Tipe: Koran
Tanggal: 2017-02-03
Halaman: 07
Konten
ng NKRI stus 1945 ada- mat dalam Pasal ebutkan, Nega- Kesatuan. n Natsir dalam uante II tahun susunan negara iproklamasikan adalah Negara Hapi politik de- tor berikutnya, ir mengajukan S adalah untuk da, yang telah IS atau federal. sebuah kebetul- makan Belanda mnya. Melalui nya Konferensi Linggarjati, Per- si Meja Bundar ersebut di atas sama lainnya, anda memecah- REPUBLIKA JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 undingan KMB titusi RIS dise- ersebut, bentuk ublik Indonesia 6 negara bagian. an separatis di pemberontak- il (APRA) pada ntakan kapten ng dan Jakarta. peristiwa pem- 5 April 1950 di n Republik Ma- 6 April 1950 di lah kondisi pe- 1. ekaan Republik 45 sampai mun- iajukan Natsir banyak 12 kali ermasuk di da- satuan yang ba- anda akibat ge- eksternal, mem- Dangsa lainnya, memenuhi hajat mingga pendidik- li salah satu ins- imalkan untuk Hari kemiskinan. masa kini belum besarnya dalam n sosial di Indo- Vakaf Indonesia, emiliki luas lebih i. ya tanah wakaf dikelola secara Sebagian besar mendirikan ba- n, dan lain seba- wakaf nasional bila wakaf tunai a optimal, meng- i donasi sebagai- akaf benda tidak ah memberikan akaf, tanpa harus mlah sangat besar nggu hingga me- mntuk menjadi wa- kait persoalan bangsa yang sangat mempri- hatinkan. Dalam menyelesaikan persoalan bangsa ini, Natsir berkesimpulan bahwa perlu ada- nya langkah secara menyeluruh atau integral dan terprogram dengan baik, dalam upaya menyelesaikan persoalan bangsa waktu itu. donesia, yang di- engan jumlah po- nia, belum cukup Natsir mengusulkan, perlunya integrasi antara RIS dan RI, tetapi usulan ini ditolak karena kepala-kepala negara bagian yang dibentuk Belanda keberatan bergabung dengan Republik Indonesia (Yogyakarta), karena statusnya adalah sama-sama negara bagian menurut Konstitusi RIS. la yang 'dilegal- njian, membuat belah. Sebagian RIS, sedangkan nginkan negara rang Natsir dari rja keras, untuk cerahan kepada -lemen RIS, ter- lolaan Wakaf ai. a lebih ditingkat- af) memiliki flek- dalam meman- produktif, serta masyarakat kala- Atas keberatan beberapa kepala negara ba- gian tersebut, tidak membuat Natsir berputus asa. Menurut Murjoko, dalam tesisnya, kemu- dian Natsir mengajukan gagasan agar semua negara bagian sama-sama mendirikan negara kesatuan melalui prosedur parlementer. n sebuah inovasi olaan dana wakaf erdayakan masya- Cara yang ditempuh, semua negara ba- gian sama-sama membentuk negara kesatu- an, dengan jalan semua negara bagian harus membubarkan diri terlebih dahulu. Untuk menjawab keragu-raguan, apakah setelah semua negara bagian membubarkan diri, Republik Indonesia masih tetap ada atau tidak ada maka Natsir dengan diplomatis me- ngatakan, tidak perlu khawatir membubar- kan negara-negara bagian tersebut. Hal ini karena kita tidak meragukan mutu dan kepribadian tokoh proklamator Republik Indonesia, yakni Sukarno dan Mohammad Hatta yang akan tetap menjadi pemimpin Ne- gara Kesatuan Republik Indonesia nantinya. Usul Natsir mendapatkan persetujuan dari fraksi-fraksi yang ada di Parlemen RIS. Sebagai bukti persetujuan, berbagai fraksi memberikan dukungan tanda tangan untuk diajukan dalam sidang Pleno DPR RIS pada 3 April 1950. ak berkelanjutan. i, pada umumnya i aset produktif. an aset produktif hasil, dan lainnya, Berbekal dukungan tersebut, Natsir mengajukan Mosi Integral