Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

REPUBLIKA khazanah HIKMAH Empat Virus Kemelaratan S OLEH DR HASAN BASRI TANJUNG alah satu pesan terindah Alquran untuk umat Islam adalah tuntunan agar penuh kesungguhan dalam meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Doa terbaik yang diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, yakni "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa api neraka." (QS [2]: 201). Sejatinya, tidak seorang pun manusia yang ingin hidup melarat, meskipun sering kali melalui jalan-jalan menuju kemelaratan. Sama halnya dengan seseorang yang mengharapkan surga, tetapi menempuh jalan ke neraka. la bermohon kebaikan dan ketenangan, tetapi melakukan keburukan dan kedurhakaan. Ada empat virus dan sumber kemelaratan dalam hidup ini. Pertama, kemiskinan. Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan miskin, yakni tidak punya apa- apa walau sehelai benang pun. Lahir sebagai orang miskin atau orang kaya itu bukan pilihan dan bukan pula sesuatu yang ditakdirkan. Menjadi orang miskin pun bukan kehinaan, begitu juga menjadi orang berada bukanlah kemuliaan (QS [89]: 15-18). Namun, bekerja keras mengubah nasib dan keluar dari lingkaran kemiskinan adalah keniscayaan untuk meraih karunia yang dianugerahkan Ilahi (QS [28]: 77). Prof Qurasih Shihab dalam Wawasan Alquran menyebutkan, penyebab kemiskinan adalah sikap berdiam diri, enggan atau tidak dapat bergerak dan berusaha. Keengganan berusaha adalah penganiayaan terhadap diri sendiri (kezaliman). Kedua, kebodohan. Sama halnya dengan kemiskinan, setiap manusia juga dilahirkan bodoh, yakni tidak tahu apa-apa (QS [16]: 78). Lalu diberikan pendengaran, penglihatan, dan hati sebagai modal untuk menggapai kejayaan. Agama menyuruh kita menuntut ilmu agar terangkat derajat dan hidup dalam kemudahan (QS [58]: 11). Bagi penuntut ilmu diberikan ganjaran sebagai jihad fii sabilillah (HR Muslim). Tidak satu pun amal perbuatan yang tidak memerlukan ilmu. Tanpa ilmu, amal ibadah yang tulus pun tidak diterima oleh Allah SWT. Ketiga, kemalasan. Betapa melaratnya hidup orang miskin, bodoh, dan malas. Manusia dilahir- kan miskin dan bodoh, tetapi tidak dilahirkan ma- las. Orang miskin bisa menjadi kaya jika ia ber- usaha keras. Orang bodoh juga bisa menjadi pin- tar jika ia belajar sungguh-sunguh. Namun, orang malas tidak bisa menjadi apa-apa. Nabi SAW mengajarkan sebuah doa, yakni A'udzubika min ajzi wal kasali. Artinya, "Aku berlindung kepada- Mu dari sifat lemah dan malas." (HR Abu Daud). Keempat, kemusyrikan. Perkara yang paling berbahaya dalam kehidupan seorang Muslim adalah syirik, yakni menyekutukan Allah SWT. Hakikat Islam itu tauhid, yakni mengesakan Allah dengan ikrar Laa ilaaha illa Allah (tiada tuhan selain Allah). Jika kemiskinan adalah sikap mental, kebodohan adalah ketiadaan ilmu pengetahuan, kemalasan sebagai penyakit yang melumpuhkan, dan kemusyrikan akan menggelapkan hati dari cahaya iman. la menyembah, meminta rezeki, pertolongan, dan perlindungan kepada selain Allah SWT. Syirik adalah kezaliman yang paling besar (QS [31]: 13). Kelak, orang beriman dan beramal saleh, tetapi syirik dalam ibadahnya tidak bisa bertemu Allah SWT (QS [18]: 110). Sebab, ia telah mengkhianati perjanjian primordial di alam roh yang hanya akan menyembah Allah SWT. (QS [7]: 172). Allahu a'lam bish-shawab.. REZA IRFA WIDODO JAKARTA - PT Republika Media Mandiri akan menyalurkan wakaf buku dan Alquran ke daerah pedalaman, terpencil, dan terluar di berbagai wilayah di Indonesia. Buku dan Alquran tersebut merupakan sumbangan dari para pembaca Harian Republika. Untuk mendistribusikan buku dan Alquran ke kawasan pedalaman, terpencil, dan terluar, Republika menjalin kerja sama dengan Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT). Adapun penyerahan hasil donasi program Wakaf Buku dan Alquran ini telah dilakukan secara simbolis dari Republika ke perwakilan Kemendes PDT di Kantor Republika, Jakarta, Kamis (2/1). Pengumpulan donasi dari pembaca Republika untuk program ini dilakukan sejak Juli 2016 hingga 31 Desember 2016. "Total yang terkumpul mencapai lebih dari 215 juta rupiah. Setidaknya akan ada lebih dari 500 judul buku dari sekitar 10 ribu eksemplar buku bacaan dan Alquran yang akan disalurkan," kata Ketua Pelaksana Program