Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-06
Halaman: 16

Konten


2cm 16 Fokus Publik Berita Bohong Meresahkan erita bohong semakin beredar luas di ma- syarakat. Salah satunya, berupa gambar Jembatan Cisomang, Jawa Barat. Gambar yang beredar menunjukkan bagian tengah jembatan itu miring. PT Jasa Marga kemu- dian mengklarifikasi foto tersebut bohong. Tapi, foto tersebut sudah beredar luas. Berita bohong juga kerap membuat pemerintah jengkel. Presiden menginstruksikan Kemenkominfo untuk menangani persoalan berita bohong. Sebab, dam- paknya sangat luas. Selain itu, belum lama ini, pemerintah dipusingkan dengan berita bohong ratusan ribu tenaga kerja asing (TKA) yang menyerbu Indonesia. Pemerintah kemudian mengklarifiksi jumlah TKA di Indonesia mencapai 70 ribuan. Ada juga berita bohong seputar tokoh Indonesia yang meninggal dunia di luar negeri. Masih banyak lagi berita bohong lainnya yang membuat banyak masya- rakat tertipu. Tokoh pers nasional Parni Hadi menjelaskan, media sosial (medsos) adalah bagian dari demokratisasi infor- masi yang terus berjalan. Ini merupakan keniscayaan. Masyarakat harus bijak dan arif menyikapi feno- mena ini. Jangan mudah menelan mentah-mentah in- formasi yang beredar. Media konvensional, seperti TV, koran, situs berita daring, dan radio harus berperan sebagai pendidik masyarakat. Mereka harus menjadi penjernih berita yang menyebar di masyarakat. Boleh saja media konvensional mengambil, tapi ja- ngan membeo medsos. Media konvensional harus tetap menjalankan proses berjenjang untuk menghasilkan berita. Ini untuk memastikan berita yang disebarkan memang benar dan tidak mengandung kebohongan. Cermati Berita Bohong Arfan Muammar, Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur Dahulu, tidak semua orang dapat menyebar infor- masi, hanya lembaga-lemba-. ga tertentu yang dapat me- nyebarkannya. Kini, setiap orang memiliki akun pribadi di media sosial dengan mu- dah dan murah. Bahkan, satu orang dapat memiliki banyak akun. Saya sendiri pernah mendapat pengakuan dari salah seorang teman bahwa dia memiliki lima akun Face- book dan satu fanpage. Profesi dia sebagai penjual online. Jadi, ketika satu akun mengunggah suatu produk, akun-akun palsu yang lain mem- bagikan dan memberikan testimoni, sehingga orang lain tertarik. Walaupun itu sebuah ketidakjujuran, mungkin masih bisa ditoleransi selama barang dagang yang dijual itu bagus dan tidak mengandung hal-hal yang negatif. Tapi, kini banyak akun-akun bayangan menyebarkan berita bohong yang dapat mengganggu stabilitas keamanan, bahkan digunakan untuk memobilisasi masa untuk tujuan tertentu. Tentu, perilaku ini tidak bisa ditole- ransi. Bagaimana antisipasinya agar kita tidak mudah percaya? Tentu, dengan melakukan kroscek. Bagaimana caranya? Bergantung berita apa yang disebar. Secara umum, ada dua cara dalam mengecek berita tersebut bohong atau bukan. Khususnya, gambar-gambar meme seorang tokoh yang ada kutipan pernyataannya atau gambar terkait bencana yang gambarnya asal comot saja di media, padahal itu bukan kejadian sesungguhnya. Ada dua cara. Cara ini saya dapatkan dari seorang teman dan. sudah saya gunakan, yaitu dengan menggunakan cara manual dan otomatis. Cara manual adalah dengan mengunduh gambar atau meme tersebut (jika itu gambar). Kemudian, cek melalui Google dengan masuk ke www.google.com/imghp, lalu klik Tak ada salahnya tenaga kerja lokal diberdayakan