Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-03
Halaman: 13

Konten


di e- h sa h ap a- n, e- ak ah prong an an JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 JUMADIL AWAL 1438 H e- i. YASIN HABIBI REPUBLIKA le- er- k- ng an KUNJUNGAN DUBES AS KE PBNU Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (tengah) beserta jajarannya menyambut kedatangan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan (kanan) di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (2/2). Dalam kunjungan tersebut, Donovan memperkenalkan diri sebagai Dubes AS yang baru untuk Indonesia. 12 UNBK terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebelumnya, dalam rapat koordinasi dengan para Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah seluruh Indonesia, Direktur Pendidikan Madrasah tu ar garaan UN 2017 akan dilaksanakan pada April sampai Mei. UN SMK pada 3-6 April 2017, sedangkan UN SMA/MA pada 10-13 April. Untuk UN SMP/MTS, Kemendikbud merancang dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 2, 3, 4, dan 15 Mei. Sedangkan, gelombang kedua pada 8, 9, 10, dan 16 Mei.ed: wachidah handasah Kemenag M Nur Kholis Setiawan meminta jajaran- nya di tingkat provinsi tidak resah terkait pe- rubahan-perubahan kebijakan dari Kemendikbud. "Misalnya, tidak perlu resah terkait adanya sisipan mata pelajaran lain yang diujikan," kata dia. Menurutnya, Kemenag adalah makmum dalam konteks kebijakan pendidikan sebagaimana diatur dalam Undung-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sis- diknas). Untuk itu, sebagaimana dalam shalat, makmun harus mengikuti seluruh gerakan imam. "Jadi, harus siap mental, bisa kapan pun batal. Namun, juga sebaiknya memosisikan diri sebagai makmum yang kritis," ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemenag. Kemendikbud telah menetapkan penyeleng- JBLIKA ENIT ar Baca Alquran n ke 63) adz Achmad Farid Hasan elajar singkat sung dipraktikkan ahkan Alquran itu dengan bahasamu at pelajaran." (QS. Ad-Dukhaan:58) 25-26 Februari 2017 9.00 - 17.00 WIB g Republika Buncit Raya No 37 arta Selatan an melalui transfer ke: cabang Graha Inti Fauzi 3753057711 Dublika Media Mandiri jaran anan koran Republika 1 (satu) bulan an Siang masi Pendaftaran: igit 0821 1113 6200 Farid 081385687878 Biaya Pendaftaran Rp 1.5jt KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.kominfo.gold JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 6 JUMADIL AWAL 14381 SS RELEASE DER PUNCI SPO TAY EKO WIDIYATNO 10 Napi Nusakambangan Positif Sabu-Ekstasi Temuan tersebut menunjukkan masih adanya peredaran narkoba di dalam lapas. CILACAP-Sebanyak 10 narapi- dana atau napi Lembaga Pemasya- rakatan (Lapas) Narkotika, Pulau Nu- sakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, diketahui positif metamfetamin yang diduga jenis sabu-sabu dan ekstasi. "Kami masih melakukan assess- ment, kami dalami untuk ditindak- lanjuti. Kalau memang dalam penilai- an apakah 10 napi itu harus kami ba- wa, ya kami bawa, tetapi kalau tidak, akan kami serahkan ke Kepala Lapas untuk pembinaan lebih lanjut," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Santosa saat menggelar konferensi pers terkait hasil razia dan pemeriksaan urine terhadap napi Lapas Narkotika yang digelar BNNK Cilacap bersama Kepolisian Resor Cilacap dan Ko- mando Distrik Militer 0703/Cilacap di Lapas Narkotika, Nusakambangan, Kamis (2/2) siang. Temuan tersebut menunjukkan SEMARANG - Gara-gara me- mungut biaya ilegal dari Program Operasi Agraria Nasional (Prona) tahun 2016, seorang oknum Kepala Desa (Kades) harus berurusan de- ngan aparat Kepolisian Daerah (Pol- da) Jawa Tengah. Mudakir, Kades Manggis, Keca- matan Sirampog, Kabupaten Brebes diamankan Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polda Jawa Tengah, karena memungut Rp 1 juta kepada tiap pe- megang hak atas sertifikat kepemili- kan tanah dalam program nirbiaya ini. Kabid Humas Polda Jawa Te- ngah, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan oknum kades ini diduga melakukan pungli dengan memanfa- atkan keuntungan pribadi dari pro- gram nasional pembuatan sertifikat jika masih ada peredaran narkoba di dalam lapas. "Kegiatan ini berkaitan dengan pengungkapan kasus pere- daran narkoba yang