Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-03
Halaman: 21

Konten


ndo bahwa Volvo kan kontribusi Kendaraan an hasil penjualan hun berturut-turut mengalami en dibanding jumlah total olvo di Asia an kontribusi positif ini, menghasilkan RMAWAN/REPUBLIKA melalui 1,5A da tampilan mesin dan dilengkapi membantu rome grille capi dengan ain bumper bagian atap ilding gar- matis. nam mesin Ou mengha- dengan pu- arah zim 20 asil satu REPUBLIKA JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 rjuta hun ari an 15.00 ari tingkat pertumbuhan sebesar 11 persen dari tahun ke tahun. TAI PANDAWA KUTUK KUTA SELATAN BADUNG BRALL Rekor penjualan baru yang dibuat pada 2016 merupakan penanda, Volvo pala Kuning memasuki fase berikutnya, dalam transformasi global untuk menjadi perusahaan mobil premium dalam semua segmen. Volvo Cars memiliki target untuk kembali mencetak rekor penjualan di 2017, dengan produk- produk serta layanan terbaru mereka. ed: khoirul azwar taran mesin 6.600. Mesin memiliki presisi ak- selerasi maksimal, tapi tetap hemat bahan ba- kar. Fitur ECO indikator juga berfungsi men- deteksi dan memberikan informasi secara real time kepada pengemudi untuk menghemat ba- han bakar. Mobilio terbaru hadir dalam dua pilihan transmisi, yakni manual lima percepat- an dan continous variable transmission (CVT) dengan transmisi perpindahan lebih halus. Satu lagi tambahan lain, New Mobilio memberikan penglaman berkendara lebih nya- man dan aman karena memiliki safety fea- tures. Dual front SRS airbag merupakan fitur keselamatan tangguh yang diberikan untuk pengendara. Kantong udara akan mengembang ketika terjadi benturan frontal. Teknologi di- buat agar kantong bisa mengembang dengan cepat tanpa mencederai pengemudi dan pe- numpang. Itu sebabnya kabin sengaja diran- cang dengan struktur rangka terdepan sehingga memberikan perlindungan menyeluruh. Ada pula fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS) yang mampu mencegah penguncian roda saat melakukan rem men- dadak. Sebab, teknologi tersebut mampu men- distribusikan daya rem sesuai beban ken- daraan. Mobil ini juga kian otomatis dengan hill start assist untuk menahan tekanan rem sesaat sebelum kendaraan menanjak. Fungsi ini akan bekerja menahan mobil agar tidak ber- gerak mundur saat menanjak. Target 50 ribu Perubahan terbaru tersebut diharapkan mampu mendongkrak penjualan tahun ini. Jonfis berharap penjualan bisa mencapai tar- get sekitar 50 ribu unit di sepanjang tahun atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya. Menurut dia, angka tersebut tidak diambil begitu saja, tapi berdasarkan data pertumbuh- an tahun lalu sebesar 125 persen. Jumlah itu menjadi angka penjualan terbesar sepanjang sejarah Honda. Sejak didistribusikan pada awal Januari 2014 hingga akhir 2016 penjualan Mo- bilio tercatat sebanyak 161.402 unit di seluruh Indonesia. Tahun lalu Mobilio meraih pangsa pasar sebesar 16 persen di segmen Low MPV. Ken- daraan ini meraih banyak penghargaan dalam industri otomotif Tanah Air. Berdasarkan data sementara Honda, pangsa pasar mengalami kenaikan tiga persen di tahun lalu. Sementara, pada 2015 hanya berhenti pada angka 16 persen. Mobilio menjadi tipe penyumbang terbaik sepanjang 2016 dengan total penjualan 39.482 unit. Tahun ini diharapkan New Mobilio mam- pu mendongkrak angka penjualan Honda secara keseluruhan.ed: khoirul azwar berhasil mencetak rekor penjualan yang ke satu juta unit. Pencapaian ini menjadikan Colt Diesel sebagai kendaraan niaga dengan populasi terbesar di Indonesia. Kunci keberhasilan Colt Diesel, menurut Duljatmono, terletak pada keunggulan best life cycle value (kualitas produk), customer's business consultant (kualitas layanan), serta zero down time (fasilitas layanan purnajual). "Semua keunggulan itu merupakan komitmen Mitsubishi Fuso dalam memberikan pelayanan terbaik, sehingga menjadi market leader selama 46 tahun berturu-turut serta pencapaian rekor satu juta Colt Diesel," kata dia.ed: khoirul azwar YOOK ARDHV/REPUBLIKA Sehat Cermati Faktor Peningkatan RISIKO KANKER ADYSHA CITRA RAMADANI, RETNO WULANDHARI Pola hidup dan pola makan sangat memengaruhi peningkatan risiko