tentang penyatuan kembali negara-negara bagian menjadi negara Republik Indonesia di Parlemen RIS. Dari pemaparan di atas, kita dapat meli- hat bahwa Mosi Integral yang diajukan Natsir merupakan proklamasi kemerdekaan kem- bali NKRI yang kedua. Ini sumbangsih yang tak ternilai harganya bagi bangsa ini. Maka itu, sudah sepantasnya para pemimpin bangsa, pihak kepolisian, dan kalangan militer tidak melupakan jasa para ulama yang telah berkorban, baik harta maupun jiwa untuk bangsa ini. Perlakukanlah umat Islam sebagai tuan rumah bagi bangsanya sendiri. Sangat salah jika umat Islam dituduh sebagai kelompok yang anti-NKRI. Sebaliknya, umat Islamlah yang mempertaruhkan segalanya bagi ke- langsungan NKRI. Tidak ada yang lebih mencintai negeri ini kecuali umat Islam, sejarah telah membuk- tikannya. ■ selanjutnya didistribusikan untuk kepenting- an masyarakat kurang mampu. Ini sesuai karakteristik dana wakaf, yaitu menahan pokok untuk kemudian menyalurkan manfaatnya. Berdasarkan karakteristik ini pula, ope- rasionalisasi bank wakaf tersebut dapat dija- lankan. Dana wakaf akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, yang memiliki komitmen untuk berwirausaha dalam ben- tuk modal kerja. Dalam hal ini, bukan lagi nazhir yang ber- usaha memproduktifkan dana wakaf, tetapi masyarakatlah yang menjadi motor pengge- rak produktivitas dana wakaf tersebut. Masyarakat dibina dan diberdayakan se- hingga memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi, melalui program pembia- yaan yang berasal dari bank wakaf tersebut. Institusi ini penting untuk memberdayakan ekonomi umat, khususnya UMKM. Kehadiran bank wakaf tidak hanya vital untuk mendorong gerakan wakaf nasional, tetapi juga berperan sebagai pintu masuk bagi dan dari negara lain yang ingin berwakaf untuk pembangunan nasional di Indonesia. Konsep bank wakaf semacam itu se- harusnya dapat diandalkan untuk mengatasi masalah utama penyebab kemiskinan, yakni sulitnya akses permodalan dan wirausaha di kalangan masyarakat bawah. Ide mendasar dalam konsep bank wakaf merupakan perpaduan solusi untuk dua ma- salah dalam satu kebijakan, yaitu melalui per- berian permodalan dan pembinaan usaha. Upaya yang dilakukan pemerintah secara kelembagaan melalui inisiasi pembentukan bank wakaf, diharapkan mampu menjadi sa- rana dalam mengentaskan kemiskinan, serta mendorong minat masyakat berwakaf tunai. Di samping sebagai salah satu ajaran agama Islam yang memiliki dimensi spiritual, wakaf juga memiliki dimensi sosial yang ber- fokus pada kesejahteraan ekonomi masya- rakat. Dengan demikian, wakaf tidak hanya ber- manfaat secara moral, tetapi juga memberi- kan manfaat jangka panjang bagi perekono- mian nasional apabila dikelola secara pro- duktif dan profesional. apala Digital Desi Purwo Wijato Mardani, Endro Yuwarto, Feriyan Zamzam, Indira Reckisar, my Agus Raharys, Ahmad islamy jamil, Amri Amrullah, A en Dwi Murdaningih, Dyah Rana Meta Nova, Eko Widy Indah Wulandar Us Sin Handayan, Mohammad Akbar Gita Amanda jatrikawal, Anga Mia Saria Prana Putra M Amin Madans, Fan Fratmaja, Karta Raharja Manpri Ares Palembang Eko Supriyad, haha Haruma, Mama yha Ora R, Andrian Saputra Aprilia Safen Ramdhan Dan andayani Umar Mukhtar, Wida Feryans, Anggoro Pramudya Dian Erika Nugraheng Zul qomah Aj Nugroho, Dwina Direktur Utama Agposh Yoouran Wakil Direktur Utama Mira Rahardjo Djarot Direktur Operasional Arys Himan