untuk mengembangkan perusahaan. su tenaga kerja asing (TKA) ilegal menge- muka, belakangan ini. Masyarakat dihebo- hkan dengan isu media sosial yang meng- informasikan ada banyak TKA ilegal ber- datangan ke Indonesia. Isu ini langsung dibantah pemerintah. Presiden Jangan Jadi Kuli di Negeri Sendiri TURN Ayu Sri Ratna Yuningsih, Ilmu Perpustakaan, Fak Adab & Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta MASYARAKAT ANTIHOAX Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berdialog dengan masyarakat antihoak "Indonesia Hoax Busters" di Balai Kota Bandung, Selasa (3/1). Gerakan antihoax merupakan bentuk edukasi masyarakat agar tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong, yang belakangan ini banyak menyebar di media sosial. Isu serbuan tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia semakin santer. Salah satu konsekuensi masuknya TKA ialah masuknya investasi asing ke negeri ini. Pemerintah perlu memperketat pengawasan TKA. Jumlah mereka perlu dikontrol. Jangan sampai, kita menjadi kuli di negeri sendiri. Di sisi lain, kualitas sumber daya manusia (SDM) perlu ditingkatkan melalui pembinaan ataupun pelatihan keterampilan. Tujuannya ialah untuk membawa perkembangan positif bagi SDM lokal. Peningkatan mobilitas tenaga kerja dalam negeri tak melulu harus bersaing dengan pekerja asing. Tetapi, dengan meningkatkan daya saing dan kompetensinya. Keresahan yang terjadi di mana-mana tampaknya perlu diredam, yaitu dengan evaluasi kebijakan TKA yang ada saat ini. BANDUNG OF JANAR 2017 CARTA DAGO ANAYO OTHE telusuri. Selanjutnya, unggah (upload) gambar yang akan diklarifikasi. Kemudian, tekan enter. Maka, muncullah berbagai gambar yang sama dengan gambar yang Anda miliki. Dari beberapa gambar yang muncul tersebut, Anda dapat menyeleksi keaslian suatu gambar berdasarkan masa pengunggahan (mana yang lebih dahulu diunggah), kesesuaian gambar dengan keterangan yang menyertainya, dan sebagainya. Sedangkan, cara otomatis dapat menggunakan aplikasi "Turn BackBohong" yang dirilis oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Caranya, instal aplikasi Turn BackBohong (bitly.com/turnbackBohong) menggunakan Chrome dan masuk- kan berita atau gambar yang akan kita kroscek. Lebih jelasnya, dapat dibaca melalui panduan (bit.ly/manual-tbh). Keunggulan metode ini, selain dapat mencari tahu keaslian sebuah gambar atau berita, kita juga dapat memasukkan ke database Turn Back- Bohong apabila kita meyakini bahwa berita tersebut bohong. Bijak Memanfaatkan Medsos Ilyu Ainun Naji, Mahasiswa Kedokteran Univ Sultan Agung, Semarang, Jawa tengah Teknologi sudah ditafsir- kan dengan sangat beragam. Ada yang memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, ada juga untuk sebaliknya. Di sisi lain, masyarakat semakin konsumtif terhadap informasi. Mereka selalu. mencari hal baru setiap saat. Mereka mencari berbagai macam berita, termasuk di dalamnya berita bohong. Ini menjadi keprihatinan bersa- ma. Berita bohong sangat merugikan. Informasinya yang menyesatkan bisa membuat masyarakat luas terhasut, sehingga mengakibatkan munculnya hal-hal yang tidak diinginkan. Bayangkan saja, apa yang terjadi bila berita bohong tersebar Rubrik "Fokus Publik" edisi Jumat (13/1) akan menyoroti soal Perlukah Presiden Kembali Merombak Kabinetnya Awasi Perusahaan Perekrut TKA Ambar Pravitasari, Tenaga Kependidikan Yayasan Ma'had Rabbani, Bengkulu EDY YUSUF/ANTARA