Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-06
Halaman: 30

Konten


2cm 2 LAPORAN UTAMA >> JUMAT, 6 JANUARI 2017 7 RABIUL AKHIR 1438 H B OLE Mimpi Umat Punya Stasiun TV Sendiri LG KTP Reja Irfa Widodo Tayangan televisi saat ini masih dianggap merugikan kehidupan keagamaan. Tidak hanya Islam, tetapi juga agama-agama di Indonesia lainnya. S ebuah stasiun televisi na- sional belum lama ini menayangkan tayangan do- kumenter tentang Perang Paderi. Perang yang diawali dengan perselisihan antara kaum adat dengan ulama ini dianggap menumbuhkan radikalisme Islam. Tayangan itu pun menampilkan catatan. pembuka tentang perang yang akhirnya malah menyatukan kaum adat dan ulama itu. "Perang saudara antarkaum Paderi dengan golongan penghulu adat berlangsung selama 12 tahun. Konflik berdarah sejak tahun 1809 menggoreskan catatan kelam radikalisme Islam di Minangkabau." Tak pelak, tayangan itu mendapatkan protes dari khalayak. Laman resmi televisi itu mendapatkan kritik keras. Mereka me- nyayangkan pemberitaan itu mengandung unsur provokasi. Tidak lama, pihak stasiun televisi pun menarik tayangan itu dari lamannya dan mengungkapkan permintaan maaf. Stasiun televisi nasional berbeda. Reja Irfa Widodo ilal Hassam (29 tahun) masih terlihat malas di kasurnya. Dia merasa begitu segar saat ba- ngun pagi. Namun, begitu dia melihat kalender, dia sontak kaget ka- rena hari itu adalah hari pertama bulan Ramadhan. Bilal melewatkan makan sahur. Sambil menatap langsung ke kamera, dia berujar, "Ini seperti jam setengah delapan pagi, dan saya benar- benar merasa beristirahat dengan baik. Tapi saya lapar," kata dia. (3) Potongan adegan tersebut berasal dari program televisi berjudul "Being Bilal". Program reality show yang sudah ditayangkan sejak pertengahan 2015 ini memotret perjalanan keseharian dan pengalaman Bilal, mantan dokter dan aktivis lingkungan asal Leicester, Inggris. Dari shalat di Tepi Barat, singgah di Yerusalem, perjalanan ke berbagai wilayah di Inggris, berdialog dengan berbagai tokoh agama dan masyarakat di Yunani tentang berbagai isu politik dan sosial, hingga membahas isi dari berbagai media asal Inggris, Bilal merupakan penggambaran seorang Muslim Inggris secara umum. "Bilal adalah pekerja biasa dan seperti orang Inggris pada umumnya. Dia ramah, santai, dan memiliki rasa humor yang tajam. Akses ke kehidupan Muslim seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan gambaran ini, setidaknya dapat menantang gambaran hitam dan putih yang ada di media mainstream soal kehidupan Muslim," kata Produser "Being Bilal", Tariq Chow, seperti dikutip Al Arabiya. Hingga Februari tahun lalu, "Being Bilal" telah diproduksi sebanyak 50 epi- sode. Angka ini pun diperkirakan terus SHARP техалоя JAKO12AM 2834 MAMUMOM PALA menayangkan pesan senada dalam tayangannya pada 3 Januari 2016. Dalam sebuah program dokumenternya, stasiun tersebut menampilkan daftar jaringan teroris di Indonesia sebelum pengaruh ISIS tahun 2013. Dalam daftar tersebut, ada salah satu ormas Islam besar di Indonesia yang ditampilkan. Tak hanya itu, pimpinan ormas pun masuk dalam daftar teroris. Stasiun televisi itu pun mengundang Zaitun Rasmin sebagai tokoh untuk meng- klarifikasi. Dalam satu program, tokoh Islam itu mengatakan, pemberitaan itu tidak benar, termasuk setelah ditanyakan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Adanya kasus-kasus tersebut dinilai tidak menguntungkan kepentingan umat Islam. Terlebih, masih minimnya tayangan televisi yang mengakomodasi kepentingan umat Islam, khususnya dalam hal pemberitaan. Dewan Pertimbangan (Wantim) Maje- lis Ulama Indonesia (MUI) lantas mem- prakarsai gagasan tentang perlunya umat Islam membentuk sebuah stasiun televisi (TV) berskala nasional. Ketua Wantim MUI Prof Din Syamsuddin mengatakan, gagasan itu mencuat dalam rapat pleno ke-13 Wantim MUI, pekan lalu. Saat itu, para pimpinan ormas Islam merumuskan agenda strategis jangka pendek untuk tiga tahun ke depan. . Menurut Din, gagasan pembentukan stasiun televisi atau lembaga penyiaran untuk Muslim adalah ide