Nugraha Komisaris Utama trick Thohe Komisaris R Harry bardy Adrian Syarka Manajer Senior Keuangan, SDM, dan Umum: Ruwto Brotowidjojo GM Marketing dan Sales Yulaningsih Yamin Manajer Legal Satyo Andhiko Manajer Iklan: Indra Wisnu Wardhana Manajer Produks Nurrokhim Manajer Sirkulasi Haryadi Susanto Harga Berlangganan Rp 87.000 per bulan Harga Eceran Pulau jawa p 1.500 per eksemplar Harga Eceran Luar jawa: Rp 4.500 per eksemplar (ambah ongkos kirim) PT Republika Media Mandiri Bank SM, Cab Warung Bunct, No. Rek 003.0113448 Bank Mandir, Cab Warung Bunct, No. Rek 127.000 4240642 Bank Lippo, Cab Warung Bunot, No. Rek 727.30 028 988 Bank BCA Cab. Graha Faud No. Rek 375.305.6668 Bank BNI Syariah, Cab Fatmawa, No. Rek 021.159.324.0 REPUBLIKA JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 Sekjen PBB Kritik Kebijakan Trump dan memang tidak efektif untuk menanggulangi terorisme sepenuhnya. ●PUTI ALMAS LIDA PUSPANINGTYAS Guterres mendesak perintah eksekutif Trump soal imigrasi segera dicabut. NEW YORK- Sekretaris Jenderal PBB An- tonio Guterres mengatakan, kebijakan imigrasi yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bukanlah cara terbaik untuk melindungi negara itu, Rabu (1/2). Ia menilai, aturan untuk melarang warga dan pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim tersebut harus secepatnya dicabut sebelum menimbulkan ba- nyak masalah di kemudian hari. "Saya pikir, ini bukan cara terbaik melindungi AS maupun suatu negara terhadap kemungkinan ancaman terorisme. Jika kebijakan ini tidak se- pecatnya dihapus maka mungkin akan timbul pengaruh yang lebih besar," ujar Guterres. Ia menjelaskan, aturan itu dapat membuat keuntungan bagi sejumlah orang, termasuk orga- nisasi teroris itu sendiri. Guterres mengatakan, banyak cara yang akan dilakukan oleh kelompok kejahatan tersebut, salah satunya dengan merekrut anggota dari luar tujuh negara yang disebut dalam kebijakan imigrasi AS tersebut. "Jika sebuah organisasi teroris ingin mencoba untuk menyerang AS, mereka akan menggunakan orang-orang dengan paspor dari negara yang ti- dak rentan dengan konflik, seperti yang disebut- kan Trump," ujar Guterres. Sebaliknya, ia menilai, justru kelompok ke- jahatan itu mungkin memanfaatkan warga dari negara-negara yang maju atau bahkan telah me- netap di AS selama beberapa dekade. Karena itu, aturan imigrasi yang dibuat Trump akan sia-sia LIDA PUSPANINGTYAS MOSKOW-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pre- siden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk memerangi terorisme bersa- ma. Kedua pemimpin yang cukup 'mesra' ini sama-sama memiliki ko- mitmen, kecuali dalam penyebutan teroris. Dilansir New York Times, Trump dan Putin punya perbedaan dalam menilai teroris. Selama kampanye, Trump tidak ragu mengasosiasikan Islam dengan terorisme. Ia juga mengkritik Presiden AS Barack Oba- ma yang menolak menyebut tero- LIDA PUSPANINGTYAS WASHINGTON - Uni Ero- pa (UE), Rabu (1/2), menyesal- kan ekspansi permukiman Ya- hudi oleh Pemerintah Israel. Ri- buan unit perumahan yang baru disahkan otoritas Israel itu dike- cam karena membawa ketegang- an yang sangat mengkhawatir- kan. "Upaya perjanjian damai dan solusi dua negara berisiko tidak akan pernah terjadi," kata Ke- pala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini, di- lansir Aljazirah. Ia memperi- ngatkan kembali bahwa aktivitas itu melanggar hukum