Kekhawatiran akan serbuan tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Indonesia semakin meresahkan, beberapa waktu terakhir ini. Tapi, apakah hal tersebut benar terjadi? TKA adalah warga negara asing yang memegang visa dengan maksud untuk bekerja di wilayah Indonesia. Tidak sedikit TKA yang hanya memiliki visa kunjungan wisata, tapi tetap ingin menjadi pekerja di Indonesia. Sebaiknya, pemerintah lebih cepat dan tanggap dalam menangani permasalahan ini, sehingga isu ini tidak berlarut-larut dan meresahkan masyarakat. Semua pihak harus selalu waspada memonitor perusahaan yang mempekerjakan TKA. Tentu, kita semua tidak ingin jika TKA lebih mendominasi lapangan kerja di Indonesia sementara warga negara Indonesia DATA SURVEI DARING Waktu: Jumat, 30 Desember 2016 sampai Rabu, 4 Januari 2017 Medium Survei: Twitter @republikaonline Pengikut arepublikaonline: 864 ribu pengguna Kirimkan komentar Anda melalui surel ke infopublik@redaksi.republika.co.id cc ke: erdynasrul4@gmail.com Komentar juga bisa dikirim via laman Facebook (Republika Online dan koran Repulika) REPUBLIKA JUMAT, 6 JANURAI 2017 Apakah memercayai berita dari situs hoax? Pemerintah tak Diamkan TKA llegal Joko Widodo mengimbau masyarakat jangan lang- sung memercayai isu tersebut. Menteri Tenaga Ker- ja Hanif Dhakiri mengatakan, jumlah TKA masih terkontrol. Pada 2016 jumlahnya mencapai 70 ribuan. Jumlah itu lebih rendah bila dibandingkan jumlah TKA beberapa tahun sebelumnya. Pihaknya juga menjanjikan pengawasan ketat terhadap TKA. Mereka yang menyalahi izin akan ditindak tegas. Hanif juga memimpin langsung inspeksi men- dadak TKA di Bogor, sepekan lalu. Dia menemukan 18 TKA terindikasi melanggar izin. Jumlah responden: 280 responden Apakah Anda membagikan berita hoax melalui media sosial? Jumlah responden: 331 responden Pembaca Republika ikut menyoroti persoalan TKA. Yang mereka persoalkan bukan hanya ilegal atau tidak, mereka mengkhawatirkan TKA me- nyingkirkan warga sendiri, sehingga mengaki- batkan warga semakin kesulitan memenuhi kebu- tuhan hidup. Masyarakat menginginkan negara lebih mem- fasilitasi warganya mendapatkan pekerjaan. Mes- kipun ada investasi asing, bukan berarti pekerja- nya harus asing juga. Jika ada warga lokal berkom- peten, tak ada salahnya mereka diberdayakan untuk mengembangkan perusahaan, bukan malah mem- Ya Tidak Lawan Berita Bohong Mohamad Deny Irawan, Mahasiswa Doktoral UIN Syarif Hidayatullah luas dan memancing amarah warga. Masyarakat kemudian ber- buat di luar hukum akibat berita bohong itu. Sungguh, sangat merugikan. Di dunia maya, semua bisa terjadi dengan cepat dan instan. Pesan singkat yang tidak jelas sumber dan asal muasalnya pun bisa tersebar dengan cepat. Beroperasi sejak: Februari 2009 Ini menjadi tantangan. Kita semua harus pandai memilah informasi. Jangan sampai, hal yang tidak benar kita konsumsi dan sebarkan. Mari bersama-sama bijak dalam menyikapi medsos. Jumlah cuitan: 899 ribu Penyuka cuitan: 1.800 pengguna Penyebar cuitan: 2.600 pengguna 5% Pemerintah Indonesia. melalui Kemenpolhukam memastikan akan segera memangkas dan mengen- dalikan berita bernada fitnah dan pemecah belah. Mesti- nya, pemerintah juga perlu berintrospeksi mengapa alasan berita bohong kerap beredar luas. Mengapa itu bisa terjadi? Karena, media rekanan' pemerintah tidak memberitakan suara-suara yang ada di masyarakat. Bagi masyarakat Indo- nesia, kemerdekaan