Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-06
Halaman: 07
Konten
epreneur atihan santri, a ma- aktik, dapat embeli takan, sama diri. Menurut Khoeron, sudah terdapat sini," beberapa produk santri Al Mumtaz yang berhasil dipasarkan untuk masyarakat. Antara lain detergen, roti, air mineral, batik, dan lainnya. Namun, karena dana masih cukup minim, produksi produk- produk para santri tersebut memang belum masif. a ter- me- dekah betul- tingan REPUBLIKA dialog =, hal angat otensi Dok Mumtaz Selain dana, pemasaran produk- produk tersebut juga masih terkendala perizinan. "Karena kalau mau dipasok ke toko besar, kan harus ada izin. Nah, kita juga masih terkendala di persoalan legal formal ini," ujar Khoeron. Oleh karena kan itu, Khoeron menerangkan, pihaknya juga membentuk sebuah koperasi sebagai upaya alternatif untuk memasarkan produk para santri. Koperasi tersebut juga dikelola sepenuhnya oleh santri-santri Al Mumtaz. ed: a syalaby ichsan kali Abah Falak mendapat pendidikan dalam bidang baca tulis Alquran, sufi, dan terutama pemantapan akidah Islam. Saking cintanya pada ilmu agama beliau sampai pernah mengembara di usia yang sangat muda, yaitu 15 tahun. Ia berguru pada ulama Banten dan Cirebon untuk menuntut dan memperdalam ilmunya. ed: a syalaby ichsan REPUBLIKA dialog JUMAT KOMUNITAS >> Pelatihan Smart Teaching untuk Para Guru Pedalaman Nuu War ARIME FUNC 13 Nashih Nashrullah PHOTO Laporan terakhir wartawan Republika Damanhuri Zuhri ak kurang dari 50 guru dan calon guru yang berasal dari berbagai daerah pedalaman Nuu Waar seperti Fakfak, Raja ampat, Sorong, Bin- tuni, dan beberapa daerah pedalaman lainnya, mengikuti pelatihan yang digelar di Pesantren Nuu Waar di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pelatihan digelar selama, tiga hari mulai Rabu hingga Jumat (21- 23/12) ak selamanya menutup pengujung tahun dengan kegiatan yang tak bermanfaat. Momentum pergantian T tahun 2017 justru dipergunakan Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Kecamatan Benda dan Batu Ceper meng- gembleng para badal khatib dalam prog- ram Public Speaking Workshop dan Khatib Training Center'. Kegiatan yang berlangsung 30 De- sember 2016-1 Januari 2017 di Pesantren Kilat al-Hikmah, Bojongkerta, Bogor Se- latan, Jawa Barat ini, menurut Ketua FDKM Kecamatan Benda dan Batu Ceper, MN Muchang, bertujuan untuk menyiapkan khatib-khatib cadangan yang siap tampil, minimal menggantikan khatib Jumat yang berhalangan. NA Muchang mengatakan, sebanyak 47 peserta hadir dalam kegiatan perdana ini. Ia mengapresiasi antusiasme peserta. Meski mereka jauh dari keluarga dan ha- rus ikhlas mengawali tahun baru dengan kegiatan dakwah ini, semangat dan gairah mereka tetap terpancar. "Para peserta luar biasa. Kami salut Kegiatan yang mengambil tema Pe- latihan Smart Teaching bagi para guru dan calon guru kader Al Faatih Kaaffah Nusantara (AFKN) pimpian Ustaz Fadz- lan Gharamatan itu, terselenggara berkat kerja sama AKFN dengan Yayasan Dana Sosial A Falaah (YDSF) Surabaya dan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI). Acara pembukaan Pelatihan Smart Teaching yang diselenggarakan di Aula Pesantren Nuu Waar, Rabu (21/12), di- hadiri sejumlah pejabat mulai dari Kapolsek Setu dan perwakilan dari Danramil, pejabat Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, pengurus YDSF dan KPI. Presiden AFKN Ustaz Fadzlan Gha- ramatan sangat bersyukur, sejumlah ka- FDKM Benda dan Batu Ceper Gelar Pembekalan Khatib dengan semangatnya," kata Muchang saat berbincang dengan Republikadi sela-sela acara, Sabtu (31/12/2016). Dia berharap, kegiatan ini menjadi stimulan dan bekal penting peserta dalam menjalankan tugas mereka. Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Nashuhi menjelaskan, panitia menghadir- kan sejumlah pemateri profesional di bi- dangnya. Di antaranya Ketua DDII Banten yang juga Ketua Pengurus Wila- yah Muhammadiyah Banten, KH M Syam- suddin, dan Ketua Umum Korps Majelis Mubaligh Jakarta, Ustaz Salim Abdullah. Hadir pula Ketua Majelis Tabligh Dakwah Badan Koordinasi Majelis Ba- dan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia Bakormubin, Ustaz Mujahidin Dhalari Umar, Ketua MUI Kota Tangerang KH Edi Junedi Nawawi, Kang Nunu Zainul Fuad (Kang Zain) dan Tim PT ABCo Sugesti Motivatindo. Menurut Nashuhi, para pemateri se- ngaja dipilih dari berbagai latar belakang agar memberikan beragam perspektif, tidak hanya soal wawasan keislaman, ke- bangsaan, dan dunia Islam, tetapi yang terpenting adalah penguasaan teknik khutbah yang baik secara spontan tanpa Masjid Raya Sumbar Siap Dibuka Pertengahan Januari Iggoy el Fitra/Antara WAW MASJID RAYA SUJATARA BARAT WAND BAY MEBV EVEVL Agung Supriyanto/Republika dernya, para guru dan calon guru yang mengabdi di berbagai pedalaman Nuu Waar (Papua) bisa mengikuti pelatihan smart teaching