interna- sional alias ilegal. Mogherini mengatakan, upa- ya Israel terus melakukan eks- pansi membuat kekhawatiran global meningkat di segala level. Selasa lalu, Israel baru saja me- ngesahkan izin pembangunan 3.000 unit rumah baru di Tepi Barat. Sebelumnya, Israel melo- loskan 2.500 unit dan sekitar 800 di Yerusalem. Teroris' Versi Trump dan Putin risme Islam radikal. Padahal, Putin dalam hal ini pu- nya persamaan dengan Obama. Putin tidak pernah mendeskripsikan teroris sebagai Islam. Ia juga tidak ragu mengecam penggunaan kata teroris Islam tersebut. Saat pembukaan sebuah masjid di Moskow pada 2015, Putin bicara soal teroris yang suka mengeksplo- itasi agama untuk tujuan politik. Di Timur Tengah, ia mengatakan, tero- ris dari yang mengklaim negara Islam mengaku-ngaku beragama dan Islam, tapi menyebar kebencian, membunuh orang, termasuk tokoh agama. "Ideologi mereka dibangun dari kebohongan dan sangat merusak Islam," kata dia. Secara hati-hati, Pu- tin mengatakan, pemimpin Muslim secara berani dan tanpa takut meng- gunakan pengaruh mereka untuk menolak propaganda ekstremis. Dengan pandangan Putin terse- Kementerian Pertahanan Is- rael beralasan, ekspansi permu- kiman demi memenuhi kebutu- han tempat tinggal. Kementerian ini bertugas mengatur penggu- naan tanah jajahan pascaperang 1967. Okupasi ini pun tidak per- nah diakui sebagian negara di dunia. Langkah agresif Israel ini di- duga karena pengaruh Presiden AS Donald Trump. Miliarder New York tersebut mengindika- sikan dukungan dari segala sisi. Sejak pengumuman ekspansi awal pun, Trump tidak pernah mengeluarkan pernyataan ke- caman. Kebijakan imigrasi terbaru itu ditetapkan Trump pada 27 Januari lalu. Ia membatasi ke- datangan orang-orang dari tujuh negara, yaitu Iran, Irak, Libia, Somalia, Sudan, Suriah, dan Ya- man sementara waktu ke AS. Bagi orang yang akan berkunjung atau wisawatan ke Negeri Pa- man Sam adalah 90 hari, sementara pengungsi 120 hari. Perdana Menteri Israel Ben- jamin Netanyahu percaya diri AS berada di pihaknya. "Kami akan tetap membangun dan terus me- lakukannya," kata dia, pekan lalu, merujuk pada rencana eks- pansi permukiman. Islam jadi fokus Pemerintahan Trump ingin mengubah pro- gram kontraterorisme AS menjadi fokus pada ekstremisme Islam. Selama ini, program tersebut dirancang untuk menangani seluruh ideologi ke- kerasan. UE Sesalkan Perluasan Permukiman Yahudi Presiden AS Barack Obama, baik dalam masalah Iran maupun permukiman. Netanyahu mengakui, kepre- sidenan Trump adalah kesempa- tan yang sangat signifikan. Sete- lah Israel mendapat tekanan cu- kup besar dari pemerintahan Program yang dimaksud adalah Countering Violent Extremism (CVE) yang akan diubah men- jadi Countering Islamic Extremism atau Coun- tering Radical Islamic Extremism. Hal ini di- ungkap lima orang sumber yang dikutip Reuters. Dengan perubahan nama tersebut, kata sang sumber, maka kelompok lain yang selama ini di- sasar tidak akan lagi menjadi target program kon- traterorisme. Salah satu kelompok tersebut, mi- salnya, kelompok supermasi kulit putih yang juga melakukan pengeboman dan penembakan di AS. Perbahan yang digagas Trump ini mencer- minkan retorika kampanyenya serta kritiknya terhadap Presiden Barack Obama. Obama dinilai Trump terlalu lembek dalam melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Obama juga dinilai lemah karena tidak mau menggunakan frasa "Islam