Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-06
Halaman: 10
Konten
2cm 10 JUMAT, 6 JANUARI 2017 7 RABIUL AKHIR 1438 H MUJAHIDAH >> T Afrabinti Ubaid Keikhlasan Ibu dari Tujuh Syuhada oleh perempuan lain. Nama lengkapnya I adalah Afra bintu Ubaid Tsa'labah An- Nahhariyah Al-Anshariyah. Kemuliaan yang dia miliki adalah ketujuh anaknya gugur membela agama Islam dan mening- gal dunia sebagai syuhada. Tujuh anak ini didapatkan Afra dari tiga kali pernikahan, tetapi dari dua laki- laki yang berbeda. Pertama, Afra menikah dengan Al Harits bin Rifa'aj, dan mereka dikarunai tiga orang anak, yaitu Mu'adz, Mu'awwidz, dan Auf. Mereka dikenal sebagai bani Harits dan termasuk ke dalam kaum Anshar. Namun, Al Harits kemudian menceraikan Afra. R Reja Irfa Widodo Dalam mendidik anak-anaknya, Afra memang menanamkan sikap untuk setia dan rela berkorban walaupun harus mengorbankan nyawa demi agama. alak alias perceraian dihalalkan dalam Islam. Meski disebutkan Rasulullah SAW, talak merupakan perbuatan halal yang dibenci Allah SAW, tetapi talak bisa dilakukan saat satu pasangan memang harus bercerai. Dikutip dari buku Fiqih Sehari-hari yang ditulis Saleh Al Fauzan, talak berasal dari bahasa at-Takhaliyatu yang berarti pelepasan. Menurut syariah, artinya me- lepas ikatan nikah atau sebagian dari akad itu. Hukum talak berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi. Terkadang mubah, bisa menjadi makruh, sunah, tetapi bisa juga menjadi wajib bahkan, berubah 180 derajat berstatus haram. Talak dibedakan menjadi dua bagian besar. Talak Sunni dan Talak Bid'i. Talak Sunni merupakan perceraian yang terjadi sebagaimana disyariatkan dalam Islam baik bersumber dari Allah dan RasulNya. Artinya, seorang suami yang menjatuhkan talak kepada istri sebanyak satu kali, sementara istri tersebut dalam keadaan suci dan belum digauli. Kemudian, istri itu meninggalkan suaminya sampai habis masa idahnya. Suatu peristiwa talak disebut talak sunni jika dipandang dari beberapa segi. Pertama, dari segi jumlah. Dia men- jatuhkan talak kepada istrinya sebanyak S etidaknya ada dua sahabiyah Nabi Muhammad SAW yang memiliki nama Afra. Mereka adalah Afra binti Assakan dan Afra binti Ubaid. Namun, nama yang disebutkan terakhir dianggap lebih terkenal dan memiliki kemuliaan yang jarang dimiliki 60182 02 Fikih Muslimah Membedakan Talak Sunni dan Talak Bid'i satu kali dan meninggalkannya sampai habis masa idah. Sebaliknya, talak bid'i adalah talak yang terjadi dalam kondisi yang diharamkan. Misalnya, seorang suami menjatuhkan talak atau cerai pertama kali dengan lafaz tiga kali cerai atau menceraikan istrinya yang sedang haid atau nifas atau menceraikan istrinya dalam keadaan suci dan telah digaulinya. Sementara, kondisi perempuan tersebut belum jelas hamil atau tidaknya. Kedua, dari segi waktu. Suami men- jatuhkan talak kepada istrinya saat sang istri dalam keadaan suci dan belum. digauli. Sebagaimana firman Allah SWT "Hai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu, maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar). Dan hitunglah waktu idah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu."(ath- Thalaq:1). Tahta Aidilla/Republika Salah satu sahabat Rasulullah SAW, Ibnu Mas'ud berpendapat mengenai ayat ini. Menurut dia, wanita yang diceraikan adalah wanita yang dalam keadaan suci, tidak haid, dan belum digauli setelah haidnya selesai. Seorang lelaki akan selalu men- ceraikan istrinya kemudian dia akan membiarkannya sampai tiga kali haid. Jika ia mau, ia akan rujuk kembali ke- pada istrinya. Artinya, selama wanita itu masih dalam masa idah. Karena itu, Allah SWT memberikan kesempatan kepada istri untuk kemungkinan rujuk kembali. Jika suami telah menyesali terjadinya talak hingga dia tidak menyia- nyiakan kesempatan ini, dia pun bisa rujuk kembali. Setelah itu, Afra menyambangi Mak- kah dan menikahi Al Bukair bin Abdya Al- Laitsy. Dari pernikahan kedua ini, Afra mendapatkan empat anak. Mereka adalah Aqil, Khalid, Iyas, dan Amir. Empat anak Afra ini termasuk orang yang terdahulu menerima risalah dari Nabi Muhammad SAW. Mereka kerap menghadiri dakwah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh Rasulullah SAW di rumah Arqam bin Abil Arqam. Sebelum datang perintah hijrah, Afra dan Bukair bercerai. Afra akhirnya me- mutuskan kembali ke Madinah dan hidup di sana. Salah satu putra Afra, Auf bin Afra, merupakan salah satu peserta Baiatul Aqabah pada tahun ke-11 kenabian Ra- sulullah SAW. Pada saat itu, Rasulullah SAW bertemu dengan enam orang pemuda Yastrib, nama Madinah sebelum hijrah Rasulullah SAW, di Aqabah. Mereka pun berbaiat dan masuk ke agama Islam. Salah satu dari enam pemuda Yatsrib itu adalah Auf bin Afra. Dalam mendidik anak-anaknya, Afra memang menanamkan sikap untuk setia dan rela berkorban walaupun harus me- ngorbankan nyawa demi agama. Afra juga senantiasa mendorong putranya un- tuk terjun dan terlibat dalam setiap pe- perangan yang dijalani kaum Muslimin. Tujuh anak Afra bahkan, disebutkan ter- jun dan menjadi saksi dalam Perang Badar. Namun, empat putrá Afra tersebut mati syahid di medan pertempuran Perang Badar. Mereka adalah Aqil, Auf, Ma'udz, dan Mu'awwidz. Selain itu, putra-putra Afra yang lain juga meninggal dunia saat membela agama Allah. Khalid bin Bakir meninggal di tragedi Yaumurraji' di Najd, yaitu saat 10 sahabat Rasullah SAW wafat di Sumur Raji. Pada saat itu, suku Hudail, suku Adzl, dan suku Qarah berpura-pura meminta Rasulullah SAW untuk mengirim sahabat-sahabat guna mengajari mereka agama Islam. Sesampainya di Sumur Ar Raji', mereka malah diserang oleh Suku Hudail. Sementara, Amer gugur dalam peris- tiwa Bi'ir Ma'unah, peristiwa pengkhia- natan sejumlah suku kepada Rasulullah SAW. Peristiwa itu pun hampir sama de- ngan yang terjadi di Sumur Ar Raji'. Peng- khianatan suku-suku ini tidak terlepas dari kekalahan kaum Muslimin di Perang Uhud. Sedangkan, anak Afra yang lain, Iyas gugur dalam peristiwa Yamamah, peperangan kaum Muslimin dengan para pengikut nabi Talak Bid'i dengan tiga kali lafaz cerai dalam satu waktu hukumnya haram untuk dinikahi sebelum wanita itu menikah dengan laki-laki lain. "Apa- bila kamu menalak istri-istrimu (tiga kali) maka wanita itu tidak halal lagi baginya sehingga dia kawin dengan suami yang lain (Al Baqarah:230). Untuk talak juga diharamkan untuk dilakukan saat perempuan sedang haid. Karena itu, dianjurkan untuk rujuk kembali kepada istrinya. "Dia telah menceraikan istrinya yang sedang haid, kemudian nabi memerintahkannya untuk rujuk kem- bali."