Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-03
Halaman: 05
Konten
ING/REPUBLIKA langkan rab Sau- KI dapat kumpul ya. ikasi ile- perusa- sama de- jasa TKI n PJTKI Izinnya, agai ele- ngusung ersoalan dia, im- casan la- di dalam g seba- mengadu i. esak Pe- sia ber- lainnya kasi ja- terkait adalah melang- umnya, menge- meng- atan pe- h tangga negara encatat, selama li sektor mendo- empatan n, yaitu rang. rdy nasrul REPUBLIKA JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 Pansus Minta Seleksi Penyelenggara Pemilu Ditunda ALI MANSUR, DESSY SUCIATI SAPUTRI JAKARTA - DPR meminta pemerintah me- nunda seleksi penyelenggara pemilu. Anggota Ko- misi II DPR, Lukman Edy, mengatakan, seleksi ter- sebut akan lebih baik apabila menunggu revisi UU Pemilu selesai. Ketua Pansus Revisi UU Pemilu ini khawatir hasil revisi nanti memuat pasal yang mengatur soal penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, dan DKPP) akan berbeda dengan norma undang-undang yang sebelumnya. "Setidaknya ada beberapa catatan tentang pe- nyelenggara pemilu yang diusulkan pemerintah dalam draf RUU, DIM fraksi, maupun usulan dari masyarakat yang berbeda dengan undang-undang lama," jelas politikus PKB ini melalui pesan singkat, Kamis (2/2). Menurut dia ada beberapa poin penting terkait penyelenggara pemilu, di antaranya batas usia pe- nyelenggara pemilu. Pemerintah mengusulkan me- naikkan syarat minimal usia komisioner lima tahun. Sementara, ada usulan masyarakat untuk membuat syarat maksimal usia komisioner. Ada juga catatan keterlibatan penyelenggara pemilu dalam partai politik. Draf RUU dari peme- rintah mengusulkan calon komisioner menyatakan mundur dari partai politik pada saat pendaftaran. Sementara, undang-undang lama menyatakan tidak boleh ada catatan sebagai pengurus partai politik lima tahun terakhir. "Ada usulan untuk menambah jumlah komi- sioner Bawaslu menjadi tujuh orang mengingat beban tugas dan tambahan kewenangan Bawaslu di dalam draf RUU, sehingga dianggap komposisi lima orang tidak cukup," kata dia. Terkait syarat khusus keanggotaan KPU mau- pun Bawaslu, beberapa usulan masyarakat dapat mengubah persyaratan kompetensi komisioner dua lembaga tersebut. Contohnya, penerapan pemilihan elektronik mengharuskan ada komisioner yang ahli teknologi informasi, sedangkan untuk mengaudit secara kom- prehensif dana kampanye mengharuskan keber- adaan komisioner yang ahli audit. "Lalu penyelidikan dan penyidikan praktik politik uang mengharuskan persyaratan yang punya pengalaman intelijen dan penyidikan, dan usulan tentang kewajiban adanya keterwakilan 30 persen perempuan di komisioner penyelenggara pemilu juga akan menjadi persoalan dalam hasil pansel sekarang," katanya. Terkait rekrutmen, struktur, dan kewenangan DKPP, ada usulan dari masyarakat dan LSM pemer- hati pemilu untuk mengubah kewenangan DKPP, termasuk pola rekrutmennya. Bahkan, ada juga yang mengusulkan penggantian nama DKPP. Kalau usulan ini bisa diterima, rekrutmen DKPP bisa men- jadi bagian tugas pansel yang dibentuk pemerintah. Sebelumnya, Ketua Tim Seleksi (Timsel) KPU- Bawaslu Saldi Isra dan para anggota tim seleksi menyerahkan sejumlah nama yang lolos seleksi calon komisioner KPU dan anggota Bawaslu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (1/2). Tim menjelaskan sudah menyelesaikan seluruh tahap seleksi sesuai UU penyelenggaraan pemilu. Dalam seleksi tahap kedua, lanjut dia, timsel menguji para calon secara tertulis terkait tata