dikendalikan oleh S (Sutrisno-red) dari dalam lapas. Saudara S kami ambil dari Lapas Narkotika pada hari Selasa (31/1) untuk dibawa ke BNN Provinsi Jateng," katanya. Oleh karena itu, kata dia, pihak- nya berkoordinasi dengan Polres Ci- lacap dan Kodim 0703/Cilacap untuk menggelar razia di Lapas Narkotika. Kendati demikian, Edy mengakui jika dalam razia tersebut tidak ditemukan barang bukti narkoba. Dia menduga rencana razia tersebut bocor akibat sejumlah kendala yang dihadapi saat keberangkatan menuju Lapas Nar- kotika pada Kamis (2/2) pagi. "Tadi terkendala oleh cuaca dan tertahan cukup lama di dermaga ka- rena adanya faktor x (kerusakan ka- pal penyeberangan-red) sehingga ren- cana kami mungkin terdengar oleh mereka. Dengan demikian mereka bisa mengamankan barang-barang tersebut (barang bukti-red)," katanya. Meskipun tidak menemukan ba- rang bukti narkoba, petugas gabu- ngan saat menggeledah kamar-ka- mar napi Lapas Narkotika menemu- kan berbagai barang terlarang, antara lain tiga unit telepon seluler yang salah satunya sudah rusak, korek api yang beberapa di antaranya sudah dimodifikasi, peralatan elektronik, tanah yang digratiskan ini. Kini, kasus dugaan pungli oknum Kades Manggis ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah," ujarnya, dalam rilis kasus di gedung Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, Kamis (2/2). Terpisah, Direktur Reserse Kri- minal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Tengah, Kombes Lukas Akbar Abriari mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan ma- syarakat pemilik sertifikat yang ma- suk kepada Tim Saber Pungli Polda Jawa Tengah. Laporan adanya dugaan pungli Prona ini segera ditindaklanjuti de- ngan operasi tangkap tagan (OTT) terhadap oknum Kades Manggis, oleh Tim Saber Pungli Polda Jawa Tengah, pada 25 Januari 2017 lalu. Dari ok- num kades ini, Tim Saber Pungli me- P emerintah Kota (Pemkot) Yog- yakarta menjajaki kerja sama dengan pemerintah Belanda untuk meningkatkan promosi wisata Kota Yogyakarta di negara kincir angin tersebut. Penjajakan kerja sama kedua pihak terlihat dalam kunjungan Kedu- taan Belanda ke Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/2). Independent Contractors for Ne- therlands Embassy, Michael Koks, saat bertemu dengan Pejabat Wali Kota Yogyakarta Sulistyo mengatakan, mi- nat wisatawan Belanda untuk berkun- jung ke Indonesia semakin tinggi. Karenanya, Kedutaan Belanda berniat melakukan eksplorasi wisata bebe- rapa kota di Indonesia termasuk Yog- yakarta. "Kami ingin membuat paket JAT BOWO PRIBADI/REPUBLIKA dan sebagainya. Akan tetapi, telepon seluler tersebut tidak ditemukan pe- tugas di dalam kamar napi, melain- kan di luar kamar. Terkait temuan barang-barang terlarang itu, Kepala Lapas Narkotika Agus Heryanto mengatakan pihaknya akan memusnahkan barang-barang tersebut. Sementara bagi napi yang diketahui menyimpan barang-barang terlarang di dalam kamar akan diberi sanksi. "Kami akan proses BAP (Be- rita Acara Pemeriksaan-red), kami masukkan ke Register F (daftar pe- langgaran). Jika sudah masuk Regis- ter F, pembinaan lanjutan tidak akan kami berikan seperti pembebasan bersyarat dan remisi," katanya. Sulistiyo menyambut baik tawaran promosi tersebut. Kendati demikian, ia menyarankan supaya ada pengajuan kerja sama secara tertulis. Hal ini ka- rena penjajakan kerja sama tersebut melibatkan dua negara. Sehingga baik Kota Yogyakarta maupun Kedubes Be- Lebih lanjut, Agus menyampai- kan terima kasih kepada BNNK Cila- cap, Polres Cilacap, dan Kodim 0703/ Cilacap sehingga kegiatan dalam rangka antisipasi peredaran narkoba di Lapas Narkotika berjalan lancar. Ia mengharapkan kegiatan tersebut ke depan dapat terus berjalan dalam rangka pemberantasan narkoba. Sebelumnya, petugas gabungan yang terdiri atas Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap, Kepo- lisian Resor Cilacap, dan Komando Distrik Militer 0703/Cilacap meng- gelar razia di Lembaga Pemasyara- katan Narkotika, Pulau Nusakamba- ngan. Dalam razia Kamis pagi itu, petugas dari BNNK Cilacap melaksa- nakan pemeriksaan urine terhadap Oknum Kades Diamankan Tim Saber Pungli BOWO PRIBADI ngamankan sejumlah barang bukti antara lain berupa uang tunai, se- jumlah kuitansi bukti pembayaran serta sejumlah bukti sertifikat tanah yang telah jadi. "Pada awal OTT ini, Tim Saber Pungli hanya mengamankan uang tunai yang besarannya Rp 2,7 juta dari oknum kades ini," ujar Lukas ke- pada wartawan. Tim Saber Pungli Polda Jawa Te- ngah, lanjut dia, terus mengembang- kan temuan di lapangan dari OTT ini. Sebab program pengurusan sertivikat nasional di Desa Manggis tersebut menyasar 250 obyek tanah. Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 204 orang saksi akhirnya terungkap terdapat 250 obyek tanah yang menjadi obyek Prona ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 210 serti- fikat telah diserahkan kepada yang berhak. Tingkatkan Promosi Yogyakarta, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Belanda OLEH: YULIANINGSIH promosi wisata kota-kota di Indonesia termasuk Yogya. Nanti kami promosikan di Belanda," ujarnya. Paket wisata ini juga akan dipro- mosikan ke negara-negara lain di Ero- pa. Namun, kata dia, pihaknya hanya akan mengakomodir satu destinasi wi- sata di Kota Yogyakarta untuk masuk dalam paket tersebut. Hal yang sama juga dilakukan di kota lain seperti Solo, Semarang dan Banyuwangi. Destinasi ini, kata dia, kemudian akan dituang- kan dalam peta wisata yang kelak dise- barkan luaskan oleh Kedubes Belanda. landa kelak dapat mengembangkan secara lebih luas. PUNGLI PRONA Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djarod Padakova (dua dari kanan) bersama Di- reskrimsus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Lu- kas Akbar Abriari (dua dari kiri) menunjukkan barang bukti sertifikat dan uang tunai dalam rilis ungkap kasus pungli program sertifikat tanah massal, di gedung Dit- reskrimsus Polda Jawa Tengah, Kamis (2/2) Tim Saber Pungli Polda Jawa Tengah mengungkap ka- sus dugaan pungli Pro- gram Operasi Agraria Nasional (Prona) yang dilakukan oleh oknum Kades Manggis, Keca- matan Sirampog, Ka- bupaten Brebes. seluruh napi Lapas Narkotika. Sementara petugas dari Polres Ci- lacap dan Kodim 0703/Cilacap menggeledah setiap kamar napi untuk mencari kemungkinan adanya narkotika, senjata tajam, dan benda- benda terlarang lainnya. Selain mengerahkan seekor an- jing pelacak dari Polres Cilacap, BN- NK Cilacap juga menggunakan pe- rangkat khusus milik BNN Pusat untuk mendeteksi narkoba. Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut pihaknya sekaligus akan Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala BNNK Cilacap AKBP Edy Santosa mengatakan razia tersebut digelar untuk menindaklanjuti hasil pengungkapan kasus peredaran nar- koba yang dikendalikan oleh salah se- orang napi penghuni Lapas Narkotika, Nusakambangan. "Kemarin (Rabu 1/2), BNN Provinsi Jawa Tengah meri- lis hasil penangkapan dan pengungka- pan jaringan narkoba dengan empat tersangka dan seorang pengendali dari Lapas Narkotika, Nusakambangan. Napi yang jadi pengendali itulah yang kami ambil dari Lapas Narkotika pada hari Selasa (31/1)," katanya. Ia mengatakan barang bukti dalam pengungkapan kasus tersebut berupa sabu-sabu sekitar 1 kilogram dan pil ekstasi lebih 500 butir. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bersa- ma Polres Cilacap dan Kodim 0703/ Cilacap menggelar razia di Lapas Narkotika untuk menindaklanjuti kasus tersebut. antara ed: fernan rahadi Namun tersangka Mudakir didu- ga memungut Rp 1 juta untuk tiap- tiap sertifikat tanah yang telah jadi. Para saksi juga mengungkapkan ter- kait biaya pungutan ilegal ini ada yang telah membayar penuh dan ada yang mengangsur. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah kuitansi yang ber- hasil diamankan. Sehingga, total ba- rang bukti uang tunai yang telah di- amankan menjadi Rp 64 juta. Terkait destinasi wisata unggulan yang perlu dipromosikan bersama, Pemkot, kata dia, juga masih akan membahasnya secara detail. "Kebe- tulan sekarang Dinas Pariwisata sudah berdiri sendiri. Tidak bisa asal pilih, ta- pi perlu dikoordinasikan dulu. Harapan kami, semua destinasi wisata dapat dipromosikan bersama," jelasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya Yunianto Dwisu- tono mengungkapkan dalam waktu de- kat pihaknya juga akan mengikuti pari- wisata ekspo di Jakarta. Kegiatan pro- mosi wisata terbesar di Indonesia itu akan digelar 20 Februari 2017 