Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-03
Halaman: 01

Konten


MAHAKA GROUP JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 JUMADIL AWAL 1438 H NOMOR 030/TAHUN KE-25 REPUBLIKA24 PERNYATAAN MUI Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Sa'adi (tengah) memberikan pernyataan pers terkait proses persidangan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, di kantor MUI, Jakarta, Kamis (2/2). MUI menilai Ahok dan tim pengacaranya telah berlaku tidak santun dalam menanggapi kesaksian Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin saat menjadi saksi sidang perkara penodaan agama. ORMAS ISLAM BELA KH MA'RUF PBNU itu telah menjalankan tugas dengan baik dalam persidangan per- kara penodaan agama dengan terdak- wa Ahok. WAHYU SURYANA, FUJI PRATIWI Ukhuwah Islamiyah jangan terganggu ulah satu atau dua orang. JAKARTA - Organisasi massa (ormas) Islam menyatakan dukungan kepada KH Ma'ruf Amin, Kamis (2/2). Dukungan itu terkait dengan perlakuan yang KH Ma'ruf terima dari terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) be- serta tim kuasa hukum dalam per- sidangan di aula Kementerian Per- tanian, Selasa (31/1). Ketua Umum PP Al-Irsyad Al- Islamiyyah KH Abdullah Djaidi men- jelaskan, perlakuan Ahok beserta tim kuasa hukumnya tidak patut. Me- nurut Kiai Abdullah, mereka telah memperlakukan KH Ma'ruf sebagai ketua umum Majelis Ulama Indo- nesia (MUI) sekaligus rais aam syu- riyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara tidak hormat. "Intimidasi kepada KH Ma'ruf Amin yang lebih pantas kita sanjung dan hormati sebagai panutan dan orang tua adalah suatu penistaan ulama," ujar Abdullah, di Jakarta, Kamis (2/2). Hal senada disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Menurut dia, tidak boleh ada seorang pun yang memperlakukan ulama secara tidak patut. "Apalagi menghina dan merendahkan," ujar- nya selepas menemui Kiai Ma'ruf di kantor MUI, kemarin. Menurut Haedar, MUI selaku wadah para ulama di Indonesia telah memainkan peran dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui peran-peran sosial keagama- an. Oleh karena itu, di tengah masa- lah yang dihadapi umat Islam di ber- bagai bidang, peran ulama harus * terus diperkuat. "Ukhuwah Islamiyah jangan ter- ganggu oleh ulah satu atau dua orang," kata Haedar. Secara pribadi, dia menyam- paikan dukungan kepada Kiai Ma'ruf. Haedar menilai Rais Aam Syuriyah Ketua Umum PBNU Said Aqil Si- roj mengungkapkan, kerugian akan didapatkan pihak-pihak yang menya- kiti perasaan NU, apalagi jika yang bersangkutan hendak mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada). "Kalau menyinggung, orang NU enggak akan pi- lih," kata Kiai Said. Indepth Langkah Luhut Dipertanyakan Hal tersebut tak lepas dari fakta, NU merupakan ormas Islam terbesar di In- donesia. Secara khusus, Kiai Said mengingatkan Ahok untuk mengubah sikap. Ia mengata- kan, apabila kata-kata yang terlontar dari mulutnya tidak bisa dijaga, ma- lapetaka bagi dirinya sendiri akan hadir. Ma'ruf dalam persidangan perkara penodaan agama seharusnya menda- patkan penghargaan. Sebab, sebagai saksi, Kiai Ma'ruf datang dengan tu- juan menegakkan keadilan. Secara pribadi, dia berpendapat, persoalan yang melibatkan Ahok dan Kiai Ma'ruf sudah selesai. Sebab, kedua- nya sudah saling memaaf- kan. "Harus santun, harus hati-hati. Seorang pemimpin itu mulutmu hari- maumu," ujar Kiai Said. Dia menyebut kedatangan Kiai Jokowi Puji Inisiatif Luhut Hlm-8 Kondisi politik dalam negeri kembali memanas selepas persidangan per- kara penodaan agama di gedung Kementerian Per- tanian, Jakarta, Selasa (31/1). Dalam sidang, Ahok beserta tim kuasa hukum mencecar Kiai Ma'ruf