kelola pemilu. Kemudian dilanjutkan dengan tes kesehat- an dan juga tes psikologi. Dari hasil seleksi tahap kedua, terdapat 58 calon yang lolos. Mereka terdiri atas 36 calon anggota KPU dan 22 calon anggota Bawaslu. Kemudian, di proses seleksi tahap ketiga ter- dapat 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu yang berhasil lolos. Nama-nama calon yang lolos seleksi tersebut, kata Saldi, sudah diserahkan ke Presiden.ed: erdy nasrul prer Harus Cepat baga tersebut harus tetap ada karena amanat UU ASN. tersebut nantinya dasi penyelesaian cerkait ASN te- - itu mengungkap- man Abnur juga te- enyelesaian 11 PP ari ini. Salah satu Omodasi persoalan II DPR lainnya, Ar- nta agar revisi UU ab, dampak revisi unculkan persoalan anyakan revisi UU cul dari Baleg DPR. ini? Kok dibawa ke tahu isu ini. Dam- kan bisa memun- er non-K, padahal im beres," katanya. tidak setuju dengan aran semangatnya n Komisi Aparatur Menurut dia, lem- Mereka yang getol mendorong pem- bubaran KASN beralasan, lembaga ter- sebut tidak banyak berperan. Namun, Arteria mengatakan, lembaga itu justru bisa berjalan maksimal, asalkan diberi anggaran besar dan wewenang yang cu- kup seperti Komisi Pemberantasan Ko- rupsi. Arteria memaparkan, apabila KASN dibubarkan, pengangkatan pejabat di pemerintah daerah akan didasarkan pada keinginan kepala daerah. Faktor- faktor yang menjadi penentu dalam pengangkatan jabatan tidak lagi kom- petensi, tetapi aspek kedekatan dan ke- kerabatan. Wacana tersebut muncul dalam re- visi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini dibahas di Badan Legislasi DPR. Pada akhir 2016 muncul inisiatif sejumlah anggota DPR untuk merevisi UU ASN yang baru berusia dua tahun. Salah satu poin revisi ialah pembubaran lembaga itu.ed: erdy nasrul antam PT ANTAM (PERSERO) TBK-KANTOR PUSAT PENGUMUMAN PRA KUALIFIKASI PT ANTAM (PERSERO) TBK Kantor Pusat Jakarta mengundang penyedia barang/jasa BUKAN KECIL sebagai berikut: Pengadaan 1) Jasa Pekerjaan Overburden Removal, Pengangkutan dan Transhipment bijih nikel Tambang Tanjung bull 2) Jasa Pekerjaan Overburden Removal, Pengangkutan dan Transhipment bijih nikel Tambang Moronopo. Nomor Pendaftaran tanggal Tgl 03-02-2017 sd 10-02-2017 jam 09.00 s.d 01/PRA/MSC/2017 dan 02/PRA/MSC/2017 16.00 WIB Persyaratan Mendaftar 1. Memiliki Pengalaman dibidang pekerjaan overburden, removal, pengangkutan dan transhipment bijih nikel minimal 1 (satu) tahun dibuktikan dengan kontrak/PO 2. Laporan keuangan tahun terakhir (2015) yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Tempat Pendaftaran: PT ANTAM (Persero) Tbk Kantor Pusat Supply Chain Management Gedung ANTAM LL3Jl. Letjen TB. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan Tanjung Barat Jakarta 12330 Telp 021- 789 1234 ext 2202 Fax 021 788 44 941. Jakarta, 03 Februari 2017 VP Supply Chain Management REPUBLIKA JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 Mahasiswa Asing UMM Tingkatkan Bahasa Indonesia CHRISTIYANINGSIH MALANG- Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Aisyiyah (PTA) berupaya memperbanyak mahasiswa asing fasih berbahasa Indonesia. Prog- ram Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran berkualitas bagi mahasiswa internasional. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi pembentukan silabus pembelajaran BIPA. Hal itu dilakukan melalui workshop dan semi- nar bertemakan "Pengembangan Silabus BIPA Praktis Model PTM". Kegiatan ini digelar selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat (1-3/2). Kegiatan ini diikuti oleh PTM dan PTA se-Indonesia di Hotel UMM Inn. Semakin hari permintaan untuk me- ngembangka n bahasa In- donesia di berbagai kampus di banyak nega- ra semakin meningkat Workshop ini merupakan tindak lanjut pertemuan Kantor Urusan In- ternasional (KUI) PTM pada 2015. Pada forum terse- but, PTM yang ha- dir membeberkan pengalaman pem- belajaran bahasa Indonesia. Kepu- tusannya, KUI de- ngan BIPA akan merumuskan kuri- kulum dan silabus yang akan diapli- kasikan di tiap kampus. Kepala Pusat Pengembangan Strategi dan Di- plomasi Kebaha- saan (PPSDK) Emi Emilia menyatakan, peluang PTM untuk mengem- bangkan BIPA tergolong besar. "Semakin hari per- mintaan untuk mengembangkan bahasa Indonesia di berbagai kampus di banyak negara semakin meningkat," ujarnya dalam seminat itu. Universitas yang telah lama memiliki program BIPA juga terbantu dengan permintaan pengem- bangan bahasa Indonesia di luar negeri. Selain itu, BIPA disebut sangat strategis sebagai sarana diplo- masi karena memberikan sumbangsih pada peme- rintah untuk menyebarkan bahasa Indonesia di kancah internasional. Kepala BIPA UMM Arif Budi Wurianto dalam sambutannya berjanji akan berupaya lebih giat lagi untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada mahasiswa asing. Mahasiswa asing yang belajar di PTM, terutama UMM, berasal dari berbagai negara. Dengan mempelajari bahasa Indonesia beserta budayanya, persebaran bahasa Indonesia dan nama kampus tempat belajar akan semakin mudah di- ingat. Hal ini akan membuat nama kampus semakin tersebar di masyarakat dari berbagai negara. Wakil rektor I UMM Syamsul Arifin dalam pembukaannya menyatakan, PTM di Indonesia hendaknya meningkatkan upaya meraih pengakuan internasional. Indikator pencapaian tersebut, antara lain, meningkatnya jumlah mahasiswa asing yang dimiliki PTM. Selain itu, perlu juga meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa yang diakui secara internasional. Caranya dengan membuat penelitian dan mengikuti konferensi berskala internasional. Emil berharap setiap kampus tak sekadar memiliki unit BIPA, tapi juga menjadikan kebijakan itu sebagai program studi. Hal ini berangkat dari fakta belum adanya kampus di Indonesia yang memiliki prodi BIPA dan minimnya penelitian ter- kait BIPA. Akibatnya, metode BIPA belum meng- ikuti pembelajaran mutakhir.ed: erdy nasrul RIZKY SURYARANDIKA F BUKU & TASIKMALAYA - Wahid Foundation menyebut angka intoleransi dan radikalisme di kalangan pelajar meningkat. Menyikapi hal itu, Wahid Foundation berencana membentuk pendampingan pada pelajar di Kota Tasikma- laya dan Poso. Dari hasil survei yang dilakukan pada 2016 lalu, diperoleh data bahwa 60 persen pelajar siap mengikuti jihad jika ada panggilan. Bahkan, 20 persen pelajar menganggap insiden bom Thamrin sebagai tindakan yang benar. Koordinator Program Wahid Foundation, Anis Hamim, pun menganggap hasil survei itu harus disikapi dengan membentuk program pendampingan terhadap pelajar. Ia khawatir pelajar akan semakin terjerumus dalam intoleransi dan radikalisme jika tak ditangani lebih awal. ATHA 2 "Kami berencana dampingi mereka agar bisa jalankan keagamaan sebagai Muslim yang baik. Ada nilai yang kita lihat sudah bagus di kalangan pelajar Muslim dari segi praktik ibadah. Namun, di kalangan mereka ada yang ingin eksklusif tidak mau berteman dengan MENINJAU Presiden Joko Widodo meninjau pameran pendidikan dan pelatihan didampingi Menko