yang masih bersifat awal. Namun, ini adalah mimpi panjang umat Islam di Indonesia, yaitu Diluncurkan pada pertengahan 2014, British Muslim TV (BMTV) menjadi salah satu pilihan di antara beragam stasiun televisi berbasis agama Islam. Di Inggris, stasiun televisi atau radio berbasis agama ataupun etnis tertentu memang bukan barang baru. Skema permodalan BMTV pun mengandalkan donasi dan iklan. Dengan mengusung slogan, "Percaya diri sebagai Muslim, dan Nyaman sebagai orang Inggris", BMTV menjadi salah satu stasiun TV Muslim yang populer di Inggris. Secara keseluruhan, stasiun televisi Islam ditonton sekitar 60 persen dari 1,6 juta Muslim di Inggris. Menurut Direktur Marketing dan Komunikasi BMTV, Wasim Akhtar, kemunculan BMTV memang diharapkan bisa menjadi alternatif tontonan dari stasiun televisi Islam lain, atau bahkan media-media. televisi arus utama. BMTV, kata Wasim, menampilkan Islam yang inklusif dan menerima berbagai pandangan serta berbagai tipe Muslim. "Jadi, kami tidak hanya mengangkat isu-isu tentang. kepercayaan, tapi juga tentang praktik- TV Muslim Kian Eksis di Luar Negeri ←C www.britishmuslim.ty bertambah seiring dengan sambutan Mibox Facetix DexStary positif dari para penonton, terutama dari media sosial. Menurut Tariq, setidaknya ada sekitar 10 ribu penonton setia "Being Bilal". Program ini pun menjadi salah satu program paling populer dari British Muslim TV. Program reality show tersebut me- mang merupakan salah satu program unggulan dari stasiun televisi asal Inggris, British Muslim TV. Stasiun televisi yang mengudara selama 24 jam penuh dan dapat ditonton secara gratis via saluran satelit tersebut merupakan salah satu stasiun televisi yang didirikan khusus untuk umat Islam, terutama di Inggris. 060ialoglumatzak.jpg Rented I'm Cortana. Ask me anything. memiliki sebuah lembaga penyiaran atau stasiun televisi yang berpihak kepada kepentingan Islam dan umat Islam. "Pada era informasi dewasa ini, umat Islam, bahkan dunia Islam Indonesia, mut- lak perlu memiliki lembaga penyiaran, termasuk televisi. Baik itu untuk menyiar- kan berita dan pesan-pesan Islam ke dunia, juga untuk menangkal berita-berita negatif tentang Islam dan umat Islam," kata Din saat dihubungi Republika. ******* MOTORO Tidak hanya itu, mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu menambahkan, pada saat ini, pengaruh media, khususnya televisi, memang masih cukup kuat dalam pembentukan opini maupun karakter bang- sa atau umat Islam. Di Indonesia, media yang ada dianggap belum sepenuhnya berpihak kepada kepentingan Islam dan umat Islam. Umat Islam pun bisa dirugikan oleh pemberitaan dan penyebaran opini. "Ter- utama pemberitaan atau penyebaran opini yang memiliki dimensi politik. Nah, berdasarkan alasan-alasan itu, mimpi panjang, mimpi lama itu semakin mendesak untuk direalisasikan," tuturnya. ASAN Din menambahkan, sebenarnya me- mang ada kelompok-kelompok Islam yang telah memiliki stasiun televisi tersendiri. Namun, televisi-televisi tersebut masih mengudara melalui jalur satelit dan siaran internet. Mereka pun belum mendapatkan akses ke publik yang lebih luas. Selain itu, untuk perizinan pembangunan televisi stasiun bumi sudah tidak ada lagi. Mengingat, dunia pertelevisian saat ini diharapkan sudah masuk ke era digital. antarafoto-pembe jpg OLIVE Agung Supriyanto/Republika 0 Memula Demo praktik atau kehidupan sehari-hari yang dihadapi Muslim di Inggris," tutur Wasim di Al Arabiya. Tidak hanya itu, BMTV juga memiliki target sesama kepada generasi muda Muslim. Lebih luas, BMTV bahkan diharapkan tidak hanya melayani kebutuhan informasi masyarakat Muslim, tapi juga masyarakat non- Muslim di Inggris. "Kami bertekad untuk menampilkan isi yang relatif dengan generasi muda saat ini. Jadi, kami memastikan, program yang kami buat tidak semata-mata untuk presenter ataupun isi yang hanya menyiarkan isi dari luar negeri saja," e SCREENINGS IN LONDON, BRADFORD, MANCHESTER, BIRMINGHAM THIS NOVEMBER Dialoglumatzakat jpg ^ 9 06Dialog/umatFiqi jpg Penerapan digital yang seharusnya sudah dimulai pada tahun