Wakaf Buku dan Alquran, Syahrudin El Fikri. Dijelaskan, nantinya ada 14 titik yang menjadi daerah-daerah penerima wakaf buku dan Alquran. Sebagian besar daerah tersebut merupakan daerah tertinggal dan terluar. Daerah-daerah itu antara lain Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah), Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Mentawai (Sumatra Barat), Buru Selatan (Maluku), Kupang (NTT), Bima (NTB), dan sejumlah titik di Aceh serta Papua. Program Wakaf Buku dan Alquran ini menjadi salah satu upaya Republika untuk meningkatkan minat baca dan literasi. Berdasarkan indeks nasional, tingkat minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01. Sedangkan rata-rata indeks tingkat membaca di negara-negara maju berkisar 0,45-0,62. Merujuk pada hasil survei United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2011, indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1.000 orang hanya satu yang memiliki minat baca yang serius. Kondisi ini membuat Indonesia berada ●FUJI PRATIWI Tingkat kelulusan siswa madrasah tahun ini ditargetkan lebih tinggi. JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk tetap menyelenggarakan ujian nasional (UN), tak terkecuali UN pada madrasah. Melalui penerapan prinsip berbagi sumber daya, Kemen- terian Agama (Kemenag) berharap partisipasi sis- wa madrasah dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) meningkat. "Sekarang, UN madrasah didorong menggu- nakan komputer, UNBK," kata Kepala Subdirek- torat Kurikulum dan Evaluasi, Direktorat Pen-di- dikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Keme- nag Syafi'i kepada Republika, Kamis (2/2). Dijelaskan, madrasah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri bila sudah memiliki fasilitas memadai. Jika belum, siswa madrasah yang ber- sangkutan bisa bergabung ke madrasah atau se- kolah di sekitarnya yang sudah memiliki fasilitas memadai. Pembaca Republika Wakafkan Buku dan Alquran ke Pedalaman Menurut Syafi'i, jadwal UN SMK, MA, dan SMA serta SMP dan MTs sengaja dibedakan a agar sekolah atau madrasah bisa berbagi fasilitas de- ngan madrasah atau sekolah di sekitarnya yang belum memiliki fasilitas untuk menyelenggarakan UNBK. "SMA bisa meggunakan fasilitas SMK, MA, SMP, atau MTS. UN SMP dan MTs juga di- buat dua tahap agar bisa berbagi manfaat fasi- litas," katanya. Dengan prinsip berbagi manfaat fasilitas ini, madrasah tidak harus menggunakan fasilitas sen- diri, tapi bisa ikut menggunakan fasilitas madra- sah atau sekolah lain. Penentuan UNBK mandiri atau bergabung ini ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Ka- rena itu, dalam rapat koordinasi dengan para Ke- pala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah seluruh Indonesia, beberapa waktu lalu, Direk- torat Madrasah Kemenag menekankan penting- nya validasi data madrasah yang sudah memiliki komputer. Data tersebut akan disampaikan ke Di- nas Pendidikan setempat untuk verifikasi mad- rasah yang akan menyelenggarakan UNBK man- diri dan UNBK bergabung dengan madrasah atau Madrasah Didorong Gelar UNBK di posisi 124 dari 187 negara terkait penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penyaluran wakaf buku dan Alquran ke daerah- daerah pedalaman, terpencil, dan terluar ini diharapkan dapat memberikan akses sumber literasi kepada warga setempat. Pemimpin Redaksi Harian Republika, Irfan Junaidi menyatakan, program ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan literasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. "Jadi program ini diharapkan bisa menjadi jembatan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak punya akses bagus terhadap sumber-sumber literasi, dibantu dengan masyarakat yang mampu dan punya akses yang bagus. Jadi kira- kira formatnya seperti subsidi silang," tutur Irfan. Program ini, lanjut dia, juga menjadi upaya Republika untuk berperan dan memberikan manfaat kepada masyarakat, selain menyebarkan informasi dan berita secara langsung. "Karena kami ingin juga dirawat masyarakat. Ilmunya adalah kami harus merawat masyarakat, tentu nanti masyarakat akan merawat kami," katanya. Sementara, Direktur Utama PT Republika Media Mandiri, Agus Yusran menyatakan, program ini merupakan bentuk idealisme Republika untuk mem- berikan manfaat kepada masyarakat. Ia