PMK Puan Maharani, usai pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia 2017 di Jakarta, Kamis (2/2). Konferensi ini bertajuk " Mewujudkan Amanat Konstitusi Pendidikan Nasional". . DESSY SUCIATI SAPUTRI, UMI NUR FADILAH Presiden Ingin Fasilitas Pendidikan Diremajakan Jurusan di SMK diha- rapkan menyesuaikan perkembangan zaman. REPUBLIKA PENYERAH PROGRA JAKARTA - Presiden Joko Wi- dodo (Jokowi) menilai sarana penun- jang pelatihan dan keterampilan sis- wa sudah tidak sesuai dengan per- kembangan zaman. Dengan begitu, Jokowi meminta agar fasilitas pe- nunjang itu diremajakan. "Oleh sebab itu, harus ada sebuah percepatan agar bisa meng-upgrade, memperbaiki level mereka dalam hal skill," kata Jokowi saat menghadiri Konferensi Forum Rektor Indonesia 2017 di Jakarta Convention Center, Kamis (2/2). Jokowi juga meminta agar pen- didikan pelatihan keterampilan siswa lebih ditingkatkan. Dengan demi- kian, hal itu dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indo- nesia dan juga daya saingnya. Saat ini, Presiden mengatakan, sebanyak 42 persen tenaga kerja Indonesia merupakan lulusan sekolah dasar (SD), 66 persen lulusan SD-SMP, dan 82 persen merupakan lulusan SD- AN PENYALURAN WAKAF DARI PEMBACA Direktur Utama Republika Agoosh Yoosran (kedua kanan) memberikan secara simbolis buku dan Alquran kepada Direktur Pemberdayaan SDM Kemendes PDT Priyono (kedua kiri), di Jakarta, Kamis (2/2). Lebih dari Rp 215 juta wakaf dan 500 lebih judul buku dari sekitar 10 ribu eksemplar buku akan disalurkan bersama dengan Kemendes PDT. Wahid Foundation Sasar Pelajar di Tasik dan Poso WIHDAN HIDAYAT/REPUBLIKA yang beda agama. Cenderung tidak toleran pada perbedaan, kami khawatir bisa terseret ke gerakan radikal," katanya kepada wartawan dalam lokakarya di hotel Santika, Rabu (1/2). Secara spesifik, Wahid Foundation menyasar program pendampingan pada Kota Tasikmalaya dan Poso. Alasannya, Tasik dan Poso diduga mempunyai gejala intoleransi dan radikalisme berdasarkan konsultasi Wahid Foundation dengan Kemenko Polhukam. Nantinya, program pendampingan akan me- nyasar sekolah-sekolah yang bersedia menerima. Untuk saat ini, Wahid Foundation masih mengumpulkan pandangan dari instansi pemerintah, seperti Kesbangpol dan organisasi kemahasiswaan, seperti HMI dan PMII. Pandangan mereka akan dijadikan bahan pedoman dalam program pendampingan. "Kami memetakan sekolah mana yang mau menerima pendampingan kami dan tawarkan pendampingan untuk membuka dialog dan diskusi tentang Islam yang damai, toleran, dan sesuai dipraktikkan lama di Indonesia. Kedua, ingin menggalang kampanye peningkatan kesadaran tentang Islam damai," ujarnya. ed: muhammad hafil SMP-SMA-SMK. Selain itu, menurut Jokowi, ma- sih banyak guru normatif yang men- didik siswa di sekolah menengah ke- juruan (SMK). Seharusnya, mayori- tas pendidik di SMK merupakan guru yang dapat memberikan pelatihan- pelatihan bagi siswanya. "Di SMK itu mestinya bukan kayak SMA dan yang saya lihat di SMK hampir mirip-mirip dengan SMA. Padahal, mestinya di situ 70- 80 persen adalah guru-guru pelatih yang bisa melatih hal-hal yang ber- kaitan dengan garmen yang berkait- an dengan assembling otomotif, mi- salnya, atau yang bisa menjalankan mesin-mesin CNC," ujarnya. Tak hanya itu, Presiden pun menyoroti kejuruan-kejuruan yang ada di SMK. Menurut dia, jurusan- jurusan di SMK haruslah sesuai de- ngan zaman dan kebutuhan. Dengan demikian, para siswa lebih memiliki keterampilan yang berdaya