ini masih terkendala sejumlah peraturan. Berbagai tantangan dan persoalan itu pun disadari oleh Din. "Walau demikian, kami tidak ingin berhenti. Ide ini sebenarnya ber- sifat pengumuman dari saya, bahwa saat- nyalah kita memiliki televisi dan saya akan melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan itu," kata Din. Salah satu upaya yang akan dilakukan Din untuk mewujudkan mimpi ini adalah dengan mengajak tokoh-tokoh umat. Nantinya diharapkan ada diskusi dan kajian mengenai realisasi pembentukan lembaga penyiaran itu, termasuk soal sudut pembiayaan dan permodalan yang dinilai cukup besar, sumber daya manusia (SDM), manajemen, serta teknologi yang terkait dengan peralatan. "Ini sedang dikaji semua. Jadi idenya ini memang masih inisial, masih awal sekali, tapi kalau gagasan dan mimpi ini sudah sangat lama. Sekarang tinggal bagaimana mimpi ini diwujudkan dan ternyata urgensi atau desakan juga sudah ada dari kondisi dan situasi dewasa ini," tutur mantan ketua umum MUI tersebut. Din menyebutkan, bukan tidak mung- kin penyelenggaranya adalah lembaga atau badan usaha tertentu atau badan usaha khusus, yang dikelola secara profesional di bidangnya masing-masing. Untuk permodalan, Din berharap ada investor dari pengusaha-pengusaha nasional yang mau mendukung ide tersebut. AxPuses X PptxANTA Reput dialog JUMAT Kendati begitu, Din menegaskan, ide pembentukan stasiun televisi untuk umat Islam ini bukan berasal dari pikiran-pikiran eksklusif dan bersifat sektarianistik. "Justru lembaga penyiaran itu nantinya dapat menjadi sarana kon tribusi umat Islam untuk bangsa Indo- nesia, terutama untuk mewujudkan cita-cita nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, kemudian pembentukan karakter bangsa dan Revolusi Mental. Ini memerlukan kontribusi dari lembaga penyiaran, yang sangat kuat pengaruhnya di masyarakat," ujar Din. REPUBLIKA ujarnya. Selain program reality show, seperti "Being Bilal", BMTV menampilkan berbagai variasi program, baik dengan format pendidikan maupun hiburan. Untuk menyasar generasi muda, BMTV memiliki program "Teenie Vision", yang berisi soal anak muda Islam yang memberikan inovasi dan inspirasi. Untuk gaya hidup, BMTV memiliki program "Halal Kitchen", yang berisi tips dan trik memasak makanan halal. Jika BMTV baru mengudara pada 2014, lain halnya dengan Iqra TV. Stasiun televisi berbasis satelit dan internet ini telah mengudara sejak akhir Ketua Informasi dan Komunikasi MUI Masduki Baidlowi menilai, tayangan- tayangan televisi saat ini masih dianggap merugikan kehidupan keagamaan. Bukan hanya Islam, tetapi juga agama-agama di Indonesia lainnya. Televisi saat ini sudah menjadi wakil atau agen dari kebudayaan populer, yang permisif terhadap nilai-nilai agama, khususnya dalam program-program hiburan. Selain itu, televisi di Indonesia juga secara keseluruhan telah didominasi oleh kepentingan modal dan industri. "Sehingga orientasinya adalah bagaimana mengekploitasi untuk mencari keuntungan, maka seluruh 'tangan-tangan' industri itu digerakkan bagaimana supaya keuntungan didapat. Karena itu, moralitas masyarakat tidak menjadi hitungan di situ," ujar dia. Orientasi utama kepada industri pun membuat televisi dianggap abai mematangkan moralitas masyarakat, yang seharusnya menjadi paradigma dan modal sosial yang lebih bagus pada masa mendatang.ed: a syalaby ichsan Endi x oscialogumatu-jpg AGAT British Muslim TV O X 2491 Show all ENG &23 PM US 01/04/2017 1998. Sejak diluncurkan pada 1998, Iqra TV/ yang berbasis di Arab Saudi ini telah berkembang pesat. Pada awalnya, Iqra TV/ hanya menggunakan bahasa Arab, tapi kini berkembang dengan adanya bahasa Inggris, Bengal, dan Prancis. Cakupan siaran Iqra TV pun telah berkembang ke seluruh dunia, mulai dari Cina hingga Amerika Utara dan Kanada. Berada di bawah naungan salah satu jaringan televisi dan radio terbesar di Arab Saudi, Arab Radio and Television Network (ART), Iqra TV memang mendapatkan kucuran dana yang melimpah dari sang pemilik, Saleh Abdullah Kamel.ed: a syalaby ichsan PI Warga B ●DIAN ERIKA NUGRAHENY, MAS ALAMIL HUDA Calon inginkan debat lebih interaktif. JAKARTA - Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, ma- syarakat boleh me- nyampaikan usul- an pertanyaan un- tuk materi debat paslon cagub-cawa- gub. "Kami sedang menyusun pendalam- an materi debat paslon. Karenanya, masyarakat DKI Jakarta pun boleh menyampaikan usulan pertanyaan ke- pada KPU DKI," ujar Sumarno ketika dihubungi Republika, Kamis (5/1). Usulan tersebut dapat disampaikan lewat alamat surel dan media sosial yang berada di laman resmi http://www. kpujakarta.go.id "www.kpujakarta.