menjamin, buku-buku yang akan disalurkan berkualitas baik. "Insya Allah kalau dari penerbit Republika, kami jaga kualitasnya. Karena kami juga tidak sembarangan dalam menerbitkan sebuah buku, yaitu buku yang memberikan pencerahan, makna, dan memberikan ilmu kepada para pembacanya," katanya. Direktur Pengembangan SDM Kemendes PDT, Priyono, menyambut baik kerjasama dengan Republika terkait distribusi wakaf buku dan Alquran ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya Kemendes PDT untuk membangun daerah tertinggal, terutama terkait upaya peningkatan Indeks Pemba- ngunan Manusia melalui pendidikan. Bandung -3 mnt, Yogyakarta -14 mnt Semarang-14, Surabaya-24 mnt, Jambi+13 mnt, Padang +26, Medan +33 mnt, Makassar -24 mnt Pada daerah-daerah tertinggal di luar Pulau Jawa, menurut dia, aksesibilitas masyarakat terhadap sumber literasi masih terbatas. "Terobosan ini dapat disinergikan dengan program yang sudah ada dan bi- sa meningkatkan kemitraan, khususnya untuk me- nangani masalah melek huruf."ed: wachidah handasah Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya 04.36 12.09 15.28 18.21 19.33 JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 JUMADIL AWAL 1438 H sekolah lain. Syafi'i menerangkan, faktor jarak menjadi pertimbangan penting ketika madrasah berniat me- laksanakan UNBK bergabung dengan madrasah atau sekolah lain. Dalam hal ini, madrasah bisa melaksanakan UNBK bergabung dengan madrasah atau sekolah lain dalam radius lima kilometer. Mengenai jumlah madrasah yang sudah siap melaksanakan UNBK, Syafi'i mengatakan, da- tanya masih terus diperbarui. Sebagai gambaran, di seluruh Indonesia terdapat 119 madrasah ne- geri yang melaksanakan UNBK pada 2016. Untuk tingkat MAN, sebanyak 24 MAN di Jakarta sudah bisa melaksanakan UNBK. Tahun ini, siswa madrasah yang akan mengi- kuti UNBK sebanyak 1.009.734 siswa MTs dan 418.965 siswa MA. Tahun lalu, tingkat kelulusan UN siswa madrasah di atas 90 persen. Tingkat ke- lulusan pada tahun ini ditargetkan lebih tinggi. "Namun, UN sekarang tidak jadi penentu mutlak kelulusan seorang siswa, tapi standar pencapaian minimal kelulusan," katanya. Dalam dua tahun terakhir, lanjut Syafi'i, de- ngan UNBK yang disertai indeks integritas, ter- lihat integritas UNBK teruji. Atas dasar itu, Direk- torat Pendidikan Madrasah Kemenag mendorong agar jumlah madrasah yang menyelenggarakan D YASIN HABIBI REPUBLIKA 12 KUNJUNGAN DUBES AS KE PBNU Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (tengah) beserta jajarannya menyambut kedatangan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan (kanan) di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (2/2). Dalam kunjungan tersebut, Donovan memperkenalkan diri sebagai Dubes AS yang baru untuk Indonesia. UNBK terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebelumnya, dalam rapat koordinasi dengan para Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah seluruh Indonesia, Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag M Nur Kholis Setiawan meminta jajaran- nya di tingkat provinsi tidak resah terkait pe- rubahan-perubahan kebijakan dari Kemendikbud. "Misalnya, tidak perlu resah terkait adanya sisipan mata pelajaran lain yang diujikan," kata dia. Menurutnya, Kemenag adalah makmum dalam konteks kebijakan pendidikan sebagaimana diatur dalam Undung-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sis- diknas). Untuk itu, sebagaimana dalam shalat, makmun harus mengikuti seluruh gerakan imam. "Jadi, harus siap mental, bisa kapan pun batal. Namun, juga sebaiknya memosisikan diri sebagai makmum yang kritis," ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemenag. Kemendikbud telah menetapkan penyeleng- garaan UN 2017 akan dilaksanakan pada April sampai Mei. UN SMK pada 3-6 April 2017, sedangkan UN SMA/MA pada 10-13 April. Untuk UN SMP/MTS, Kemendikbud merancang dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 2, 3, 4, dan 15 Mei. Sedangkan, gelombang kedua pada 8, 9, 10, dan 16 Mei.ed: wachidah handasah REPUBLIKA 30 MENIT Lancar Baca Alquran (Angkatan ke 63) Diasuh Ustadz Achmad Farid Hasan Metode belajar singkat dan bisa langsung dipraktikkan "Sesungguhnya Kami mudahkan Alquran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran." (QS. Ad-Dukhaan:58) Sabtu-Ahad, 25-26 Februari 2017 Pukul 