yang hadir sebagai saksi. WAHYU SURYANA, NOER QOMARIAH KUSUMAWARDHANI Rais Aam Syuriyah PBNU itu di- tuding mengeluarkan fatwa penodaan agama setelah diminta presiden ke- enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY merupakan ayah kandung calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono, salah satu pesaing Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan sikap resmi atas tudingan-tudingan yang dilontarkan terdakwa perkara penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beserta tim pengacara kepada Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin. Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, di Jakarta, Kamis (2/2), Ahok beserta tim pengacara dinilai telah mempermalukan Kiai Ma'ruf. "Tidak mengindahkan nilai-nilai etika dan kesantunan, mengingat saksi adalah seorang ulama yang menjadi panutan umat Islam Indonesia," demikian pernyataan MUI menyikapi tindakan Ahok dan tim pengacara. MUI menilai, Ahok ataupun tim pengacara tidak berfokus pada substansi materi yang diterangkan saksi. Dengan demikian, dalam menggali informasi dari saksi cenderung tertuju pada hal-hal yang tidak terkait dan tidak pantas. MUI: Ahok Permalukan Ulama Selain itu, MUI mempertanyakan sikap Ahok ataupun tim pengacara yang cenderung menekan dan melecehkan kebenaran keterangan Kiai Ma'ruf dan memosisikan saksi sebagai pemberi keterangan palsu. Oleh karena itu, MUI meminta kepada Komisi Yudisial untuk menegakkan kode etik lembaga peradilan dalam pemeriksaan perkara. Majelis Ulama Indone- sia (MUI) KH Ma'ruf Amin. Presiden mene- gaskan, masalah duga- an penyadapan yang melibatkan SBY tak ada kaitan dengan dirinya. Jokowi lalu balik meminta agar dugaan penyadapan itu ditanyakan SBY ke pihak pengadilan dan tim pengacara Ahok. "Yang berbicara tanyakan, jangan barangnya dibawa ke saya. Yang bicara itu isu pengadilan kok," kata Kepala Negara menekankan. Polemik bermula dari tudingan kuasa hukum Ahok, Humphrey R Djemat, ke- pada Kiai Ma'ruf dalam sidang kedelapan kasus dugaan penodaan agama. Selasa YASIN HABIBI/ REPUBLIKA Ahok beserta tim kuasa hukum juga menduga Kiai Ma'ruf menyam- paikan kesaksian palsu. Hal itu son- tak memancing kemarahan umat Islam yang menilai Ahok telah mele- cehkan ulama. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak semua pihak untuk menjaga kehormatan ulama. Sebab, masyarakat Indonesia sangat religius mengingat agama menjadi roh sekaligus jiwa bangsa. Him-9 Salah satu bentuk penghormatan itu adalah dengan tidak memperma- lukan mereka sedemikian rupa. Se- bab, risikonya amat besar. Misalnya, menimbulkan gejolak dan kegaduhan yang semakin kontraproduktif bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Energi pun akan terkuras ke arah yang tak semestinya sehingga pem- bangunan jadi terhambat. Lukman juga mengajak umat ber- agama untuk menahan diri dari tindakan provokatif dan memecah belah. Semua harus bersinergi dalam usaha bersama membangun bangsa. ed: muhammad iqbal 'Lha Kok Barangnya Dikirim ke Saya?' DESSY SUCIATI SAPUTRI, MABRUROH JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan tidak berurusan dengan per- sidangan terdakwa kasus dugaan penis- taan agama, Gubernur DKI nonaktif Ba- suki Tjahaja Purnama (Ahok). "Itu kan isu pengadilan. Itu isunya di pengadilan lho ya. Dan, yang bicara itu kan pengacara. Pengacaranya Pak Ahok dan Pak Ahok, iya ndak? Iya kan? Lha kok barangnya dikirim ke saya," kata Presiden Jokowi, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (2/1). Ini disampaikan Presiden menyusul desakan presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Jokowi menindak dugaan penyadapan terhadap komunikasi SBY dengan Ketua Umum MUI