pasien kanker payudara. anker dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun perempuan, anak-anak ataupun orang dewasa. Setidak- nya, sebanyak 8,2 juta orang mening- gal setiap tahun akibat kanker di se- luruh dunia, empat juta di antaranya meninggal prematur pada usia 30- 69 tahun. Angka tersebut meningkat dari sebelumnya, yaitu sebanyak 7,6 juta pada 2008. Jika tidak dilakukan upa- ya pencegahan dan pengendalian yang efektif dan masif, diperkirakan angka kematian akibat kanker akan terus meningkat menjadi 11,5 juta pada 2025. RIZMA RIYANDI eputusan untuk berobat atau mengecek K kesehatan ke dokter memang baik. Tapi, oleh masyarakat, yaitu doctor shopping. Istilah ini merujuk pada kebiasaan seseorang yang cenderung berobat dengan berpindah-pindah dokter. Ahli Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr dr Sri Mulatsih SpA (K) mengatakan, kebiasaan ini banyak dialami oleh ibu-ibu. Saat anaknya sakit, mereka membawa buah hatinya ke dokter yang berbeda-beda. "Ibu-ibu kalau berobat sekali ke dokter, lalu anaknya belum sembuh, pasti besoknya akan bawa anak berobat ke dokter yang lain. Terus begitu sampai anaknya sembuh," kata Sri saat ditemui di Graha Alumni FK UGM, Rabu (1/2). Sikap seperti ini, menurutnya, dilatarbelakangi oleh aspek psikologis para ibu. Umumnya, mereka merasa sangat cemas terhadap kondisi anaknya, lalu tidak percaya pada pengobatan yang diberikan oleh dokter. Padahal, siklus penyembuhan pada tubuh anak 300 Para ahli memperkirakan, sekitar 43 persen kanker dapat dicegah de- ngan mengurangi faktor risikonya. Beberapa upaya menjauhi faktor ri- sikonya adalah tidak merokok atau terpapar asap rokok, tidak mengon- sumsi alkohol, memproteksi kulit dari paparan sinar ultraviolet, mela- kukan diet seimbang dan berolah- raga, serta mencegah infeksi yang berhubungan dengan kanker. Sejauh ini, penelitian ilmiah me- nunjukkan, pola makan yang kaya daging bakar, asap, maupun pang- gang dapat me- ningkatkan ri- siko kanker pa- yudara. Cara-ca- ra memasak ini juga dapat me- nurunkan ke- mungkinan pa- sien kanker un- tuk bertahan hi- dup. Penelitian yang melibatkan 1.500 perempu- an pasien kanker payudara me- nunjukkan, risi- ko kematian aki- bat penyakit ter- SEHATFRESH.COM sebut lebih besar jika mereka me- ngonsumsi banyak daging yang di- panggang, dibakar, maupun diasapi. Risikonya lebih tinggi 23 persen dibandingkan pasien yang tak banyak mengonsumsi makanan tersebut. "Membakar, mengasapi, dan me- masak daging pada temperatur tinggi menghasilkan senyawa penyebab kanker," terang salah satu peneliti Marilie Gammon seperti dilansir Medline Plus, akhir Januari 2017. Para responden ditanyakan ten- tang pola makan setelah mereka di- diagnosis kan- ker payudara. Lima tahun be- rikutnya, per- tanyaan yang sama diajukan kepada mereka. Dari data yang didapat, tim mengklasifika- sikan pasien berdasarkan in- tensitas me- ngonsumsi da- ging, jenis da- ging yang di- konsumsi, dan musim ketika mengonsumsi daging. Membakar, mengasapi, dan memasak daging pada temperatur tinggi menghasilkan senyawa penyebab kanker. Setelah 18 tahun meng- ikuti perkem- bangan para responden, tim peneliti menda- pati sekitar 600 perempuan me- ninggal dunia. Sebanyak 237 kematian tersebut berkaitan dengan kanker payudara. Mereka juga melihat tipe dan jumlah daging yang dikonsumsi res- ponden untuk melihat hubungan antara risiko kematian dan konsumsi daging. Temuan kaitan antara kon- sumsi daging dan risiko kematian pada wanita dengan kanker payudara ini dinilai Gammon masih dalam ta- hap awal. Karenanya, perlu peneli- tian lanjutan untuk mengungkapnya. Namun, dia menyarankan agar pa- sien mengonsultasikan terlebih da- hulu dengan dokternya terkait kon- sumsi daging bagi mereka. Gammon dan tim memberikan catatan kecil bahwa hidrokarbon yang berbahaya terbentuk saat da- ging diproses dengan cara dibakar maupun diasapi. Hidrokarbon ini berkaitan dengan kanker payudara. Oleh karena itu, untuk memini- malisasi risiko, American Cancer So- ciety menyarankan masyarakat untuk memilih daging rendah lemak atau membuang lemak dari daging yang akan dikonsumsi sebelum dibakar atau diasapi. Alasannya, lemak yang menetes ke atas arang yang panas menghasilkan asap yang dapat me- ngandung zat-zat karsinogenik. Da- ging rendah lemak menghasilkan asap yang lebih sedikit ketika dibakar. 