09.00-17.00 WIB Gedung Republika Jl Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan Pembayaran melalui transfer ke: Bank BCA cabang Graha Inti Fauzi 3753057711 a.n PT Republika Media Mandiri Informasi Pendaftaran: Bapak Sigit 0821 1113 6200 Bapak Farid 081385687878 Fasilitas: 1. Mushaf Alquran 2. Modul Pembelajaran 3. Gratis Berlangganan koran Republika 1 (satu) bulan 4. Snack dan Makan Siang 5. Sertifikat Biaya Pendaftaran Rp 1.5jt KOLEKSI MONUMEN PERS NASION JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 mpn.kominfo.gold 6 JUMADIL AWAL 1438 SS RELEAS PER P SPO 10 Napi Nu Positif Sab EKO WIDIYATNO Temuan tersebut menunjukkan masih adanya peredaran narkoba di dalam lapas. CILACAP-Sebanyak 10 narapi- dana atau napi Lembaga Pemasya- rakatan (Lapas) Narkotika, Pulau Nu- sakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, diketahui positif metamfetamin yang diduga jenis sabu-sabu dan ekstasi. "Kami masih melakukan assess- ment, kami dalami untuk ditindak- lanjuti. Kalau memang dalam penilai- an apakah 10 napi itu harus kami ba- wa, ya kami bawa, tetapi kalau tidak, akan kami serahkan ke Kepala Lapas untuk pembinaan lebih lanjut," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap. Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa saat menggelar konferensi pers terkait hasil razia dan pemeriksaan urine terhadap napi Lapas Narkotika yang digelar BNNK Cilacap bersama Kepolisian Resor Cilacap dan Ko- mando Distrik Militer 0703/Cilacap di Lapas Narkotika, Nusakambangan, Kamis (2/2) siang. Temuan tersebut menunjukkan BOWO PRIBADI SEMARANG - Gara-gara me- mungut biaya ilegal dari Program Operasi Agraria Nasional (Prona) tahun 2016, seorang oknum Kepala Desa (Kades) harus berurusan de- ngan aparat Kepolisian Daerah (Pol- da) Jawa Tengah. Mudakir, Kades Manggis, Keca- matan Sirampog, Kabupaten Brebes diamankan Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polda Jawa Tengah, karena memungut Rp 1 juta kepada tiap pe- megang hak atas sertifikat kepemili- kan tanah dalam program nirbiaya ini. Oknum Kades Dia tanah yang digra Kini, kasus du Kades Manggis Direktorat Resers (Ditreskrimsus) P ujarnya, dalam ri Ditreskrimsus Po Kamis (2/2). Terpisah, Dir minal Khusus (Di Jawa Tengah, Ko Abriari mengatak kasus ini bermula Kabid Humas Polda Jawa Te- ngah, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan oknum kades ini diduga melakukan pungli dengan memanfa- atkan keuntungan pribadi dari pro- gram nasional pembuatan sertifikat Color Rendition Chart emerintah Kota (Pemkot) Yog- yakarta menjajaki kerja sama dengan pemerintah Belanda P untuk meningkatkan promosi wisata Kota Yogyakarta di negara kincir angin tersebut. Penjajakan kerja sama kedua pihak terlihat dalam kunjungan Kedu- taan Belanda ke Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/2). Independent Contractors for Ne- therlands Embassy, Michael Koks, saat bertemu dengan Pejabat Wali Kota Yogyakarta Sulistyo mengatakan, mi- nat wisatawan Belanda untuk berkun- jung ke Indonesia semakin tinggi. Karenanya, Kedutaan Belanda berniat melakukan eksplorasi wisata bebe- rapa kota di Indonesia termasuk Yog- yakarta. "Kami ingin membuat paket jika masih ada dalam lapas. "K dengan pengum daran narkoba oleh S (Sutris lapas. Saudara Lapas Narkoti (31/1) untuk dil Jateng," katany Oleh karena nya berkoordin lacap dan Kodim menggelar razia Kendati demikia dalam razia ters barang bukti na rencana razia to sejumlah kenda keberangkatan kotika pada Kam "Tadi terken tertahan cukup rena adanya fak pal penyeberang- cana kami mun mereka. Denga 4cm bisa mengaman tersebut (barang Meskipun tic rang bukti nark ngan saat meng mar napi Lapas. kan berbagai bara lain tiga unit te Tingkatkan Promosi Pemkot Jajaki Kerja OLEH: YULIANINGSIH salah satunya suc yang beberapa c dimodifikasi, pe syarakat pemilik suk kepada Tim S Jawa Tengah. Laporan adam Prona ini segera d ngan operasi tang terhadap oknum K Tim Saber Pungli P pada 25 Januari 2 num kades ini, Tim promosi wisata termasuk Yogy promosikan di Paket wisa mosikan ke ne pa. Namun, kat akan mengako sata di Kota Yoc dalam paket ter juga dilakukan Semarang dan ini, kata dia, ker kan dalam peta barkan luaskan Sulistiyo me promosi tersebu menyarankan s kerja sama seca rena penjajakan melibatkan dua Kota Yogyakarta