radikal". Program CVE membidik kelompok berbahaya atau pelaku perorangan yang berpotensi menye- rang. Program tersebut diterapkan melalui ke- mitraan dengan masyarakat dan program pendi- dikan atau kampanye penyampaian pesan dengan bekerja sama dengan perusahaan, seperti Google dan Facebook. "Saya lebih memilih tidak menye- butkan Islam beriringan dengan tero- risme," kata Putin dalam sebuah kon- ferensi pers pada Desember lalu. Saat itu, Putin ditanya soal ke- lompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia lebih sering menyebutnya 'yang menyebut diri ISIS'. Ini untuk memisahkan klaim mereka dengan agama Islam secara keseluruhan. Pemerintahan Obama, dini- lai masih mempertimbangkan arah tren komunitas internasio- nal. Dunia internasional selama ini menilai semua permukiman Israel di tanah jajahan dibangun secara ilegal berdasarkan hukum internasional. Deputi Direktur Amnesty In- ternational untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Magdalena Mughrabi, mengatakan, otoritas Israel memang percaya diri pada kepemimpinan Trump. "Sejak awal 2017 mereka je- las-jelas menunjukkan rencana akselerasi konstruksi permukim- an ilegal dan menyita lebih ba- nyak wilayah Palestina," kata Mughrabi. Israel merasa tidak ada yang perlu ditakutkan kare- na AS melindungi. Sang ikon Dukungan yang dirasakan Is- rael tidak hanya datang dari Pre- siden AS Donald Trump, tapi ju- ga dari orang terdekat Trump. Menantu Trump, Jared Kushner, adalah 'ikon'. Bagi sebagian be- sar permukiman Israel di Bet El, Tepi Barat, Kushner hadir se- bagai pembela. Trump menempatkan Kush- ner sebagai penasihat senior uru- san Timur Tengah. Keluarga be- san ini punya lembaga amal yang berdonasi senilai puluhan ribu dolar AS untuk permukiman Ya- hudi di sana. Penempatan Kushner dinilai sebagai penyeimbang sentimen anti-Israel dari delapan tahun masa pemerintahan Obama. "Ia akan berdiri untuk kepentingan kami," kata Avi Lavi (46 tahun), pemukim Bet El sejak 40 tahun lalu. Kedatangan Kushner sangat disambut bahagia penduduk di sana. Mereka menyebut Kushner akan berlaku lebih menyenang- kan daripada Obama yang selalu memprioritaskan Arab. Pemimpin kelompok siswa Is- rael Bet El Yeshiva, Roi Margalit, juga mengatakan Kushner ada- lah Yahudi Ortodoks yang me- ngerti mereka. "Setidaknya, sekarang kami punya seseorang yang tahu kami. Ia kemudian akan mempelajari Palestina dan kita lihat," kata Margalit. Sementara, Trump yakin me- nantunya itu akan mampu mem- bawa kesepakatan damai antara Israel-Palestina. "Jared adalah anak yang baik dan ia membuat kesepakatan dengan Israel yang orang lain tidak bisa lakukan," kata Trump. Ayah lima anak itu memuji menantu pertamanya dengan sebutan pelobi alami dan semua orang menyukainya. Bet El ada- lah lahan tempat tinggal sekitar 1.300 keluarga yang pendanaan permukimannya didukung sum- ber dari AS. Donald J Trump Foundation menyalurkan 10 ribu dolar AS pada 2003. Lembaga amal ayah ibu Kushner, Charles dan Seryl, menyumbang lebih banyak, se- kitar 38 ribu dolar AS pada 2013. Israel juga bisa berbahagia karena Trump memilih seorang pendukung Israel sebagai duta besar. David Friedman adalah ketua kelompok penggalangan dana American Friends of Bet El Institution. Kelompok yang ber- basis di New York ini sering me- lakukan penggalangan dana untuk permukiman Israel. Kegembiraan ini artinya menjadi kekhawatiran bagi