Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-06
Halaman: 12

Konten


2cm HIKMAH 12x REPUBLIKA JANCIZAM 2139 VOMUKOM azana Agama Para Sejarawan OLEH WISNU TANGGAP PRABOWO S ejarah adalah fitrah Islam itu sendiri. Alquran menyeru manusia untuk merujuk pada sejarah sebagai bahan renungan sepanjang hayat. Dakwah melalui kisah dapat memperkaya referensi untuk menjawab tantangan dakwah saat ini. Umat Islam telah dimudahkan untuk menjadi sejarawan atau setidaknya menjadi pemerhati sejarah. Sebab, Alquran dan hadis banyak mengisahkan umat dan peradaban terdahulu. Hadis itu sendiri sejatinya adalah ensiklopedi perihal tentang Rasulullah. Di dalamnya, para ulama telah merumuskan metode kritik sejarah bernama ilmu sanad yang tiada duanya di dunia. la salah satu bukti keunggulan peradaban Islam dibanding peradaban lainnya. Sekitar 12 abad sebelum George Santayana mengatakan bahwa sejarah itu berulang, Alquran telah mengisyaratkan pola pengulangan sejarah. Sebab-sebab ini berlaku sepanjang masa meski dengan konteks dan pelaku yang berbeda. Apa yang membuat seseorang ke surga atau ke neraka, sebab-sebab kemuliaan dan kehinaan peradaban, semua sudah dijelaskan secara purna oleh Nabi SAW. Alquran sudah final dan berlaku sepanjang masa. Dan tidak akan ada perubahan dari sunatullah. Berdakwah dengan (sejarah) kisah adalah metode Alquran itu sendiri. Dalam kisah Nabi Musa dan Hidir, Nabi Yusuf, Nabi Sulaiman dan Negeri Saba, Dzulqarnain, serta Peradaban Aad dan Tsamud, terdapat pokok-pokok akidah, adab, akhlak, dan sains. Metode yang Allah tentukan ini selaras dengan tabiat manusia yang menyukai kisah-kisah. Alhasil, dakwah dengan kisah dapat menarik hati tanpa harus mengada-ngada sampai berdusta untuk mengundang gelak tawa. Dakwah melalui kisah-kisah dapat menyingkirkan sekat-sekat ormas, mazhab fikih dan kelompok. Misalnya, melalui kajian tentang riwayat tokoh-tokoh besar yang dijadikan mayoritas umat Islam sebagai panutan. Bahkan kedekatan masyarakat kepada tokoh tertentu dapat membantu kesuksesan dakwah itu sendiri. Seorang dai, misalnya, dapat menuturkan adab dan akhlak Imam Asy Syafi'i dalam menuntut ilmu dan kearifan dalam menyikapi perbedaan pandangan dengan ulama-ulama lain pada zamannya. Dakwah ini juga menguntungkan bagi pendakwah dan objek dakwah. Dai dapat memberikan pengajaran tanpa terkesan menggurui, memberi nasihat tanpa menghakimi, dan memberi peringatan dan seruan tanpa khawatir dilabeli sok suci. Hal yang sama dirasakan oleh objek dakwah. la juga memiliki cakupan luas, yakni mendakwahi mereka yang belum berislam. Apabila interpretasi dan retorika seseorang dinilai dai baik, kisah-kisah kehanifan ahli kitab seperti Waraqah bin Naufal, Abdullah bin Salam, dan Raja Najasyi dapat memberi banyak hikmah. Menuturkan kisah para Nabi dan Rasul yang juga disebutkan dalam Taurat dan Injil juga sebuah metode yang persuasif untuk menyadarkan mereka bahwa agama Ibrahim adalah satu dan lurus. Seorang dai sebaiknya mencintai sejarah dan menjadi sejarawan. Secara naluriah, ia sejatinya adalah pecinta buku. Dakwah ini dapat dilakukan oleh seluruh Muslim sesuai kemampuan, termasuk melalui media sosial. Sampaikanlah kisah-kisah sahabat, generasi salaf, dan para mujahid. OLEH CHRISTIYANINGSIH W afat dalam kondisi khusnul khatimah adalah impian setiap Muslim. Bahkan, setiap Muslim selalu memanjatkan doa agar saat dipanggil Sang