewajiban. Allah SWT memberikan contoh dalam surah Luqman, bagaimana mengajarkan anak tentang tau- hid. "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anak- nya, di waktu ia memberi pe- lajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mem- persekutukan Allah. Sesungguh- nya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS Luqman :13). Cara mempertahankan akidah pun diajarkan dalam QS al-Ka- firun. Surah ini menjadi landasan dari nilai-nilai toleransi di dalam Islam. "Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah. Dan kalian bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak per- nah menjadi penyembah apa yang kalian sembah, dan kalian tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untuk kalian agama kalian dan untukku agamaku." Pendidikan agama, akhlak dan membaca Alquran bahkan menjadi fokus utama Nabi Mu- hammad SAW dalam melakukan pembinaan pendidikan agama Islam. Hal itu dilakukan supaya manusia dapat mempergunakan akal pikirannya untuk memper- hatikan kejadian manusia, he- wan, tumbuh-tumbuhan, dan alam semesta sebagai anjuran pendidikan akliyah dan ilmiyah. Dikutip dari buku Mahmud Yunus tentang "Sejarah Pendi- dikan Islam", Rasulullah meng- ajarkan bahwa anak merupakan pewaris ajaran Islam. Anak pun harus disiapkan sebagai gene- rasi penerus melanjutkan misi menyampaikan Islam ke selu- ruh penjuru alam. Hal terse- but juga telah tertera dalam Al- quran, surah at-Tahrim ayat 6. "Hai orang-orang yang ber- iman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka Setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu: penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperin- tahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." Pada Quran surah an-Nisa ayat 9, Allah SWT berfirman agar tidak meninggalkan anak dan keturunan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya menghadapi tantangan hidup. "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang len yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah me- reka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka meng- JUMAT, 6 JANUARI 2017 7 RABIUL AKHIR 1438 H 71 ucapkan perkataan yang benar." Lantas, bolehkah orang tua me- nyekolahkan anaknya di se- kolah non-Islam? Pada zaman Rasulullah SAW, pernah terjadi anak-anak keluarga Muslim be- lajar kepada tahanan non-Islam. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, diceritakan bahwa sebagian ta- wanan perang Badar tidak me- miliki (uang) untuk tebusan. Ma- ka itu, Rasulullah menentukan tebusan mereka mengajarkan anak-anak dari kalangan Anshar baca tulis. Hanya, perlu dicatat bahwa hal tersebut terjadi karena belum ada kalangan Muslim yang bisa membaca dan menulis. Selain itu, para tahanan non-Muslim yang mengajar juga tidak mungkin memurtadkan anak yang belajar kepada mereka karena statusnya sebagai tawanan. Dalam fatwanya, Majelis Tar- jih dan Tajdid PP Muhammadiyah menjelaskan, orang tua wajib menjamin keselamatan dan kemurnian akidah anak. Haram bagi orang tua menyekolahkan anak di sekolah yang mengha- langi anak belajar agama Islam. Orang tua pun diharamkan menyekolahkan di sekolah non- Muslim yang tidak mengajarkan pelajaran agama Islam. Orang tua juga tak diperbolehkan membiarkan anak mengikuti pendidikan atau pelajaran agama non-Islam. Bersekolah di lembaga non-Islam yang tidak termasuk ke dalam poin 2-5 di atas hukumnya boleh dengan catatan. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal per- nah mengeluarkan fatwa meng- A da kekhawatiran yang muncul saat seorang imigran Muslim menerima bantuan makanan. Di Kanada, Kekha- watiran tersebut terkait kehalalan produk makanan yang dibagikan, termasuk adanya daging babi. Tidak jarang, demi menjaga diri untuk tidak mengonsumsi makanan halal, Muslim penerima bantuan itu, rata-rata kaum dhuafa dan imigran, akhirnya memilih untuk mengonsumsi makanan kaleng dan buah. Kekhawatiran ini pun dijawab dengan ke- munculan Muslim Food Bank, British Columbia, Kanada. Muslim Food Bank berdiri beberapa ta- hun silam dan didanai berdasarkan donasi atau sumbangan dari komunitas Muslim setempat. Muslim Food Bank ini memang khusus mengumpulkan dan menyalurkan makanan- makanan halal dan sesuai syariah. Meski buka setiap hari untuk menerima do- nasi makanan dan bantuan, Muslim Food Bank menyalurkan bantuan tersebut tiap Sabtu. Permintaan akan bantuan makanan halal dan berbagai kebutuhan sehari-hari ini pun meningkat seiring dengan banyaknya pengungsi asal Suriah yang datang ke Kanada. Menurut Direktur Muslim Halal Food, Mainu Ahmad, meskipun seseorang dalam keadaan miskin, tapi dia tetap memiliki hak untuk bisa menjalankan perintah agamanya, termasuk untuk memilih mengonsumsi makanan halal. Ahmad menambahkan, perlu ada lembaga Halalan Thayyiban Muslim Food Bank Sediakan Makanan Halal untuk Pengungsi Ammar Awad/ Reuters Reja Irfa Widodo haramkan keluarga Muslim un- tuk mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah di Yayasan non- Muslim pada 2013. Ketua MUI Kota Tegal Harun Abdi Manaf menjelaskan, keluarnya fatwa tersebut bukannya tanpa alasan. Fatwa itu disampaikan karena keprihatinan atas perkembangan dunia pendidikan di Kota Tegal dan upaya menyelamatkan anak- anak dari keluarga Muslim. 5 Dia menyebutkan, keluarnya fatwa dilatarbelakangi beberapa kejadian yang menimpa du- nia pendidikan di Kota Tegal. Antara lain, adanya penolakan dari sekolah non-Muslim untuk menerima guru Muslim mengajar di sekolah itu. Peristiwa peno- lakan guru Muslim dilakukan sekolah milik yayasan non-Mus- lim cukup ternama, pada awal 2013. Kasus tersebut, menurut Harun, sebenarnya sudah di- laporkan MUI ke Kantor Ke- menterian Agama Kota Tegal, bahkan juga dilaporkan ke Ke- menterian Agama. Pendidikan agama bagi anak pun sejalan dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Na- sional pasal 12, ayat (1) huruf a. Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang di- anutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama. "Bukan hanya di sekolah negeri, juga di sekolah sw bahwa setiap siswa berhak mendapatkan pe- lajaran agama sesuai dengan agamanya harus dipenuhi." Wallahu'alam.. atau komunitas yang memberikan makanan dan bantuan yang membuat nyaman para penerima bantuan tersebut, termasuk dalam aspek ajaran agama mereka. IST "Jika dalam agama Anda memerintahkan untuk menjadi vegetarian atau memilih makan- an halal, saya rasa itu Anda memiliki hak untuk menjalankan perintah agama itu. Orang tidak bisa memaksa orang lain untuk memakan atau mengonsumsi sesuatu, hanya karena orang tersebut miskin. Saya rasa, banyak komunitas di Kanada yang mendukung hal tersebut," ujar Ahmad dalam sebuah wawancara dengan Globe and Mail, Jumat (29/12). Lebih lanjut, Mainu menambahkan, pihak- nya juga menjalin kerja sama dengan Food Bank Surrey yang telah lebih dahulu berdiri. Kerja sama ini termasuk dalam alokasi dan pembagian para penerima manfaat. Food Bank Surrey bah- kan, kerap memberi rekomendasi kepada para imigran Muslim untuk bisa mendapatkan ban- tuan makanan dari Muslim Food Bank Surrey. Mainu, yang berprofesi sebagai akuntan mengakui, bekerja sebagai Direktur di Muslim Food Bank memberikan dirinya ketenangan jiwa. Terutama saat memberikan bantuan ke- pada pihak-pihak yang membutuhkan. Kerja sukarela di Muslim Food Bank ini pun tidak mengganggu kerja Mainu sebagai akuntan. "Profesi sebagai akuntan dapat memberi makan kepada saya dan keluarga saya. Tapi, semua aktivitas dan pekerjaan yang saya lakukan di sini adalah 'makanan' untuk jiwa saya," kata dia. ed: a syalaby ichsan. 4cm Color Rendition Chart