yang digelar Kualita Pendidikan Indonesia. Pelatihan ini men- dapatkan sokongan dana dari Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya. JUMAT, 6 JANUARI 2017 7 RABIUL AKHIR 1438 H "Kami sangat berterima kasih ke- pada semua pihak terutama KPI dan YDSF yang telah bekerja sama menye- lenggarakan pelatihan bagi para guru dan calon guru di pedalaman Nuu Waar, sehingga mereka mampu mendidik anak didiknya dengan lebih baik," kata Ustaz Fadzlan. Para guru dan calon guru yang selama ini digembleng di AFKN, menurut Ustaz Fadzlan, akan kembali ke daerahnya ma- PUBLIC SPEAKING TO S & KRABE TRANSCENTER menggunakan teks ataupun khutbah tekstual. Ia berharap kegiatan serupa akan ber- lanjut dengan peserta berbeda dan mater- asjid Raya Sumatra Barat akan dibuka kembali untuk melak- sanakan ibadah dan kegiatan ke- agamaan lainnya pada pertengahan Januari 2017 setelah seluruh pengerjaan lantai satu dan dua selesai dilaksanakan. "Rencananya awal Januari sudah bisa digunakan, tetapi karena masih banyak bekas material yang belum dibersihkan, maka operasional masjid ditunda hingga pertengahan Januari," kata Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Sekretariat Provinsi Sumbar Syahril B di Padang, Selasa kemarin. Menurut dia, pekerja sedang melakukan pembersihan sisa-sisa material pembangunan masjid yang masih menumpuk pada beberapa titik. Operasional Masjid Raya Sumbar itu, menurut dia, akan dilakukan secara keseluruhan lantai I dan II agar pengunjung dan jamaah dapat nyaman berada di masjid tersebut. Untuk pengelolaan penjagaan keamanan lingkungan dan parkir juga dibutuhkan koordinasi dengan satuan polisi pamong praja. "Kita maunya ada petugas tetap untuk menjaga keamanan agar pengunjung merasa lebih nyaman," ujarnya. sing-masing di Nuu Waar untuk menjadi guru dan dai. "Mereka harus berdakwah melalui pendidikan ke daerah pedalaman. Karena saat ini masih banyak guru yang perlu ditingkatkan kualitasnya," ujar Ustaz Fadlan. Luthfi Turua (22 tahun), salah seorang peserta pelatihan smart teaching, meng- aku sangat gembira bisa mengikuti pela- tihan yang diselenggarakan AFKN. "Pelatihan ini tentu akan memberi kami banyak pelajaran dalam mendidik anak didik kami di pedalaman kelak," kata pria kelahiran Fakfak yang saat ini masih menimba ilmu di Universitas Djuanda Bogor. Hal sama diungkapkan Juwandi To- his (19) yang sehari-hari mengabdi di Pesantren Nuu Waar di Desa Setu Ke- camatan Bekasi. "Tentu saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Pelatihan ini sangat membantu saya dalam mendidik para santri di sini," kata Juwandi semringah. 7 Direktur pelaksana YDSF Jauhari Sani, tak kalah bergembiranya dengan terselenggaranya pelatihan smart teaching tersebut. Menurut dia, pelatihan ini merupakan bagian dari amanah para donatur. Pembangunan umat lewat jalur pendidikan, khususnya di Indonesia ba- gian timur menjadi salah satu fokus per- hatian YDSF. Dia pun berharap program ini membawa berkah bagi donatur dan YDSF serta berdampak panjang bagi kaum Muslimin di Nuu War. Dalam sesi pertama, Misbahul Munir, salah satu intruktur, mengajak peserta agar menata niat sebagai guru. "Setelah menata niat, para guru harus mengenal siswa secara mendalam. Dari nama mu- rid, hobi, kelemahan, kekuatan, dan bahkan, kondisi keluarga mereka masing- masing," kata Misbahul Munir. Dia menjelaskan, bagaimana seorang guru bisa mengembangkan potensi siswa jika tidak mengenal mereka. "Ketika sa- ya jadi wakil kepala sekolah dulu, saya sampai hafal nama 115 siswa saat itu ter- masuk hobi dan karakteristiknya," ujar Mishbah. ed: a syalaby ichsan Dokpri materi yang lebih kaya. "Kesuksesaan gelombang pertama ini akan menjadi permulaan yang baik," tutur dia. ed: a syalaby ichsan Syahril menambahkan, fasilitas parkir yang ada saat ini juga belum memadai jika dibandingkan dengan daya tampung masjid sehingga perlu dicarikan solusinya. "Parkir VIP bagian barat masjid daya tampungnya terbatas. Demikian juga dengan parkir roda empat bagian utara. Sekarang kita sedang berkoodinasi dengan dinas pekerjaan umum, bagaimana area parkir dapat lebih lapang sehingga pengunjung yang menggunakan mobil lebih nyaman memarkir kendaraan," katanya. Sebelumnya, Pemprov Sumbar memu- tuskan untuk menutup sementara Masjid Raya Sumbar dari aktivitas ibadah sejak 19 September 2016 karena sedang ada pe- ngerjaan lantai I dan II. Kebijakan itu di- ambil agar masyarakat tidak terganggu beribadah dan pengerjaan masjid juga ber- jalan lancar. Salah seorang warga Padang, Asrizal, mendukung Masjid Raya Sumbar dibuka secepatnya untuk masyarakat beribadah karena sudah cukup lama ditutup. "Kita ber- harap akan ada kegiatan keagamaan rutin di sini, seperti pengajian-pengajian yang bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," katanya. antara ed: a syalaby ichsan 4cm Color Rendition Chart