juga meminta Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung lebih mengintensifkan pemantauan dan pengawasan proses persidangan perkara penodaan agama. Dengan begitu, seluruh persidangan dapat berjalan sesuai aturan perundang-undangan dan etika persidangan. Kiai Ma'ruf dihadirkan jaksa sebagai saksi untuk menerangkan proses penerbitan pendapat dan sikap keagamaan MUI yang dilansir pada 11 Oktober 2016, rkait dugaan penodaan agama yang dilakukan Ahok. Selepas penyampaian sikap resmi MUI, Zainut mengimbau umat Islam di Indonesia tetap tenang menyikapi situasi terkini. "Jangan terpancing hasutan Bersambung ke him 9 kol 5-6 (31/1). Mulal Bermanuver Indepth Dalam sidang, Humphrey bertanya Demokrat kepada Kiai Ma'ruf, apakah pernah ada komunikasi lewat telepon dengan SBY terkait majunya Agus Harimurti Yudho- yono, dan apakah SBY memesan agar MUI mengeluarkan fatwa penodaan agama terkait kasus Ahok. Kiai Ma'ruf menjawab singkat, "Tidak." Meski Kiai Ma'ruf menyangkal, Hum- phrey terus mencecar dan meminta KH Ma'ruf untuk tak berbohong. Humphrey malah mengatakan, ia memiliki bukti percakapan antara SBY dan Kiai Ma'ruf. Dia bahkan bisa menyebutkan waktu ter- jadinya percakapan tersebut, yakni pukul Bersambung ke him 9 kol 1-4 lerrota republika.co.id Republika Online Sekjen PBB Kritik Kebijakan Trump @republikaonline INTERNASIONAL | HLM 7 Rp 3.500/36 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.500 Ditambah ongkos kirim Dapation d App Store CERBUNG | HLM 23 TUHAN, JANGAN TINGGALKAN AKU Pipiet Senga 99 REPUBLIKA ONLINE Dapatkan di Google play Dubes AS Sowan ke NU dan Muhammadiyah WAHYU SURYANA, DYAH RATNA META NOVIA JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donova menyambangi petinggi PP Muhammadiyah dan PB Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus pada Kamis (2/1). Kunjungan itu dilakukan di tengah kecaman lem- baga-lembaga Islam di Tanah Air terkait perintah eksekutif pencekalan warga tujuh negara mayoritas Muslim yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump. Dalam masing-masing kunjungan ke markas dua ormas Islam terbesar di Indonesia itu, Do- novan menjelaskan pembenaran atas larangan masuk yang diperintahkan Donald Trump. Di kantor PBNU, ia menyatakan, perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump tidak akan berlang- sung lama. "Perintah eksekutif bersifat temporer saja, untuk menjaga perbatasan dan mengkaji prosedur keamanan," kata Donovan, di gedung PBNU, Kamis (2/2). Ia menegaskan, perintah eksekutif yang ada tidak akan melibatkan warga negara Indonesia, terlebih Indonesia tidak masuk tujuh negara yang dilarang. Selain itu, Do- novan menekankan, terdapat 40 negara mayoritas Muslim di dunia yang tidak masuk dalam daftar. In depth WNI di AS Khawatir Hlm-9 Donovan menuturkan, Indonesia merupakan satu di antara 40 negara yang tidak masuk ke daftar tersebut. Karena itu, ia mengaku sangat yakin tidak akan ada perubahan hubungan Indo- nesia dengan AS, termasuk warga Indonesia yang ada di AS. "Tidak akan melibatkan Indonesia," ujar Donovan. Ia menekankan, Indonesia merupakan salah satu mitra berharga bagi AS. Apalagi, banyak kerja sama yang dilakukan dan bakal diting- katkan. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj tak banyak menyinggung soal pencekalan Muslim oleh Trump selepas menemui Donovan, kemarin. Bersambung ke him 9 kol 1-4 » Rehat Johan: Komunikasi SBY-Jokowi bisa lewat telepon. Disadap enggak nih? Polri: Amankan jalannya pilkada serentak Yang bikin gaduh diapain? WIDODO S JUSUF/ANTARA SBY saat memberikan pernyataan pers soal dugaan penya- dapan, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2). 4cm Color Rendition Chart