- go.id. Penyampaian usulan pertanyaan masih dibuka hingga Sabtu (6/1). Jad- wal debat sendiri dilakukan selama tiga kali. Yakni, 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. PILKADA OKI JAKARTA all Hingga saat ini, sudah ada 10 stasiun televisi yang melakukan MoU dengan pihaknya untuk menyiarkan debat se- cara langsung. Debat pertama akan di- siarkan oleh TVOne, NET tv dan Jawa PosTV. Debat kedua rencananya disiarkan secara langsung oleh Metro TV, MNC Group dan TVRI. Debat ketiga akan di- siarkan olen Trans Group, Kompas TV, Jak TV dan SCTV. "Secara umum nantinya semua sesi debat akan ditayangkan secara live dan belum ada permintaan untuk siaran tunda. Debat sesi pertama sudah siap digelar 13 Januari mendatang," tambah Sumarno. Sumarno melanjutkan, usulan perta- nyaan disarankan mengikuti materi uta- ma debat. Beberapa poin materi yang akan dibahas dalam debat berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi di Ja- karta, antara lain kesenjangan sosial, ke- miskinan, pelayanan umum, pendidik- an, kesehatan, lingkungan, transportasi, persoalan banjir dan kemacetan serta kesejahteraan masyarakat. "Rencananya, pola debat cagub- cawagub akan memakai sistem problem solving. Artinya, ada sejumlah pertanya- an tentang problem Jakarta, dan itu akan dijawab oleh masing-masing pas- lon," ungkap Sumarno. Sementara itu, cawagub nomor urut satu, Sylviana Murni, mengklaim dirinya sudah mempersiapkan diri dari jauh- jauh hari untuk menjalani debat kan- didat yang akan dilaksanakan KPU DKI pada Januari dan Februari. Persiapan yang dimaksud Sylvi ada- lah bertemu dan mendengarkan lang- sung keluhan dari masyarakat Jakarta. "Dari tiga bulan sudah ada. Inilah persiapan saya, bertemu warga, mende- ngarkan warga. Kalau dari masterplan, program, insya Allah saya sudah paham karena saya sudah di dalam (peme- rintahan) 31 tahun," kata Sylvi di Ta- pod Color Rendition Chart ED NT Menurut KH Akhmad, larangan pe- nerima politik uang itu harus diketahui masyarakat luas. Jangan sampai ada SURAT SU penyandar dan menye mansari, J Menur Pusat itu, secara lang yanya mem debat kan 2017. populicenter Itu tak bisa dikal. pangan. Ap di satu ter berbeda-b Semen Sa DIA JA antoro Pilkada debat p adanya tidak m Jun debat p tiga kal nur-cal itu, del MUI Lebak Hara SERANG-Majelis Ulama Indo- nesia (MUI) Kabupaten Lebak meng- haramkan politik uang atau "money politic" pada Pilkada Provinsi Banten yang dilaksanakan 15 Februari 2017. "Kami mengharamkan politik uang karena adanya perbuatan asror atau penyuap, sehingga mencederai demo- krasi pada Pilkada itu," kata Sekretaris MUI Kabupaten Lebak, KH Akhmad Khudori, Kamis (5/1). Masyarakat harus menjunjung tinggi pesta demokrasi Pilkada Banten yang adil dan jujur tanpa melakukan politik uang. Perbuatan politik uang itu tentu tidak baik karena menurut ajaran Islam diharamkan sebagaimana Rasul SAW bersabda, "Arrosi wal murtasi finnar", yang menyuap dan yang di- suap adalah baginya neraka. Di samping itu juga sanksi yang terlibat politik uang sudah jelas dalam Nomor 10 Tahun 2016. Di mana UU tersebut mengatur sanksi pidana bagi penerima politik Undang-Undang uang. masyarakat hukum karen yang tidak se MUI Kab masyarakat litik uang sep Banten. Seba pakan bentu seseorang ag suara pada ca Selain itu tentu juga me mi berharap politik uang menggunaka Banten itu ses katanya. uang dapat Menurut Banten yang Saat ini, p merupakan h menjadi akan politikus mau mengandalka oleh suara de "Kami mi daerah tidak dengan memb