Khalik berada dalam ke- taatan dan mengerjakan kebaikan serta jauh dari perbuatan yang mendatangkan murka Allah SWT. Kisah wafatnya Miftah Arifin (63 tahun), warga Jalan Kauman Nomor 72 Kampung Kauman, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tak hanya menjadi perhatian warga di tanah kelahirannya, namun juga para netizen di dunia maya. Pria itu meninggal dalam keadaan bersujud saat menunaikan shalat Isya di Masjid Babus Salam, Lawang, pada Selasa (3/1). Usai shalat Isya, petugas masjid, Muhammad Sueb, bersiap-siap mematikan lampu dan mengunci pintu masjid. Sekitar pukul 19.35, ia masih melihat ada beberapa jamaah yang masih menjalankan shalat sunah bakda Isya, termasuk Miftah Arifin. Sueb pun menunggu hingga seluruh jamaah benar-benar meninggalkan masjid. Jarum jam menunjukkan pukul 19.50, tapi Sueb masih melihat Miftah Arifin tak kunjung menuntaskan shalatnya. "Saya kenal Pak Miftah karena dia warga sini dan rajin ke masjid, tapi malam itu dia sujud lama sekali, saya tunggu hampir setengah jam ia terus bersujud," ujar Sueb kepada Republika, Kamis (5/1). Saat jamaah lain selesai menunaikan shalat, Sueb melihat Miftah masih dalam posisi sujud. la lalu mendekati Miftah. Sueb pun memegang pun- dak Miftah. Namun, pria yang sedang dalam posi- si sujud itu bergeming, tak memberikan reaksi. Sang Pemakmur Masjid Itu Wafat Saat Sujud "Saya hanya dengar Pak Miftah bernafas dua kali, lalu setelah itu diam," ujar Sueb. Merasa ti- dak tahu apa yang harus dilakukan, ia pun me- manggil teman-temannya yang berada di teras masjid untuk ikut menengok kondisi Miftah. Be- berapa orang datang melihat Miftah yang masih bersujud, namun tak satu pun yang berani mengambil tindakan. Tak berapa lama, istri Miftah dan Ketua RW datang ke Masjid Babus Salam. Setelah kedua orang itu hadir, Sueb dan rekan-rekannya baru memberanikan diri mengangkat Miftah. Ternyata ayah lima anak ini meninggal dunia ketika sedang bersujud. WAHYU SURYANA JUMAT, 6 JANUARI 2017 7 RABIUL AKHIR 1438 H TOLERANSI DI INDONESIA TAHUN 2017 JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) bertekad untuk terus melahirkan profe- sional Islami. Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof Dede Rosyada mengatakan, profesional Islami bisa menjamin masa depan Indonesia menjadi lebih baik. "Misi UIN ingin melahirkan semakin ba- nyak profesional Islami di Indonesia," ujar De- de kepada Republika, Kamis (3/1). Menurut dia, profesional Islami yang dimaksud berada dalam aspek basis pribadi religius yang sangat bagus, bukan simbolis dengan pakaian semata. Dede menekankan, profesional Islami berada pada aspek substantif yaitu dengan hati, jiwa, dan perilaku sehari-hari yang Islami. Saat ini, papar Dede, UIN terus mencoba berpenetrasi untuk bertransformasi jadi lebih besar, dengan perluasan kompetensi yang se- makin terasa bagi bangsa Indonesia. Selain itu, kata dia, UIN sudah mengemban tugas yang lebih besar dengan ruang lingkup lebih luas ba- gi generasi penerus. "Itu pula yang menjadi alasan transformasi kita menjadi UIN," ungkap Dede. Untuk itu, ia menekankan, berbagai misi itu sudah mulai terpenuhi lewat lulusan yang sudah berada di Jasadnya yang masih lemas dibopong oleh para takmir masjid. Keharuan langsung menyelimuti orang-orang yang menyaksikan peristiwa tersebut. Dalam keadaan bersujud, Miftah dipanggil menghadap Allah SWT. Bandung -3 mnt, Yogyakarta -14 mnt Semarang-14, Surabaya-24 mnt, Jambi+13 mnt, Padang +26, Medan +33 mnt, Makassar -24 mnt Sehari-hari, Miftah dikenal sebagai jamaah yang istiqamah menunaikan shalat wajib dan sunahnya di masjid. Warga setempat juga menge- nal Miftah sebagai orang yang suka membantu perawatan jenazah termasuk memandikan jenazah. "Pernah dulu ada tetangga meninggal tengah malam, Pak Miftah langsung sigap ketika dimintai tolong, padahal fisiknya tak lagi muda dan kakinya sakit karena diabetes," kata Sueb. Menurut Imam Affandi, putra kedua almar- hum, sang ayah sejak dahulu dikenal sebagai orang yang istiqamah. "Shalat lima waktu dan sunah selalu dilakukan di masjid," tuturnya. Mes- kipun menderita diabetes dan sakit di kaki, kata dia, sang ayah tetap tekun memakmurkan masjid. Rumah almarhum yang kebetulan berdam- pingan dengan Masjid Jami Babus Salam mem- buat perjalanan dari rumah ke masjid tak jauh. Menurut Affandi, sang ayah sudah lama tak be- kerja. Sehari-hari beraktivitas di masjid dan ru- mah. Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya Meninggalnya Miftah Arifin di usia 63 tahun juga meninggalkan kesan mendalam bagi Hanafi yang merupakan Ketua RW 02. la mengenang almarhum sebagai sosok yang humoris dan gemar menolong tetangga sekitar. "Biasanya beliau dagang kambing, setiap ada warga yang punya hajat sering minta tolong dicarikan kambing ke almarhum," ujar Hanafi. Keistiqamahan Miftah dalam beribadah juga disaksikan oleh Hanafi. Setiap usai shalat wajib di masjid, almarhum melanjutkan dengan iktikaf atau tadarus. "Walau hujan pun ia tetap shalat di masjid," kata Hanafi. Semasa hidup, Miftah juga sudah dua kali naik haji. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal." Para sahabat bertanya, "Bagaimana membuatnya beramal?" Beliau menjawab: "Allah akan memberikan taufik padanya untuk melaksanakan amal saleh sebe- lum dia meninggal" (HR Ahmad dan Tirmidzi). Sesungguhnya dalam setiap peristiwa ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik.ed: heri ruslan DISKUSI TOLERANSI BERAGAMA Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Awi Setiyono, Ketua Bidang Kebudayaan dan Hubungan antarumat Beragama PBNU KH Imam Aziz, Koordinator Desk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) Komnas HAM Jayadi Damanik dan Koordinator Suaka Indonesia Civil Society Network Febi Yonesta (dari kiri ke kanan) menjadi pembicara dalam bincang perdamaian yang bertemakan "Potret Toleransi di Indonesia Tahun 2017", Jakarta, Kamis (5/1). Tingkatkan Akses dan Infrastruktur PTAI begitu banyak aspek profesi di Indonesia. Me- nurut dia, yang terpenting mereka tidak melu- pakan identitas masing-masing, sehingga bisa terus mempertahankan hati, jiwa dan perilaku Islami. giran untuk berada di tengah. Karenanya, me- nurut dia, akses dan infrastruktur PTAI harus terus ditambah dan dikembangkan. Komisi VIII mendesak pemerintah meningkatkan mutu perguruan tinggi agama Islam (PTAI). Anggota Komisi VIII DPR, Ledia Hanifa, mendesak agar pemerintah, dalam hal ini Ke- menterian Agama (Kemenag), untuk semakin meningkatkan mutu perguruan tinggi agama Islam (PTAI). Menurut anggota Fraksi PKS itu, pemerintah juga perlu berfokus pada soal ku- rikulum yang berlaku di PTAI. "Memastikan standar kurikulum yang dipergunakan untuk program studi dan jenjang yang sama di selu- ruh Indonesia," ungkap Ledia Hanifa dalam pesan singkatnya, Kamis (5/1). 