saing. Karena itu, sekolah-sekolah kejuruan maupun universitas harus berani membuka jurusan-jurusan yang ba- ru. Ia pun kemudian mencontohkan perlu adanya jurusan baru yang terkait dengan bisnis daring. "Padahal, dunia sudah berubah cepat sekali, mestinya jurusannya, misalnya jurusan mengenai jaringan, mempelajari mengenai jaringan IT, OLEH NENI RIDARINENI D misalnya membuat video blog, mem- buat aplikasi-aplikasi, jurusan apli- kasi, animasi yang 'in'. Di universitas, misalnya, juga harus mulai berani mengubah hal-hal yang berkaitan dengan jurusan," ucap Jokowi. Hal ini pun menjadi tugas per- guruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dan juga menyiapkan sumber daya manusia sehingga dapat bersaing dengan negara lain. Jokowi pun me- ngatakan, perlunya pemetaan ke- kuatan masyarakat Indonesia yang dapat dikembangkan, salah satunya dalam bidang seni budaya yang dapat menjadi potensi ekonomi pariwisata. "Kita mau cari tarian apa pun dari Sabang sampai Merauke, mungkin dikumpulkan lebih dari 10 ribu atau 15 ribu ada mungkin macam-macam- nya. Dan, ini kekuatan menurut sa- ya," ujar Jokowi. Sebelumnya, Mendikbud Muha- djir Effendy mengatakan, pemerintah akan terus mendukung program-prog- ram pendidikan kejuruan sebagai salah satu program prioritas nasional. "Kegiatan ini menunjukkan bah- wa siswa-siswa SMK siap meng- hadapi dunia kerja. Dapat kita lihat, teaching factory seperti ini terbukti tepat untuk menjawab tuntutan du- nia industri. Hal ini juga merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk Didaktika 5 ari luar, Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga tak tampak seperti museum. Sebuah penanda papan berwana hijau baru membuat pelintas di sekitar Gedung Taman Budaya, Yogyakarta, paham jika ada museum. RAKHMAWATY LALANG/REPUBLIKA Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga memang masih "numpang dan menyatu dengan bangunan Taman Budaya Yogyakarta. Setelah menapaki lantai dua gedung, pengunjung baru disambut beberapa lukisan dan benda-benda koleksi anak-anak. Di depan pintu masuk museum ada sebuah gerobak dari bambu sebagai etalase berbagai macam mainan tradisional, seperti othok-othok dan gangsingan dari bambu. Permen dan jajanan tempo dulu yang biasa dikonsumsi anak-anak tak ketinggalan terpampang di sana. Di samping itu, dekat pintu masuk dan pintu keluar ada tiga boneka tinggi besar yang diberi nama Hom, Pim, Pa. Memasuki ruangan, aneka macam mainan anak-anak dari Indonesia dan mancanegara akan memanjakan pengunjung. Aneka macam boneka bisa dicari, termasuk boneka tangan, boneka kayu, boneka robot, dan boneka panggung dari seluruh dunia ada. Kelengkapan ibadah anak sesuai dengan agama masing-masing, seperti pakaian dan aksesori anak-anak serta macam-macam perlengkapan ibadah untuk anak-anak dari berbagai agama juga tersedia. Mau mencari miniatur aneka macam alat transportasi, ada. Permainan olahraga, seperti sepatu roda dari Inggris yang masih terbuat dari besi, pemukul pingpong yang terbuat tahun 1950, sepeda kayu untuk anak-anak dari bahan ditemukan di suatu desa tahun 1992 lengkap tersaji. Sekretaris Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga Tantri Swastika mengatakan, Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga adalah museum anak pertama dan satu- satunya di Indonesia. la menyebut museum ini merupakan wadah mempromosikan pendidikan alternatif melalui mainan dan permainan alternatif, termasuk permainan tempo dulu dari