Pa- lestina. Presiden Mahmoud Ab- bas berusaha tetap optimistis. Ia menunggu kerja sama dengan pemerintah Trump. Sementara, sebagian besar diplomat dan penduduk pesimistis. Pejabat se- nior Palestine Liberation Or- ganisation (PLO) Wasel Abu Youssef menyangsikan kenetra- lan Kushner dan Friedman. ●Sekjen PBB Antonio Guterres Direktur Palestinian Center for Policy Research and Strategic Studies Hani al-Masri mengata- kan, Kushner malah lebih mirip perwakilan Israel daripada AS. "Jika ia berniat mengembalikan negosiasi, ia akan menempat- kannya pada level lebih rendah daripada negosiasi sebelumnya," kata Hani. edi yeyen rostiyani Sejumlah orang menentang penamaan baru CVE karena khawatir akan mempersulit kerja sama dengan Muslim. Terlebih, umat Islam kini ragu untuk memercayai pemerintahan Trump setelah ada perintah eksekutif pada 27 Januari yang melarang warga tujuh negara mayoritas but, pandangan dan sebutan ISIS di Rusia pun berubah jadi tidak menya- makannya dengan Islam. Media-me- dia Rusia juga diharuskan secara hu- kum untuk memberi catatan tambah- an bahwa IS itu adalah organisasi te- roris yang tidak dihubungkan dengan agama. Brookings Institute menilai, pre- siden Rusia itu sangat tahu siapa la- wannya. Ia tidak sibuk waspada pada pemimpin-pemimpin negara Muslim, seperti Irak atau Iran. Ia malah men- danai dan mendukung militer pe- mimpin-pemimpin Muslim moderat. Terobosan awal saat perang Chechen. Saat itu, imam wilayah OLEH FIRA NURSYA'BANI P ada 19 Februari mendatang, warga keturunan Jepang-Amerika mempe- ringati upaya diskriminasi yang pernah mereka terima 75 tahun lalu pada era Perang Dunia II. Saat itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Franklin Delano Roosevelt mengeluarkan perintah agar warga keturunan Jepang serta Jerman dan Italia segera mendaftarkan diri ke Departemen Kehakiman untuk pendataan. Menurut Aljazirah, kenangan diskriminasi ini dinilai mewujud kembali saat ini di AS dengan menyasar komunitas berbeda. Kenangan itulah yang mendorong masyarakat Jepang merangkul Muslim AS dan menunjukkan dukungan penolakan terhadap kebijakan diskriminatif yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump yang dikenal mengagumi Roosevelt. Muslim AS juga diundang untuk menghadiri peringatan tersebut. Menurut penyelenggara acara, ada satu orang Muslim Amerika yang akan menjadi pembicara dalam acara tersebut. Internasional 7 Sejarah di balik peristiwa itu diabadikan di Japanese American National Museum, Little Tokyo, Los Angeles. Di dalam museum itu, ada sebuah barak dari Heart Mountainçamp di Wyoming, tempat 120 ribu warga sipil Jepang ditahan selepas perang. Di dekat museum, ada Kuil Buddha Koyasan, tempat sejumlah warga Jepang-Amerika meninggalkan barang-barang mereka sebelum berbaris menunggu untuk diberangkatkan. Menurut staf museum, perintah evakuasi warga Jepang-Amerika dipublikasikan di Fugetsu-Do, toko roti yang telah berdiri lebih dari dari 100 tahun di Los Angeles. Little Tokyo mengabadikan banyak hal yang terjadi selama Perang Dunia Il agar semua orang dapat mengingatnya. Sebagian besar masyarakat berharap Little Tokyo dapat mencegah insiden diskriminasi untuk kembali terjadi di AS. Terlebih, Pemerintahan Presiden Trump telah menggulirkan isu pendataan imigran dari negara-negara Muslim. Selama bertahun-tahun sejak insiden 11 September 2001 di New York, kejahatan kebencian marak ditujukan