04.22 12.01 15.26 18.15 19.31 BALAI KAR gusdurian Sayangnya, misi i perguruan tinggi agama Islam (PTAI) untuk mencetak profesional Is- lami masih terkendala oleh terbatasnya akses dan infrastruktur. "Sejauh ini memang akses dan infrastruktur terbatas, kasihan anak-anak bangsa yang mau pintar, tidak dapat tertam- pung untuk berkuliah," tegas Dede. JAKARTA, 5 JARI 2017 Ia menilai, tingginya minat masyarakat un- tuk berkuliah di PTAI sangat tinggi, namun be- lum bisa tertampung semua di PTAI yang ada di Tanah Air. Menurut dia, pada 2016 lalu ter- dapat sekitar 270 ribu calon mahasiswa yang sudah mendaftar ke PTAI, tapi baru bisa ditam- pung sekitar 5.000. Menurut Dede, yang menjadi alasan tidak tertampungnya anak-anak bangsa itu cuma masalah tidak tersedianya sarana perkuliahan. Dede menekankan, jika pemerintah serius me- ningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, su- dah seharusnya kementerian didorong untuk memperluas sarana yang ada. Dede menegaskan, UIN Syarif Hidayatullah tetap fokus membidik anak-anak menengah ke bawah, bukan menengah atas. "Jadi ekselensi yang baik bisa dinikmati masyarakat di bawah pula," kata Dede. Ia mengingatkan, sangat disayangkan bila anak-anak bangsa sudah memiliki keinginan untuk maju dan tranformasi, tapi tidak didu- kung. Menurut Dede, perguruan tinggi meru- pakan sarana yang dapat digunakan anak ping- 12 SABTU MINGGU LIBUR BUKA TGL KEBERANGKATAN BY GARUDA INDONESIA 1,8, 15, 22 FEBRUARI Rp 21.950.000 /Quad YASIN HABIBI REPUBLIKA Berdasarkan data yang dimiliki Kemenag, saat ini terdapat sebanyak 57 PTAI negeri, 12 Universitas, 31 Institut, 12 STAIN (negeri) dan 662 STAIN (Swasta). Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, Prof Amsal Bakhtiar mengungkapkan, dari segi kelembagaan, pada 2016 PTAI mengalami peningkatan. Menurut dia, pada 2016 terdapat enam Se- kolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Selain itu, di tahun lalu juga ber- diri satu Universitas Internasional Indonesia. Hub. Call Center 24 Jam 1500414 & 622180624999 (Luar Negeri) Email: nra@cbn.net.id | Website: www.nra-tour.com KEBERANGKATAN 15,22 FEBRUARI 2017 8,15 MARET 2017 Jumlah peminat yang menempuh studi di PTAI juga meningkat. Dari lima jalur yang dimiliki PTAI Negeri, pada tahun akademik 2015/2016 terdapat sekitar 280 ribu peminat. Sedangkan, pada tahun akademik 2016/2017 ada 320 ribu peminat. Program studi Islam juga cukup besar peminatnya, antara lain; ekonomi Islam, ekonomi syariah, perbankan syariah, serta pendidikan agama Islam. I hasanul rizqa/fuji ep red: heri ruslan PT.NRA GROUP PROMO KHUSUS FEBRUARI 2017 PAKET HEMAT (9 HARI) Rp 22.950.000/Triple Rp 24.950.000 / Double Mad: LEADER/RADISSON BLU *4/GLORIA *4 Mak: MOVENPICK *5 Leberangkata Setiap Hari Rabu NG Rp 25.000.000 /Quad (24 Apr 2017/13 ) By SAUDI AIRLINES Rp 20.950.000 /Quad Rp 21.950.000/Triple Rp 23.950.000/Double Mad: LEADER/RADISSON BLU *4/GLORIA 4 Mak: MOVENPICK *5 12 PROMO PAKET STANDAR HARI TERSEDIA UMROH PLUS & TOUR MUSLIM Umrah Plus Cairo (14 Jan 2017/12 hr) By GARUDA INDONESIA ALL IN Rp 38.670.000 Umrah Plus Amman Aqsho Rp 45.970.000 (20 Jan 2017/13 hr) Umrah Plus Istanbul (19 Feb 2017/12 hr) Rp 39.900.000 Tour Muslim Turkey-Dubai Rp 28.950.000 Tour Muslim Spanyol-Maroco Rp 34.950.000 Mad: Mubarok Al Massi *4 Mak: Fajar Badey *4/ Olayan *4 (19 Mar 2017/12 hr) Note: Harga belum termasuk handling & perlengkapan Rp 1.350.000 Khusus Paket Standart handling & perlengkapan Rp 1.150.000 Harga sewaktu-waktu dapat berubah Jika sudah melakukan DP Harga meningkat SEAT TERBATAS Pembayaran Dianggap Sah: Pembayaran transfer yang ditujukan ke rekening PT. NRA/PT.MKU/PT. BSA Pembayaran dilakukan langsung di kantor resmi PT.NRA NRA Reni 081290565703, Dea 085814861226, Risma 098128313207 CABANG: BDG (022) 88880399, 5412314, 081220132622, SMD (0541) 220696 Tour & Travel SBY (031) 3521930 BPN (0542) 7078907, MKS (0411) 423634 JI. Mampang Prapatan Raya No.74/D-E Jakarta THUR! Ph. 021-7989269, 79180006/79180061 REPUBLIKA JUMAT, 6 JANUARI 2017 BURSA KAMIS (5/1) 0.06 4.57 3.69 60.40 47.92 6.62 322.22 73.47 32.83 24.321 Sumber: Bloomberg dan yahoo 17.00 WIB FTSE 100 7.189,80 Dax 11.579,74 Cac 40 4.895,71 Dow Jones 19.942,16 Nasdaq 5.477,00 Shanghai 3.165,41 Hang Seng 22.456,69 Nikkei 19.520,69 Straits Times 2.954,14 BEI 5.325,504 DEX 13 ▲ Home PERTAMAX PERTAM TURBO 98 PERTAMINA DEX PERTAMINA Direktur Utama Krakatau Steel Su- kandar mengatakan, pihaknya bisa mem- produksi satu lembar baja canai (coil/ plates) seberat 23 ton. Jumlah ini bisa digunakan untuk memproduksi mata cangkul sekitar 23 ribu unit. Sebab, satu cangkul diperkirakan menghabisan satu kilogram baja untuk bahan baku. Color Rendition Chart "Kami siap berapapun kebutuhan pelaku industri cangkul. Bulan ini pun kami sudah siap untuk mendistribusikan bahan baku ini," kata Sukandar di Ja- karta, Kamis (5/1). KUR Menurut Sukandar, untuk awal ta- hun ini pihaknya telah berkoordinasi de- ngan PT Perusahaan Perdagangan Indo- nesia (PPI) untuk mendistribusikan ba- han baku tersebut. Dengan 34 kantor AUD EUR GBR HKI JPY SGD USI HARGA BBM Petugas menuangkan Pertamax usai mem Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jakarta, penyesuaian harga BBM umum jenis Pertamax Series, PGN Bangun Ja JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah dengan antara lain membangun ruas Gresik-Lamongan-Tuban di Jawa Timur sepanjang 141 kilometer (km). "PGN akan terus agresif dalam membangun jaringan pipa gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat. Salah satunya di Jawa Timur seperti ruas Gresik-La- mongan-Tuban," kata Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (5/1). ficant Irwan mengatakan, untuk tahap per- tama ruas Gresik-Lamongan-Tuban, PGN tengah membangun pipa gas di De- sa Suci hingga Desa Sembayat di Gresik sepanjang 11,5 km. Proyek tahap I ini Krakatau Steel Baku Cangkul DEBBIE SUTRISNO JAKARTA - PT Krakatau Steel (Per- sero) Tbk menjadi perusahaan yang akan menyuplai bahan baku untuk membuat perkakas pertanian seperti cangkul, sekop, mata garu, egrek, dan dodos. Selama ini, Krakatau Steel tidak menyuplai kebu- tuhan ini karena tak adanya komunikasi dari produsen cangkul untuk mencari bahan dasar tersebut. ditargetkan 2017. Menuru akan tersan yang sudah keberadaan akan makin usaha kom. rumah sakit tangga hing energi gas s b dari PGN d lainnya. Dalam pr bumi, Irwan butuhkan d pusat ataupu "Dukungan selama pros terkadang r cabang yang bahan seten lebih terseb Bulan in nyalurkan ribu kilogra percobaan tensi pasar Direktu mengatakan pihaknya m untuk meng lain guna k Namun, de dari Krakat. bahan baku (BBI) yang tengah jadi, pertanian b "Izin im. lu. Intinya buat harga kita bisa hic Kement perin) mem perkakas pe haan dalam memenuhi perkakas ya Menteri