21 REPUBLIKA JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 Skrining faktor genetik Munculnya beberapa kanker ternyata tidak hanya dipengaruhi dari gaya hidup, tetapi juga oleh fak- tor genetik atau keturunan, seperti kanker payudara dan kanker ova- rium. Para pasien dengan faktor genetik memiliki risiko terkena kan- ker lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga yang tidak memiliki riwayat penyakit kanker. Pendeteksian dini untuk kanker dari jenis seperti ini dapat mening- katkan angka kesembuhan. Deteksi dini bisa dilakukan melalui skrining BRCA1 dan BRCA2. Menurut ang- gota Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) Dr dr Sonar Soni Panigoro SpB (K) Onk, BRCA1 dan BRCA2 merupakan gen dalam tubuh yang berkaitan dengan risiko kanker payudara. "Jika seseorang telah melakukan tes tersebut dan hasilnya menyatakan positif, maka ia memiliki risiko ke- mungkinan terserang kanker terse- but sebanyak 85 persen," kata dia saat ditemui dalam acara temu media Peringatan Hari Kanker Sedunia di Waspada Resistensi Obat Akibat Doctor Shopping membutuhkan proses dan bisa berhari-hari. Misalnya, kata dia, pada hari pertama anak dibawa berobat pada dokter A. Lalu, belum sembuh pada hari kedua dan langsung dibawa ke dokter B. Pada hari ketiga, setelah anak berobat ke dokter C, sakitnya sudah sembuh. Kemudian, ibu menyakini dirinya sendiri bahwa anak cocok diobati oleh dokter C. "Padahal, bisa jadi siklus pemulihan anak itu memang tiga hari dan sembuh pada hari ketiga secara alami. Bukan karena berobat pada dokter C," kata Sri. Kebiasaan doctor shopping ini, ujarnya, bisa berdampak buruk pada kesehatan anak, di antaranya, resistensi antibiotik karena konsumsi obatnya tidak tuntas. Selain itu, obat yang diberikan oleh dokter satu dan dokter yang lain berbeda-beda. Maka itu, Sri mengimbau agar masyarakat tetap berobat pada satu dokter saat mengonsultasikan sebuah penyakit. "Lebih baik, kalau mau berobat lagi, ya kembali ke dokter pertama. Agar dokter tersebut bisa mengevaluasi hasil diagnosis- nya," kata ahli onkologi itu menjelaskan. ed: dewi mardiani PINKKORSET.COM Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Rabu (1/2). Dari skrining tersebut, lanjutnya, dapat diasumsikan, dalam 30 hingga 40 tahun orang tersebut akan terkena kanker payudara. Untuk mencegah terjadinya kanker, seseorang bisa memilih tindakan dengan melakukan kemoterapi atau bahkan profylactic mastectomy (pengangkatan payuda- ra) seperti yang dilakukan oleh bintang Hollywood Angelina Jolie. Tidak seperti di luar negeri, deteksi dengan skrining BRCA1 dan BRCA2 masih jarang dilakukan di Indonesia. Di Indonesia, tes ini telah tersedia di beberapa laboratorium klinik. Untuk satu kali tes, skrining BRCA1 dan BRCA2 bisa memakan biaya mulai dari 2.500 hingga 3.000 dolar AS atau mencapai Rp 40 juta. Selain mahal, menurutnya, tidak semua orang yang terkena kanker payudara disebabkan karena mutasi gen BRCA1 dan BRCA2. Hanya seki- tar lima persen dari pasien kanker payudara di seluruh dunia yang dise- babkan mutasi gen BRCA1 dan BRCA2. "Bahkan, dari beberapa penelitian terakhir, mungkin hanya tiga persen saja yang berisiko kanker karena faktor keturunan." Karena ini pula, dia tidak menganjurkan skri- ning BRCA1 dan BRCA2. Menurut Sonar, upaya terpenting untuk pencegahan kanker adalah menghindari faktor risiko kanker dengan berperilaku hidup sehat. Selain itu, rutin melakukan deteksi dini dengan cara sederhana seperti Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis) dan Sadari (Pemeriksaan Payudara Sen- diri) cukup efektif untuk mencegah dan mengendalikan kanker. Sadanis dan Sadari dapat dila- kukan setiap bulan pada hari ketujuh sampai ke-10 yang dihitung dari mulai hari pertama atau tanggal yang sama bagi yang sudah menopause. Pemeriksaan secara benar dan teratur dapat mendeteksi kanker pada stadium awal (stadium I atau II) sebesar 68 persen. ed: dewi mardiani ROCKINGMAMA.COM 4cm Color Rendition Chart