(HR Jamaah). Setelah rujuk, dia wajib mempertahankannya sampai istri itu suci. Jika ia mau, dia boleh menceraikan kembali. Seorang suami diharamkan menjatuhkan talak bid'i, baik talak bid'i yang ditinjau dari jumlahnya maupun waktunya. Wallahualam. ed: a syalaby ichsan REPUBLIKA JUMAT palsu, Musailamah Al Kadzzab, pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shidiq. Kisah kepahlawan putra-putra Afra ini pun sempat diriwayatkan dalam hadis sahih Bukhari (nomor: 3141) dan Muslim (nomor: 4668). Seperti diriwayatkan Ab- durrahman bin Auf, "Sesungguhnya aku berdiri dalam barisan perang (para Perang Badar), kulihat di sisi kanan dan kiriku ada orang yang lebih kuat dari mereka (pasukan kaum Kafir). Ketika itu, salah seorang dari mereka bertanya, 'Paman, tolong tunjuki aku Abu Jahal?' Pada saat itu, aku menjawab, 'Ya, aku mengenalnya, apa urusan kalian dengannya?' Ia berkata, 'Aku mendengar, ia selalu mencari Ra- sulullah SAW. Demi Allah yang nyawaku berada di tanga-Nya, jika aku melihatnya aku tidak akan membiarkannya lepas dariku, ia yang mati dahulu atau aku." Aku pun kaget dengan jawaban anak muda itu. Kemudian, anak kedua juga bertanya hal yang sama kepadaku." Ternyata dua pemuda yang bertanya kepada Abdurrahman bin Auf itu adalah putra Afra, Muadz bin Afra. Selain itu, da- lam riwayat lain, saudara Muadz, Muaw- widz bin Afra, juga ikut melukai Abu Jahal. Kedua anak Afra ini pun turut andil dalam terbunuhnya Abu Jahal dalam Perang Badar. Pada saat kabar ini isampaikan kepada Rasulullah SAW, beliau bertanya siapa yang telah membunuh Abu Jahal, kedua anak Afra ini pun mengaku sudah membunuh Abu Jahal. Kemudian, Rasulullah SAW mengutus Ibnu Mas'ud untuk memastikan kematian Abu Jahal. Begitu kabar kematian Abu Jahal telah dipastikan, Rasulullah SAW pun bersabda, "Semoga Allah menyayangi kedua anak Afra. Keduanya adalah anggota gabungan pembunuh Firaun di tengah umat ini dan pemimpin kekafiran." Kemudian, sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "siapa yang bergabung dalam pembunuhan ter- sebut?" Rasulullah SAW menjawab, "para Malaikat dan Ibnu Mas'ud telah bergabung dalam pembunuhannya itu." Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menyebut Abu Jahal sebagai Firaun di umat Islam saat itu dan pemimpin kekafiran. Tidak seperti budaya di bangsa Arab pada umumnya, yang biasanya menasab- kan nama anak laki-laki ke ayah mereka, tapi anak-anak Afra yang lahir di Madinah dinisbahkan namanya kepada ibunya, yaitu Afra, dan menjadi Muadz bin Afra, Muawwidz bin Afra, dan Auf bin Afra. Ini merupakan sebagai bentuk penghormatan terhadap Afra bin Ubaid. Selain itu, Afra juga disebut memiliki kemuliaan di sisi Ummul Mukminin, Sau- dah binti Zam'ah. At-Thabrani menyebut, Ummul Mukminin membantu keluarga Afra dalam meringankan beban kesedih- an setelah kematian Auf dan Muaw- widz. Keimanan memang telah membawa Afra dan anak-anaknya untuk terus setia membela agama Allah. Tidak hanya itu, Afra juga memberikan contoh dan teladan keikhlasan seorang muslimah untuk ber- korban demi tegaknya agama Islam. ed: a syalaby ichsan Prayogi/Republika REPUBLIKA JUMAT, 6 JANUARI 2017 Pelatih As BAMBANG NOROYONO Pelatih lokal akan dipercaya untuk memegang timnas U-19 dan U-16. JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bakal menunjuk pelatih asing sebagai pembesut timnas Garuda Senior dan U-23. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan, federasi nasional akan menggabungkan satu kepelatihan di dua kategori kesebelasan nasional tersebut. Joko menerangkan, PSSI sudah punya nama pelatih asing dan manajemen kepelatihan timnas Garuda di dua level usia tersebut. Tapi, dia me- nolak menyebut nama sang pelatih tersebut. "Soal ini, kita nanti serahkan ke Ketua Umum (Letnan Jenderal Edy Rahmayadi) untuk mengumumkan- nya saat kongres 8 Januari," ujar dia, saat dihu- bungi Republika, pekan ini, Joko pun menjelaskan, sebetulnya PSSI punya 10 nama calon pelatih timnas Garuda. Enam nama memang pelatih impor, dan selebihnya dari dalam negeri. Joko pun mengakui, nama-nama seperti pelatih Alfred Riedl dan asisten Wolfgang Pikal masih ada dalam daftar pelatih asing yang dibidik. Sedangkan, dari lokal, mantan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri juga masuk dalam radar pencarian. Joko menambahkan, jika di kepelatihan timnas Garuda Senior dan U-23, PSSI membidik pelatih asing, maka di dua level tim lainnya, seperti U-19 dan U-16 federasi nasional lebih mengandalkan nama-nama lokal. Kebutuhan pelatih asing di timnas Garuda lebih Senior dan U-23, Joko mengatakan, memang dibutuhkan. "Yang ini, timnas senior dan U-23 memang kita (PSSI) condongnya ke pelatih asing. Yang lain- nya, kita masih mengandalkan pelatih yang lokal," ujar dia. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Welington mengatakan, PSSI memang sudah mengantongi 10 nama calon pelatih. Enam di antaranya impor, sisanya lokal. Namun, forum di internal kepengurusan in- duk sepak bola nasional tersebut belum mengha- silkan satu nama pun. Bahkan, dia mengatakan, soal memilih pelatih asing atau dari dalam negeri masih dalam pembahasan. "Sudah hampir final. Sebisa mungkin akan diumumkan, tetapi kami harus pastikan 100 persen terlebih dahulu," kata dia kepada wartawan saat ditemui di kantor PSSI, Selasa (3/1). Ade menerangkan, PSSI cuma punya jawaban tentang penunjukan kepelatihan mendatang yang satu paket. Dia mengatakan, dari 10 nama dalam catatan PSSI, akan ada kombinasi kepelatihan nasional di tiga level usia timnas. Menurut dia, se- Bantuan i Rongya www.dempet Sinergi menguatkan barisan. Color Rendition Chart Rekening Zakat Bank BNI Syariah 444.444.555.0 Bank Syariah Mandiri 7.000.489.535 Bank Muamalat Indonesia 301.001.5515 Bank Central Asia 237.301.8881 Bank Mandiri 101.00.98300.997 jumla besut Se nas U pelua mutu rang nya d A peng nasic pat K pra-l nuar P saat dirin ma-r yang Mant sebu pern PSSI Edy caral 7 De kan dia, bica mer tak dari bali da. taka dak den ada INDONESIA S itu ada. neg har nya. dip Gan pam kua tim nya dan Na nas dur me dur sat Gu Rekening Infa Bank BNI Syariah 009.1 Bank Syariah Mandiri 7. Bank Muamalat Indones Bank Central Asia 237.3 Bank Mandiri 101.00.81