seluruh Indonesia maupun 15 negara. la menyebut misi museum adalah mengangkat dan mengenalkan permainan tempo dulu di Indonesia dan dunia dalam beberapa program penguatan SMK," ujar Muhadjir. Bangun SLB Sementara itu, Kementerian Pen- didikan dan Kebudayaan (Kemen- dikbud) berencana membangun 11 unit sekolah luar biasa (SLB). Pem- bangunan ini sebagai wujud per- hatian pemerintah dalam percepatan dan perluasan akses untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Mencari Memori Masa Kecil di Kolong Tangga "Kita harus memastikan anak- anak berkebutuhan khusus ini dapat mengembangkan potensinya agar mereka berkembang, menjadi man- diri, dan dapat diterima oleh masya- rakat," kata Mendikbud Muhadjir Effendy pada acara pembukaan Futbolnet, dan Program Pendidikan Inklusif Melalui Olagraga di SLB Negeri 1, Jakarta Selatan, Rabu (1/2). Direktur Jenderal Pendidikan Da- sar dan Menengah (Dirjen Dikdas- men) Hamid Muhammad berujar, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), terdapat 31.724 sekolah in- klusi yang tersebar di seluruh Indo- nesia. Sekolah inklusi itu masing-ma- sing 23.195 sekolah SD, 5.660 se- kolah SMP, dan 2.869 sekolah SMA. Dari jumlah sekolah tersebut, terda- pat 159.002 anak berkebutuhan khusus. ed: muhammad hafil kerja. "Kita ada //workshop// keterampilan dan pengembangan kreativitas, kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah di pedalaman, pameran pendidikan, dan lain-lain," ujar dia. Tantri mengatakan, museum ini diberi nama kolong tangga karena letaknya betu-betul terletak di bawah tangga yang berada di lantai dua menuju Gedung Konser Taman Budaya Yogyakarta. Alamatnya persisnya di Jalan Sriwedari Nomor 1 Kota Yogyakarta sebelah selatan Pasar Beringharjo. Museum Kolong Tangga buka setiap hari kecuali Senin, yakni pukul 09.00-16.00 WIB. Tantri mengatakan, biaya masuk untuk anak di bawah usia 15 tahun gratis. "Tetapi, kalau usia 15 tahun ke atas hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp 5.000 per orang," kata dia. Museum yang dikelola Yayasan Dunia Damai ini berdiri pada 2008 atas inisiatf seorang seniman asal Belgia Rudi Corens yang juga seorang kolektor mainan dan permainan dari berbagai negara. Menurut Tantri, jumlah koleksi Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga sebenarnya mencapai 18.000 objek. Rudi Corens memulai membangun museum ini dengan 3.000 koleksi. Namun, ujar Tantri, yang dipamerkan di museum kurang dari 10 persen dari total koleksi. "Mainan yang lainnya tersimpan di gudang di Tirtodupuran 28," ungkap dia. Terbatasnya koleksi yang dipamerkan disebabkan ruangan yang tak memadai. Museum Anak Kolong Tangga menempati ruangan berukuran 30 x 7 meter. la menyebut agar masyarakat tidak bosan, isi museum biasanya diganti setahun sekali. Koleksi yang dipamerkan disesuaikan dengan temanya. Tantri menuturkan, koleksi museum berasal dari koleksi yayasan, donatur, maupun pembelian. Selama ini untuk biaya perawatan maupun untuk menambah koleksi, pihaknya hanya berasal dari donatur, penjualan tiket, dan penjualan barang serta penyelenggaraan workshop. la mengungkapkan, selama ini Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga memang tidak mendapatkan dana dari pemerintah. Alasannya, belum memenuhi kriteria sebagai museum. Kriteria museum, antara lain, harus mempunyai gedung sendiri. Sedangkan, Museum Pendidikan dan Kolong Tangga gedungnya masih menyatu dengan Taman Budaya. ed: hafidz muftisany 4cm Color Rendition Chart