untuk menyatakan pendapat di muka umum, baik secara langsung maupun media elektronik atau cetak adalah konsekuensi diterap- kannya demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang sah. Apa- bila pemerintah menegaskan ingin memberantas berita bohong, yang perlu dilakukan adalah memperbaiki sistem pemberitaan yang mereka miliki. Mengontrol bukan berarti memblokir. Umat Muslim sangat menyayangkan pemblokiran 11 situs media Islam untuk kedua kalinya di era presiden Jokowi. Masyarakat tunduk kepada pemimpin selama pemimpin melaksanakan amanah rakyat. 95% 97% TKA Harus Diawasi Indra Ari Fajari, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Darussalam Gontor ONFAL ONNE Prisigns perbanyak merekrut TKA. Pemanfaatan tenaga kerja lokal diyakini mem- buat perusahaan semakin mendapatkan apresiasi dan dukungan warga setempat. Masyarakat akan menghormati dan mendukung perusahaan tersebut dengan sepenuh hati. Pemerintah diharapkan lebih berempati kepada masyarakat lokal yang kesulitan kerja. Mereka harus mendapatkan kemudahaan mendapatkan pekerjaan. Jika mereka dinilai tak berkompeten, seharusnya dilatih dan diberikan keterampilan, bukan malah posisi mereka digantikan dengan TKA.ed: erdy nasrul masih banyak yang menjadi pengangguran. Apalagi, TKA tidak memiliki izin ketenagakerjaan alias ilegal. f infopublikaredaksi.repub republika online lika.co.id Setelah munculnya berita terkait kebijakan pendirian ormas asing, masyarakat diresahkan lagi dengan isu TKA. Bagaimana tidak, jika ada banyak TKA ilegal, bukan tak mungkin posisi tenaga kerja lokal semakin tersisihkan. Seandainya isu tenaga kerja asing itu benar adanya, sudah tentu masyarakat Indonesia mengalami kekurangan, bahkan kehilangan lapangan pekerjaan. Apalagi, kalau pemilik perusahaan didominasi warga asing. Tentunya, mereka akan memprioritaskan pekerja yang datang dari negaranya. Negara harus memperketat pengawasan terhadap orang asing. Jangan sampai, mereka menyalahgunakan izin tinggal di sini. Warga asing yang melanggar perizinan harus ditindak tegas. t @republikaonline Color Rendition Chart Seha Mendong KEBERHA BAYI TAB Salah satu yang menunjang keberhasilan IVF adalah menjaga pasien agar tidak mengalami stres. ADYSHA CITRA RAMADANI ayi tabung (in-vitro fertiliza IVF) merupakan salah satu dari reproduksi berbantu dapat menjadi harapan bag sangan dengan masalah kesu an (infertilitas) untuk mendapatkan ketu an. Dalam menunjang keberhasilan IVF beberapa faktor yang memegang pera penting. Spesialis Obstetri dan Ginekologi SMART IVF RS Permata Depok dr Aid yanti SpOG MRepSc mengatakan, sebe menentukan ikut dalam proses IVF, peny infertilitas pada pasangan suami-istri H dipastikan terlebih dahulu. Setelah diket barulah ditangani masalah infertilita dahulu. "Baru, kemudian diputuskan p ini harus atau tidak mengikuti tindakan jelas Aida di Depok, beberapa waktu lal Dalam proses IVF, kata dia, dimula ngan pemeriksaan pada hari kedua atau menstruasi istri. Setelahnya, akan dilak proses stimulasi sel telur (folikel) me pemberian obat-obatan atau suntikan. S lasi ini untuk memperbesar folikel dan ur nya memerlukan waktu sekitar dua pek "Pada saat folikelnya berukuran p tidak 18 milimeter (mm) dan jumlahnya mal tiga folikel, lalu kita lakukan pemata akhir," sambungnya. Pematangan akhi langsung selama 36 jam. Proses berikutnya adalah ovum pic (OPU) atau pemetikan telur untuk dilak PRAYOGUREPUBLIKA M