terhadap Muslim Amerika. Warga Jepang bersedia mengulurkan tangan untuk bersama-sama menciptakan keadilan sosial bagi Muslim Amerika. berpenduduk Muslim untuk masuk ke AS. Kritik lainnya adalah CVE dinilai kurang efektif. Alasannya, program ini dipusatkan pada warga AS dan terpisah dari upaya militer untuk memerangi terorisme secara daring. reuters ed: yeyen rostiyani Kenangan Diskriminasi di Balik Koalisi #VigilantLove Pada Desember 2015 saat Trump memulai kampanye diskriminatifnya terhadap Muslim, komunitas masyarakat Jepang dan Muslim menciptakan koalisi yang dinamakan #VigilantLove. Koalisi ini terus TIKSA NEGERI/REUTERS Akhmad Kadyrov bersekutu dengan militer Rusia. Putra Akhmad, Ram- zan Kadyrov, saat ini memimpin wilayah Chechen. Seorang pengamat urusan Islam, Orkhan Dzhemal, mengatakan, Putin memimpin negara yang multikon- fensional. Sementara, AS berkeba- likan, Muslim tidak memiliki kekuat- an politik di sana. "Putin tidak bisa katakan teroris Islam karena alasan sepele. Ia tidak ingin menyamaratakan jutaan warga Rusia yang Muslim," kata Dzhemal. Menurutnya, Rusia lebih suka me- nyebut terorisme internasional. ed: yeyen rostiyani menyelenggarakan serangkaian unjuk rasa demi keadilan sosial. Pada Kamis pekan lalu mereka juga mengorganisasi ratusan peserta untuk menolak kebijakan eksekutif Trump yang melarang warga dari tujuh negara mayoritas Muslim untuk mengunjungi AS. "Jika ini terjadi di komunitas kami, kami selalu mengingat orang-orang yang mendukung kami. Ini tugas kami untuk memberi dukungan yang sama," kata Kristin Fukushima (29 tahun), Direktur Komunitas Little Tokyo yang kakek- neneknya menjadi korban tahanan AS. Fukushima mengingat bantuan yang diberikan oleh komunitas agama AS Quaker yang secara lantang melawan penahanan warga Jepang. Bagi komunitas keturunan Jepang- Amerika, mengingat masa lalu adalah hal yang penting. "Saya pikir, perbedaan tahun ini adalah kami telah kehilangan sebagian besar orang-orang yang mengingat kamp penahanan," kata Kyoko Nakamaru (36 tahun), seorang aktivis yang berpartisipasi dalam #VigilantLove dan mengaku baru saja kehilangan neneknya. Nenek Nakamaru sempat ditahan di Poston War Relocation Center di Arizona, "Selama hidup, mereka terlalu takut untuk berbicara. Tapi, saya tidak takut," kata Nakamaru. Sahat Pirzada (27 tahun) mengatakan, #Vigilant Love telah mengikat banyak komunitas lintas agama dan antaretnis. Pirzada adalah seorang warga negara Amerika yang orang tuanya berasal dari Pakistan. "Kita di sini akan memimpin perlawanan," ungkapnya. Traci Ishigo (25 tahun) seorang non-Muslim keturunan Amerika Jepang mengatakan, Islamofobia sering disalahartikan sebagai sinonim dengan anti-Arab atau anti-Timur Tengah di Amerika Serikat. "Kita harus memperhatikan bagaimana orang memandang Islamofobia. Umat Muslim kulit hitam mencapai sepertiga dari umat Islam di daerah ini," katanya. Koalisi #VigilantLove yang didirikan masyarakat Muslim Amerika dan Jepang memiliki tujuan lebih luas dari hanya sebuah kerja sama dua komunitas. #Vigilant Love juga memerangi ketidakadilan sosial yang belum pernah terjadi sebelum kepemimpinan Trump. Koalisi ini mendapat sambutan baik dari masyarakat luas, terutama di jejaring sosial Twitter. Mereka juga memiliki strategi kampanye yang tepat dengan memberikan tanda pagar (tagar) di dalam nama koalisi mereka. ed: yeyen rostiyani 4cm Color Rendition Chart