menda- tang. Terkait kemungkinan adanya pi- hak lain yang terlibat dalam pungli ini, Lukas mengatakan kasus tersebut masih terus dikembangkan. Saat ini, lanjut Direskrimsus, Mudakir telah ditetapkan sebagai tersangka dan di- tahan di Mapolda Jawa Tengah. "Yang bersangkutan dijerat pasal 12 hurufe Undang Undang Tindak Pida- na Korupsi dengan ancaman pidana 10 tahun penjara," ujarnya. ed: fernan rahadi JAWA TENGAH & DIY melakukan pembahasan dengan stakeholder pariwisata. "Setelah ekspo di Jakarta itu nanti bisa dirumuskan, destinasi apa yang perlu diangkat bersama," katanya. Menurutnya, tawaran kerja sama de- republika.co.id Republika Online @republikaonline KANTOR PERWAKILAN DIY - JATENG JL PERAHU NO 4 KOTABARU YOGYAKARTA Telepon Redaksi: (0274) 566028 Sirkulasi: (0274) 544972 Iklan: 082 892 031 457 Layanan Pelanggan: (0274) 544972 defam | HLM 14 >> HOTEL DAFAM SEMARANG Promo Lunar Set Menu Dinner Produksi Padi Kulonprogo Turun WATES-Produksi padi di Kabupaten Kulonprogo, DIY, selama 2016 mencapai 116.453 ton, turun 22.247 ton atau 16,51 persen dibanding 2015 yang mencapai 138.700 ton gabah kering giling. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo Bambang Tri Budi, mengatakan pro- duktivitas padi selama 2016 mengalami penuru- nan dibanding 2015. "Penurunan produksi dise- babkan penurunan produktivitas padi dari 67,92 ton per hektare gabah kering panen (GKP) men- jadi 61,87 ton per hektare GKP," kata Bambang. Penurunan produksi juga disebabkan kondisi cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi. Tanaman padi di seluruh wilayah Kulonprogo yang mencapai ribuan hektare terendam banjir sehingga mempengaruhi tumbuh kembangnya tanaman padi. "Curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi merata di wilayah Kulonprogo. Hujan pada Juni, Oktober, dan November menyebabkan tanaman padi terendam air. Akibatnya, petani harus mena- nam ulang hingga tiga kali," katanya. Untuk itu, kata Bambang, DPP Kulonprogo akan meningkatkan kualitas infrastruktur perta- nian seperti jaringan irigasi yang bagus, ketepatan dalam pemupukan, petugas lapangan yang selalu siap siaga, dan petani menerapkan Gerakan Pe- ngelolaan Tanaman Terpadu dengan sistem tana- man jajar legowo (Tajarwo). "Kami akan men- dampingi petani supaya produktivitas tanaman padi meningkat serta membantu petani membe- rantas OPT," kata dia. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kulon- progo Hamam Cahyadi cukup prihatin atas tu- runnya produksi padi di wilayah itu. Seharusnya, DPP Kulonprogo segera menagih komitmen Ba- lai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak mereali- sasikan normalisasi irigasi dan saluran drainase di seluruh wilayah itu. Hamam mengatakan selama ini Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) selalu beralasan tidak memiliki anggaran untuk irigasi dan normalisasi jaringan karena anggaran digu- nakan untuk membangun Pelabuhan Tanjung Adikarto. "Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto sudah berhenti sejak tiga tahun terakhir. Untuk itu, kami minta BBWSSO mengalokasikan ang- garan yang signifikan untuk normalisasi irigasi dan saluran drainase," kata Hamam. Ia mengatakan kondisi jaringan irigasi di Ku- lonprogo sangat memprihatinkan. Banyak lokasi yang rusak atau ambles seperti Talang Bowong, Kalibawang. Selain itu, BBWSSO juga harus me- normalisasi drainase di Kecamatan Panjatan. Se- tiap hujan deras dengan intensitas tinggi, ribuan hektare sawah di Kecamatan Panjatan, Galur, Lendah, dan Wates terendam air. Akibatnya, pro- duksi padi turun dan petani rugi miliaran rupiah. "Drainase di Panjatan terjadi sedimentasi atau pendangkalan dan penyempitan," katanya. Hamam juga menagih BBWSSO melalukan normalisasi Sungai Serang untuk mengendalikan sedimentasi yang masuk ke kolam Pelabuhan Tanjung Adikarto. "Minimal estimasi anggaran yang dibutuhkan Rp 100 miliar. Kami minta BBWSSO mengusulkan pada APBN Perubahan 2017 dan APBN 2018," katanya. antara ed: fernan rahadi DOKUMEN ngan Belanda tersebut merupakan ke- sempatan untuk menggenjot pariwisata Kota Yogyakarta. Hal ini bisa menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta. "Kita akan bahas detail un- tuk itu," katanya.ed: fernan rahadi 4cm Color Rendition Chart